• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS TEKNOLOGI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS TEKNOLOGI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Penegasan Istilah

Pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan media yang digunakan untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Teknologi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah teknologi belajar mengajar yang digunakan untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.

Permasalahan

  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah

Dari segi kompetensi lulusan dan standar isi pendidikan agama Islam pada jenjang SMA dan SMK dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam di SMA dan SMK adalah. Manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam perwujudan Budaya Religius (Studi di SMAN 1 dan SMKN 1 Kota Metro, Disertasi, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2019).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORETIS

Media

Pengertian Pembelajaran

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 20 menjelaskan bahwa “Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar”10. Menurut Miarso sebagaimana dikutip oleh Nunuk Suryani, pembelajaran adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan usaha pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan, menetapkan tujuan sebelum melaksanakan proses dan memantau pelaksanaannya11. Pembelajaran adalah suatu proses yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar guru sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan baru dengan berbagai kegiatan yang dirancang dan diselenggarakan untuk membantu seseorang belajar, yang berarti pembelajaran memperhatikan cara seseorang belajar dan sebagai upaya menciptakan kondisi untuk mencapai tujuan. tujuan belajar. .

Pembelajaran merupakan rekonstruksi hasil belajar yaitu perubahan tingkah laku, pemahaman konsep dan keterampilan siswa. Pembelajaran merupakan suatu proses yang panjang untuk mencapai hasil yang lebih baik, sehingga untuk mencapai hasil tersebut diperlukan strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Strategi pembelajaran adalah cara atau cara yang digunakan guru bersama siswa dalam upaya mengubah aspek kognitif, afektif, dan motorik secara terus menerus.

Pengertian Media Pembelajaran

Pada dasarnya, dalam berbagai buku pendidikan Islam, semua istilah tersebut digunakan secara bergantian untuk mewakili terminologi pendidikan Islam. Tujuan pendidikan Islam akan terwujud apabila pendidikan Islam dilaksanakan sesuai dengan landasan mutlak yaitu Al-Qur’an dan Hadits54. Omar Muhammad al-Thoumy al-Syaibany menyatakan bahwa dasar pendidikan Islam identik dengan dasar tujuan Islam.

Dengan demikian, ta’dib lebih lengkap dari sekedar istilah yang menggambarkan proses pendidikan Islam sebenarnya. Dari hasil kajian landasan-landasan kitab suci yang senantiasa berdialog dengan alam semesta, maka akan muncul teori-teori baru tentang pendidikan yang nantinya disebut dengan ilmu pendidikan Islam. Para pendidik Islam pada umumnya mempunyai pandangan yang sama bahwa pendidikan Islam mencakup berbagai bidang: (1) agama, (2) keyakinan dan amalan, (3) akhlak dan perilaku, dan (4) fisik-biologis, eksakta, mental-psikis, .

Dari sudut pandang moral, pendidikan Islam hendaknya dikembangkan dengan dukungan ilmu-ilmu terkait lainnya68. Menurutnya, pendidikan Islam sebenarnya mempunyai visi dan misi ideal yaitu “Rahmatan Lil ‘Alamin”. Upaya membantu masyarakat mengembangkan norma-norma yang lebih baik dimulai dari proses pembentukan pola dasar pendidikan Islam itu sendiri.

Secara umum tugas pendidikan Islam adalah membimbing dan membimbing pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dari tahap ke tahap kehidupan hingga mencapai titik kemampuan optimal.

Manfaat dan Tujuan Pengunaan Medai Pembelajaran

Jenis Media Pembelajaran

Contoh media visual antara lain: (a) media cetak seperti buku, modul, jurnal, peta, poster, (b) model dan prototipe seperti bola dunia, dan (c) media realitas seperti lingkungan alam. Pesan dan informasi yang diterimanya berupa pesan verbal seperti bahasa lisan, kata-kata dan lain sebagainya. Jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran melibatkan pendengaran dan penglihatan secara bersamaan dalam satu proses atau kegiatan.

