• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SUJUD MODEL DISCOVERY SISWA KELAS VII SMPN 1 PATANGKEP TUTUI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SUJUD MODEL DISCOVERY SISWA KELAS VII SMPN 1 PATANGKEP TUTUI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1448 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SUJUD

MODEL DISCOVERY SISWA KELAS VII SMPN 1 PATANGKEP TUTUI

Nazarudin1, Setria Utama Rizal 2

1SMPN 1 Patangkep Tututi

2IAIN Palangka Raya E-mail: nazarudin@gmail.com1,

setria.utama.rizal@iain-palangkaraya.ac.id2

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar PAI materi sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur menggunakan Model Pembelajaran Discovery siswa kelas VII SMPN 1 Patangkep Tutui. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Untuk meningkatkan hasil belajar materi sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud suykur dengan menggunakan Model Discovery yaitu teknik pembelajaran yang memberikan kebebasan siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi, eksperimen, dan pemecahan masalah. Metode ini berlangsung dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Keempat langkah tersebut tertuang dalam satu siklus yang diulang dengan langkah yang sama dan tetap terfokus pada pemecahan masalah (jawaban) melalui penemuan diri, penyelidikan diri, dan pencarian informasi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model Discovery mengalami peningkatan. Hal ini terlihat jelas dari hasil siklus satu dan dua yang meningkat dari 60% menjadi 100%. Dari hasil tersebut, ternyata model Discover yang peneliti gunakan dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada materi sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud syukur pada siswa kelas VII SMPN 1 PATTANGKEP TUTUI.

Kata kunci : Hasil belajar, Model Discovery . PENDAHULUAN

Keberhasilan suatu tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya adalah guru melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru

(2)

1449 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

secara langsung dapat mempengaruhi, memajukan dan meningkatkan kecerdasan dan keterampilan siswa. Untuk mengatasi kekurangan- kekurangan di atas dan mencapai tujuan pendidikan yang maksimal maka peran guru sangatlah penting, guru harus mempunyai metode/model pengajaran yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dan konsisten dengan konsep mata pelajaran. ditugaskan.

Untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, salah satunya adalah pemilihan strategi atau metode penyampaian materi untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya mata kuliah agama Islam. Misalnya mengarahkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan sedapat mungkin membantu siswa untuk berkembang ke tingkat intelektual akan lebih memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan. Pemahaman ini membutuhkan minat dan motivasi. Kurangnya minat menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar. Untuk itu guru harus memberikan suntikan berupa motivasi agar dengan bantuan tersebut siswa dapat terbebas dari kesulitan belajarnya. Sedangkan nilai rata-rata mata pelajaran PAI. disediakan oleh guru adalah 80.00 sampai 90.00.

Berdasarkan pengalaman penulis di bidang ini, beberapa siswa yang kurang motivasi belajar mengalami kegagalan akademik sedang. Sedangkan rata-rata nilai mata pelajaran PAI tergolong rendah yaitu mencapai 60-70.

Faktanya, dalam proses belajar mengajar, sebagian guru hanya menggunakan metode ceramah, tidak menggunakan alat peraga, materi penyajian tidak disusun secara kronologis, selain itu juga ada pengaruh dari penyalahgunaan teknologi yang bukan pada tempatnya, sehingga membingungkan siswa, kurangnya minat belajar siswa. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran yang dipimpin oleh guru diperlukan untuk tujuan memotivasi siswa untuk belajar, misalnya dengan melibatkan mereka secara langsung dalam kegiatan yang dipimpin oleh siswa dan kegiatan yang diarahkan oleh guru.

Motivasi tidak hanya melibatkan siswa dalam kegiatan belajar saja, motivasi juga penting dalam menentukan seberapa baik siswa akan belajar dari suatu kegiatan belajar atau menyerap informasi yang diberikan kepada siswa lain. Bagaimana kualitas kegiatan ini? Dimana motivasi adalah motivasi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Menurut Sardiman (2018:

25), terdapat 3 fungsi motivasi, yaitu:

(3)

1450 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut Dewi (2019: 11).

Bruner dalam Sariani at al. (2021) berpendapat bahwa pembelajaran Discovery Learning adalah proses pencarian pengetahuan yang dilakukan siswa untuk menemukan solusi suatu masalah atau fakta. Dengan kata lain, siswa berusaha menemukan pengetahuannya sendiri untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. Sebagai ahli psikologi perkembangan dan kognitif, Bruner berpendapat bahwa pembelajaran eksploratif adalah dimana siswa dapat mengkonstruksi ide atau konsep baru berdasarkan pengetahuan yang sudah ada. Bruner percaya bahwa belajar adalah cara aktif mengingat dan mengubah informasi. Daripada diingatkan oleh guru, siswa akan lebih mengingat ilmunya ketika mereka menemukan dan mengidentifikasinya sendiri. Sariani et al. (2021)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli sampai dengan 21 Agustus 2023 di SMPN 1 Patangkep Tutui Kelas VII Semester I tahun ajaran 2023-2024. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Patangkep Tutui semester ganjil tahun ajaran 2023-2024. Jumlah siswa kelas VII PAI sebanyak 10 orang, terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan.

Sedangkan fokus penelitian ini adalah kinerja dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan berbagai metode, yaitu:

metode observasi (peta observasi) aktivitas siswa dan metode pengecekan hasil belajar siswa.

Menurut Salahudin (2015), penelitian tindakan kelas adalah penelitian aktual yang bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran di kelas. Penelitian

(4)

1451 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

ini merupakan bagian dari upaya guru atau siswa berupa berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan bentuk refleksi berupa tindakan tertentu untuk meningkatkan pembelajaran di kelas secara efektif, produktif dan profesional (Salahudin, 2015). Melalui penelitian tindakan, guru akan memperoleh pengalaman bagaimana menerapkan pembelajaran yang efektif, memperoleh pengetahuan baru melalui penelitian tindakan yang dilakukannya. Menurut Aqib (2006), PTK dicapai melalui proses review siklus yang terdiri dari 4 langkah, yaitu:

(a) Merencanakan, (b) Melaksanakan, (c) Mengamati, (d) Refleksi (Aqib, 2006)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari informasi yang terkumpul, peneliti menganalisis data yang diperoleh berdasarkan observasi, post tes dan catatan lapangan serta dokumen dari SMPN 1 Patangkep Tutu dengan menggunakan model Discovery. Penelitian berlangsung dalam dua tahap pembelajaran berturut- turut. Data kinerja siswa pada pembelajaran PAI sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud Syukuran di SMPN 1 Patangkep Tutui Kelas VII disajikan pada tabel berikut.

Tabel 1 : Aktiviat Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Item

1 2 3 4 5 Ket Pra Pembelajaran

1 2

Memperhatikan guru

Menjawab pertanyaan apersepsi guru

Kegiatan Pembelajaran (Inti)

(5)

1452 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

3 4 5

6

7

Menyimak dan membaca materi sujud sahwi, tilawah dan syukur

Mencermati video pembelajaran yang ditayangkan.

Siwa mengajukan pertanyaan tentang materi sujud sahwi, tilawah dan syukur.

Mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana sikap kita ketika mendapat berita yang menyenangkan? dan apa yang kalian lakukan/

Mendiskusi tata cara dan makna sujud sahwi, tilawah dan syukur

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang sujud sahwi, tilawah dan syukur

Kegiatan Penutup 9

10

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

Siswa mengerjakan post tes.

Jumlah skor 33

Hasil Rata-rata 3,3

Kategori Baik

Tabel 2. Aktivitas Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Item

1 2 3 4 5 Ket Pra Pembelajaran

1 2

Memperhatikan guru

Menjawab pertanyaan apersepsi guru

(6)

1453 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Kegiatan Pembelajaran (Inti)

3 4 5

6

7

Menyimak dan membaca materi sujud sahwi, tilawah dan syukur

Mencermati video pembelajaran yang dutayangkan

Setelah mendapat motivasi guru , siwa mengajukan pertanyaan tentang materi sujud sahwi, tilawah dan syukur.

Mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana sikap kita ketika mendapat berita yang menyenangkan? dan apa yang kalian lakukan/

Mendiskusi tata cara dan makna sujud sahwi, tilawah dana syukur

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang sujud sahwi, tilawah dan syukur

Kegiatan Penutup

9 10

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

Siswa mengerjakan post tes .

(7)

1454 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Jumlah skor 38

Hasil Rata-rata 3,8

Kategori Baik

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa tingkat aktivitas siswa yang berada pada kategori Aktif pada siklus I sebesar 60%, sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa yang berada pada kategori Aktif tiang sebesar 80%, seperti pada gambar. data itu. bahwa setelah diterapkan model penemuan, hasil belajar siswa meningkat dan semangat untuk berpartisipasi dalam belajar, berkolaborasi, dan berbagi dengan teman dalam kelompok juga meningkat.

