• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Asesmen Diagnostik.docx

N/A
N/A
nurul yuliani

Academic year: 2023

Membagikan " Pengertian Asesmen Diagnostik.docx"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ASESMEN DIAGNOSTIK

Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnostik kognitif.

ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik sebuah mata pelajaran.

Tujuan asesmen diagnostik :

1. Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa

2. Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa 3. Memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang

kompetensinya di bawah rata-rata

Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen diagnostik kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan dan membahas topik, dan waktu lain.

Asesmen diagnostik bisa berupa asesmen formatif maupun asesmen sumatif.

Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik kognitif adalah:

1. Persiapan 2. Pelaksanaan

3. Diagnosis dan Tindak Lanjut

Contoh kegiatan persiapan dan pelaksanaan:

1. Buat jadwal pelaksanaan asesmen

2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Susun pertanyaan sederhana yang meliputi:

• 2 pertanyaan sesuai kelasnya, dengan topik capaian pembelajaran baru

• 6 pertanyaan dengan topik satu kelas di bawah

• 2 pertanyaan dengan topik dua kelas di bawah

(sesuaikan pertanyaan dengan topik yang menjadi prasyarat untuk bisa mengikuti pembelajaran di jenjang sekarang)

Referensi

Dokumen terkait

PRINSIP ASESMEN DIAGNOSTIK Prinsip asesmen diagnostik mengikuti prinsip asesmen pada umunya, yaitu; - Valid : Pertanyaan yang diberikan sesuai dengan tujuan pembelajaran - Reliable :

Umpan Balik Asesmen diagnostik non kognitif yang telah dilakukan sangat di perlukan agar dapat menyesuaikan matode pembelajaran dengan karakter siswa Hasnimar, S.Pd.I Dengan

Bersadarkan hasil penelitian dapar disimpulkan bahwa 1 93% guru sepakat bahwa asesmen diagnostik non-kognitif penting untuk dilakukan; 2 85% guru sangat yakin bahwa asesmen diagnostik

Desain dari asesmen diagnostik berupa tes dan wawancara, hasil asesmen diagnostik berupa informasi terkait kelemahan peserta didik digunakan sebagai dasar untuk menyusun pembelajaran

Contoh Pedoman Penskoran Instrumen Soal Asesmen Diagnostik Non Kognitif untuk Siswa Murid SMP SMA SMK No Nama Siswa Jumlah Jawaban Pilihan A Pilihan B Pilihan C Pedoman Analisis:

Ringkasan dokumen ini berisi asesmen diagnostik untuk Sekolah Menengah Kejuruan Umar Mas'ud untuk tahun ajaran

Asesmen Dilaksanakan dalam 3 tiga prosedur/kegiatan dengan penjelasan berikut : Diagnostik Formatif Sumatif diagnostic kognitif yang dilaksanakan pada awal pembelajaran asesmen

Usulan judul skripsi tentang penerapan Asesmen Diagnostik Kognitif dalam meningkatkan kemampuan guru PPKn pada materi perilaku taat hukum di kelas X