• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Wisata Menurut Para Ahli

N/A
N/A
Ahmad Sahal

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian Wisata Menurut Para Ahli"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok

Anggota : 1. Ahmad Sahal Yahya 2. Ahmad Abdul Majid 3. Rafly Chandra

Kelas : 53.1A.05

A. Pengertian Wisata Menurut Para Ahli

Menurut para ahli,wisata atau tempat pariwisata adalah perjalanan yang di lakukan untuk sementara waktu ke tempat” di luar tempat tinggal dan tempat kerja dengan tujuan tertentu:

1. Kodhyat(1998) :wisata adalah perjalanan yang di lakukan untk mncari keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan,baik sosial,budaya,alam,maupun ilmu.

2. A.J Burkat(2006):wisata adalah peroindahan orang ke tempat” di luar tempat tinggal dan tempat kerja,serta kegiatan”yang di lakukan selama di tempat tujuan.

3. Pitana dan Gyatri(2005):wisata adalah perpindahan orang ke tempat” di luar tempat kerja dan di luar tempa tinggal,serta kegiatan” yang di lakukan selama di tempat tujuan,dan juga penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan.

4. Wahid(2015):wisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain,bersifat sementara,di lakukan perorangan maupun kelompok,sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahgiaan dngan lingkungan hidup.

(2)

5. M.K.S. selwyn(25 mei 1996):wisata adalah proses sosial yang melibatkan perjalanan,yng menciptakan pengalman yng di kunjungi,dngan tujuan utama untuk rekreasi,releksasi,atau pendidikan

B. Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli

1. Pitana dan Gyatri (2005)

Pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Pendit (1994)

Pariwisata adalah kegiatan orang-orang sementara dalam jangka waktu pendek, ke tempat-tempat tujuan di luar tempat tinggalnya dan tempat bekerjanya, serta di luar kegiatan-kagiatan mereka, dan selama di tempat tujuan mempunyai berbagai maksud, termasuk kunjungan wisata.

3. Mathieson dan Wall (1982)

Pariwisata adalah serangkaian aktivitas yang berupa aktivitas perpindahan orang untuk sementara waktu ke suatu tujuan di luar tempat tinggal maupun tempat kerjanya, aktivitas yang dilakukannya selama tinggal di tempat tujuan tersebut dan kemudahan-kemudahan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhannya baik selama dalam perjalanan maupun di lokasi tujuannya.

4. Youti (1991)

Pariwisata berasal dari dua kata, yaitu "pari" dan "wisata". "Pari" dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali,berputar-putar atau lengkap. Sedangkan "wisata" dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini sinonim dengan kata "travel" dalam bahasa Inggris.

5. Kusdianto (1996)

Pariwisata adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.

(3)

C. Pengertian Kepariwisataan Menurut Para Ahli

1. John Tribe (2005)

menekankan pentingnya kontribusi pariwisata terhadap ekonomi global sambil menjaga keberlanjutan.

2. Richard Butler (1980)

memperkenalkan konsep Tourism Area Life Cycle (TALC), yang menunjukkan bahwa destinasi wisata perlu dikelola dengan baik untuk mencegah kejenuhan dan penurunan.

3. Jost Krippendorf (1987)

menekankan pentingnya pariwisata yang bertanggung jawab, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

4. David Weaver (2006)

memperkuat ide keberlanjutan, mendorong pengelolaan pariwisata yang minim dampak negatif terhadap lingkungan dan lokalitas.

5. Chris Cooper (2008)

menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai keseimbangan antara manfaat ekonomi dan pelestarian budaya serta alam.

D. Pengertian Hospitality Menurut Para Ahli

1. Michele Hershberger :

Hospitality adalah terjemahan dari kata benda Latin hospitium (atau kata sifatnya hospitalis), yang berasal

dari hospes, yang artinya “tamu” atau “tuan rumah”. Konsep ini juga dipengaruhi oleh kata Yunani xenos, yang menunjuk kepada orang

asing yang menerima sambutan atau yang melakukan penyambutan terhadap orang lain.

2. Henri J.M. Nouwen :

Hospitality dari kata hospes yang berarti tamu; hospitalitas berarti sikap sebagai tuan rumah yang baik) sering diartikan sebagai

keramah-tamahan orang yang suka menjamu, akrab dan dapat menciptakan suasana santai

3. John M. Echols Dan Hassan Shadily :

(4)

Hospitality adalah kesukaan/ kesediaan menerima tamu.

4. S.Pendit :

Hospitality memiliki arti keramah tamahan, kesopanan, keakraban, rasa saling menghormati. Jika dikaitkan dengan industri pariwisata,

dapat diibaratkan bahwa hospitality merupakan roh, jiwa, semangat dari pariwisata.

Tanpa adanya hospitality dalam pariwisata, maka

seluruh produk yang ditawarkan dalam pariwisata itu sendiri seperti benda mati yang tidak memiliki nilai untuk dijual.

5. Horner and Swarbrooke (1996) :

Hospitality industry dapat diartikan sebagai perusahaan atau instansi yang berkecimpung dalam penyediaan jasa untuk tamu atau wisatawan.

Referensi

Dokumen terkait

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,

Seseorang dapat dikatakan wisatawan apabila melakukan perjalanan dari tempat asalnya ke tempat lain dengan berbagai tujuan tetapi bukan untuk tinggal menetap seperti pendapat

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu,. yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain

Istilah pariwisata berhubungan erat dengan pengertian perjalanan wisata sebagai suatu perubahan tempat tinggal sementara seseorang di luar tempat tinggalnya karena suatu

Foreign Independent Tour (FIT) merupakan sebuah paket wisata dibuat oleh travel agents atau dibuat oleh biro perjalanan luar negeri yang membuat susunan perjalanan sesuai

Pariwisata adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh perorangan maupun secara kelompok dengan melakukan perjalanan ke suatu tempat wisata dalam kurun waktu yang

Muljadi A.J, 2009, Kepariwisataan dan Perjalanan, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.. yang dilakukan orang-orang yang mengadakan perjalanan untuk tinggal di luar

Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya