• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) MELALUI MEDIA KONKRET MATERI BAGIANBAGIAN TUBUH TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MATA PELAJARAN IPA DI SD 15 PANGKALPINANG

N/A
N/A
atiqah Zalifahwani

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) MELALUI MEDIA KONKRET MATERI BAGIANBAGIAN TUBUH TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MATA PELAJARAN IPA DI SD 15 PANGKALPINANG"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

  • Identifikasi Masalah
  • Analisis Penyebab Masalah
  • Alternatif Pemecahan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

  • Bagi Sekolah
  • Bagi Guru
  • Bagi Peserta Didik
  • Bagi Peneliti…

KAJIAN PUSTAKA

  • Hasil Belajar
  • Model Pembelajaran NHT
  • Media Konkret
  • Langkah-Langkah Penggunaan Media Konkret
  • Bagian-Bagian Tubuh Tumbuhan Dan Fungsinya

Siswa diharapkan memahami atau memahami apa yang diajarkan, mengetahui apa yang dikomunikasikan dan mampu menafsirkan isi tanpa menghubungkannya dengan hal lain; Dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh faktor internal (diri sendiri) dan faktor eksternal (pengaruh hal-hal di luar dirinya). Model pembelajaran Number Head Together menekankan keaktifan siswa dalam pola interaksi sosial melalui kerja tim atau kelompok.

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (4-5 orang) dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor; Guru memanggil salah satu nomor siswa, dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasamanya. Siswa yang lain diminta menjawab, kemudian guru menunjuk nomor yang lain. Hal ini akan menjadi kendala karena akan terjadi perbedaan persepsi pemahaman konsep yang akan dibahas dengan siswa lain.

Hal ini dapat menawarkan siswa sebanyak mungkin kesempatan untuk mempelajari sesuatu atau menyelesaikan tugas dalam situasi nyata. Izinkan siswa untuk mengalami sendiri situasi kehidupan nyata dan melatih keterampilan mereka menggunakan sebanyak mungkin alat sensorik.

PELAKSAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

  • Setting Penelitian
    • Jenis penelitian
    • Subyek penelitian
    • Lokasi Dan Waktu Penelitian
    • Pihak Yang Membantu
  • Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknis Analisis Data
  • Indikator Keberhasilan Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang yang berjumlah 45 orang, terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Pada kegiatan observasi siklus 1 ini peneliti hanya mengamati hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang dengan materi Bagian Tubuh Tumbuhan dan fungsinya tidak mengamati perilaku dan keterampilan siswa. Teknik observasi mengumpulkan data dengan cara mengamati hasil belajar siswa setiap siklusnya di kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang dengan materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya.Peneliti menggunakan lembar observasi seperti terlihat pada tabel 3.4 dibawah ini.

Pada kegiatan pra siklus, hasil belajar siswa kelas IV Sd Negeri 15 Pangkalpinang sangat rendah seperti terlihat pada Tabel 4.1. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 November 2023 pada kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang dengan menggunakan model pembelajaran NHT diperoleh data hasil belajar siswa kelas IV yang dapat dijadikan acuan. terlihat pada Tabel 4.2 di bawah ini. Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dianalisis ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV dengan menggunakan model pembelajaran NHT, yaitu: 1.

Berdasarkan hasil observasi pada siklus II, NHT mencapai hasil belajar siswa tuntas seperti terlihat pada tabel 4.3 di bawah ini. Dari Tabel 4.3 dapat dianalisis ketuntasan hasil belajar siswa kelas V dengan menggunakan model pembelajaran NHT, yaitu: 1. Berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV Sd Negeri 15 Pangkalpinang Number Head Together (NHT) model pembelajaran pada siklus 2 sudah mencapai 75% sehingga tidak diperlukan usaha perbaikan karena dilakukan secara klasikal.

Untuk meningkatkan hasil belajar, penelitian ini menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT) menurut Kagan (Erita, 2017). Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada siswa SD Negeri 15 Pangkalpinang dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT) pada materi Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya, diperoleh hasil belajar tuntas pada setiap siklusnya. yang dapat dilihat pada tabel. 4.4 di bawah. Disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sd Negeri 15 Pangkalpinang yang terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di kelas SD Negeri 15 Pangkalpinang pada materi bagian-bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar. kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang yang terlihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik pada setiap siklusnya adalah sebesar 85% yang berarti telah tuntas secara klasikal. Perlunya guru mengembangkan kompetensi dan memilih model/metode yang tepat dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Menggunakan media konkrit yang menarik Rumusan masalah Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.

Gambar 3.1 : Prosedur Penelitian
Gambar 3.1 : Prosedur Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Siswa masih belum dikatakan tuntas secara klasikal, hanya 33% siswa yang tuntas 70%. Jadi dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pertemuan berikutnya.Berdasarkan hasil observasi mengenai ketuntasan hasil belajar siswa pada prasiklus (kondisi awal) dapat disajikan dalam bentuk grafik 4.1 di bawah ini. Pembuatan media beton dari tumbuhan atau rumput berbeda dengan siklus I untuk menarik perhatian siswa.

Terdapat penurunan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 11% dibandingkan siklus I, namun dibandingkan siklus sebelumnya sebesar 73%. Hanya 89% siswa yang tuntas, artinya telah memenuhi 70% klasikal yang ditentukan. Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diuraikan ketuntasan hasil belajar model pembelajaran Number Head Together (NHT) kelas IV yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Sedangkan menurut Wulandari (2021), hasil belajar adalah kompetensi atau keterampilan tertentu yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dan mencakup keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil akhir kegiatan belajar yang diperoleh siswa yang didasarkan pada kinerja kognitif, afektif, dan psikomotorik. Yulianti, H., Cecep Darul Iwan, & Saeful Millah, “Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.”

Grafik 4.1 Peningkatan hasil Belajar peserta didik Kelas IV Pada Kondisi Awal (Prasiklus)
Grafik 4.1 Peningkatan hasil Belajar peserta didik Kelas IV Pada Kondisi Awal (Prasiklus)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

  • Jadwal Pelaksanaan Penelitian
  • Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
  • Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
  • Lembar Observasi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV
  • Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV
  • Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Kondisi Awal 38
  • Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Peserta Didik Kelas IV
  • Ketuntasan Hasil Belajar Kelas IV Dari Prasiklus S/D Siklus II

Guru dan siswa menyanyikan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan lirik balon saya ada lima. Guru dan siswa menyanyikan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya beserta lirik balon saya, ada lima video walkthrough. Akar sebagai bagian tumbuhan tidak terlihat karena berada pada tempat tumbuhnya akar yang merupakan bagian tumbuhan itu sendiri.

Batang merupakan tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Batang juga berperan dalam mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, dan batang juga berfungsi mengedarkan mineral dan air yang diserap oleh akar serta unsur hara hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. Kurangnya minat siswa dalam mempelajari materi IPA tentang bagian-bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya di SD Negeri 15 Pangkalpinang. Siswa kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang pada materi pelajaran IPA Bagian-bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya menggunakan model Number Head Together (NHT) melalui media konkrit.

Siswa kelas IV SD Negeri 15 Pangkalpinang telah menguasai secara tuntas materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya dalam pembelajaran IPA. Model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat digunakan untuk membantu siswa memahami materi bagian-bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya dalam pembelajaran IPA - Alat bantu pembelajaran berupa media konkrit (tanaman tomat) sangat cocok dan efektif untuk membantu siswa memahami materi tumbuhan bagian tubuh dan fungsinya dalam pembelajaran IPA - Nilai rata-rata hasil belajar siswa terus mengalami perubahan.

Gambar 1. Kegiatan Pembukaan : Berdoa
Gambar 1. Kegiatan Pembukaan : Berdoa

Gambar

Gambar 3.1 : Prosedur Penelitian
Grafik 4.1 Peningkatan hasil Belajar peserta didik Kelas IV Pada Kondisi Awal (Prasiklus)
Grafik 4.2 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Kondisi Siklus I
Grafik 4.3 Peningkatan hasil Belajar peserta didik Kelas IV Pada Kondisi siklus II
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 1 Purwodadi dengan menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas V

Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Peserta didik Kelas IV SD.. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar,