• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengkajian Individu Lansia: Nenek F di PSTW Budi Mulya 1

N/A
N/A
Indah Permata Sari

Academic year: 2025

Membagikan "Pengkajian Individu Lansia: Nenek F di PSTW Budi Mulya 1"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA

Nama Mahasiswa : Indah Permata Sari Tanggal Pengkajian : 03 Maret 2025

Nama Panti : Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1

Alamat Panti : Jl. Bina Marga, RT.7/RW.5, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur

I. IDENTITAS

Nama : Nenek F

JK : Perempuan

Umur : 72 Tahun

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah Pendidikan Terakhir : SMP

Pekerjaan Terakhir : Ibu Rumah Tangga Alamat Rumah : Surabaya

II. ALASAN BERADA DI PANTI

Nenek F mengatakan ia dibawa oleh anaknya ke PSTW Budi Mulya 1 karena anak dan menantu sibuk bekerja dan tidak ada yang merawat nenek F.

III.RIWAYAT KESEHATAN

1. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini: Nenek F mengatakan lupa dan saat ini merasa sehat-sehat saja

2. Masalah kesehatan keluarga/keturunan: Nenek F tidak ingat penyakit keluarganya IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI

A. Biologis

Pola Makan : Nenek F makan 3x sehari

Pola Minum : Nenek F minum 2 gelas setiap setelah makan

Pola Tidur : Nenek F tidur siang selama 1jam, tidur malam 8jam Pola Eliminasi : Nenek F BAK 4-6x/hari, BAB 1x dalam 2-4 hari

Kebersihan Diri : Nenek F rajin mandi dan menjaga kebersihan dirinya B. Psikologis

Keadaan Emosi : Emosi Ny. M kadang stabil kadang tidak

(2)

C. Sosial

Dukungan Keluarga : Ny. M mengatakan tidak ada komunikasi dengan keluarga

Dukungan Antar Penghuni : Baik

Hubungan Dengan Orang Lain : Kurang baik D. Spiritual/Kultural

Pelaksanaan Ibadah : Nenek F menjalankan ibadah sholat 5 waktu di mushola

Keyakinan Tentang Kesehatan : Nenek F yakin setiap penyakit akan sembuh dengan izin Allah SWT

E. Aktifitas sehari-hari

Nenek F berolahraga setiap hari selasa dan jum’at, berzikir dan bermain angklung F. Rekreasi

Selama di panti Ny. M hanya keluar kamar atau di depan wisma untuk melihat suasana diluar kamar

G. Pemeriksaan Fisik 1. Tanda Vital

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : CM

Suhu : 36,7˚ C

Nadi : 80x/mnt

Tekanan Darah : 120/90 mmHg Pernafasan : 20x/mnt Tinggi Badan : 157cm Berat Badan : 43kg 2. Pemeriksaan Head to Toe

- Kepala (Rambut, mata, hidung, mulut, telinga): Kepala tidak nampak benjolan atau lesi, rambut nampak berwarna putih, rapih disisir dan bersih tidak ada ketombe, mata simetris ka/ki, konjungtiva nampak anemis, hidung, mulut, dan telinga tidak ada lesi

- Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

- Dada/Thorax (Dada, paru-paru, jantung): tidak ada lesi, tidak ada penggunaan otot bantu napas, fremitus taktil (+), tidak ada nyeri tekan, S1 S2 Reguler

- Abdomen: Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan

- Muskuloskeletal: Nenek F mampu mengangkat ekstremitas atas dan bawah sesuai perintah

- Lain-lain: Baik H. Keadaan lingkungan sekitar:

Kamar nenek F rapih, tidak kotor, tempat tidur bersih dan ditata dengan baik

(3)

Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)

Score

No. Pertanyaan Jawaban

+ -

- 1. Tanggal berapa hari ini? Tidak tau

- 2. Hari apa sekarang ini ? Tidak tau

+ 3. Apa nama tempat ini ? Panti lansia

-

4. Berapa nomor telepon Anda ?

a. Dimana alamat Anda ? (tanyakan bila tidak memiliki telepon) Tidak ada

+ 5. Berapa umur Anda ? 72 Tahun

+ 6. Kapan Anda lahir ? Tidak tau

- 7. Siapa presiden Indonesia sekarang ? Bapak Prabowo

+ 8. Siapa presiden sebelumnya ? Bapak Jokowi

- 9. Siapa nama kecil ibu Anda ? Tidak tau

+ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap

pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun ?

17, 14, 11

Jumlah kesalahan total 5

Dari Pfeiffer E ( 1975 ) Keterangan:

1. Kesalahan 0 – 2 = Fungsi intelektual utuh 2. Kesalahan 3 – 4 = Kerusakan intelektual Ringan 3. Kesalahan 5 – 7 = Kerusakan intelektual Sedang 4. Kesalahan 8 – 10 = Kerusakan intelektual berat

(4)

Mini-Mental State Exam (MMSE)

(mengkaji Aspek – Aspek Kongnitif Dari Fungsi Mental)

Item Tes Nilai

Max Nilai ORIENTASI

1. Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 5 1 2. Kita berada dimana? (negara),(provinsi), (kota), (gedung),

(ruangan)

5 3

REGISTRASI

3. Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda kelompoknya selang 1 detik (missl Apel, Uang meja) responden meminta mengulanginya. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.

Ulangi sampai responden

dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan

3

3

ATENSI DAN KALKULASI

4. Pengurangan 100 dengan 7 secara berturut. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan selama 5 jawaban.

Atau responden diminta mengeja terbalik kata “WAHYU”

(nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan;

missalnya uyahw = 2 nilai)

5

3

MENGINGAT KEMBALI (RICALL)

5. Responden diminta menyebut kembali 3 nama benda di atas 3 3 BAHASA

6. Responden diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (perlihatkan pensil dan jam tangan)

2 2

7. Responden diminta mengulang kalimat “ tanpa kalau dan atau tetapi”

1 1

8. Responden diminta melakukan perintah “ambil responden diminta

melakukan perintah “ambil kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”

3

3

9. Responden diminta membaca dan melakukan yang dibacanya :

“pejamkan mata anda”

1 1

(5)

10. Responden diminta menulis sebuah kalimat secara spontan 1 1

11 Responden diminta menyalin gambar 1 0

Skor Total 30 21

Interprestasi nilai:

24-30 : Tidak ada gangguan kognitif 18-23 : Gangguan kognitif sedang 0-17 : Gangguan kognitif berat

Penialaian Keseimbangan Berg

DESKRIPSI TES SKOR (0-4)

1. Berdiri dari posisi duduk 4

2 Berdiri tanpa bantuan 4

3 Duduk tanpa bersandar dengan kaki bertumpu ke lantai 4

4 Duduk dari posisi berdiri 4

5 Berpindah tempat 4

6 Berdiri tanpa bantuan dengan mata tertutup 3

7 Berdiri tanpa bantuan dengan kaki dirapatkan 4

8 Menjangkau kayu/sedotan dengan tangan lurus kedepan pada

posisi berdiri 4

9 Mengambil barang dilantai dari posisi berdiri 4

10 Menengok kebelakang melewati bahu kiri dan kanan ketika

Berdiri 4

11 Berputar 360 derajat 4

12 Menempatkan kaki bergantian pada anak tangga/bangku kecil

ketika berdiri 4

13 Berdiri dengan satu kaki didepan kaki lain 4

14 Berdiri dengan satu kaki 3

TOTAL 40

Catata n

skor :

0-20 : harus memakai kursi roda 21-40 : berjalan dengan bantuan 41-56 : mandiri / independen

(6)

Analisa Data

No. Data Etiologi Problem

1. Data Subjektif :

- Nenek F mengatkaan lupa lahir pada taun berapa - Nenek F mengatakan Tidak

mampu mempelajari keterampilan baru - Tidak mampu

mengingant informasi faktual

- Tidak mampu mengingat tempat tinggal lamanya Data objektif :

- Nenek F tidak mampu melakukan kemampuan yang dipelajari sebelumnya

- Nenek F tampak bingung Ketika ditanya

- Hasil data dari SPMSQ intelektual kerusakan sedang dan MMSE gangguan kognitif sedang

Mengalami penurunan aspek

Psikologis/biologis/sosial Penurunan fungsi otak Penurunan neurotransmitter

Pemecahan komunikasi antar sel

Penurunan daya ingat

Gangguan memori

Gangguan memori (D.0062)

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan memori (D.0062) b.d proses penuaan d.d ketidakmampuan mengingat beberapa informasi atau perilaku

(7)

RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan

Tujuan Intervensi Rasional

1 Gangguan Memori (D.0062) berhubungan dengan proses penuaan

Memori (L.09079)

