• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM MAHAKAM 150kV MENGGUNAKAN MOTHFLAME OPTIMIZATION ALGORITHM - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENYELESAIAN ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM MAHAKAM 150kV MENGGUNAKAN MOTHFLAME OPTIMIZATION ALGORITHM - Repository ITK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PENYELESAIAN ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM MAHAKAM 150kV MENGGUNAKAN MOTH-

FLAME OPTIMIZATION ALGORITHM

Nama Mahasiswa : AffanIkhwanul Al Islamy

NIM : 04151004

Dosen PembimbingUtama : Yun Tonce Kusuma Priyanto, S.T., M.T.

Dosen Pembimbing Pendamping : Vicky Andria Kusuma, S.ST., M.T.

ABSTRAK

Sistem distribusi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem ketenagalistrikan karena penyaluran daya yang berhubungan langsung dengan konsumen. Dalam sistem distribusi penting halnya dalam menjaga kualitas daya, dikarenakan agar stabilitas sistem tenaga listrik tetap terjaga. Penurunan kualitas daya dapat disebabkan oleh faktor daya yang menurun, drop tegangan, dan rugi jaringan. Salah satu bentuk gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah adanya drop tegangan dan rugi-rugi daya, hal ini diakibatkan oleh beberapa sebab antara lain adalah jarak tempuh antara pusat listrik ke pusat beban yang cukup jauh, dan beban yang cukup besar sehingga tegangan dan dayapada ujung saluran mengalami penurunan. Solusi dalam menangani permasalahan tegangan jatuh dan rugi-rugi daya (losses) salah satunya dengan menggunakan kapasitor bank.Dalam tugas akhir ini, dipilih metodeheuristic dan artificial intelligence based dalam pemasangan kapasitor bank yaitu dengan menggunakan algoritmaMoth-Flame Optimization (Mirjalili,2015) pada sistem Mahakam 150 kV dengan metode pembanding Particle Swarm Optimization (Eberhart, 1995) dan Grasshopper Optimization (Mirjalili dkk, 2017) . