• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MEDIA FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MEDIA FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MEDIA FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS

VIII SMP NEGERI 5 MEMBALONG BELITUNG

Doni, Yanuar Bagas Arwansyah, M. Pd

Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Universitas PGRI Yogyakarta

edoni9411@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita dangan media foto perisitwa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 5 Membalong Belitung, yang beralamat di dusun Air Kundur kecamatan Membalong Belitung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 31 siswa.

Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap satu putaran model kegiatan disebut siklus. Tiap siklus memilki 4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamtan, Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunkan adalah obswervasi, dokumentasi, tes, dan angket. Data dari hasil penelitan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Tingkat keberhasilan penelitian ini diukur dari adany peningkatan kemampuan menulis teks berita secara individu.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan tahap prasiklus, pembelajaran menulis teks berita menggunakan metode ceramah kurang efektif hal dapat dilihat dari nilai yang dicapai siswa hanya 61,61 dan. Sedangkan pada siklus I dan siklus II setelah menggunakan media foto peristiwa nilai siswa meningkat.

Pada siklus I nilai siswa mencapai 71,45 dan siklus II mencapai 77,67. Dengan demikian penenggunaan media foto peristiwa dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII A SMP Negeri 5 Membalong Belitung.

Kata Kunci : Menulis , Teks Berita, Media Foto Peristiwa

ABSTRACT

This study aims to improve the skills of writing news texts using event photo media in Indonesian class VIII SMP Negeri 5 Membalong Belitung, which is located at Air Kundur Membalong Belitung sub-district. The subjects in this study were students of class VIII A, totaling 31 students.

The form of this research is Classroom Action Research (CAR). Each round of the activity model is called a cycle. Each cycle has 4 stages, namely Planning, Action Implementation, Observation, Reflection. Data collection techniques used are observation, documentation, tests, and questionnaires. Data from research results were analyzed qualitatively and quantitatively. The success rate of this study was measured by an increase in the ability to write news texts individually.

(2)

Based on the results of the study, it can be concluded that the pre-cycle stage, learning to write news texts using the lecture method is less effective, it can be seen from the score achieved by students only 61.61 and. Meanwhile, in cycle I and cycle II, after using photo media, students' scores increased. In the first cycle the student's score reached 71.45 and the second cycle reached 77.67. Thus, the use of event photo media can be used to improve students' news text writing skills in Indonesian class VIII A subjects at SMP Negeri 5 Membalong Belitung.

Keywords: Writing, Newn Text, Event Foto Media

A. PENDAHULUAN Pembelajaran

merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sengaja oleh guru untuk memberikan informasi dan pengetahuan untuk mengorganisasi sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif, menarik, dan memberikan motivasi pada siswa.

Pembelajaran yang dimaksud merupakan pembelajaran menulis teks berita. Pada kurikulum 2013, keterampilan menulis teks berita merupakan salah satu kompetensi dasar. Tujuannya agar siswa dapat menulis pokok-pokok berita dengan singkat, padat, dan jelas (Jamsari, 2021). Kemampuan menulis adalah salah satu kemampuan berbahasa yang dianggap paling kompleks karena melibatkan berbagai kemampuan kognitif dan linguistik (Nurkholis, 2020).

Terdapat dua hal yang menjadi sifat dasar dari sebuah kemampuan.

Pertama, kemampuan tidak muncul secara langsung, tetapi melalui proses atau tahapan yang sistematis. Jika tahapan itu tidak dilalui secara berurutan, maka akan memunculkan resiko pada orang yang belajar menguasai kemampuan tersebut.

Kedua, kemampuan didapat melalui sebuah latihan yang berulang-ulang yang tidak jarang diwarnai kegagalan.

Selama orang bisa melewati kegagalan ini dengan sabar, maka

kemampuan itu lama kelamaan akan dikuasai.

B. Kajian Teori

Menurut Tarigan (2008 : 3-4) menulis suatu keterampilan berbahasa

yang digunakan dalam

berkomunikasi secara tidak langsung, tanpa bertatap muka dengan orang lain. Menulis adalah suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Selain itu, keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan yang cukup dan teratur. Menurut Abidin (2009 : 129), menulis ialah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain. Aktivitas menulis melibatkan unsur penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, saluran atau media tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan.

Menurut Wiyanto (2004 : 1) kata menulis mempunyai dua arti.

Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang dapat dilihat.

Bunyi-bunyi yang dapat diubah itu bunyi bahasa, yaitu bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia ( mulut dan perangkat kelengkapannya : bibir, lidah, gigi, dan langit-langit).

Kedua, kata menulis mempunyai arti kegiatan

(3)

mengungkapkan gagasan secara tertulis. Orang yang melakukan kegiatan ini dinamakan penulis dan hasil kegiatannya berupa tulisan.

Dari beberapa tentang menulis di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan mengungkapkan gagasan menggunakan bahasa tulis sebagai alat komunikasi tidak langsung dengan memperhatikan kaidah penggunaan bahasa tulis tersebut. Tujuan Menulis

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini memakai pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas merupakan pencermatan terhadapap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang senganja dimunculkan dan terjadi dalam suatu kelas secara bersama (Arikunto, 12: 3). Penelitian dilakukan guna mencapai perbaikan praktik secara berkelanjutan.

Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa. Jenis penelitian ini dipilih karena peneliti ingin

mengetahui peningkatan

keterampilan menulis teks berita.

Sejatinya penelitian tindakan kelas tidak dapat dilakukan sendiri. Peneliti harus mengadakan kerja sama secara kolaboratif dengan pihak lain yang masih menyangkut dengan permasalahn yang diteliti.

Kolaborator tersebut adalah guru Bahasa Indonesia. Menurut Sukidin (2008: 16), kolaboratif yang dilakukan diharapkan dapat meringankan sekaligus membantu mengartikulasikan permasalahan yang dirasakan guru sehingga dapat dijajaki dan dicarikan jalan keluarnya melalui penelitian tindakan kelas.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, objek penelitian adalah kelas VIII

SMP Negeri 5 Membalong Belitung, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini dilaksanakan bulan septamber-oktober 2021 yang meliputi keseluruhan kegiatan penelitian

dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan. Hal ini disesuaikan dengan kalender pendidikan tahun ajaran 2021/2022

D. Penyajian Data Hasil Penelitian

Dalam penyanjian hasil penelitian ini yang sesuai dengan rumusan masalah, meliputi penerapan pembelajaran menulis teks berita menggunakan media foto peristiwa, pengaruh mnggunakan media foto peristiwa terhadap minat dalam mengikuti pembelajaran menulis teks berita, dan peningkatan keterampilan siswa dalam menulis teks berita dengan menggunakan media foto peristiwa. Berikut ini disajikan ketiga data tersebut.

Rata-rata nilai praksiklus bisa dikatakan katagori cukup, nilai hanya mencapai 61,61. Skor untuk bagian pemahaman isi 665 atau 21,45 %, ketepatan pada struktur kalimat 407 atau 13,12%, tata Bahasa 431 atau 13,90 %, dan ejaan 407 atau 13,12.

Pada siklus I, nilai rata-rata seluru siswa sudah mencapai hasil yang baik nilai mencapai 71,45. Skor untuk bagian pemahaman struktur isi siswa menncapai 760 atau 24,52% , pada ketepatan struktur kalimat siswa mencapai 486 atau 15,67%, sedangkan ejaan dan tata tulis siswa mencapai 478 atau 15,45%.

Siswa yang sudah mencapai KKM ada 22 atau 70,96% dengan itu bisa dikatagorikan baik sedangkan yang belum mencapai KMM ada 9 atau 29,03%.

(4)

665

407 431 407

760

480 491 478

800

553 540 515

Pemahaman isi Ketepatan stuktur kalimat

Tata bahasa Ejaan tulisan

Chart Title

Prasiklus Siklus I Siklus II

Pada siklus II nilai rata-rata siswa mencapai katagori yang sangat baik dan nilainya sudah mencapai 77,67 dengan skor untuk aspek pemahanan isi teks berita yaitu 800 atau 25,80%, ketepatan pada struktur kalimat 553 atau 17,83% , tata Bahasa 540 atau 17,41% , dan ejaan tata tulis 515 atau 16,16%.

Katagori sangat biaik dari 31 siswa dengan rentang nilai 85-100 ada 2 siswa atau 6,45%. Sedangkan katagori baik dengan rentang nilai 70- 84 mencapai 28 siswa atau 90,32 %.

Untuk melihat peningkatn siswa dalam menulis teks berita bisa lihat didiagram berikut.

E. Kesimpulan

Penelitian mengenai keterampilan menulis teks berita yang berjudul Peningkatan Keterampialan Menulis Teks Berita dengan Media Foto Peristiwa pada Kelas VIII SMP Negeri 5 Membalong Belitung.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan meningkatkan kemampuan menulis berita menggunakan media foto peristiwa sudah berhasil. Nilai rata dalam menulis teks berita meningkat yaitu pada prasikus mencapai 61.61, siklus 71.45 dan siklus II 76.67.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2009). Ketrampilan menulis dan Berbicara Akademik-

PEngantar Mata Kuliah

Pengembangan Kepribadian ; Bahaha Indonesia. Bandung: Rizki Press.

Airmah. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMPN 7 Mataram Tahun Ajaran 2017/2018 . Jurnal Cahaya Mandalika Vol.1, No. 3, November 2020 , ISSN: 2721-4796, -.

Asyhar, R. (2012). Kreatif

Mengembangkan Media

Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press, h.3, 4, 8, 101.

Arikunto,Suharmisi, dkk. 2012 Penelitian tindakan kelas. jakarta:

bumi aksara

Basirun. (2020). Bahasa Jurnalistik Penulisan Naskah Siaran Berita

“Jakarta Hari Ini” LPP TVRI DKI Jakarta Periode Juli 2019. Jurnal Ilmiah Pemberitaan Vol. 5, No.1, Juni 2020, -.

Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Gava MEdia.

Djuraid, H. (2009). Panduan Menulis Berita. Malang: UMM Press.

Fitriyanti, laela. 2015"Peningkatan Kerampilan Menulis teks Berita Dengan Media Tajuk Rencana Pada Siswa Kelas VIII A SMP Neegeri 5 kaliwiro tahun pelajaran 2014/2015".

Skripsi Purworejo : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Fuadiyah. (2020). Penerapan bahasa jurnalistik pada pemberitaan kasus Jiwasraya: Studi Kualitatif Deskriptif bahasa lugas, jelas, dan jernih Surat Kabar Republika. Skripsi Universitas Gunung Jati Cirebon, -.

(5)

Harahap, S. A. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita di Kelas VIII MTSN 2 Medan. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Volume 5, Nomor 1, Maret 2020, -.

Hardiansyah. (2019). Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Lokal Pada Masyarakat . KANDIDAT (Jurnal Mahasiswa Universitas Abulyatama) Vol.1, No. 2, Desember 2019 : 38-46 ISSN 2715-3126 (Online) , -.

Ibrahim, S. W. (2012). Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter.

Bandung: PT Refika Aditama.

Jamsari, D. M. (2021). Pengaruh Teknik Catatan Terstruktur Terhadap Keterampilan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Srengat Tahun Ajaran 2019/2020.

Tesis Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma, -.

Linda, W. (2020). Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Metode Discovery Learning . LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Volume 1, Nomor 1, Desember 2020 , -.

Nurkholis, A. S. (200). Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Kelas VII Mts Al-Ikhlas Pemetung Basuki . Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol.2 No.1, Halaman: 8- 12, Oktober, 2020 , 8-12.

Nugroho. 2009. "Peningkatan Kerampilan Menulis teks Berita Dengan Menggukan Model Quantum Teaching Teknik TANDUR Pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 5 Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Nurgiyantoro, Burhan. 2010.

penilaian Pembelajran Bahasa Berbasis Kompentsi. Yogyakarta : IKAPI.

Pasribu, T. S. (2020). Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Oleh Siswa Kelas VIII-1 Di SMP Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Sabilarrasyad: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Vol I - ISSN: 2548-

Saleh, A. R. (2020). Catatan Penilaian Angka Kredit Pustakawan: Kajian Berdasarkan Pengalaman Menilai.

Jurnal Media Pustakawan Vol 16 No 1 2020, -.

Septiadi, A. (2017). Keterampilan berbahasa hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak berlatih. Melatih keterampilan berbahasa berarti melatih keterampilan berpikir. . Jakarta: Kompas.

Sudjana, N. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D.

Bandung : Afabet

Suhandang, K. (2016). Pengantar Jurnalistik: Organisasi, Produk dan Kode Etik. Bandung: Nuansa Cendikia.

Suroso. (2007). Panduan Menulis Artikel dan Jurnal . Yogyakarta:

Pararaton Publishing.Sutjipto, C. K.

(2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: RikaCipta.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. . Bandung: Angkasa.

(6)

Wiyanto, A. (2004). Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada rata-rata hitung M yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Padang menggunakan strategi

Gambaran tingkat penguasaan keterampilan membacakan teks berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk indikator ketiga indikator secara