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 30 menit diharapkan kemampuan mengingat pada klien meningkat dengan kriiteria hasil:

1. Klien mengungkapkan kemampuan mempelajari hal baru

2. Klien mengungkapkan kemampuan mengingat informasi faktual

3. Klien mengungkapkan kemampuan mengingat perilaku tertentu yang pernah dilakukan

4. Klien mengungkapkan kemampuan mengingat peristiwa

Latihan memori (1.06188) Observasi

- Identifikasi masalah yang dialami - Identifikasi kesalahan

terhadap orientasi - Monitor perilaku dan

perubahan memori Terapeutik

- Rencanakan metode mengajar sesuai kemampuan pasien

- Koreksi kesalahan orientasi - Fasilitasi mengingat kembali

pengalaman masa lalu

- Fasilitasi kemampuan konsentrasi (Senam Otak) Jurnal: Pengaruh Senam Otak Brin Gym Terhadap Kognitif Lansia Di Panti Jompo Sumber, palembang (Meka Alfiona, dkk 2024)

- Libatkan keluarga dalam perawatan

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur latihan - Ajarkan teknik memori yang tepat

Observasi

- Agar dapat menentukan tindakan keperawatan sesuai dengan masalah

- Agar dapat mengetahui orientasi klien

- Agar dapat menentukan tindakan untuk mengontrol perilaku dan gangguan memori

Terapeutik

- Agar metode yang digunakan efisien - Agar klien dapat

mengevaluasi kesalahannya

- Agar memacu klien untuk meningkatkan daya mengingat - Agar menstimulasi otak - untuk berkonsentrasi dan

melatih daya ingat

- Agar dapat melatih klien mengingat

Agar keluarga membantu dalam proses perawatan klien

Edukasi

- Agar klien mengerti tentang tujuan dan prosedur latihan - Agar teknik yang digunakan

efisien

(8)

CATATAN PERKEMBANGAN

No Dx Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nama/TTD

D. 0062 03 Maret 2025

10.00 WIB

Latihan memori (1.06188)

- Fasilitasi kemampuan konsentrasi Senam Otak (Brain Gym)

S: Nenek F mengatakan lupa dengan tujuan dilakukannya senam otak, Nenek F mengatakan sulit mengikuti gerakan pada saat melakukan senam otak

O: Nenek F masih kesulitan dalam melakukan pergerakan senam otak

A: Gangguan Memori (D. 0062) belum teatasi

P: Intervensi dilanjutkan di hari ke II

Indah

(9)

No Dx Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nama/TTD D. 0062

04 Maret 2025

10.00 WIB

Latihan memori (1.06188)

- Fasilitasi kemampuan konsentrasi Senam Otak (Brain Gym)

S: Nenek F mengatakan lupa dengan tujuan dilakukannya senam otak, Nenek F mengatakan sulit mengikuti gerakan pada saat melakukan senam otak

O: Nenek F masih kesulitan dalam melakukan pergerakan senam otak

A: Gangguan Memori (D. 0062) belum teatasi

P: Intervensi dilanjutkan di hari ke III

Indah

(10)

No Dx Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nama/TTD D. 0062

05 Maret 2025

10.00 WIB

Latihan memori (1.06188)

- Fasilitasi kemampuan konsentrasi Senam Otak (Brain Gym)

S: Nenek F mengatakan sudah mengingat tujuan senam otak, Nenek F mengatakan sudah tidak sulit mengikuti gerakan pada senam otak

O: Nenek F sudah tidak kesulitan dalam melakukan pergerakan senam otak

A: Gangguan Memori (D. 0062) teatasi P: Intervensi dihentikan

Indah

(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tesis Status Gizi, Kesehatan dan kondisi Mental H。ZセZGQゥ@ Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Jakarta C7.. Nama

selesai menyelesaikan skripsi dengan judul : “ Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Memperbaiki Kesehatan Mental Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia

4.5.1 Deskripsi Data Psychological Well-Being pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi berdasarkan Rentang Usia

Berarti dari hasil uji statistik yang diperoleh ada pengaruh terapi okupasional terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa kejadian insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur, adalah sebesar 8 responden (11,1%) sedangkan yang tidak mengalami gangguan

Setelah dilakukan studi pendahuluan di Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera” di Banjarbaru terdapat 110 orang lansia 62 orang perempuan dan 48 orang laki-laki yang tinggal di

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan aktifitas sehari-hari di Panti Sosial Tresna Werdha Budi