Pesan dan informasi yang dapat disampaikan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan non verbal yang bergantung pada penglihatan dan pendengaran. Media yang mencakup berbagai jenis media dan peralatan secara terpadu dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indra penglihatan dan pendengaran, mengartikan multimedia sebagai media yang menghasilkan suara dan teks.

Klasifikasi Media Pembelajaran

Media gambar bergerak adalah media yang menggunakan media proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak pada layar, termasuk media televisi dan film yang disajikan melalui tampilan pada komputer atau layar LCD, dan lain sebagainya. Berdasarkan unsur pokok atau indera yang dirangsangnya, media pembelajaran digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu media visual, media audio, dan media audiovisual. Media audio semi gerak : Media yang dapat mewakili titik namun tidak dapat menyampaikan gerak nyata secara utuh.

Penggolongan media pembelajaran menurut kegunaannya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu menurut jumlah penggunanya dan menurut metode penggunaannya. Selain jumlah pengguna dan cara penggunaan, media pembelajaran juga dapat diklasifikasikan menurut hierarki penggunaannya dalam pembelajaran. Semakin kompleks jenis perangkat media yang digunakan, semakin mahal biaya investasinya, semakin sulit diperoleh, semakin sering penggunaannya, dan semakin luas jangkauan sasarannya.

Kriteria Media Pembelajaran

Sebelum menentukan pilihan media yang akan digunakan dalam pembelajaran, ada beberapa prinsip yang harus diketahui seseorang. Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa dan materi yang dipelajari, serta metode pembelajaran atau pengalaman yang diterima siswa. Ketika guru ingin mengajar dan perangkat pembelajaran telah menyebutkan jenis media yang akan digunakan, maka guru harus memeriksa ketersediaan media tersebut.

Segala kegiatan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru tentu memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kebaruan media yang akan dipilih juga harus diperhatikan, karena media yang lebih baru biasanya lebih baru dan lebih menarik bagi siswa. Teknologi terintegrasi, yaitu cara memproduksi dan menyampaikan materi dengan menggabungkan berbagai jenis media yang dikendalikan komputer.

Teknologi Informasi Pembelajaran

Alternatif lain yang bisa digunakan untuk menghubungkan laptop untuk membangun jaringan adalah dengan menggunakan teknologi nirkabel. Pemanfaatan laptop sebagai media pembelajaran elektronik akan membantu guru dalam merencanakan, mengembangkan dan mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam proses belajar mengajar. Laptop akan lebih bermakna setelah terkoneksi dengan internet sehingga memudahkan guru dalam menelusuri berbagai artikel ilmiah dan jurnal yang dapat membantu guru menyajikan bahan ajar secara utuh.

Guru dapat bekerja lebih efisien, meningkatkan efisiensi dan menawarkan metode pengajaran baru sehingga proses belajar mengajar dapat lebih bermakna. Selain itu, teknologi komputer juga dapat dijadikan sebagai media tepat dalam proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi sarana untuk mendorong guru meningkatkan profesionalismenya. Komputer dapat digunakan sebagai sarana interaksi yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar karena mempunyai kemampuan untuk memberikan umpan balik secara langsung kepada penggunanya.

Pendidikan Agama Islam

  • Hakikat Pendidikan Islam
  • Pengertian Pendidikan Islam
  • Pendidikan dan Pengajaran
  • Ruang Lingkup Pendidikan Islam
  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Fungsi Pendidikan Islam

Pengertian di atas, apabila dikaitkan dengan pengertian pendidikan Islam, kita akan mengetahui bahwa pendidikan Islam lebih merupakan pewaris nilai-nilai Islam yang menuju kepada. Ilmu pendidikan Islam atau Tabiyatul Islâmiyyah tidak sama dengan Tafsir Tarbawy atau Hadis Tarbawy, kedua-duanya tertumpu kepada kajian ayat atau hadis tentang pendidikan. Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang ideal kerana visi dan misinya ialah "Rahmatan Lil 'Alamin", iaitu membina kehidupan dunia yang sejahtera, demokratik, adil, aman, patuh undang-undang, dinamik dan harmoni71.

