A. Pembelajaran Ketrampilan Menyimak a. Definisi Menyimak
Menyimak merupakan kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian dan pemahaman guna mendapat sebuah informasi, memahami pesan, dan makna yang disampaikan. Menyimak juga merupakan salah satu ketrampilab berbahasa selain nerbicara, membaca, dan menulis.
Berikut adalah definisi menyimak menurut para ahli yaitu sebagai berikut : 1. Menurut Tarigan (2008)
Menyimak adalah sebuah proses mendengarkan suara dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, dan interpretasi guna memperoleh informasi, mengetahui isi pesan, serta memahami makna yang disampaikan oleh pembicara.
2. Gronlund (2003)
Menyimak ialah kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian dengan tujuan memahami, manganalisis, dan mengevaluasi pesan yang disampaikan oleh pembicara.
3. Weaver (1972)
Menyimak mencakup kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi, serta merespon secara tepat terhadap apa yang didengar.
4. Brown (2001)
Menyimak adalah ketrampilan berbahasa reseptif yang melibatkan perhatian, interpretasi makna, serta kemampuan mengintegrasikan pesan lisan denan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Dari benerapa kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa menyimak merupakan kegiatan mendengarkan secara seksama, penuh perhatian dan mendalam dengan tujuan untuk memahami, menganalisis, mengetahui makna atau informasi dari pembicara.
b. Ketrampilan Menyimak dalam Bahasa Inggris untuk EYL
Keterampilan menyimak (listening skill) adalah salah satu ketrampilan awal ketika anak mulai belajar bahasa. Anak memahami bahasa lisan dari lingkungan terdekat, yaitu dari ayahnya, ibunya, atau saudaranya yang ada dirumah. Dengan mentimak, anak-anak belajar bahasa dari bahasa lisan yang mereka dengan berulang-ulang. Salah satu kondisi penting yang harus diperhatikan oleh guru EYL adalah hendak dapat menjadi model yang baik, artinya guru harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris lisan yang memadai. Apa yang diucapkan guru akan disimak oleh anak didiknya dan kemudian ditirukan. Karena itu bahasa Inggris yang diucapkan harus benar.
Banyak orang berpendapat bahwa ketrampilan menyimak harus mendengarkan kaset berisi pelajaran yang diucapkan oleh penutur asli (native speaker) atau orang yang ahli dalam bahasa Inggris. Hal itu dimaksudkan agar siswa menyimak dan menirukan bahasa yang banar, namun yang lebih penting gurulah yang mempunyai peran utama. Dengan kondisisaat ini, sebagian besar sekolah dasar belum memiliki fasilitas rekaman seperti ini.
Guru EYL merupakan sumber belajar yang penting sebab dapat mendengarkan suara guru langsung. Dengan nada suara yang berbeda-beda, bila dia dapat
memberi perintah dan penjelasan dengan gerakan dan ekspresi wajah yang jelas dan ramah, akan banyak membantu siswa belajar bahasa Inggris. Menyimak merupakan ketrampilan berbahasa yang dipelajari anak pertama kali sebelum mereka belajar membaca. Bila mereka belajar bahasa asing, apa yang disimak merupakan sumber utama bahasa asing yang akan dipelajari. Karena itu bahan yang disimak harus benar, jelas, dan perlu diulang-ulang.
Keterampilan menyimak sangat penting bagi siswa English for Young Learners (EYL) karena beberapa alasan berikut:
1. Ketrampilan Dasar
Menyimak merupakan salah satu ketrsmpilan dasar dalam pembelajaran bahasa. Adanya kegiatan Listening ini siswa mampu memahami struktur, kosakata, dan pengucapan dalam bahasa Inggris.
2. Meningkatkan Pemahaman
Menyimak masih membantu siswa untuk memahami makna dari apa yang mereka dengar dan itu sangat benting dalam proses komunikasi.
3. Pengembangan Keterampilan Lain
Menyimak berkontribusi pada pengembangan keterampilan berbicara, membaca, dan menulis. Dengan memahami apa yang mereka dengar, siswa dapat lebih baik dalam mengungkapkan ide mereka secara lisan maupun tertulis
4. Meningkatkan pengetahuan kosakata
Dengan listening siswa juga dapat memperluas kosakata 5. Membangun Kepercayaan Diri
Kemampuan menyimak yang baik memberi siswa kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Mereka akan merasa lebih nyaman untuk berbicara dan berdiskusi dalam bahasa Inggris.
6. Keterampilan Sosial
Menyimak juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial mereka. Dengan mendengarkan orang lain, mereka belajar empati dan bagaimana berinteraksi secara efektif.
7. Persiapan untuk Situasi Nyata
Keterampilan menyimak sangat berguna dalam situasi kehidupan nyata, seperti saat berinteraksi dengan penutur asli atau saat mengikuti instruksi dalam bahasa Inggris
c. Tantangan dalam Mengajarkan Menyimak kepada Anak-Anak
Mengajarkan keterampilan menyimak kepada anak-anak tidak terlepas dari tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Rentang Perhatian yang Pendek
Anak-anak cenderung sulit berkonsentrasi untuk waktu yang lama, sehingga menyimak menjadi tantangan jika materi tidak menarik.
2. Beragam Tingkat Kemampuan Siswa
Tidak semua siswa memiliki tingkat kemahiran bahasa Inggris yang sama, sehingga penyampaian materi harus disesuaikan.
3. Kurangnya Eksposur terhadap Bahasa Inggris Otentik
Anak-anak sering kali hanya mendengar bahasa Inggris dari guru, bukan dari penutur asli, sehingga keterampilan menyimak mereka menjadi terbatas
d. Strategi Efektif dalam Pengajaran Menyimak untuk EYL Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru dapat menggunakan berbagai strategi yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan menyimak anak-anak:
1. Menggunakan Media Interaktif
Lagu dan Nyanyian: Lagu anak-anak dalam bahasa Inggris dapat memperkenalkan kosa kata baru dan melatih anak dalam memahami pola kalimat.
Cerita Bergambar dan Video Animasi: Anak-anak dapat menyimak cerita yang diiringi ilustrasi atau animasi, sehingga membantu mereka memahami konteks cerita.
2. Memberikan Latihan Menyimak yang Bervariasi
Permainan Mendengarkan: Misalnya, permainan “Simon Says” atau permainan yang melibatkan instruksi verbal.
Latihan Mendengar-ulang: Anak-anak mendengarkan percakapan sederhana atau frasa tertentu berulang kali.
3. Menyediakan Lingkungan Belajar yang Mendukung
Immersive Learning: Guru dapat menggunakan bahasa Inggris selama kelas dengan menyisipkan penjelasan dalam bahasa sederhana.
Eksposur Audio Otentik: Menggunakan rekaman suara atau podcast anak-anak yang diisi oleh penutur asli.
4. Membuat Kegiatan Menyimak yang Menyenangkan
Storytelling Interaktif: Menggunakan suara, ekspresi wajah, dan alat peraga untuk membuat cerita lebih menarik.
Kegiatan Berbasis Proyek: Misalnya, anak-anak membuat video sederhana setelah mendengarkan cerita tertentu.
e. Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris yang dapat dilakukan disekolah dasar 1. Menyimak dan Mengulang (Listen and Repeat)
Dengan menyimak pengucaoan (pronounciatition) suatu kata dalam bahasa Inggris dan kemudian mengulangnya, para siswa sekolah dasar akan mendapatkan beberapa keuntungan sekaligus. Pertama siswa akan tahu bagaimana suatu kata diucapkan (pronounce), setelah itu mereka juga akan tahu apakah pengucapan mereka akan kata tersebut sama dengan pengucapan kata yang mereka simak atau ketika mereka mengucapkan kata tersebut kembali.
Terdapat banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan menyimak dan mengulang (listen and reoeat) dengan cara menyenangkan yang bisa dilakukan baik didalam atau diluar kelas. Salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar menyimak melalui kegiatan menyimak dan mengulang adalah kegiatan menyimak lagu dan bernyanyi bersama lagu.
2. Menyimak Cerita
Salah satu kegiatan pembelajaran yang sangat disukai oleh siswa sekolah dasar dalam berbagai usia adalah menyimak cerita. Menyimak cerita yang dibacakan guru dengan suara keras atau juga bisa dilakukan dengan menyimak cerita dari rekaman akan membuat para siswa menyukai kegiatan membacakan cerita dan meningkatkan ketrampilan membaca dan menyimak mereka.
Daftar Pustaka
Nur Alifah, T., Cilvia, I., & Astuti, W. (2023). Peran lagu anak berbasis tematik dalam pembelajaran bahasa Inggris anak TK A. Murhum: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 756–769.
https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.387
Hijriyah, U. (2016). Menyimak: Strategi dan implikasinya dalam kemahiran berbahasa. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Raden Intan Lampung. ISBN 978-602-423-005-0.
Suyanto, K. E. (2009). English for young learners. Jakarta: Bumi Aksara.