• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Mesin Bubut Berdasarkan Standar ISO 1708

N/A
N/A
Marfizal

Academic year: 2025

Membagikan "Pengujian Mesin Bubut Berdasarkan Standar ISO 1708"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pengujian berdasarkan standard ISO 1708

No Skema pengujian Macam pengujian Peralatan yang dipakai Penyimpangn yang diizinkan

G1 Penyelasaran terhadap “bes” dan

“carriage”

a. Pada arah longitudinal b. Pada arah transversal

c. Kelurusan dari slide-way pada arah vertikal

Spirit level ( water pas ) dengan skala :

0.02 mm per meter

a. 0.02 mm per meter b. 0.04 mm per meter c. 0.02 mm ( convex )

G2 Pengujian terhadap kelurusan dari

pada gerakan carriage dalam bidang horizontal

1. Silinder – referens 2. Dial – indikator

0.02 mm per 300 meter

G3 Kesejajaran dari pada gerak indah

tail-stock relative terhadap gerak pindah carriage. Keduanya untuk jarak gerak pindah yang sama.

a. Pada bidang horizontal b. Pada bidang vertikal

Dial – indikator

a. 0.03 mm b. 0.03 mm

(2)

Pengujian berdasarkan standard ISO 1708

No Skema pengujian Macam pengujian Peralatan yang dipakai Penyimpangn yang diizinkan

G6 Kesalahan putar ( run-out ) dari pada

sumbu konis spindle.

a. Pada ujung silinder – referens b. Pada jarak a – b : 300 mm

1. Silinder – referens 2. Dial – indikator

a. 0.01 mm

b. 0.02 mm/300 mm

G7 Kesejajaran dari ada sumbu spindle terhadap gerak pindah carriage.

a. Pada bidang horizontal b. Pada bidang vertikal

1. Silinder – referens 2. Dial – indikator

a. 0.015 mm/300 mm kedepan

b. 0.02 mm/300 mm keatas

G8 Penyimpang pada putaran head–

spindle. Dial indikator dipasang dalam arah bidang normal terhadap permukaan head–spindle. Total penyimpangan sebenarnya = penyimpangan yang terbaca pada dial–

indikator dibagi cos α ( head–spindle diputar pada putaran terendah )

Dial – indikator 0.015 mm

(3)

Pengujian berdasarkan standard ISO 1708

No Skema pengujian Macam pengujian Peralatan yang dipakai Penyimpangn yang diizinkan G9 Kesejajaran dari ada sumbu tail –

stock terhadap gerak pindah dari pada carriage.

a. Pada bidang horizontal b. Pada bidang vertikal

Dial – indikator a. 0.015 mm/100 mm kedepan

b. 0.02 mm/100 mm keatas

G1 0

Kesejajaran dari pada lubang konis tsil – stock terhadap gerak pindah carriage.

a. Pada bidang horizontal b. Pada bidang vertikal

1. Dial – indikator 2. Silinder – referens

a. 0.03 mm/300 mm kedepan

b. 0.03 mm/300 mm keatas

G1 1

Perbedaan tertingi senter antara head-stock dan tail–stock

1. Silinder – referens 2. Dial – indikator

0.04 mm

Tail–stock lebih tinggi dari pada head-stock

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk variabel terikat yakni hasil belajar melakukan pekerjaan dengan mesin bubut (variabel Y) sudah berupa data interval. 5) Penerapan data sesuai dengan

Untuk lebih jelasnya mengenai pemasangan dan pelepasan chuck berdasarkan bentuk pengikatanya dapat anada pelajari pada buku Petunjuk Kerja Mesin Bubut, Skrap dan

Dengan hal ini pengetesan mesin perkakas yaitu pengukuran kedataran pada guide ways pada mesin bubut diharapkan dapat mengetahui nilai penyimpangan pada mesin bubut

Berdasarkan hasil kalibrasi dapat disimpulkan bahwa dinamometer strain gauge yang akan digunakan pada pengujian gaya dan daya pada pemotongan di mesin bubut dalam kondisi

Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dua standar sistem manajemen (ISO 9001 dan ISO 14001) mempunyai konsep dasar yang mirip

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penilaian risiko ANP-FMEA pada pengujian mesin cuci, maka prioritas mitigasi risiko secara berturut-turut yaitu kerusakan RCL

Dari problem ini, maka penulis ingin untuk mengkaji dan melakukan perhitungan yang standar terhadap desain roda gigi pada mesin bubut standar, lebih

Siswa dalam kelompoknya, menarik kesimpulan atau jawaban mengenai penggunaan handel-handel pada mesin bubut  berdasarkan tabel yang tersedia pada