• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Agama

N/A
N/A
Steven Ongky

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian Agama"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Agama

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

(2)

Next....

Agama [Sanskerta, a = tidak; gama

= kacau] artinya tidak kacau; atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.

(3)

Next....

Religio [dari religere, Latin] artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan dengan saksama; jadi agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan Allah.

(4)

Sudut Pandang Sosiologi

Agama adalah tindakan-tindakan pada suatu sistem sosial dalam diri orang-orang yang percaya pada suatu kekuatan tertentu [yang supra natural]

dan berfungsi agar dirinya dan masyarakat keselamatan.

Agama merupakan suatu sistem sosial yang dipraktekkan masyarakat; sistem sosial yang dibuat manusia [pendiri atau pengajar utama agama] untuk berbhakti dan menyembah Ilahi.

(5)

next....

Sistem sosial tersebut dipercayai merupakan perintah, hukum, kata-kata yang langsung datang dari Ilahi agar manusia mentaatinya.

Perintah dan kata-kata tersebut mempunyai kekuatan Ilahi sehingga dapat difungsikan untuk mencapai atau memperoleh keselamatan [dalam arti seluas-luasnya] secara pribadi dan masyarakat.

(6)

Emile Durkhien

“agama merupakan kekuatan

yang amat mempengaruhi sikap

hidup manusia secara individual

maupun sosial”.

(7)

Franz Dahler

” agama adalah hubungan

manusia dengan kekuasaan yang

suci, dimana kekuasaan yang suci

tersebut lebih tinggi dari adanya

manusia .

(8)

Banawiratman

“bahwa agama bukan hanya ajaran teoritis, merumuskan iman dan mengarahkan prilaku orang beriman, melainkan juga didalamnya terdapat norma dan aturan, perintah, dan larangan yang berkenaan dengan etika

dan moral masyarakat.

.

(9)

Kesimpulan

Dari beberapa pengertian di atas dapat kita menarik benang merah, bahwa nilai-nilai agama sudah ada dalam diri manusia dan nilai-nilai tersebut sangat mempengaruhi nilai hidup manusia sehingga ia memiliki kesadaran bahwa di luar dirinya ada sesuatu yang lebih tinggi, lebih suci dari dirinya.

. .

(10)

Sudut Pandang Kebudayaan

Agama adalah salah satu hasil budaya. Artinya, manusia membentuk atau menciptakan agama karena kemajuan dan perkembangan budaya serta peradabannya.

Dengan itu, semua bentuk-bentuk penyembahan kepada Ilahi [misalnya nyanyian, pujian, tarian, mantra, dan lain-lain]

merupakan unsur-unsur kebudayaan.

(11)

next....

Dengan demikian, jika manusia mengalami kemajuan, perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan kebudayaan, maka agama pun mengalami hal yang sama.

Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan ritus, nyanyian, cara penyembahan [bahkan ajaran-ajaran]

dalam agama-agama perlu diadaptasi sesuai dengan sikon dan perubahan sosio-kultural masyarakat

.

(12)

Kaum Agamawan

Agama diturunkan TUHAN Allah kepada manusia. Artinya, agama berasal dari Allah;

Ia menurunkan agama agar manusia

menyembah-Nya dengan baik dan benar; ada

juga yang berpendapat bahwa agama adalah

tindakan manusia untuk menyembah TUHAN

Allah yang telah mengasihinya.

(13)

Pandangan Umum,

Agama adalah upaya manusia untuk mengenal dan menyembah Ilahi [yang dipercayai dapat memberi keselamatan serta kesejahteraan hidup dan kehidupan kepada manusia]; upaya tersebut dilakukan dengan berbagai ritus [secara pribadi dan bersama]

yang ditujukan kepada Ilahi.

(14)

Pandang Khusus,

Agama adalah tanggapan manusia terhadap

penyataan TUHAN Allah. Dalam

keterbatasannya, manusia tidak mampu

mengenal TUHAN Allah, maka Ia menyatakan

Diri-Nya dengan berbagai cara agar mereka

mengenal dan menyembah-Nya. Makna yang

khusus inilah yang merupakan pemahaman

iman Kristen mengenai Agama.

(15)

Kesimpulan

Merumuskan pengertian agama bukan suatu perkara mudah, dan ketidak sanggupan manusia untuk mendefinisikan agama karena disebabkan oleh persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kepentingan mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi, karena itu tidak mengherankan jika secara internal muncul pendapat-pendapat yang secara apriori menyatakan bahwa agama tertentu saja sebagai satu-satunya agama samawi, meskipun dalam waktu yang bersamaan menyatakan bahwa agama samawi itu meliputi Islam, Kristen dan Yahudi.

(16)

Sumber Agama

Sumber terjadinya agama terdapat dua katagori,

pada umumnya agama Samawi dari langit,

agama yang diperoleh melalui Wahyu Illahi

antara lain Islam, Kristen dan Yahudi.—-dan

agama Wad’i atau agama bumi yang juga sering

disebut sebagai agama budaya yang diperoleh

berdasarkan kekuatan pikiran atau akal budi

manusia antara lain Hindu, Buddha, Tao,

Khonghucu dan berbagai aliran keagamaan lain

atau kepercayaan.

(17)

Dalam Praktek ?

Dalam prakteknya, sulit memisahkan antara wahyu

Illahi dengan budaya, karena pandangan-

pandangan, ajaran-ajaran, seruan-seruan pemuka

agama meskipun di luar Kitab Sucinya, tetapi oleh

pengikut-pengikutnya dianggap sebagai Perintah

Illahi, sedangkan pemuka-pemuka agama itu

sendiri merupakan bagian dari budaya dan tidak

dapat melepaskan diri dari budaya dalam masa

kehidupannya, manusia selalu dalam jalinan

lingkup budaya karena manusia berpikir dan

berperilaku.

(18)

Ciri-Ciri Agama ?

(19)

Selamat Berdiskusi

(20)

Dasar Alkitabiah

Kristen

Pengertian Agama Yoh 5 : 24

-

percaya pada tuhan yesus

-

Pertobatan Fungsi Agama

Pemberi Identitas

(21)

Titik temu pengertian Agama sesuai dasar alkitabiah

1.

Tuhan itu Esa atau tunggal

2.

Sama2 nabi

3.

Sebagai hakim agung pada

akhir jaman

Referensi

Dokumen terkait

Agama merupakan segenap kepercayaan yang disertai dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban untuk menghubungkan manusia dengan Tuhan yang berguna dalam

Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan “nilai-nilai agama” adalah nilai-nilai yang dianut oleh setiap agama yang mengatur tata hubungan manusia dengan manusia

Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang dinyat akan dengan mengadakan hubungan dengan Dia mel al ui upacara, penyembahan dan permohonan dan membent uk sikap hidup

dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan peribadatan yang diamksud diatas.. Pentingnya Agama Dalam

Dari dua pengertian di atas dapatlah disimpulkan, bahwa agama adalah kepercayaan, keyakinan, pedoman hidup dan ajaran yang mengatur tata keimanan kepada Tuhan Yang

 ± agama dan agama dan religion religion hanya mengandungi hanya mengandungi ajaran berupa hubungan manusia dengan ajaran berupa hubungan manusia dengan Tuhan sahaja. Tuhan

2 Sejarah Perkembangan Studi Islam ; Pertumbuhan, Barat, Timur dan Indonesia 3 Arti Penting Agama bagi Manusia 4 Islam Normatif ; Sistem Kepercayaan Islam, Sistem Peribadatan Islam 5

Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan