Bunyi, Intensitas Bunyi, dan Gelombang bunyi
dan Gema Dosen Pengampu:
Abdul Rais, S.Pd.,ST.,M.Si dan Ladestam Sitinjak,
M.Pd
Anggota Kelompok 3:
01. CINDY ELORA SINAGA 02. DONI PANGIHUTAN NAIBAHO
03. ESTER MAESYA TAMBA 04. IMMANUEL SITUMORANG 05. ROTUA OLIVIA SIMAMORA
4222421019
4234421001
4223321006
4223121067
4223121078
Apa itu Bunyi?
Fenomena fisika yang melibatkan gelombang mekanik yang merambat
melalui medium dan menciptakan sensasi
pendengaran pada manusia. Bunyi dapat
berasal dari berbagai sumber, baik alamiah
maupun buatan manusia.
Bunyi
Bunyi adalah energi yang muncul berupa getaran di udara dan berasal dari benda atau
hal yang memiliki frekuensi getaran.
Hampir semua makhluk hidup dapat
menghasilkan bunyi.
Energi Bunyi
Beberapa istilah yang terkait dengan bunyi meliputi nada
(bunyi dengan frekuensi teratur), desah (bunyi dengan frekuensi tidak teratur), timbre (bentuk bunyi dengan frekuensi
yang sama namun terdengar berbeda), dan dentum (bunyi dengan amplitudo besar dan
terdengar mendadak).
Istilah terkait
Sumber Bunyi Peran Alat Musik
Bunyi Alam dalam Musik Faktor Pengaruh Bunyi Segala benda atau hal dapat
menjadi sumber energi bunyi, mulai dari tindakan manusia seperti berbicara atau
memainkan alat musik hingga fenomena alamiah seperti
suara hujan atau percikan air di sungai.
Alat musik tidak hanya sebagai alat untuk
menghasilkan bunyi, tetapi juga sebagai pengekspresian seni yang diarahkan menuju harmoni, melody, dan unsur- unsur musik lainnya yang diciptakan manusia.
Intensitas bunyi dipengaruhi oleh frekuensi yang dihasilkan oleh sumber bunyi, yang juga memengaruhi jarak tempuh dan getaran yang terjadi per detik.
Suara-suara alam sering dimasukkan dalam karya musik, menyatukan bunyi-
bunyian alamiah dengan bunyi dari alat musik, menunjukkan bahwa sumber bunyi tidak
selalu bergantung pada manusia.
Ciri-ciri bunyi
• Bunyi tidak akan dihasilkan atau merambat di tempat yang hampa.
• Bunyi seharusnya dapat dipantulkan serta dapat juga mengalami adanya resonasi.
• Kecepatan bunyi rambat akan dipengaruhi oleh adanya suatu pengantar untuk proses perambatan
• Bunyi adalah gelombang yang
longidtudinal.
SIFAT-SIFAT BUNYI
Bunyi dapat diserap oleh benda-benda yang memiliki permukaan lunak, seperti karpet, woll, kertas, spon, busa, kalin, dan karet. Hal ini menghasilkan peredam suara yang membantu menghindari pantulan suara atau gaungan.
Bunyi akan dipantulkan jika mengenai benda dengan permukaan keras yang tidak menyerap bunyi, melainkan memantulkannya kembali.
Ini memungkinkan kita
mendengarkan suara dari
bunyi yang dipantulkan.
JENIS- JENIS BUNYI
Jenis bunyi yang sangat lemah karena jumlah getaran dalam gelombang bunyi berenergi infrasonic
kurang dari 20 getaran per
detiknya.
Jenis bunyi yang dapat manusia dengar tanpa alat bantu apapun karena
jumlah getarannya berkisar 20 hingga 20.000 getaran per
detiknya
Jenis bunyi yang levelnya sangat
kuat di atas
audiosonik dengan jumlah getaran bisa
lebih dari 20.000 getaran per
detiknya
INFRASONIK AUDIOSONIK ULTRASONIK
Syarat
Terdengar
Bunyi: • • Ada Medium Ada sumber bunyi
• Adanya pendengar
Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah suatu kualitas yang menentukan kuatnya suara atau gelombang bunyi.
Rumus:
01.
02.
03.
Intensitas bunyi relatif adalah suatu kuantitas yang menyatakan intensitas bunyi terhadap intensitas bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi lain.
Intensitas bunyi absolut adalah suatu kuantitas yang menyatakan intensitas bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi terhadap intensitas bunyi yang diperlukan untuk melakukan tindakan tertentu.
Intensitas bunyi kuantitatif adalah suatu kuantitas yang menyatakan intensitas bunyi dalam unit-unit tertentu, seperti decibel
04.
Intensitas bunyi kualitatif adalah suatu kuantitas yang menyatakan intensitas bunyi dalam kategori- kategori, seperti "berkisar",
"mendidih", atau "berdengar".
Rumus taraf intensitas bunyi :
Taraf Intensitas
Bunyi Nilai logaritma untuk perbandingan antara intensitas bunyi dengan
intensitas ambang
pendengaran dan dinyatakan
dalam decibel (dB).
Gelombang
Bunyi Gelombang bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal.
Kenapa gelombang longitudinal? Karena, arah rambat bunyi itu searah.
Notasi cepat rambat bunyi pada ketiga media
rambat:
Apa itu Gema?
• Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli dan sering terjadi di tempat- tempat seperti lereng bukit, gua, atau permukaan keras.
• Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pantul tidak terlalu jauh. Contohnya adalah suara kereta api yang semakin kuat saat masuk ke dalam terowongan.
• Kekuatan bunyi yang didengar dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti amplitudo sumber
bunyi, jarak antara sumber bunyi dengan
pendengar, resonansi yang terjadi, dan adanya
dinding pemantul yang sesuai.
Thank you
very much!