• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Agama, Sains, dan Teknologi

N/A
N/A
Retno Kuya

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian Agama, Sains, dan Teknologi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas

Presentasi PAI

Presentasi oleh kelompok 7

(2)

Saufa Firlia Tsalits (22201124032)

Kelompok pai 7

Rafli Muharram Ismatulloh (2220124026)

M. Naufal Hafizh Rusgianto

(2220124011)

(3)

PENGERTIAN AGAMA SAINS DAN TEKNOLOGI

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut. Agama adalah sebuah realitas yang senantiasa melingkup manusia. Agama muncul dalam kehidupan manusia dalam berbagai dimensi dan sejarahnya, maka memang tidak mudah mendefinisikan Agama, termasuk mengelompokkan seseorang apakah dia terlibat dalam suatu Agama atau tidak. Seseorang dianggap termasuk pengikut suatu Agama tetapi ia mengingkarinya,

sebaliknya seseorang mengaku memeluk sebuah Agama, padahal sesunguhnya sebagaian besar pemeluk Agama tersebut mengingkarinya.

Kata Agama dalam bahasa Indonesia sama dengan diin (dari bahasaArab) dalam bahasa Eropa disebut religi (religion) (bahasa Inggris), lareligion (bahasa Perancis), the religie (bahasa Belanda), die religion, (bahasa Jerman). Kata diin dalam bahasa sempit berarti Undang - undang (Hukum),

sedangkan diin dalam bahasa Arab berarti menguasi, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Meskipun terdapat perbedaan makna secara etimologi antara diin dan Agama, namun umumnya kata diin sebagai istilah teknis diterjemahkan dalam pengertian yang sama dengan Agama.

Agama secara etimologinya berasal dari dua kata, yaitu a dan gam. A bermakna tidak dan gam adalah kacau. Agama berarti ketidakkacauan atau dalam bahasa sederhananya adalah keteraturan. Kedudukan agama sebagai keteraturan mengisyaratkan bahwa ia merupakan sumber nilai moral mencakup keseluruhan aktivitas hidup manusia, baik bersifat pribadi, sosial, dan khususnya menyangkut ritualitas ketuhanan. Persisnya, agama adalah sumber nilai keseluruhan hidup, landasan dalam berpikir maupun bertindak yang menuntun setiap penganutnya agar senantiasa menjunjug tinggi prinsip moralitas, humanisme, dan religiositas.

a. pengertian agama, sains dan teknologi

AGAMA

1.

(4)

2. SAINS

SAINS (ILMU PENGETAHUAN)

Sains adalah berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya pengetahuan. Jadi definisi sains ialah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik & melalui berbagai metode saintifik

yang terbakukan. Ruang lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan & pengecapan) atau dapat dibilang sains itu pengetahuan yang diperoleh melalui

pembelajaran dan pembuktian.

Menurut KBBI, pengertian sains adalah pemahaman yang sistematis tentang alam dan dunia fisik, yang mencakup bidang-bidang seperti botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, serta berbagai cabang ilmu pengetahuan alam lainnya. Sains,

pada dasarnya, merujuk pada suatu sistem pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan, eksperimen, dan analisis yang sistematis. Sains bertujuan untuk memahami dunia alam, proses-proses yang terjadi di dalamnya, serta fenomena

yang memengaruhinya. Dengan kata lain, sains adalah upaya manusia untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan berbagai aspek alam semesta. Sains tidak hanya mencari jawaban atas pertanyaan "apa" atau

"bagaimana," tetapi juga mencoba untuk memahami prinsip-prinsip yang mendasari alam semesta ini.

Sains adalah ilmu pengetahuan pada umumnya, ilmu pengetahuan alam, pengetauan sistematika tentang alam dan dunia fisik termasuk di dlaamnya zoology, botani,, fisika, kimia, geogologi dan lain sebagainya. Sains menurut Lorens Bagus, Science dalam Bahasa Indonesia “Ilmu”, dan Bahasa latin “scienta” (pengetahuan),scire (mengetahui). Adapun beberapa

pengertian dari sains : kata tahu (pengetahuan) secara umum menandakan suatu pengetahuan tertentu.

(5)

3. TEKNOLOGI

Teknologi berasal dari bahasa Inggris “Technology” yang merupakan serapan dari bahasa Yunani, yaitu

“Technologia”, yang bermakna keahlian pengetahuan. teknologi adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari suatu keterampilan dalam membuat alat yang dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata

teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan

kenyamanan hidup manusia.

Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani), "techno", yang artinya keahlian dan "logia", artinya pengetahuan. Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan

dan manipulasi lingkungan manusia. Saat ini banyak manusia sangat bergantung pada tekonologi, bahkan teknologi bisa menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Dengan adanya teknologi bisa

mempermudah orang untuk melakukan berbagai aktivitas sehingga lebih efesien.

Menurut capra “Teknologi ialah satu di antara pembahasan sistematis atas seni terapan atau

pertukangan.

(6)

4. HUBUNGAN ANTARA AGAMA SAINS DAN TEKNOLOGI

Terlepas dari banyaknya pertentangan antara sains dan agama, sebenarnya ilmu pengetahuan pun tidak dapat dipisahkan dari agama. Al-Qur’an sebagai sumber rujukan utama bagi umat Islam dan segala pengembangan

pengetahuan, merupakan inspirasi utama pandangan orang islam tentang adanya keterpaduan ilmu pengetahuan dan agama. Al-Qur’an dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan, mendorong seluruh manusia untuk menggunakan

akal pikirannya serta menambah ilmu pengetahuan sebisa mungkin dengan cara menjadikan observasi atas alam semesta ini sebagai alat untuk mempercayai setiap teori ilmiah baru.

Agama berfungsi sebagai pembimbing umat manusia agar hidup tenang dan bahagia di dunia dan akhirat. Adapun sains dan teknologi berfungsi sebagai sarana mempermudah aktivitas manusia di dunia. Disini dapat nampak jelas hubungan antara agama dan sains. Kebahagian di dunia, menurut agama, adalah prasyarat untuk mencapai kebahagiaan di akhirat

dan sains adalah salah satu sarana untuk membahagiakan dan mempermudah aktivitas manusia di dunia. Contohnya melalui teknologi transportasi, manusia dapat dengan cepat sampai ke suatu tujuan yang jauh. Lalu dengan teknologi

arsitektur, manusia mampu membangun rumah yang nyaman dan indah. Semuanya itu, dalam pandangan agama, adalah penting dan perlu sebab ketenangan dan kebahagiaan tersebut membuat manusia leluasa menjalankan ajaran-

ajaran agama yang mengantarkannya kepada kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Di sisi lain, agama juga

membutuhkan penjelasan sains tentang fakta-fakta yang terjadi di alam semesta, sebagaimana yang termaktub dalam

QS. Fathir (35):

(7)

FATHIR (35):27-28

ٌﺮ ْﻤُﺣَو ﺾﻴِﺑ ٌ ٌدَﺪُﺟ ِلﺎَﺒِﺠْﻟا َﻦ ِﻣَو ﺎ َﻬُﻧاَﻮْﻟَأ ﺎًﻔِﻠَﺘْﺨ ُﻣ ٍتاَﺮَﻤَﺛ ِﻪِﺑ ﺎَﻨْﺟَﺮْﺧَﺄَﻓ ًءﺎ َﻣ ِءﺎ َﻤ ﱠﺴﻟا َﻦ ِﻣ َلﺰﻧَأ َﱠﷲ ﱠنَأ َﺮَﺗ ْﻢَﻟَأ ﻰ َﺸْﺨَﻳ ﺎ َﻤﱠﻧِإ َﻚِﻟَﺬَﻛ ُﻪُﻧاَﻮْﻟَأ ٌﻒِﻠَﺘْﺨُﻣ ِمﺎَﻌْﻧﻷاَو ﱢباَوﱠﺪﻟاَو سﺎﱠﻨﻟا ِ َﻦ ِﻣَو ( ٢٧ ) ٌدﻮ ُﺳ ُﺐﻴِﺑاَﺮَﻏَو ﺎ َﻬُﻧاَﻮْﻟَأ ٌﻒِﻠَﺘْﺨُﻣ

( ٢٨ ) ٌرﻮُﻔَﻏ ٌﺰﻳِﺰَﻋ َﱠﷲ ﱠنِإ ُءﺎَﻤَﻠُﻌْﻟا ِهِدﺎَﺒ ِﻋ ْﻦ ِﻣ َﱠﷲ

Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit, lalu Kami hasilkan“

dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang

ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Maha

.. Pengampun.” Sains membantu manusia memahami perintah Allah SWT

(8)

PANDANGAN ISLAM TERHADAP SAINS DAN TEKNOLOGI

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang Allah SWT ciptakan. Sebab, manusia diciptakan sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi. Manusia dipersilahkan untuk memanfaatkan apa pun yang ada di dunia meskipun terdapat batasan yang harus dipatuhi. Allah

SWT berfirman

ِﻪِﻗْزِر ْﻦ ِﻣ اﻮُﻠُﻛَو ﺎ َﻬِﺒِﻛﺎَﻨ َﻣ ﻲِﻓ اﻮ ُﺸ ْﻣﺎَﻓ ًﻻﻮُﻟَذ ضْرَ ْﻷا َ ُﻢُﻜَﻟ َﻞَﻌَﺟ يِﺬﱠﻟا َﻮُﻫ

Artinya, “Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala

penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” (QS. Al-Mulk: 15)

(9)

SALAH SATU CONTOHNYA

Salah satu contohnya adalah orang yang zaman dahulu yang ingin berhubungan ke orang lain dengan jarak yang jauh harus mengunjungi atau memerintahkan orang lain. Namun saat ini kita hanya membutuhkan alat

komunikasi tanpa terbatas jarak dan waktu. Dalam Islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong umat Muslim untuk mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sebagaimana yang

dikutip dari jurnal Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi oleh Mohammad Rizky

Ramadhandy Budiant, dkk (2021:4), agama Islam sangat menjunjung umatnya agar senantiasa menjadi orang yang berada baik di dalam maupun di luar panggung mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Sains dan teknologi juga merupakan madaniyah ‘am yakni benda yang tidak ada sangkut pautnya dengan

hadharah atau sekumpulan ide yang dianut dan mempunyai fakta kehidupan. Hal ini disebabkan karena bentuk- bentuk fisik berupa benda-benda yang terindera dan digunakan dalam kehidupan yang meliputi seluruh aktivitas

kehidupan. Maka dari itu, sains dan teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Agama Islam juga mendukung adanya kemajuan IPTEK. Meski begitu, perkembangan pengetahuan menjadi bukan menjauhkan diri

kepada Allah SWT, namun sebaliknya. IPTEK merupakan pemberian dan harus mensyukuri adanya nikmat dari

Sang Pencipta

(10)

TERIMAKASIH 🙌

ANY QUESTION?

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Selama ini ada anggapan bahwa antara agama, yang mempunyai ajaran absolut dan dogma yang diwahyukan oleh Tuhan Yang Mahatahu dan Mahabesar, dan ilmu pengetahuan yang banyak

Dari dua pengertian di atas dapatlah disimpulkan, bahwa agama adalah kepercayaan, keyakinan, pedoman hidup dan ajaran yang mengatur tata keimanan kepada Tuhan Yang

Dalam agama Hindu Tuhan disebut sebagai Brahma iaitu nama Tuhan Tunggal yang wujud dengan sendirinya, Maha Esa dan Maha Kuasa yang bersifat azali, tiada awal dan tiada

 ± agama dan agama dan religion religion hanya mengandungi hanya mengandungi ajaran berupa hubungan manusia dengan ajaran berupa hubungan manusia dengan Tuhan sahaja. Tuhan

LATAR BELAKANG Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan atau sejenisnya serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia

fadi secara singkat dapat dikatakan bahwa, Agama Tirtha adalah sistem kepercayaan kepada Tuhan berdasarkan berbagai ilmu pengetahuan yang bena4 dengan melaksanakan kewajiban-

Ajaran pokok aliran kebatinan adalah… Inti ajaran pokok aliran kebatinan adalah kepercayaan dalam Tuhan Yang Maha Esa, yang disebut dengan berbagai nama, seperti Gusti Allah, dan