• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjadwalan Proses slide

N/A
N/A
aboedhi prasojo

Academic year: 2024

Membagikan "Penjadwalan Proses slide"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI

TEKNIK INFORMATIKA

Sistem Operasi

Penjadwalan

Proses

(2)

Objectives

• Memahami dan menyebutkan jenis-jenis penjadwalan proses

• Dapat menghitung TAT dan AWT proses pada setiap penjadwalan

(3)

Latar Belakang

• Pada kasus sistem multiprogramming, sangat memungkinkan beberapa program akan menempati memori utama (RAM) sekaligus.

• Beberapa pertanyaan akan muncul yaitu

• Apakah semuanya akan dijalankan dalam waktu yang bersamaan?

• Kalau tidak, yang mana yang dijalankan terlebih dahulu?

• Jawaban dari pertanyaaan diatas adalah adanya Manajemen/Penjadwalan proses.

• Tujuannya adalah untuk mengatur pelaksanaan eksekusi oleh prosesor untuk setiap proces yang diantrikan sedemikian hingga memenuhi tujuan sistem : rata-rata

response time yang cepat, lebih banyak program dapat diselesaikan (throughput), dan efisiensi Prosesor.

(4)

Definisi

• Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja proses dalam

memutuskan mana proses yang harus berjalan, kapan berjalan atau berapa lama proses itu berjalan.

• Sasaran utama penjadwalan proses adalah optimasi kinerja menurut kriteria tertentu, yaitu :

• adil

• efisiensi

• waktu tanggap (response time)

• turn arround time

• throughput

(5)

Kriteria Penjadwalan

1. Adil

• Proses-proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami

starvation.

2. Efisiensi

• Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.

• Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi mencapai maksimum.

• Sibuk adalah pemroses tidak menganggur, termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi.

(6)

Kriteria Penjadwalan

3. Waktu tanggap (response time)

Waktu tanggap pada sistem interaktif

• waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar (terminal) disebut terminal response time

Waktu tanggap pada sistem waktu nyata (real-time)

• waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi disebut event response time

(7)

Kriteria Penjadwalan

4. Turn arround time

• waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.

turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu

• Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan turn arround time.

5. Throughput

• jumlah kerja atau jumlah job yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu.

• Lebih tinggi angka throughput, maka lebih banyak kerja yang dilakukan sistem

(8)

Tipe Penjadwalan

• Aktivitas penjadwalan dapat dirinci sebagai berikut:

• Long-term scheduling,

bekerja terhadap antrian batch

Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat I/O)

berprioritas rendah

• Medium-term scheduling,

proses ditunda akibat permintaan layanan masukan/keluaran dengan prioritas lebih tinggi atau memanggil suatu system call.

Proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain atau disebut swapping

Proses menunggu sampai keadaan yang mengakibatkan tertunda sudah diselesaikan/dihilangkan

• Short-term scheduling, tugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori utama.

(9)

Strategi Penjadwalan

1. Penjadwalan preemptive

• Proses yang sedang berjalan dapat diinterupsi dan dipindah ke status ready oleh sistem operasi sehingga CPU dapat diambil alih proses yang lain

2. Penjadwalan nonpreemptive

• Proses yang sedang berjalan tidak dapat disela. Sekali proses berada di status running (sedang berjalan), maka proses tersebut akan dieksekusi terus sampai proses berhenti karena selesai atau diblok untuk menunggu I/O atau untuk

meminta beberapa layanan dari sistem operasi; dan CPU tidak dapat diambil alih oleh proses yang lain

• Klasifikasi lain

Algoritma penjadwalan tanpa prioritas

Algoritma penjadwalan berprioritas :

(10)

Penjadwalan Nonpreemptive

• FIFO

• (First-in, First-out) atau FCFS (First-come, First-serve)

• SJF

• (Shortest Job First)

• HRN

• (Highest – Ratio Next)

(11)

Penjadwalan Nonpreemptive

• MFQ

• (Multiple Feedback Queues)

• RR

• (Round Robin)

• SRF

• (Shortest Remaining First)

• PS

• (Priority Schedulling)

• GS

• (Guaranteed Schedulling)

(12)

Contoh Perhitungan

• Soal

• Tiga proses (P1, P2 dan P3) tiba dalam saat yang bersamaan (arrival time = 0). Waktu layanan untuk setiap proses secara berurutan adalah 8, 4, 6

• Hitung Turn Around Time (TAT) dan Average Waiting Time (AWT) dari ketiga proses tersebut jika menggunakan Algoritma Penjadwalan FIFO,

Proses Arrival Time Burst Time

P1 0 8

P2 0 4

P3 0 6

(13)

Jawab FIFO

• Diketahui

• Jawab

Proses Arrival Time Burst Time

P1 0 8

P2 0 4

P3 0 6

P1=8 P2=4 P3=6

Time 0 8 12 18

Kondisi yang perlu diperhatikan:

1. Semua proses datang di waktu yang sama

2. Karena fifo, berarti semua punya kesempatan sama

P1 didahulukan sesuai dengan nama proses

Karena sifatnya preemtive, maka P1 harus selesai dulu baru berikutnya proses P2

P1=8 P2=4

Time 0 8 12

P1=8

Time 0 8

Gantt Chart

(14)

Hitung AWT dan TAT

• Waiting Time (waktu proses – waktu kedatangan)

• P1 = 0 - 0

• P2 = 8 - 0

• P3 = 12 - 0

• Total = 0+8+12 = 20

• Rata-rata = 20/3 = 6,66

• Turn Arround Time (waktu selesai – waktu kedatangan)

• P1 = 8 - 0

• P2 = 12 - 0

• P3 = 18 - 0

• Total = 8+12+18 = 38

• Rata-rata = 38/3 = 12,66

P1=8 P2=4 P3=6

Time 0 8 12 18

Gantt Chart

Proses Arrival Time Burst Time

P1 0 8

P2 0 4

P3 0 6

(15)

THANKS

ANY QUESTIONS?

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pengecatan mobil dengan variasi bentuk mobil yang berbeda di mesin pengecatan yang sama, masih ditemukan waktu menunggu. Maka dibutuhkan solusi optimal untuk

Dengan itu, Ikhwanus Shafa hendak mengatakan bahwa kesempurnaan syariat selalu berada dalam proses menjadi yang terus menerus (on-going process), dan tidak

Dalam produksi Inner Liner proses harus terus berjalan tanpa berhenti sehingga saat muncul produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi material tersebut akan

status proses perlu disimpan termasuk hal-hal yang ada pada tabel proses, juga peta memori, proses baru perlu dijalankan, ......

Pada percobaan pertama, kita bisa melihat status proses baik itu berdasarkan user maupun semua proses yang sedang berjalan. Pada percobaan kedua kita bisa melihat status

Disini proses produksi terus berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak ada proses menunggu pemesanan oleh calon pembeli, kemudian bahan baku yang digunakan

Program sebaiknya ditulis menggunakan perintah ini karena glFlush tidak memaksa proses gambar untuk selesai tetapi memaksa proses gambar untuk segera dieksekusi, sehingga

•Proses sosial: cara-cara berhubungan yang dapat dilihat antara individu dan kelompok manusia dan menentukan “bentuk” dari hubungan tersebut •Kehidupan akan terus berlanjut apa bila