Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
Kajian Teori, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Tindakan
- Kajian Teori
- Hakikat Belajar
- Hakikat Pembelajaran Jarak Jauh
- Pendapat Ahli Tentang Pembelajaran Online
- Hakikat Pendidikan Agama Islam
- Hakikat Ibadah Haji
- Jenis Haji
- Keutamaan Haji
- Penelitian yang Relevan
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis Tindakan
Mouly berpendapat sama, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku manusia karena pengalaman. Selanjutnya Ngalim Purwanto mengatakan bahwa hasil belajar dapat disimpulkan dari hasil tes yang digunakan untuk mengevaluasi hasil pelajaran yang diberikan oleh seorang guru atau dosen pada waktu tertentu.4 Lebih lanjut dikatakan Winkle bahwa setiap proses belajar mengajar. Pendapat senada diungkapkan oleh Sardiman bahwa hasil belajar meliputi: (1) materi ilmu dan pengetahuan, konsep atau fakta (kognitif); (2) masalah kepribadian atau hubungan pribadi (efektif); (3) masalah perilaku, keterampilan, atau penampilan (psikomotorik) 5 Bloom membagi tujuan kognitif menjadi memori (pengetahuan), pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi.
Tiga hasil belajar dalam pengajaran merupakan tiga hal yang terencana dan terpisah secara terprogram, namun pada kenyataannya siswa itu sendiri merupakan satu kesatuan yang utuh. Sebagaimana dinyatakan oleh UNESCO, terdapat empat pilar hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh pendidikan, yaitu learning to know, learning to be, learning to live together dan learning to do. Pada umumnya hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri siswa, dan faktor eksternal yaitu faktor yang berada di luar siswa itu sendiri, antara lain metode pengajaran guru, media pembelajaran, suasana kelas dll.
Nu'man, Keefektifan Penggunaan Model E-Learning Edmodo Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo), Majalah DutaCom. Pemanfaatan Media E-Learning Berbasis Pendidikan untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi di Kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi. Berdasarkan analisis dan pembahasan data observasi dan evaluasi pada siklus 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sekolah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kota Jambi dengan rata-rata peningkatan aktivitas. sebesar 34,84%.
Berdasarkan analisis koefisien determinasi diketahui bahwa penelitian ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa sebesar 12,60%. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek yang didukung e-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 34; Implementasi media e-learning berbasis sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi usaha dan energi di kelas XI SMA N 10 Kota Jambi.
22 Nur Jannatu Na'imah, Supartono, Sri Wardani, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan E-Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, (Jurnal Inovasi Pendidikan, vol. Penggunaan metode konvensional jangka panjang membuat siswa merasa mudah bosan dan pada akhirnya berimbas pada rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pendidikan agama Islam. Jika dibiarkan akan berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak maksimal dan siswa terkesan pasif, karena selama proses pembelajaran kurang terjadi interaksi antar siswa. dosen dan mahasiswa maupun antara mahasiswa itu sendiri.
Metode pembelajaran jarak jauh memiliki keunggulan dapat menjangkau siswa tanpa batasan waktu dan jarak dalam pembelajaran. Berdasarkan teori pembelajaran jarak jauh dan hasil belajar yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti dapat merumuskan hipotesis yang dapat ditindaklanjuti bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas X IPA SMA Negeri 54 Jakarta tahun ajaran 2019/2020 dapat meningkat. dengan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh.
Metode Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
- Subjek Penelitian
- Bentuk Penelitian
- Prosedur Tindakan
- Sumber Data
- Pengumpulan Data
- Indikator Kinerja
- Teknik Analisis Data
Data yang digunakan untuk hasil belajar siswa adalah hasil kegiatan yang dilakukan siswa di awal dan dilakukan post-test setelah mempertimbangkan pembelajaran jarak jauh, sedangkan bentuk instrumen yang akan diberikan sebanyak 40 multiple- pertanyaan pilihan. . Data yang digunakan untuk hasil belajar siswa adalah pre-test yang diberikan di awal, dan post-test diberikan setelah diolah dengan metode demonstrasi. Data tersebut berupa data hasil belajar mahasiswa pra-gelar, data hasil belajar siklus I dan hasil belajar siklus II.