Dengan tujuan tersebut, pendidikan Islam ditujukan untuk membentuk peserta didik menjadi “wakil Tuhan” demi kesejahteraan bumi dan kesejahteraan penghuninya. Dengan demikian, pendidikan Islam sebagai suatu proses yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan mempunyai tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan, yaitu pendidikan bagi manusia seutuhnya dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan Islam secara struktural memerlukan adanya struktur organisasi yang mengatur jalannya proses pendidikan, baik dalam dimensi vertikal maupun horizontal.

Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Umum

  • Kedudukan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum
  • Tantangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah 87

83 Kementerian Agama Republik Indonesia, Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas (SMA), hal Bisri Hasan menyoroti pendidikan agama Islam menggunakan orientasi yang kurang tepat saat ini. Pengembangan media berbasis teknologi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah umum (SMA Negeri 1 Tembilahan, SMA Negeri 2 Tembilahan dan SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu).

Media Berbasis Teknologi dalam Pendidikan Agama Islam Ketiga sekolah ini masih jarang menggunakan pembelajaran berbasis software. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan media berbasis teknologi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah umum (SMA Negeri 1 Tembilahan, SMA Negeri 2 Tembilahan dan SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu) dapat dibedakan menjadi faktor pendukung dan penghambat. Bagi lembaga pendidikan, peningkatan kompetensi guru pendidikan agama Islam berbasis teknologi harus dilakukan secara efisien dan efektif.

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Berdasarkan data sekolah menengah di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, terdapat 44 sekolah menengah yang terdiri dari 23 sekolah negeri dan 21 sekolah swasta yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Sasaran penelitian adalah 3 sekolah negeri yaitu SMAN 01 dan SMAN 02 Kecamatan Tembilahan serta SMAN 01 Tembilahan Hulu yang mewakili negara.

Teknik Pengumpulan Data

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung dan sistematis dari partisipan yang berkaitan dengan subjek yang diteliti dengan cara mengunjungi langsung lokasi penelitian. Dalam hal ini peneliti mengajukan pertanyaan berupa kisan kepada guru SMA 01, SMA 02 Kota Tembilahan dan SMA 01 Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Penggunaan media berbasis teknologi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Tembilahan, SMA Negeri 2 Tembilahan dan SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu merupakan kebutuhan kurikulum K13 dan keadaan yang ada, terkait dengan pandemi Covid 19, yang mengharuskan siswa untuk belajar sendirian di rumah. Media pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi dalam bentuk perangkat keras banyak digunakan di ketiga sekolah tersebut sebelum diwajibkan belajar dari rumah karena pandemi Covid-19. Pemerintah hendaknya terus memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam pemanfaatan media teknologi, sehingga proses pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi dapat tercapai.

Kepada Kepala Sekolah SMA Kabupaten Indragiri Hilir, untuk mengawasi dan membimbing para guru Pendidikan Agama Islam agar efektif dan berhasilnya pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis teknologi. Guru pendidikan agama Islam yang mengajar di SMA se-Kabupaten Indragiri Hilir hendaknya memahami proses pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi sesuai standar kurikulum. Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, Pendidikan Agama Islam dan Karakter; Buku Guru/Kemendikbud, (Jakarta; Kemendikbud, 2017).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Indragiri Hilir

Sekilas Tentang Kecamatan Tembilahan

Sekilas Tentang Kecamatan Tembilahan Hulu

Temuan Khusus Penelitian

Pengembangan Modia Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi

  • Analysis Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi Pada SMA 167

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari wawancara peneliti dengan Kepala Bagian Keuangan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Ibu Laily Kurniati dan Bagian Keuangan Fakultas Sains