PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA) PADA MICROSOFT POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMPN 2 WAJAK SATU ATAP MALANG

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA)

PADA MICROSOFT POWERPOINT

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMPN 2 WAJAK SATU ATAP MALANG

SKRIPSI

Oleh:

Ana Nuvi Ahdana NIM: T20187115

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JUNI 2022

(2)

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA)

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika

Oleh:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JUNI 2022

(3)

ii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA)

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Disetujui Pembimbing

Masrurotullaily, M.Sc NIP.199101302019032008

(4)

iii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA)

SKRIPSI

telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

Hari: Senin Tanggal: 27 Juni 2022

Tim Penguji

Ketua Sekretaris

Fikri Apriyono, S.Pd., M.Pd. Mohammad Mukhlis, M.Pd.

NIDN. 2001048802 NIDN. 2003019102

Anggota:

1. Dr. Hj. Umi Farihah, M.M., M.Pd. ( ) 2. Masrurotullaily, M.Sc. ( )

Menyetujui

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I NIP.196405111999032001

(5)

iv

MOTTO

تاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذهلاَو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذهلا ُهللَّا ِعَفْرَ ي ...

...

“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”

(QS. Al-Mujadalah [58]:11)^*

*Departemen Agama Republik Indonesia, Alqur’an dan Terjemahan, (Semarang: Toha Putra, 1989), 544.

(6)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

1. Ayah dan Bundaku, Hasan Subakri dan Lailatul Fitriyah yang selalu mencurahkan kasih sayang, mendoakan, membimbing, memberikan nasihat dan motivasi dalam kehidupan penulis serta memberikan dukungan finansial penuh dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga diberikan keberkahan dunia dan akhirat.

2. Adikku tersayang, Bintang Ilmil Hakim yang selalu menghibur saya ketika saya mengalami kesulitan. Semoga kelak menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya.

3. Sahabat dan teman dekatku Ulfatus Sya’diyah, Ammallul Khusnia, Umi Uswatul Lutfiah, Okta Ridho Kamila dan Faisal Mubarak yang selalu mendengarkan keluh kesah saya dan selalu memberikan motivasi dalam menyusun skripsi ini. Semoga kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai kalian.

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta ma’unahNya. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Kedua kalinya salawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya.

Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan kerendahan hati pada kesempatan ini peneliti sampaikan salam hormat dan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharo, S.E, M.M. selaku rektor UIN KHAS Jember yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang telah memberikan motivasi dan ilmunya selama menyelesaikan studi di UIN KHAS Jember.

3. Ibu Dr. Indah Wahyuni, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Sains FTIK yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Bapak Fikri Apriyono, M.Pd. selaku Koordinator Program Studi Tadris Matematika UIN KHAS Jember yang selalu memberikan arahan dengan sabar

(8)

vii

dan memberikan solusi terbaik bagi penulis demi terselesaikannya skripsi ini dengan baik.

5. Ibu Masrurotullaily, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Segenap Dosen Tadris Matematika yang telah memberikan ilmu dan bimbingan dengan penuh kesabaran selama menempuh pendidikan di UIN KHAS Jember.

7. Bapak Kunaryadi, S.Pd. selaku kepala sekolah di SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan kegiatan selama kurang lebih satu minggu.

8. Ibu Intan Rizki Ahmada, S.Pd. sebagai Guru Mata Pelajaran Matematika di SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang yang telah mengarahkan dan membimbing peneliti selama kegiatan penelitian berlangsung.

9. Teman-teman seperjuangan Program Studi Tadris Matematika angkatan 2018 khususnya teman-teman MTK 3 yang telah mendampingi dan memberikan motivasi.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan ilmu dan kemampuan yang peneliti miliki. Peneliti berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Jember, 21 Juni 2022

(9)

viii

ABSTRAK

Ana Nuvi Ahdana, 2022: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran Matematika Materi Segitiga Kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, VBA pada Microsoft PowerPoint, Segitiga Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Karena pada kenyataannya semua aspek, termasuk bidang pendidikan, didorong oleh dua hal tersebut. Penggunaan media menjadi salah satu penunjang proses pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat membantu pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari, terutama penggunaan media kreatif yang dapat meningkatkan efisiensi belajar sehingga hasil yang dicapai juga akan maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint, 2) mengembangkan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint yang valid, 3) mengembangkan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint yang praktis dan 4) mengembangkan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint yang efektif.

Penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model penelitian ADDIE. Pada tahap analysis dilakukan analisis lingkungan belajar, materi pembelajaran, siswa dan kebutuhan. Pada tahap design dilakukan perancangan media pembelajaran beserta instrumen penelitian. Pada tahap development dilakukan pengembangan media pembelajaran dan instrumen penelitian sesuai yang telah direncanakan. Pada tahap implementation dilakukan uji coba produk kepada siswa dan guru matematika. Pada tahap terakhir yakni evaluation dilakukan evaluasi produk berdasarkan tanggapan dan saran yang didapatkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kevalidan media pembelajaran memperoleh rata-rata sebesar 4,57 dengan kategori “sangat baik/sangat valid”.

Kepraktisan media pembelajaran dari respon siswa sebesar 87,58% dari seluruh aspek dengan kategori “sangat kuat” dan respon guru sebesar 96% dengan kategori “sangat kuat”. keefektifan media dilihat dari persentase ketuntasan posttest siswa secara klasikal sebesar 58,97% dengan kategori “cukup efektif”

yang berarti bahwa media pembelajaran VBA pada Microsoft PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media pembelajaran VBA pada Microsoft PowerPoint dikatakan layak dengan kategori valid, praktis dan efektif.

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Motto ... iv

Persembahan ... v

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... viii

Daftar Isi... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 6

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 7

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan... 8

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ... 9

F. Definisi Istilah ... 10 Hal

(11)

x

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 13

A. Penelitian Terdahulu ... 13

B. Kajian Teori ... 18

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 47

A. Model Penelitian dan Pengembangan ... 47

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 48

C. Uji Coba Produk ... 51

D. Desain Uji Coba ... 51

E. Subjek Uji Coba ... 51

F. Jenis Data ... 52

G. Instrumen Penumpulan Data ... 53

H. Teknik Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 62

A. Penyajian Data Uji Coba ... 62

B. Analisis Data ... 90

C. Revisi Produk ... 92

BAB V KAJIAN DAN SARAN ... 107

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi ... 107

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ... 110

(12)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... 112

SURAT KEASLIAN TULISAN... 117

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 1179

RIWAYAT HIDUP ... 356

(13)

xii

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

2.1 Perbedaan dan Persamaan dengan Penelitian Terdahulu ... 16

3.1 Aturan Penskoran Penilaian Media Pembelajaran ... 54

3.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif... 55

3.3 Pedoman Penskoran Kevalidan Media Pembelajaran ... 56

3.4 Aturan Penskoran Respon Media Pembelajaran ... 56

3.5 Presentase Nilai Respon Guru dan Siswa ... 60

3.6 Kriteria Penliaian Keefektifan... 60

4.1 Kompetensi Dasar dan Indikator ... 66

4.2 Hasil Validasi Media pembelajaran ... 77

4.3 Hasil Validasi Instrumen Soal ... 80

4.5 Hasil respon Guru terhadap Media pembelajaran ... 82

4.6 Hasil Respon Guru terhadap Media Pembelajaran ... 84

4.7 Hasil Tes Belajar Siswa berupa Pretest dan Posttest ... 87

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal

2.1 Kotak Dialog PowerPoint Options ... 32

2.2 Kotak Dialog PowerPoint Options pada menu Customize Ribbon ... 32

2.3 Kotak dialog pada Menu Save As ... 33

2.4 Segitiga ... 42

2.5 Segitiga Sama Sisi ... 43

2.6 Segitiga Sama Kaki ... 43

2.7 Segitiga Sembarang ... 44

2.8 Garis Tinggi Segitiga ... 44

2.9 Garis Bagi Segitiga ... 45

2.10 Garis Sumbu Segitiga ... 45

2.11 Garis Berat Segitiga ... 46

2.12 Hubungan dalam Segitiga ... 46

3.1 Langkah-Langkah Pengembangan Model ADDIE ... 48

4.1 Flowchart Rancangan Media pembelajaran ... 65

4.2 Cover Media Pembelajaran ... 69

4.3 Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran ... 70

4.4 Menu Media Pembelajaran ... 70

4.5 Menu Kompetensi Dasar dan Indikator ... 71

4.6 Menu Materi Segitiga ... 72

4.7 Menu Latihan Soal ... 73

(15)

xiv

4.8 Pembahasan Setiap Latihan Soal ... 73

4.9 Tampilan Awal Menu Kuis ... 74

4.10 Soal Kuis ... 74

4.11 Cek Skor Kuis ... 75

4.12 Menu Kalkulator Keliling dan Luas Segitiga... 76

4.13 Menu Profil Peneliti ... 76

4.14 Cover Media Pembelajaran Sebelum Revisi ... 93

4.15 Cover Media Pembelajaran Sesudah Revisi ... 94

4.16 Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran Sebelum Revisi ... 94

4.17 Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran Sesudah Revisi ... 95

4.18 Menu Media Pembelajaran Sebelum Revisi ... 95

4.19 Menu Media Pembelajaran Sesudah di Revisi ... 96

4.20 Slide Pengertian Segitiga Sebelum di Revisi ... 96

4.21 Pengertian Segitiga Sesudah di Revisi ... 97

4.22 Slide Sifat-Sifat Segitiga Sebelum di Revisi ... 97

4.23 Slide Sifat-Sifat Segitiga Sesudah di Revisi ... 98

4.24 Slide Jenis-Jenis Segitiga Sebelum Revisi ... 98

4.25 Slide Jenis-Jenis Segitiga Sesudah Revisi ... 99

4.26 Slide Garis Tinggi Segitiga Sebelum Revisi ... 99

4.27 Slide Garis Tinggi Segitiga Sesudah Revisi ... 100

4.28 Slide Garis Berat Segitiga Sebelum Revisi ... 100

4.29 Slide Garis Berat Segitiga Sesudah Revisi ... 101

4.30 Slide Keliling dan Luas Segitiga Sebelum Revisi ... 101

(16)

xv

4.31 Slide Keliling dan Luas Segitiga Sebelum Revisi ... 102

4.32 Latihan Soal Nomor 3 Sebelum Revisi ... 102

4.33 Latihan Soal Nomor 3 Sebelum Revisi ... 103

4.34 Kuis Nomor 7 Sebelum Revisi ... 103

4.35 Kuis Nomor 7 Sebelum Revisi ... 104

4.36 Menu Profil Peneliti Sebelum Revisi ... 104

4.37 Menu Profil Peneliti Sesudah Revisi... 105

4.38 Slide Sifat-Sifat Segitiga Sesudah Revisi ... 106

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

Lampiran 1 Lembar Validasi Angket Respon Guru Validator 1 (1) ... 119

Lampiran 7 Lembar Validasi Angket Respon Siswa Validator 1 (1) ... 125

Lampiran 13 Lembar Validasi Media Pembelajaran Validator 1 (1) ... 131

(18)

xvii

Lampiran 25 Lembar Validasi Instrumen Tes Validator 1 (1) ... 143

Lampiran 34 Kisi-Kisi Instrumen Tes... 152

Lampiran 35 Soal Pretest (1) ... 153

Lampiran 36 Soal Pretest (2) ... 154

Lampiran 37 Kunci Jawaban Pretest (1) ... 155

Lampiran 38 Kunci Jawaban Pretest (2) ... 156

Lampiran 39 Soal Posttest (1) ... 157

Lampiran 40 Soal Posttest (2) ... 158

Lampiran 41 Kunci Jawaban Posttest (1) ... 159

Lampiran 42 Kunci Jawaban Posttest (2)... 160

Lampiran 43 Kunci Jawaban Posttest (3)... 161

Lampiran 44 Lembar Jawaban Soal Pretest Responden 1 ... 161

(19)

xviii

Lampiran 45 Lembar Jawaban Soal Pretest Responden 2 ... 163

(20)

xix

Lampiran 83 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 1 ... 201

Lampiran 84 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 2 ... 202

(21)

xx

(22)

xxi

Lampiran 114 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 32 ... 232 Lampiran 115 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 33 ... 233 Lampiran 116 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 34 ... 234 Lampiran 117 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 35 ... 235 Lampiran 118 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 36 ... 236 Lampiran 119 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 37 ... 237 Lampiran 120 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 38 ... 238 Lampiran 121 Lembar Jawaban Soal Posttest Responden 39 ... 239 Lampiran 122 Angket Respon Siswa Responden 1 (1) ... 240 Lampiran 123 Angket Respon Siswa Responden 1 (2) ... 241 Lampiran 124 Angket Respon Siswa Responden 2 (1) ... 242 Lampiran 125 Angket Respon Siswa Responden 2 (2) ... 243 Lampiran 126 Angket Respon Siswa Responden 3 (1) ... 244 Lampiran 127 Angket Respon Siswa Responden 3 (2) ... 245 Lampiran 128 Angket Respon Siswa Responden 4 (1) ... 246 Lampiran 129 Angket Respon Siswa Responden 4 (2) ... 247 Lampiran 130 Angket Respon Siswa Responden 5 (1) ... 248 Lampiran 131 Angket Respon Siswa Responden 5 (2) ... 249 Lampiran 132 Angket Respon Siswa Responden 6 (1) ... 250 Lampiran 133 Angket Respon Siswa Responden 6 (2) ... 251 Lampiran 134 Angket Respon Siswa Responden 7 (1) ... 252 Lampiran 135 Angket Respon Siswa Responden 7 (2) ... 253 Lampiran 136 Angket Respon Siswa Responden 8 (1) ... 254

(23)

xxii

Lampiran 137 Angket Respon Siswa Responden 8 (2) ... 255 Lampiran 138 Angket Respon Siswa Responden 9 (1) ... 256 Lampiran 139 Angket Respon Siswa Responden 9 (2) ... 257 Lampiran 140 Angket Respon Siswa Responden 10 (1) ... 258 Lampiran 141 Angket Respon Siswa Responden 10 (2) ... 259 Lampiran 142 Angket Respon Siswa Responden 11 (1) ... 260 Lampiran 143 Angket Respon Siswa Responden 11 (2) ... 261 Lampiran 144 Angket Respon Siswa Responden 12 (1) ... 262 Lampiran 145 Angket Respon Siswa Responden 12 (2) ... 263 Lampiran 146 Angket Respon Siswa Responden 13 (1) ... 264 Lampiran 147 Angket Respon Siswa Responden 13 (2) ... 265 Lampiran 148 Angket Respon Siswa Responden 14 (1) ... 266 Lampiran 149 Angket Respon Siswa Responden 14 (2) ... 267 Lampiran 150 Angket Respon Siswa Responden 15 (1) ... 268 Lampiran 151 Angket Respon Siswa Responden 15 (2) ... 269 Lampiran 152 Angket Respon Siswa Responden 16 (1) ... 270 Lampiran 153 Angket Respon Siswa Responden 16 (2) ... 271 Lampiran 154 Angket Respon Siswa Responden 17 (1) ... 272 Lampiran 155 Angket Respon Siswa Responden 17 (2) ... 273 Lampiran 156 Angket Respon Siswa Responden 18 (1) ... 274 Lampiran 157 Angket Respon Siswa Responden 18 (2) ... 275 Lampiran 158 Angket Respon Siswa Responden 19 (1) ... 276 Lampiran 159 Angket Respon Siswa Responden 19 (2) ... 277

(24)

xxiii

Lampiran 160 Angket Respon Siswa Responden 20 (1) ... 278 Lampiran 161 Angket Respon Siswa Responden 20 (2) ... 279 Lampiran 162 Angket Respon Siswa Responden 21 (1) ... 280 Lampiran 163 Angket Respon Siswa Responden 21 (2) ... 281 Lampiran 164 Angket Respon Siswa Responden 22 (1) ... 282 Lampiran 165 Angket Respon Siswa Responden 22 (2) ... 283 Lampiran 166 Angket Respon Siswa Responden 23 (1) ... 284 Lampiran 167 Angket Respon Siswa Responden 23 (2) ... 285 Lampiran 168 Angket Respon Siswa Responden 24 (1) ... 286 Lampiran 169 Angket Respon Siswa Responden 24 (2) ... 287 Lampiran 170 Angket Respon Siswa Responden 25 (1) ... 288 Lampiran 171 Angket Respon Siswa Responden 25 (2) ... 289 Lampiran 172 Angket Respon Siswa Responden 26 (1) ... 290 Lampiran 173 Angket Respon Siswa Responden 26 (2) ... 291 Lampiran 174 Angket Respon Siswa Responden 27 (1) ... 292 Lampiran 175 Angket Respon Siswa Responden 27 (2) ... 293 Lampiran 176 Angket Respon Siswa Responden 28 (1) ... 294 Lampiran 177 Angket Respon Siswa Responden 28 (2) ... 295 Lampiran 178 Angket Respon Siswa Responden 29 (1) ... 296 Lampiran 179 Angket Respon Siswa Responden 29 (2) ... 297 Lampiran 180 Angket Respon Siswa Responden 30 (1) ... 298 Lampiran 181 Angket Respon Siswa Responden 30 (2) ... 299 Lampiran 182 Angket Respon Siswa Responden 31 (1) ... 300

(25)

xxiv

Lampiran 183 Angket Respon Siswa Responden 31 (2) ... 301 Lampiran 184 Angket Respon Siswa Responden 32 (1) ... 302 Lampiran 185 Angket Respon Siswa Responden 32 (2) ... 303 Lampiran 186 Angket Respon Siswa Responden 33 (1) ... 304 Lampiran 187 Angket Respon Siswa Responden 33 (2) ... 305 Lampiran 188 Angket Respon Siswa Responden 34 (1) ... 306 Lampiran 189 Angket Respon Siswa Responden 34 (2) ... 307 Lampiran 190 Angket Respon Siswa Responden 35 (1) ... 308 Lampiran 191 Angket Respon Siswa Responden 35 (2) ... 309 Lampiran 192 Angket Respon Siswa Responden 36 (1) ... 310 Lampiran 193 Angket Respon Siswa Responden 36 (2) ... 311 Lampiran 194 Angket Respon Siswa Responden 37 (1) ... 312 Lampiran 195 Angket Respon Siswa Responden 37 (2) ... 313 Lampiran 196 Angket Respon Siswa Responden 38 (1) ... 314 Lampiran 197 Angket Respon Siswa Responden 38 (2) ... 315 Lampiran 198 Angket Respon Siswa Responden 39 (1) ... 316 Lampiran 199 Angket Respon Siswa Responden 39 (2) ... 317 Lampiran 200 Angket Respon Guru (1)... 318 Lampiran 201 Angket Respon Guru (2)... 319 Lampiran 202 Angket Respon Guru (3)... 320 Lampiran 203 Skrip VBA pada Menu Kuis (1) ... 321 Lampiran 204 Skrip VBA pada Menu Kuis (2) ... 322 Lampiran 205 Skrip VBA pada Menu Kuis (3) ... 323

(26)

xxv

Lampiran 206 Skrip VBA pada Menu Kalkulator (1) ... 324 Lampiran 207 Skrip VBA pada Menu Kalkulator (2) ... 325 Lampiran 208 Skrip VBA pada Menu Kalkulator (3) ... 326 Lampiran 209 Media Pembelajaran Slide 1 dan 2 ... 327 Lampiran 211 Media Pembelajaran Slide 3 dan 4 ... 328 Lampiran 213 Media Pembelajaran Slide 5 dan 6 ... 329 Lampiran 215 Media Pembelajaran Slide 7 dan 8 ... 330 Lampiran 217 Media Pembelajaran Slide 9 dan 10 ... 331 Lampiran 219 Media Pembelajaran Slide 11 dan 12 ... 332 Lampiran 221 Media Pembelajaran Slide 13 dan 14 ... 333 Lampiran 223 Media Pembelajaran Slide 15 dan 16 ... 334 Lampiran 225 Media Pembelajaran Slide 17 dan 18 ... 335 Lampiran 227 Media Pembelajaran Slide 19 dan 20 ... 336 Lampiran 229 Media Pembelajaran Slide 21 dan 22 ... 337 Lampiran 231 Media Pembelajaran Slide 23 dan 24 ... 338 Lampiran 233 Media Pembelajaran Slide 25 dan 26 ... 339 Lampiran 235 Media Pembelajaran Slide 27 dan 28 ... 340 Lampiran 237 Media Pembelajaran Slide 29 dan 30 ... 341 Lampiran 239 Media Pembelajaran Slide 31 dan 32 ... 342 Lampiran 241 Media Pembelajaran Slide 33 dan 34 ... 343 Lampiran 243 Media Pembelajaran Slide 35 dan 36 ... 344 Lampiran 245 Media Pembelajaran Slide 37 dan 38 ... 345 Lampiran 247 Media Pembelajaran Slide 39 dan 40 ... 346

(27)

xxvi

Lampiran 249 Media Pembelajaran Slide 41 ... 347 Lampiran 250 Foto Penelitian (1) ... 348 Lampiran 252 Foto Penelitian (2) ... 348 Lampiran 254 Foto Penelitian (3) ... 349 Lampiran 256 Foto Penelitian (4) ... 350 Lampiran 258 Foto Penelitian (5) ... 351 Lampiran 260 Foto Penelitian (6) ... 352 Lampiran 263 Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 353 Lampiran 264 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 355

(28)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zaman sekarang adalah masa di mana ilmu pengetahuan dan teknologi mendominasi kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Karena pada kenyataannya semua aspek, termasuk bidang pendidikan, didorong oleh dua hal tersebut.

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia karena merupakan landasan terpenting yang harus dicapai untuk menciptakan generasi penerus yang mendukung pembangunan negara.² Pendidikan dan pembelajaran tidak dapat dipisahkan karena kualitas pendidikan mempengaruhi pembelajaran di sekolah.³ Interaksi antara guru dan siswa, seperti strategi, metode, teknik dan penggunaan media pembelajaran, memungkinkan untuk melihat baik buruknya dari pembelajaran.

Sehubungan dengan itu, dijelaskan dalam Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 bahwa

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.⁴

2 Umar Tirtahardja dan La Sulo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta:Rineka Cipta, 2008), 81.

3 Mardianto, Psikologi pendidikan, (Medan: Perdana Publishing, 2012), 55.

4 Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3.

(29)

Penggunaan media menjadi salah satu penunjang proses pembelajaran.

Penggunaan media yang tepat dapat membantu pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari, terutama penggunaan media kreatif yang dapat meningkatkan efisiensi belajar sehingga hasil yang dicapai juga akan maksimal.

Semakin kita sadar akan pentingnya media dalam membantu proses pembelajaran, semakin kita dapat merasakan bahwa pengelolaan dan pengembangan media pembelajaran sangat dibutuhkan dan perlu dikembangkan.⁵

Pesatnya perkembangan multimedia dan teknologi informasi di Indonesia seringkali membuat kita gencar untuk menyikapinya. Perubahan ini adalah kebutuhan sejarah yang tidak ada seorangpun kuasa untuk membendungnya.

Perubahan tersebut membuat aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan optimal, sehingga hasil yang diperoleh juga akan maksimal. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an QS. Ar-Ra’d 13:11⁶















































































Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

5 Rostina Sundayana, Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika, (Bandung: Alfabeta, 2014), 3.

6 Hamka Abdul Aziz, Karakter Guru Profesional, (Jakarta Selatan: Al-Mawardi Prima, 2012), 193.

(30)

Melihat dari makna ayat di atas, kita memahami bahwa Allah tidak akan pernah mengubah nasib manusia kecuali dia mengubah nasibnya. Hal ini berlaku juga dengan kemampuan guru, jika seorang guru tidak ingin tertinggal dalam banyak hal terlebih dalam bidang pendidikan, maka seorang guru harus mau belajar dan terus berusaha untuk membuat kemampuannya berkembang sebagai perubahan yang lumrah dalam dunia pendidikan, perubahan tersebut direncanakan dan dilaksanakan untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, guru harus merangkul dan siap mengikuti arus perubahan yang cepat.

Guru sebagai pendidik profesional dituntut bisa menciptakan suasana belajar yang lebih inovatif sehingga materi yang diajarkan lebih cepat dipahami oleh siswa. Inovasi yang bisa dilakukan oleh guru agar tercipta suasana belajar dan pengalaman belajar yang berkesan yaitu dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran. Sehingga suasana belajar yang awalnya membosankan dan sering pasif bisa berubah menjadi aktif dengan banyaknya siswa yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran.⁷

Faktanya, dalam dunia pendidikan masih banyak guru yang belum bisa membuat media pembelajaran sendiri. Untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan media dan waktu maka pengembangan media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Media yang dirancang oleh guru diharapkan memenuhi tujuan yang direncanakan. Selain itu, merancang media juga dapat

7 Baharuddin, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Sekolah Menengah Kejuruan Terhadap Efektif dan Efisiensi Pembelajaran,” Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran 1, no.2 (2015): 116, http://dx.doi.org/10.17977/um031v1i22015p115.

(31)

melatih kreativitas dan kemampuan para guru itu sendiri.⁸ Oleh karena itu, guru memiliki peran penting dalam pengembangan media pembelajaran. Guru dapat menyesuaikan media dengan metode, model, dan teknik yang sesuai untuk pengajaran matematika di sekolah.⁹

Berdasarkan wawancara antara peneliti dan guru matematika kelas VII yakni Intan Rizki Ahmada, S.Pd. pada hari Jum’at, 18 Maret 2022 pukul 09.00 WIB di SMP Negeri 2 Wajak Satu Atap, diketahui bahwa fasilitas di sekolah sudah memadai seperti tersedianya lab komputer serta LCD dan proyektor yang bisa dipinjam di kantor guru ketika dibutuhkan. Namun fasilitas ini kurang dimanfaatkan oleh guru. Dalam proses pembelajaran, memang beberapa kali guru menggunakan media pembelajaran. Media biasanya digunakan pada materi yang membutuhkan visualisasi seperti bentuk datar dan bentuk ruang. Media yang digunakan pun juga masih berupa media konvensional seperti gambar pada buku dan kertas lipat. Selama pandemi, guru juga beberapa kali memberikan materi pelajaran melalui media YouTube yang disebarkan melalui grup WhatsApp kelas, namun penggunaan media ini juga masih kurang efektif karena banyak siswa yang mengeluh tidak mempunyai kuota internet untuk menyimak materi di YouTube.

Kondisi pembelajaran yang seperti ini menjadikan siswa mudah bosan dan kurang tertarik untuk belajar, karena mereka hanya dapat melihat atau mendengarkan penjelasan dari guru. Jika pembelajaran seperti itu terus berlanjut, akan

8 Baharuddin, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Sekolah Menengah Kejuruan Terhadap Efektif dan Efisiensi Pembelajaran,” Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran 1, no.2 (2015): 116, http://dx.doi.org/10.17977/um031v1i22015p115.

9 Dea Rosmayanti dan Luvy Sylviana Zanthy, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic Application Powerpoint Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel,” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 2, no. 6 (2019): 403, http://dx.doi.org/10.22460/jpmi.v2i6.p401-414.

(32)

memengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penting adanya inovasi pengembangan media pembelajaran sesuai kebutuhan.

Salah satu inovasi dalam pengembangan media pembelajaran yang ada adalah penggunaan aplikasi Microsoft Office yang ada di komputer, karena Microsoft Office mudah dipelajari dan praktis digunakan. Salah satu program di Microsoft Office adalah Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini tak jarang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Ada banyak daya tarik untuk menggunakan Microsoft PowerPoint sebagai media pembelajaran seperti, kemudahan mengolah teks, warna, gambar serta animasi yang dapat diprogram sendiri berdasarkan kreativitas masing-masing guru. Saat menggunakan media Microsoft PowerPoint, fokus siswa akan lebih terjaga sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa.¹⁰

Tentu saja Microsoft PowerPoint juga memiliki kelemahan, Salah satunya adalah siswa tidak dapat berinteraksi langsung dengan media dan hanya dapat membaca materi yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, pembuatan media pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint harus lebih kreatif dan inovatif lagi, salah satunya dengan memanfaatkan Visual Basic for Application (VBA) yang tersedia di dalamnya. VBA merupakan fungsi tambahan untuk beberapa program dalam Microsoft Office.¹¹ Banyak orang yang tidak tahu bahwa penggunaan VBA pada PowerPoint dapat menciptakan animasi atau perintah

10 Yulianti, “Pengembangan Media Presentasi Visual dengan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Mmatematika di SMP,” Journl Of Mathematics Education, Science And Technology 2, no. 2 (2017): 233, http://dx.doi.org/10.30651/must.v2i2.859.

11 Muhammad Ulil Mubarok,”Pengembangan Media Pembelajaran Matematika dengan Powerpoint VBA Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel,” (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2017), 8-9.

(33)

secara berulang hanya dengan memasukkan kode-kode program, bahkan rumus- rumus matematika pada lembar kerja VBA dapat diterapkan untuk membuat animasi.¹² VBA pada Microsoft PowerPoint juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kalkulator sederhana seperti menghitung luas, keliling, volume dan perhitungan sederhana lainnya.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, peneliti memiliki minat yang besar terhadap pengembangan media pembelajaran menggunakan VBA dalam Microsoft PowerPoint sehingga dapat menjadi media pembelajaran yang interaktif. Maka dari itu penelitian ini berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint dalam Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang”

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Berdasarkan uraian latar belakang yang di atas, tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui prosedur penembangan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran matematika materi segitiga kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang.

2. Untuk mengetahui kevalidan pengembangan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran matematika materi segitiga kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang.

12 Rosmayanti dan Zanthy, “Pengembangan Media Pembelajaran,” 403.

(34)

3. Untuk mengetahui kepraktisan pengembangan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran matematika materi segitiga kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang.

4. Untuk mengetahui keefektifan pengembangan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran matematika materi segitiga kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Media pembelajaran akan berbentuk software Microsoft PowerPoint yang dapat dibuka dengan bantuan laptop atau komputer.

2. Media pembelajaran berupa file yang bisa disimpan di media penyimpanan apapun seperti DVD, flashdisk dan kartu memori sehingga memungkinkan siswa belajar secara mandiri di manapun dan kapanpun.

3. Di dalam Microsoft PowerPoint tersebut, mengandung kode pemrograman berupa visual basic.

4. Media pembelajaran ini dapat dijalankan melalui Microsoft PowerPoint berbagai versi jika menu developer sudah diaktifkan.

5. Media pembelajaran ini berisi cover, menu utama, Kompetensi Dasar dan indikator, materi segitiga, latihan soal, kuis yang dapat dikerjakan secara langsung oleh siswa, kalkulator sederhana untuk menghitung keliling dan luas segitiga serta terdapat profil peneliti.

6. Media pembelajaran ini diharapkan menarik perhatian siswa dan mempermudah mereka dalam mempelajari materi segitiga.

(35)

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint ini dianggap penting, karena media pembelajaran yang dikembangkan diharapkan memiliki manfaat di antaranya:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan bisa memotivasi tenaga pendidik profesional untuk mengembangkan media pembelajaran sesuai perkembangan teknologi dan pengetahuan, salah satunya pemanfaatan VBA dalam Microsoft PowerPoint.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

1) Media pembelajaran ini akan menjadi salah satu sumber belajar siswa yang dapat membantu dalam memahami matematika khususnya materi segitiga, karena mereka dapat langsung berinteraksi dengan media pembelajaran.

2) Siswa dapat belajar secara mandiri tanpa dampingan guru dengan menggunakan media pembelajaran ini.

3) Meningkatnya semangat dan perhatian dan selama pembelajaran.

(36)

b. Bagi Guru

1) Menjadi salah satu acuan yang dapat diadaptasi oleh guru dalam membuat maupun mengembangkan media PowerPoint.

2) Memudahkan guru untuk menjelaskan materi yang dipelajari.

3) Sebagai motivasi untuk meningkatkan kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Sebagai masukan untuk kepala sekolah dalam memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia demi menunjang proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dalam menentukan kebijakan yang dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran.

d. Bagi peneliti

Wawasan dan pengalaman peneliti bertambah karena mengembangkan produk pendidikan berupa media pembelajaran menggunakan VBA pada Microsoft PowerPoint yang inovatif dan kreatif sebagai bekal mengajar di sekolah nanti.

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

Asumsi dan keterbatasan penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran matematika materi segitiga kelas VII dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(37)

3. Asumsi Penelitian dan Pengembangan

a. Siswa sudah terbiasa memanfaatkan gadget (smartphone, laptop/komputer dan tablet) sebagai alat memperoleh informasi.

b. Siswa mampu belajar secara mandiri tanpa dampingan guru dengan bantuan komputer atau laptop.

c. Validator adalah dua orang dosen UIN KH Achmad Siddiq Jember dan seorang guru SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang yang telah berpengalaman dalam mengajar.

d. Item pernyataan dalam kuesioner validasi menunjukkan penilaian produk yang komprehensif, yang menyatakan layak atau tidaknya produk yang dikembangkan.

4. Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

a. Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran matematika pada materi segitiga kelas VII semester II.

b. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint.

c. Uji validasi dilakukan oleh validator ahli dan uji coba lapangan.

d. Uji coba produk dilakukan di SMP Negeri 2 Wajak Satu Atap Kelas VII.

F. Definisi Istilah

Agar lebih mudah memahami istilah-istilah yang akan sering disebut dalam proposal penelitian ini, maka peneliti merasa perlu memberikan penjelasan tentang kata-kata yang digunakan antara lain:

(38)

1. Pengembangan

Pengembangan adalah satu dari beberapa metode penelitian yang diartikan sebagai suatu proses untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah ada, biasanya digunakan untuk membuat ataupun mengembangkan suatu produk. Pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran berbasis VBA pada Microsoft PowerPoint.

2. Media Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, media sering diartikan sebagai alat-alat grafis, elektronis atau fotografis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi verbal maupun visual. Media bisa disebut sebagai media pembelajaran jika media tersebut mengandung informasi atau pesan-pesan yang dengan maksud-maksud pengajaran, baik dalam bentuk audiovisual maupun cetak, sehingga siswa terangsang untuk belajar.¹³

3. Microsoft PowerPoint

Microsoft PowerPoint adalah salah satu software yang dirancang khusus untuk menyajikan program multimedia yang menarik sekaligus mudah dalam penggunaan maupun pembuatannya.¹⁴ Microsoft PowerPoint merupakan sebuah program komputer yang sering digunakan pada bidang pendidikan maupun dalam presentasi hasil kerja, yang mana softwere ini dikembangkan oleh Microsoft.

13 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2018), 5.

14 Siti Marfuah, Zulkardi Zulkardi, dan Nyimas Aisyah, “Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Powerpoint Disertai Visual Basic for Application Materi Jarak pada Bangun Ruang Kelas X,” Jurnal Gantang 1, no.1(2019): 42, https://doi.org/10.31629/jg.v1i1.5.

(39)

4. Visual Basic for Application (VBA)

Visual Basic for Application atau biasa disingkat VBA, merupakan sebuah fungsi tambahan yang terdapat di beberapa program Microsoft Office, seperti Microsoft PowerPoint, Microsoft Excel, Microsoft Word dan Microsoft Access. VBA merupakan aplikasi yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft.

5. Matematika

Matematika adalah ilmu tentang hubungan antar bilangan, lambang atau simbol yang didapatkan dengan cara bernalar dan dapat digunakan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan bilangan.¹⁵ Dalam hal ini, matematika yang dimaksud adalah materi segitiga.

15 Muhamad Daut Siagian, “Kemampuan Koneksi Matematika dalam Pembelajaran Matematika,” Jurnal of Mathematics Education and Science 2, no.1 (2013), 57, https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.117.

(40)

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian oleh Muhammad Ulil Mubarok tahun 2017 yang berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Visual Basic Application for PowerPoint Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)”. Tujuan Penelitiannya yaitu untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran matematika menggunakan Visual Basic Application for PowerPoint dan menghasilkan produk yang layak untuk diaplikasikan sebagai media pembelajaran matematika.

Metode penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D).

Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi, angket respon guru, angket respon siswa dan tes. Data dianalisis menggunakan teknik analisis validasi, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil dari penelitian ini yaitu: kevalidan media dari validasi ahli media memperoleh skor 4.27 dengan kategori “sangat baik” dan validasi ahli materi memperoleh skor 4.07 dengan kategori “baik”, Penilaian angket respon guru memperoleh skor persentase rata-rata 86.4% dengan kategori baik. Penilaian angket respon siswa memperoleh skor persentase sebesar

(41)

79.83% dan persentase hasil ketuntasan belajar seluruh siswa sebesar 96.88%.¹⁶

2. Penelitian oleh Laili Nur Faizah tahun 2021 yang berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android untuk Mata Pelajaran Matematika di Kelas X IPA MAN 1 Cilacap”. Tujuan Penelitiannya adalah menentukan aplikabilitas media pembelajaran matematika interaktif berdasarkan evaluasi dari ahli materi, ahli media, praktisi pembelajaran matematika, dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari pedoman wawancara dan lembar validasi. Hasil penelitian terhadap pengembangan media pembelajaran matematika interaktif yang diperoleh antara lain: 1) Penilaian oleh ahli materi mendapat skor 3,65 dengan kategori “sangat layak”; 2) Penilaian ahli media mendapat skor 3,37 dengan kategori “sangat layak”; 3) Penilaian oleh praktisi pembelajaran mendapat skor 3,51 dengan kategori “sangat layak”; dan 4) Skor rata-rata pendapat siswa selama uji coba terbatas sebesar 3,86 dengan kategori “sangat menarik”; sedangkan skor pada saat uji coba lapangan adalah 3,25 dengan kategori “sangat menarik”.¹⁷

3. Penelitian oleh Nur Farida tahun 2021 yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PowerPoint untuk Meningkatkan

16 Muhammad Ulil Mubarok,”Pengembangan Media”.

17 Laili Nur Faizah, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android untuk Mata Pelajaran Matematika Di Kelas X IPA MAN 1 Cilacap,” (Skripsi, IAIN Purwokerto, 2021), v)

(42)

Kemampuan Representasi Matematika Siswa Kelas VIII Pada Materi Statistika”. Tujuan penelitiannya adalah untuk meningkatkan kemampuan representasi matematika siswa melalui media pembelajaran interaktif berbasis Microsoft PowerPoint. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan quasi experiment.

Instrumen pengumpulan data terdiri dari wawancara, kuesioner dan tes.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa validitas media valid dan layak digunakan dengan skor yang diperoleh dari ahli materi 3,70; validasi ahli media 3,74 dan penilaian guru serta siswa memperoleh skor 3,52 dan 3,52 dengan kriteria menarik. Selanjutnya media pembelajaran dinyatakan efektif dengan skor N-Gain pada kelas eksperimen adalah 65,68 sedangkan skor N-Gain pada kelas kontrol adalah 56,34.¹⁸

4. Penelitian oleh Agnes Bergita Anomeisa dan Dian Ernaningsih tahun 2020 yang berjudul “Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan PowerPoint VBA pada Penyajian Data Berkelompok.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan, menganalisis respon siswa serta kelayakan media pembelajaran interaktif melalui PowerPoint VBA pada penyajian data berkelompok. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall. Berdasarkan analisis data secara kuantitatif diperoleh hasil validasi produk dari ahli materi

18 Nur Farida, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Powerpoint untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematika Siswa Kelas VIII Pada Materi Statistika,”

(Skripsi, IAIN Purwokerto, 2021), v)

(43)

mendapatkan rerata skor total adalah 4,15 dari 6 dengan kriteria sangat layak. Dari ahli materi dan guru matematika SMA mendapatkan rerata skor total sebesar 3,88 dari 5 dengan kriteria layak. Dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan sudah valid untuk diimplementasikan.

Respon siswa dapat dilihat dari hasil uji coba kelas kecil yaitu pada siswa kelas sebelas pada suatu sekolah di Maumere yang diperoleh rerata skor 3,03 dari 5. Hasil ini masuk dalam klasifikasi sikap setuju. Dari ujicoba di kelas besar diperoleh rerata skornya 3,51 dari 5 dengan klasifikasi sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sangat merespon baik dengan menyetujui penggunaan media ini.¹⁹

Di bawah ini adalah tabel perbedaan dan persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint dalam Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Kelas VII SMPN 2 Wajak Satu Atap Malang.

Tabel 2.1

Perbedaan dan Persamaan dengan Penelitian Terdahulu

No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan

1 Muhammad Ulil Mubarok

“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Visual Basic Application for PowerPoint Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV).”

Tahun 2017

● Menggunakan metode penelitian R&D.

● Mengembangkan

media VBA

PowerPoint

● Model

pengembangan ADDIE

19 Agnesia Bergita Anomeisa dan Dian Ernaningsih, “Media Pembelajaran Interaktif Mengunakan PowerPoint VBA pada Penyajian Data Berkelompok,” Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia 5, no.01 (2020):17, https://doi.org/10.33369/jpmr.v5i1.10635.

(44)

No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan 2 Laili Nur Faizah

“Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android untuk Mata Pelajaran Matematika di Kelas X IPA MAN 1 Cilacap”

Tahun 2021

● Menggunakan metode penelitian R&D

● Model

Pengembangan ADDIE

● Mengembangk an media VBA PowerPoint

3 Nur Farida

“Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PowerPoint untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematika Siswa Kelas VIII Pada Materi Statistika”

Tahun 2021

● Menggunakan model

pengembangan ADDIE

● Mengembangk an media VBA PowerPoint

4 Agnesia Bergita Anomeisa dan Dian Ernaningsih

“Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan PowerPoint VBA pada Penyajian Data Berkelompok”

Tahun 2020

● Mengembangkan

media VBA

PowerPoint

● Model

pengembangan ADDIE

Berdasarkan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft PowerPoint dalam Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Kelas VII di SMP Negeri 2 Wajak Satu Atap” berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Media yang dikembangkan oleh peneliti membahas materi yang memerlukan visualisasi objek nyata, sehingga cocok dengan media yang dikembangkan. Peneliti juga akan menyisipkan kalkulator sederhana di dalam media yang dikembangkan.

(45)

B. Kajian Teori 1. Pengembangan

Muhammad Yaumi dalam skripsinya yang bersumber dari Seels dan Richey mengklaim bahwa pengembangan merupakan suatu proses mengubah spesifikasi rancangan ke dalam bentuk fisik. Maksud dari mengubah di sini adalah suatu produk yang dirancang dalam tingkat luas seperti kurikulum dan program maupun dalam tingkat lebih kecil seperti silabus, RPP dan modul.²⁰ Regeluth mengatakan pengembangan merupakan poin penting yang dirancang kemudian di terapkan di lapangan, setelah rancangan dan pengujian selesai, rancangan tersebut akan diperbarui berdasarkan masukan yang telah diterima.²¹

Pemilihan Research and Development (R&D) tentunya didasarkan pada beberapa hal seperti yang disebutkan Van den Akker, diantaranya yaitu alasan utama memilih Research and Development (R&D) didasarkan pada pendekatan penelitian, korelasi, dan studi empiris, yang fokus penelitiannya studi pengetahuan saja dan jarang memberikan preskripsi yang berguna untuk memecahkan masalah pada rancangan baik dalam pembelajaran atau pendidikan. Selain itu, tujuan dari Research and Development (R&D) adalah untuk menilai perubahan yang sering terjadi dalam kurun waktu tertentu²²

20 Muhammad Yaumi, Media & Teknologi Pembelajaran (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), 82.

21 Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2009),

15 22

Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan (Jakarta: Kencana, 2015), 277.

(46)

Menurut Lee dan Owens prinsip dasar pengembangan media pembelajaran tetap sama yaitu:²³

a. Pembuatan kerangka kerja.

b. Mengembangkan bagian dari media yang sesuai dengan kerangka kerja yang telah dibuat.

c. Membuat review dan revisi terhadap media pembelajaran yang sudah dibuat.

d. Mengimplementasikan produk.

William W. Lee mengemukakan lima tahap pengembangan media pembelajaran dalam bukunya yang berjudul Multimedia Based Instructional Design yang kita tahu dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Alasan dipilihnya model pengembangan ADDIE karena model ini sistematis dan sederhana. Tahapan penelitian ADDIE adalah sebagai berikut:²⁴

a. Analysis

Tahap ini adalah tahap pertama sebelum diadakannya pengembangan media pembelajaran, yaitu melakukan analisis kebutuhan melalui wawancara maupun observasi lapangan.

b. Design

Desain pembelajaran maupun desain produk media menjadi bagian dari tahap desain. Tahapan desain produk media mencakup beberapa hal

23 I Gde Wawan Sudatha dan I Made Tegeh, Desain Multimedia Pembelajaran (Yogyakarta: Media Akademi, 2015), 48.

24 Sutirman, Media & Model-Model Pembelajaran Inovatif (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), 10.

(47)

seperti struktur diagram alir, story board, serta elemen gambar atau animasi. Sedangkan tahap desain pembelajaran meliputi komponen:

identitas, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, rancangan evaluasi, serta sumber bahan.

c. Development

Pada tahap development ini dilakukan pembuatan media sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Pada tahap sebelumnya, kerangka konseptual dari rancangan produk telah disusun. Kerangka konseptual tersebut selanjutnya di realisasikan menjadi produk yang siap diterapkan.

Pada tahap ini juga perlu dibuat instrumen penelitian untuk mengukur kinerja produk yang dikembangkan.

d. Implementation

Kegiatan implementasi yaitu kegiatan penerapan produk yang telah dikembangkan dalam pembelajaran di kelas untuk mengetahui seberapa besar pengaruh produk terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.

e. Evaluation

Evaluasi yang dilakukan adalah dengan cara analisis hasil validasi ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran. Hal ini dilakukan agar kualitas dari media pembelajaran dapat diketahui. Selain menganalisis hasil validasi ahli, evaluasi juga dilakukan dengan menganalisis hasil penilaian siswa terhadap media yang telah dikembangkan.

Evaluasi terhadap produk dilakukan setelah media pembelajaran selesai dikembangkan. Evaluasi merupakan suatu upaya sistematik untuk

(48)

mengetahui efisiensi dan efektivitas program. Adapun tujuan dari evaluasi program adalah untuk mengetahui hal-hal berikut:²⁵

1) Perlu atau tidak untuk memperbaiki suatu media pemelajaran.

2) Dapat atau tidak diterapkannya suatu media pembelajaran di tempat yang berbeda dengan sasaran yang sama atau di tempat yang sama dengan sasaran berbeda.

3) Kesesuaian penggunaan bahasa dalam media pembelajaran.

4) Kejelasan penyampaian pesan pembelajaran.

5) Sesuai atau tidak urutan penyajian media pembelajaran.

6) Tujuan pembelajaran dapat tercapai atau tidak jika menggunakan media pembelajaran.

7) Adanya peningkatan pengetahuan atau keterampilan setelah menggunakan media pembelajaran.

8) Letak daya tarik media pembelajaran.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat diterjemahkan sebagai penyampai pesan dan dapat digunakan untuk merangsang daya pikir, emosi, perhatian serta untuk memperlancar proses pembelajaran.²⁶ Berbagai aplikasi media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar lebih realistis. Belajar bagaimana menggunakan media lebih dari sekedar

25 Sudatha dan Tegeh, Desain Multimedia Pembelajaran, 48.

26 Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2002), 89.

(49)

kata-kata, tetapi memberikan pengalaman belajar yang lebih bermanfaat bagi siswa.

Kata “media” merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin dan dapat diartikan secara harfiah sebagai perantara atau rujukan.²⁷ Media pembelajaran juga diartikan sebagai media yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan, sikap serta keterampilan.²⁸ Dalam proses pembelajaran, peran media adalah untuk menjembatani proses penyampaian informasi. Penggunaan media dan teknologi ini digunakan untuk membantu proses komunikasi informasi yang efektif antara pengirim dan penerima.

National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala entitas yang mampu dimanipulasi, didengar, dilihat, dibaca atau dibicarakan beserta sarana yang digunakan dalam kegiatan tersebut.²⁹ Media disebut sebagai media pembelajaran jika mempublikasikan pesan atau informasi untuk tujuan pendidikan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima bisa disebut dengan media dan dapat diartikan secara keseluruhan bahwa media dapat merangsang pikiran, emosi, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi.

27 Sufri Mashuri, Media Pembelajaran Matematika, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019), 3.

28 Benny A Pribadi, Media dan Teknologi dalam Pembelajaran (Jakarta : Kencana, 2017), 15.

29 Ali Muhson, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi,”

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 8, no. 2 (2010): 2, https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949.

(50)

Berdasarkan pengertian di atas bisa diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran merupakan semua bentuk peralatan fisik yang didesain dengan sengaja untuk memenuhi kebutuhan siswa agar tujuan pembelajaran tercapai dan kualitas pembelajaran meningkat.

b. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum, pemanfaatan media baik untuk kebutuhan individu atau kelompok mempunyai beberapa tujuan, yaitu:³⁰

1) Mendapat informasi serta pengetahuan.

2) Mendukung proses pembelajaran.

3) Sebagai sarana motivasi dan persuasi.

Menurut Kemp dan Dayton yang ditulis oleh Tim Pusdiklat Pegawai, kontribusi media pembelajaran antara lain adalah:³¹

a) Ketersampaian pesan pembelajaran lebih terstandar.

b) Proses pembelajaran berjalan lebih jelas dan menarik.

c) Dengan menerapkan teori belajar, pembelajaran menjadi lebih interaktif.

d) Mempersingkat waktu pelaksanaan pembelajaran.

e) Meningkatnya kualitas pembelajaran.

f) Proses pembelajaran dapat berlangsung di manapun dan kapanpun tanpa batasan ruang dan waktu.

g) Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran.

30 Benny A Pribadi, Media dan Teknologi dalam Pembelajaran, 23.

31 Tim Pusdiklat Pegawai, Pemanfaatan Media Pembelajaran, (Depok: Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, 2016), 25-28.

(51)

h) Peran guru menjadi lebih positif.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran adalah media atau alat yang digunakan untuk mengirim pesan maupun informasi demi kelancaran proses pembelajaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Oleh karena itu, media pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika karena media pembelajaran dapat mengomunikasikan konsep matematika kepada siswa.

c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Ada banyak aspek berbeda yang perlu dipertimbangkan mencakup konteks pembelajaran ketika memilih media. Aspek-aspek tersebut antara lain tujuan pembelajaran, respon yang diharapkan dari siswa setelah menggunakan media, jenis tugas dan karakteristik siswa. Dalam kondisi sekarang ini, media berbasis teknologi yang diterapkan pada perangkat mobile sangat relevan digunakan sebagai penunjang pembelajaran siswa.

Hal ini dikarenakan salah satu fungsi media dalam proses pembelajaran adalah membantu memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.³² Penggunaan media selama pembelajaran memunculkan keinginan dan minat baru serta meningkatkan motivasi dan stimulus dalam kegiatan belajar bahkan memberikan dampak psikologis bagi siswa. Ole