Tabel: Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

PTK Jumlah

Siswa

Tuntas Tidak Tuntas

KKPT Siklus I

10 8 2

Siklus II 10 0 75

Berdasarkan tabel Hasil Belajar Siswa di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan peningkatan secara signifikan yang berarti penerapan model Discovery pada Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud Syukur Kelas VII SMPN 1 Patangkep Tutui terbukti meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus dapat menggunakan dan memilih model pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan dalam modul pengajaran. Dan guru juga harus mampu mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Menciptakan inovasi pembelajaran di sekolah.

Kajian terkait model Discovery telah berkali-kali dilakukan oleh para peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat pada setiap pembelajaran. Menurut Fajri, dari hasil observasi aktivitas siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery dLearning apat meningkatkan prestasi belajar siswa. Model Discovery Learning dapat menjadi alternatif bagi guru/pendidik khususnya

(8)

1455 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

di tingkat Sekolah Dasar (DS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa (Fajri.

2019:64).

Menurut Dewi, hasil observasinya bahwa penerapan model Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini terlihat pada siklus I yang rata-ratanya sebesar 6,20 meningkat pada siklus II menjadi 6,83 dan selanjutnya meningkat pada siklus III dengan rata-rata 7,34 (Dewi. 2019). Oleh karena itu, model Discovery dapat dijadikan sebagai model acuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di sekolah.

KESIMPULAN

Dari penelitian yang dilakukan tentang penerapan model Discovery untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa tentang materi sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur di SMPN 1 Patangkep tutui kelas VII, peneliti menyimpulkan bahwa: Keberhasilan pembelajaran PAI di SMPN 1 Patangkep Tutui tercermin dari hasil belajar siswa yang dapat ditingkatkan dengan model Discovery. Hal ini terlihat pada hasil tes belajar Siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan dari 60% menjadi 80%.

Hasil observasi penerapan model discovery untuk meningkatkan hasil belajar PAI pada materi Sujud Sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur yang diikuti siswa selama kegiatan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa yang baik dan memuaskan. Peningkatan itu terjadi pada rentang Siklus II.

Penggunaan model Discovery juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Patangkep Tutui serta menjadikan pembelajaran menyenangkan dan menarik bagi siswa.

REFERENSI

Rasjid, Sulaiman, Fiqh Islam, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2018).

Sudjono, Anas, Pengantar Statistika Pendidikan, ( Jakarta: Raja Grafindo persada.

1996).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Bandung: Alfabeta. 2012).

Sukmadinata, Nana Syaodih , Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung:

Remaja Rosdikarya,2011).

Suprapto, Tommy, Pengantar Teori dan Menejemen Komunikasi, (Yogyakarta:

MedPress, 2009).

(9)

1456 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Syah, Muhibbin, Metodologi Psikologi Pendidikan,(Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003).

Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1992).

Usman, Basyirudin Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pres.

2002).

FAJRI, ZAENOL. Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Prestasi BELAJAR SISWA SD. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD)

UNARS, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 64-73,

dec.2019.ISSN26564459.Availableat:<https://unars.ac.id/ojs/index.php/pg sdunars/article/view/478>. Date accessed: 18 aug. 2023. doi:

https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v7i2.478.

Indah Pertiwi, Dewi.2019 Upaya meningkatkan hasil belajar Siswa Dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Pada Mata Pelajaran IPA SDN 66 KOTA BENGKULU. https://repostory.iainbengkulu.ac.id

Dewi, A. Yuliana,2019 hal 11. http://repositori.unsil.ac.id/618/4/BAB%20II.pdf Anas, Salahudin. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia ... 68 Model

Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

https://www.google.com/search?client=firefox- be&q=ptk+menurut+salahudin+2015

Sudirman (2018:75) Pengertian Motivasi belajar

https://www.google.com/search?q=motivasi+menurut+sudirman+2018&clien t=firefox-b-

e&sca_esv=559020407&sxsrf=AB5stBjXhBQ6koDC1yDLCCyquwh40F2 Sariani (2021) Model Pembelajaran Discovery Learning – Zenius untuk Guru

https://www.zenius.net/blog/discovery-learning

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Model Awal Step dalam model awal adalah diawali dengan generator-set kedatangan-dilakukan mode FIFO-dilakukan pada setiap jumlah karyawan dan di combine dan akhiranya di exit.. Dari