Nama : Ni Putu Parama Adnyani Nim : 2248202026
Prodi : Farmasi Klinik dan Komunitas 1. Definisi vaksin :
Jawaban : Vaksin berasal dari bahasa latin vacca (sapi) dan vaccinia (cacar sapi). Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar. Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit.
2. Manfaat vaksin :
Jawaban : Vaksin juga bisa membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel degeneratif (kanker) Pemberian vaksin diberikan untuk merangsang sistem imunologi tubuh untuk membentuk antibodi spesifik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
3. Cara kerja vaksin :
Jawaban : Vaksin mengurangi risiko tertular penyakit, bekerja sama dengan pertahanan alami tubuh untuk membangun perlindungan. Saat mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuh akan merespons. Vaksin bekerja dengan cara :
Mengenali kuman penyerang, seperti virus atau bakteri.
Menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang diproduksi secara alami oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Mengingat penyakit dan cara melawannya. Jika Anda kemudian terpapar kuman tersebut di kemudian hari, sistem kekebalan tubuh Anda dapat dengan cepat menghancurkannya sebelum Anda menjadi sakit.
Oleh karena itu, vaksin merupakan cara yang aman dan cerdas untuk menghasilkan respons imun dalam tubuh, tanpa menyebabkan penyakit.
Sistem imun kita dirancang untuk mengingat. Setelah terpapar satu atau beberapa dosis vaksin, kita biasanya tetap terlindungi terhadap penyakit selama bertahun-tahun, puluhan tahun, atau bahkan seumur hidup. Inilah yang membuat vaksin begitu efektif. Daripada mengobati penyakit setelah terjadi, vaksin mencegah kita jatuh sakit sejak awal.
4. Efek samping vaksin :
Jawaban : Vaksin dapat menimbulkan efek samping ringan, seperti demam ringan, atau nyeri atau kemerahan di tempat suntikan. Reaksi ringan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Efek samping yang parah atau berlangsung lama sangat jarang terjadi.
Keamanan vaksin terus dipantau untuk mendeteksi efek samping yang jarang terjadi.
5. Hubungan vaksin dengan imunoterapi :
Jawaban : Vaksin maupun imunoterapi bertujuan untuk memaksimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Vaksin bekerja secara preventif dengan melatih tubuh mengenali dan melawan patogen sebelum infeksi terjadi. Sementara itu, imunoterapi bertindak sebagai terapi aktif dengan memodifikasi respons imun untuk melawan penyakit yang sudah ada, seperti sel kanker. Keduanya saling melengkapi, terutama dalam pengobatan kanker di mana vaksin dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi.
Daftar Pustaka :
Rachmawati, D. P. (2020). ANALISIS KELENGKAPAN LOGISTIK DAN KETENAGAAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN JAMAAH UMRAH PADA PELAYANAN VAKSINASI MENINGITIS (Studi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilker Gresik). Jurnal Mitra Manajemen, 4(10), 1430-1439)
World Health Organization, & Jawab, T. (2021). Bagaimana cara kerja vaksin.
Schreiber, R. D., Old, L. J., & Smyth, M. J. (2011). Cancer immunoediting: integrating immunity's roles in cancer suppression and promotion. Science, 331(6024), 1565-1570.