Tindakan yang dilakukan adalah penggunaan aplikasi Simak, Whatsapp dan quizizz untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dari data tersebut terlihat bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 68,4 dibawah nilai KKM 75. Peningkatan hasil belajar dari pra siklus dengan nilai rata-rata 68,4 sebesar 5 (14,3%) siswa memenuhi kriteria KKM, didapatkan pada siklus 1 terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 81,5 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM siswa dan pada siklus 2 terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 88,6 dengan jumlah siswa 34 siswa. (97%) mencapai KKM.
Artinya keberhasilan penggunaan pembelajaran jarak jauh telah memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar. Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa setelah pembelajaran jarak jauh, hasil belajar siswa meningkat. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas X IPA SMAN 54 Jakarta.
Secara keseluruhan, setelah diterapkannya pembelajaran matematika berbasis online yaitu penggunaan pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan pendidikan jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di kelas X IPA 3 SMAN 54 Jakarta. Dan kegiatan pembelajaran yang berbeda dari biasanya (pembelajaran tatap muka konvensional di kelas) juga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pendidikan agama Islam dengan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh atau online yaitu dengan menggunakan Whatsapp dan SIMAK. Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA 3 SMAN 54 Jakarta. Efektifitas penerapan model e-learning Edmodo dalam pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap hasil belajar siswa (Studi Kasus: SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo).
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Uraian dalam pembahasan ini dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama mengungkapkan hasil penelitian berdasarkan hasil data yaitu hasil belajar berupa pengetahuan. Hasil belajar Setelah dilakukan penelitian, hasil belajar pada siklus 1 dan hasil belajar pada siklus 2 diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada mata pelajaran Haji dan Umrah. Tujuannya adalah untuk memudahkan siswa belajar secara efektif dan efisien, aktif, menciptakan suasana belajar yang baru dan mengenalkan siswa pada pembelajaran jarak jauh (pembelajaran online).
Pada siklus I terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa menjadi 81,5 dan jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah KKM turun tajam menjadi 5 siswa atau 14,3% dan siswa yang mendapat nilai KKM atau di atas KKM menjadi 30 siswa. Pada siklus 3 hasil belajar siswa semakin meningkat, rata-rata nilai siswa naik menjadi 88,6, dengan 1 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM atau sebanyak 34 siswa yang dapat mencapai nilai KKM atau di atas KKM. Nilai rata-rata yang diperoleh setelah penggunaan pembelajaran jarak jauh adalah 81,5 pada siklus 1 dan dibandingkan dengan nilai rata-rata sebelum penggunaan pembelajaran jarak jauh hanya 68,4, meningkat 13,1 pada siklus I dan meningkat 20,2 pada siklus II.
Terdapat 30 siswa (85,7%) dan 5 siswa (17%) yang mendapat nilai di bawah KKM setelah penerapan pembelajaran jarak jauh dibandingkan dengan sebelum penerapan pembelajaran jarak jauh yaitu hanya 5 siswa (14,3%). dan 31 siswa (88,6%) mendapat nilai di bawah standar kesempurnaan minimal.
Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Langkah pertama adalah membuat bahan ajar yang disesuaikan dengan jelas dan dapat dipahami oleh siswa sehingga siswa dapat belajar dengan mudah. Kegiatan pembelajaran ini cukup efektif karena berbagai referensi pembelajaran dapat diunggah sehingga siswa dapat belajar dengan mudah. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan peneliti, berarti peneliti memperkuat pendapat para ahli.
Mendorong dan memotivasi guru untuk selalu berusaha mengembangkan model atau metode pembelajaran baru. Penelitian ini diharapkan dapat berkembang dalam transfer materi dan dalam pengelolaan kelas melalui pelaksanaan pembelajaran yang inovatif, sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat terus meningkat dan hendaknya selalu mengembangkan model atau metode pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar. aktif dan lebih mudah dalam mempelajari materi. Mengingat penelitian tindakan yang telah dilakukan masih memiliki kekurangan, maka sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat melengkapi kekurangan pada penelitian yang sudah ada.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Saran
