PENUNDAAN PELAKSANAAN KTUN
•Setiap KTUN yg dikeluarkan
Badan/Pejabat TUN selalu dianggap sah sampai ada putusan Pengadilan yg
berkekuatan hukum tetap, yg menyatakan KTUN tsb dinyatakan batal/tdk sah.
•Pasal 67 ayat (2) Penggugat dpt mengajukan permohonan agar
pelaksanaan KTUN itu ditunda selama pemeriksaan sengketa sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yg
berkekuatan hukum tetap
•Tujuan penundaan pelaksanaan KTUN utk memberi perlindungan jaminan bagi Penggugat agar terhindar dari kerugian sbg akibat dilaksanakanya KTUN tsb, bila setelah nanti ternyata KTUN tsb batal.
•Penetapan penundaan ini mirip dgn yg dikenal di Peradilan perdata yaitu sita jaminan (conservatoir beslag) yg
bertujuan memberi jaminan agar
pelaksanaan putusan bagi Penggugat tdk sia2.
•Permohonan penundaan pelaksanaan KTUN dpt diajukan dgn cara:
1. Bersama2 surat gugatan yg mengabulkan atau yg menolak dikabulkannya permohonan adlh Ka.Pengadilan, dituangkan dlm bentuk penetapan
2. Selama perkara itu diperiksa :
a. jika menggunakan Acara Pemeriksaan Biasa, yg mengabulkan/menolak dikabulkannya
permohonan penundaan adlh Majelis Hakim.
b. bila menggunakan Acara Pemeriksaan Cepat, maka yg mengabulkan/menolak
dikabulkannya permohonan penundaan adlh Hakim Tunggal yg memeriksa perkara
Kriteria & Pertimbangan Penundaan Pelaksanaan KTUN
Pasal 67 ayat (4):
•Permohonan penundaan hanya dikabulkan bila tdpt keadaan mendesak yg
mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika KTUN tetap
dilaksanakan jika kerugian yg akan diderita Penggugat tdk seimbang
dibanding manfaat bagi kepentingan yg akan dilindungi oleh pelaksanaan KTUN tsb.
•Permohonan penundaan tdk dapat
dikabulkan bila kepentingan umum dlm rangka pembangunan mengharuskan
dilaksanakannya KTUN tsb sifatnya
kasuistis, ditentukan oleh Ka.Pengadilan/
Hakim.
•Kepentingan umum adlh kepentingan bangsa & negara &/kepentingan masy.
bersama atau kepentingan pembangunan sesuai dgn per-UU-an yg berlaku.
Penerapan Penundaan Pelaksanaan KTUN
Contoh :
• Permohonan penundaan KTUN ttg pembongkaran
rumah dikabulkan sehingga ada penetapan penundaan.
• Jika akhirnya gugatan ditolak, maka penetapan
penundaan dicabut. Penggugat kemudian banding.
• Selama proses Banding, Tergugat melaksanakan KTUN (pembongkaran rumah), dlm hal ini timbullah
kepentingan Penggugat yg mendesak yg harus dilindungi.
• Sementara itu, tdk ada ketentuan yg mengatur permohonan penundaan pelaksanaan KTUN yg keduakalinya