• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengembangan Media Pop-Up Book pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Pengembangan Media Pop-Up Book pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V Sekolah Dasar"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 277

Pengembangan Media Pop-Up Book pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V Sekolah Dasar

1Eka Ayu Irawati, 2Nataria Wahyuning Subayani,3Ismail Marzuki

1,2,3Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik Email: 1ekaayuirawati28@gmail.com,2nataria.nata@umg.ac.id,

3ismailmarzuki@umg.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pop-up book pada materi sistem pencernaan manusia. Selain itu untuk mengetahui validitas, kepraktisan dan keefektifan media pop-up book. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data penelitian ini diperoleh dari angket validasi, angket respon siswa, lembar observasi dan tes. Subjek penelitian ini terdiri dari 20 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi media memperoleh skor 86,6% dengan kategori sangat valid dan hasil validasi materi memperoleh skor 97,4% dengan kategori sangat valid. Selanjutnya hasil respon siswa memperoleh skor 94,6% yang dikategorikan sangat praktis dan hasil observasi memperoleh skor 95,3%

dengan kategori sangat praktis. Hasil keefektifan diperoleh dari nilai rata-rata pretest sebesar 77,5 dan nilai rata-rata posttest sebesar 93,75 dan terjadi peningkatan nilai pretest dan posttest sehingga dinyatakan sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pop-up book pada materi sistem pencernaan manusia sangat valid, sangat praktis dan sangat efektif.

Kata Kunci : Media Pembelajaran; Pop-Up Book; Sistem Pencernaan Manusia

PENDAHULUAN

Pembelajaran merupakan hubungan antara pendidik dengan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya pendidik dalam memberikan suatu pemahaman konsep materi pembelajaran kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru diharapkan mewujudkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan agar peserta didik menguasai materi yang telah disampaikan.1

1Nugroho, A. S. (2018) PEMBELAJARAN KONSEP BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN PENGUASAAN KONSEP MUATAN IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Journal of Teaching in Elementary Education. 2(1), 1-15

(2)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 278 Dalam proses pembelajaran diperlukan media pembelajaran agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Proses pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran merupakan komunikasi yang terjadi pada kegiatan belajar mengajar terhadap peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.2 Pembelajaran IPA merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peristiwa alam dan kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang pengetahuan alam yang berkaitan dengan alam semesta.3 IPA merupakan muatan pelajaran yang terdapat di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran IPA tidak hanya mengenalkan istilah atau definisi kepada peserta didik, namun harus diberi contoh agar tidak terjadi miskonsepsi.4Materi sistem pencernaan manusia merupakan materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, selain itu dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai proses pencernaan makanan dan organ-organ pencernaan beserta dengan fungsinya.

Kegiatan pembelajaran di UPT SDN 115 Gresik terdapat kendala atau masalah dalam proses pembelajaran IPA pada materi sistem pencernaan manusia tema 3 kelas V. Berbagai masalah tersebut yaitu penggunaan media pembelajaran yang jarang digunakan dalam proses pembelajaran dan lebih berpusat pada buku siswa. Buku siswa terdapat kekurangan yaitu terdapat sedikit penjelasan materi,terdapat sedikit teks bacaan dan materi yang dijelaskan belum

2Khoiriyah, E., & Yuliana Sari, E. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 3 JUNJUNG KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. In Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) (Vol. 2, Issue 2).

http:ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBPD

3Amini, R., & Saniyah, S. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 835–841.

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.769

4Subayani, N. W., & Nugroho, A. S. (2019). Pengembangan modul berbasis budaya lokal untuk meningkatkan literasi sains dan mereduksi miskonsepsi sains mahasiwa sains mahasiswa calon guru SD. JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education), 2(2), 143-152.

(3)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 279 rinci.Sehingga peserta didik kurang memahami materi atau isi yang terdapat pada buku tersebut.

Penggunaan buku dalam kegiatan belajar mengajar masih terdapat keterbatasan, misalnya buku tersebut sudah dicetak lama sehingga isinya kurang terbaru.5Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka diperlukan media pembelajaran yang menarik dan melibatkan peserta didik dalam penggunaannya. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu pop-up book.

Media pop-up book merupakan media pembelajaran berupa buku yang memiliki unsur 3 dimensi dan disertai dengan gambar menarik.6 Kelebihan media pop-up bookyaitu terdapat tampilan gambar dan warna yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian dan menumbuhkan minat belajar peserta didik.7Dengan menggunakan media pop-upbook peserta didik dapat melihat secara langsung gambar atau penjelasan materi yang terdapat dalam pop-up book.

Terdapat penelitian terdahulu tentang penggunaan media pop-up book dalam pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Rafika Aulia Firman dan Julianto (2018) menyatakan bahwa dengan menggunakan media pop-up book peserta didik lebih aktif dan berani menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya penelitian oleh Tri Wahyu Ningtyas, Punaji Setyosari dan Henry Praherdiono (2019) menyatakan bahwa dengan menggunakan pop-up book dapat membuat peserta didik merasa senang dan fokus pada materi yang telah disampaikan.

Berdasarkan 2 hasil penelitian diatas, telah didapatkan hasil positif dalam penggunaan media pop-up book. Oleh karena itu peneliti akan

5Prodi, I. M. (n.d.). (2020). MENGUKUR KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS PESERTA DIDIK TERHADAP ISUE-ISUE SOSIAL MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Evaluasi Pada Peserta Didik kelas IV SD Muhammadiyah Manyar)

6Diah Masturah, E., Putu Putrini Mahadewi, L., & Hamonangan Simamora, A. (2018).

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SEKOLAH DASAR. In Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha (Vol. 6, Issue 2).

7Lindasari, E., Masnun, M., Idah, D., Laily, F., Studi, P., Guru, P., Ibtidaiyah, M., Tarbiyah, I., & Keguruan, D. (2021). Pengembangan Media Pop-Up Book sebagai Media Pembelajaran Tematik Tema Ekosistem pada Siswa Usia Kelas V di Desa Kalimeang Kabupaten Cirebon. 02(01), 34–49.

(4)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 280 mengembangkanmedia pop-up book pada materi sistem pencernaan manusia yang dapat memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan.

Metode penelitian dan pengembangan yaitu metode penelitian yang menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan dari produk tersebut.8Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yaitu analisis (Analysis), desain (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), evaluasi (Evaluation).

Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 115 Gresik pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas V yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket validasi, angket respon siswa, observasi dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi yang akan diisi oleh ahli media dan ahli materi, lembar respon peserta didik, lembar observasi dan tes. Teknik analisis data meliputi validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Analisis data menggunakan skala penilaian 1-3 yaitu :

Tabel 1

Kriteria Skala Penilaian

Keterangan Skor

Setuju 3

Kurang Setuju 2

Tidak Setuju 1

Analisis validitas dan kepraktisan menggunakan rumus sebagai berikut : P = Ʃ𝑥

Ʃ𝑥𝑖 x 100%

Keterangan:

P = Presentase skor akhir

8Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

(5)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 281 Ʃx = Jumlah skor total

Ʃxi = Jumlah skor maksimal

Analisis validitas diperoleh dari lembar validasi yang diisi oleh ahli media dan ahli materi. Analisis validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan media yang telah dikembangkan yaitu media pop-up book.Kriteria penilaian hasil validasi media dan materi sebagai berikut:

Tabel 2

Kriteria Hasil Validasi Ahli Rata – Rata Kriteria Validasi

0% - 20% Sangat Kurang

21% - 40% Kurang

41% - 60% Cukup

61% - 80% Valid

81% - 100% Sangat Valid

Sumber : (Nurmalina, 2020)

Analisis kepraktisan diperoleh dari hasil lembar respon peserta didik dan lembar observasi. Kriteria penilaian kepraktisan sebagai berikut:

Tabel 3

Kriteria Kepraktisan Media Rata – Rata Kriteria Validasi 0% - 20% Tidak Praktis

21% - 40% Kurang Praktis

41% - 60% Cukup Praktis

61% - 80% Praktis

81% - 100% Sangat Praktis Sumber : (Sugiyono, 2018)

Analisis keefektifan diperoleh dari hasil nilai pretest dan posttest, untuk mengetahui selisih nilai pretest dan posttest dihitung menggunakan teknik gain standar.

Gain Standar = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑜𝑠𝑡𝑒𝑠𝑡−𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

(6)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 282 Tabel 4

Kriteria Gain Standar Nilai N-Gain Kategori

g > 0,70 Tinggi

0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang 0,0 < g < 0,30 Rendah Sumber : (Sundayana, 2015)

Selain itu untuk mengetahui keefektifan dan persentase ketuntasan belajar peserta didik pada nilai posttest sebagai berikut:

P = Ʃ𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≥75

Ʃ𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100%

Tabel 5 Kriteria Keefektifan

Rata – Rata Kriteria Validasi 30% - 36% Tidak Efektif

41% - 55% Kurang Efektif

53% - 65% Cukup Efektif

69% - 84% Efektif

85% - 100% Sangat Efektif Sumber: (Rima Adelina, 2012)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengembangan media pop-up book menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Tahapan yang pertama yaitu analisis, pada tahap ini meliputi analisis kurikulum, analisis materi pembelajaran dan analisis kebutuhan siswa. Analisis kurikulum yang diperoleh dari pengamatan di UPT SDN 115 Gresik menggunakan kurikulum 2013, dimana peserta didik sebagai subjek pembelajaran dan guru bertindak sebagai fasilitator. Pada analisis materi pembelajaran, materi yang dipelajari yaitu sistem pencernaan manusia yang terdapat pada tema 3 subtema 1 pembelajaran 2. Pada materi tersebut mempelajari tentang organ pencernaan manusia beserta dengan fungsinya dan materi tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.Pada analisis kebutuhan siswa, kegiatan pembelajaran lebih sering menggunakan buku siswa. Buku siswa terdapat

(7)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 283 kekurangan, kekurangannya yaitu terdapat sedikit penjelasan materi dan terdapat sedikit teks bacaan, selain itu materi yang dijelaskan belum rinci.

Pada tahap desain yaitu merancang media yang akan dikembangkan dan pada tahap ini masih berupa kerangka yang akan dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Media pop-up book terdapat gambar yang menarik, warna yang bagus dan kalimat bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. Tahap selanjutnya yaitu pengembangan, pada tahap ini menghasilkan produk berupa pop-up book yang sudah menjadi sebuah buku media pembelajaran. Media yang telah dikembangkan akan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Tujuan dari validasi yaitu untuk mengetahui kelayakan media pop-up book. Hasil validasi media oleh validator I memperoleh skor 82,2% dan validator II memperoleh skor 91%, hasil persentase rata-rata validasi media yaitu 86,6% dengan kategori sangat valid. Selanjutnya hasil validasi materi oleh validator I memperoleh skor sebesar 100% dan validator materi II memperoleh skor 94,8%, hasil persentase rata-rata validasi materi yaitu 97,4% dengan kategori sangat valid. Sehingga media pop-up book dikatakan layak dan dapat diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pada tahap implementasi, media pembelajaran yang dikatakan layak akan diujicobakan atau diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Pada tahap ini akan dilakukan uji coba dengan memberikan tes berupa soal pretest dan posttest untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran. Selain itu terdapat pembagian lembar respon peserta didik dan lembar observasi kepada teman sejawat untuk mengetahui kepraktisan media pop-up book.

Kepraktisan media pop-up book dilihat dari lembar respon peserta didik dan lembar observasi. Hasil nilai lembar respon peserta didik memperoleh skor 94,6% yang dikategorikan sangat praktis. Berdasarkan hasil pengisian lembar respon peserta didik, dapat diketahui bahwa dengan menggunakan media pop-up book peserta didik dapat mudah memahami materi yang diajarkan dan merasa senang saat proses pembelajaran. Hasil penilaian lembar observasi dari observer I memperoleh skor 96,2% dan observer II memperoleh skor 94,4%, kemudian persentase rata-rata dari kedua observer memperoleh skor 95,3% dan

(8)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 284 dikategorikan sangat praktis. Sehingga media pop-up book sangat praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Selanjutnya keefektifan media pop-up bookdiperoleh dari hasil tes pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta didik kelas V yang berjumlah 20 peserta didik. Lembar pretest diberikan kepada peserta didik sebelum menggunakan media pop-up book pada saat proses pembelajaran dan lembar posttest diberikan setelah menggunakan media pop-up book. Hasil nilai rata-rata pretest peserta didik yaitu 77,5 dan nilai rata-rata posttest yaitu 93,75. Selanjutnya untuk mengetahui selisih nilai pretest dan posttest menggunakan analisis N-gain.

Hasil dari perhitungan analisis N-gain memperoleh hasil 0,72 dan berdasarkan rentang gain standar g > 0,70 termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan persentase ketuntasan belajar seluruh peserta didik mendapatkan nilai diatas KKM yaitu 75 dan mendapatkan persentase skor 100%. Sehingga media pop-up book dinyatakan sangat efektif dalam kegiatan pembelajaran.

Tahap yang terakhir yaitu evaluasi. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap media pop-up bookuntuk mengetahui tujuan dari pengembangan media pop-up book tersebut. Selain itu pada tahap ini untuk mengetahui apakah media pop-up book sudah valid, praktis dan efektif pada saat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil persentase rata-rata validasi media memperoleh skor 86,6% dan hasil penilaian rata-rata validasi materi memperoleh skor 97,4% dan dikategorikan sangat valid. Media pop-up book pada materi sistem pencernaan manusia dinyatakan sangat praktis berdasarkan hasil respon peserta didik memperoleh skor 94,6% dan hasil penilaian rata-rata observer memperoleh skor 95,3%. Hasil keefektifan diperoleh dari nilai pretest 77,5 dan nilai posttest 93,75 kemudian terdapat peningkatan nilai pretest dan posttest sehingga dinyatakan sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pop-

(9)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 285 up book pada materi sistem pencernaan manusia dikategorikan sangat valid, sangat praktis dan sangat efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Adelina, Rima. 2012. Analisis Efektifitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pendapatan Daerah di Kabupaten Gresik.

Skripsi S-1 Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Surabaya.

Amini, R., & Saniyah, S. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 835–841. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.769

Diah Masturah, E., Putu Putrini Mahadewi, L., & Hamonangan Simamora, A.

(2018). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SEKOLAH DASAR. In Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha (Vol. 6, Issue 2).

Dr. Nurmalina M.Pd. 2020. Literasi Media Dalam Bahasa Dan Sastra.

Yogyakarta : Bintang Pustaka Madani.

Khoiriyah, E., & Yuliana Sari, E. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 3 JUNJUNG KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. In Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) (Vol. 2, Issue 2).

http:ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBPD

Lindasari, E., Masnun, M., Idah, D., Laily, F., Studi, P., Guru, P., Ibtidaiyah, M., Tarbiyah, I., & Keguruan, D. (2021). Pengembangan Media Pop-Up Book sebagai Media Pembelajaran Tematik Tema Ekosistem pada Siswa Usia Kelas V di Desa Kalimeang Kabupaten Cirebon. 02(01), 34–49.

Nugroho,A.S. (2018) PEMBELAJARAN KONSEP BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN PENGUASAAN KONSEP MUATAN IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Journal of Teaching in Elementary Education. 2(1), 1-15

Prodi, I. M. (n.d.). (2020). MENGUKUR KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS PESERTA DIDIK TERHADAP ISUE-ISUE SOSIAL MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Evaluasi Pada Peserta Didik kelas IV SD Muhammadiyah Manyar).

(10)

Vol. 5, No. 1, Juni 2023 286 Subayani, N. W., & Nugroho, A. S. (2019). Pengembangan modul berbasis

budaya lokal untuk meningkatkan literasi sains dan mereduksi miskonsepsi sains mahasiwa sains mahasiswa calon guru SD. JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education), 2(2), 143-152.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sundayana. 2015. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Produk akhir penelitian ini adalah media pembelajaran Pop-Up Book hasil revisi yang telah divalidasi berdasarkan masukan dari para ahli dan guru, diuji kelayakan

kriteria sangat menarik. Tidak hanya dalam bentuk tabel hasil.. penilaian peserta didik terhadap media pop-up book terintegrasi ayat-ayat Al- Qur’ an juga disajikan

Hasil yang didapat adalah terwujudnya media pembelajaran pop up book dimana penggunaan media pop up book sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil

FKIP UNIVERSITAS JAMBI Page | 3 Hasil dari penelitian pengembangan media Pop-Up Book berbasis budaya lokal siswa kelas IV Sekolah Dasar adalah (1) Media Pop-Up berbasis

Hasil penelitian ini menunjukan: 1 penelitian ini menghasilkan produk pengembangan media Pop-Up Book sebagai media pembelajaran keterampilan menulis teks cerita fantasi siswa SMP

Jurnal Pendidikan Tambusai 507 Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book pada Materi Keberagaman Budaya untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Kunthi Ulwi Yatul Hulub1, Wahid Ibnu

Aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dari hasil observsi pada 10 aspek diantaranya adalah siswa tertarik menggunakan media pop up book, mengetahui langkah penggunaan media pop

Hasil penelitian ini menunjukkan: 1 pengembangan Pop-Up Book sebagai media pembelajaran menulis teks prosedur bagi siswa smp kelas VII MTs N 7 Sleman; 2 kualitas Pop-Up Book untuk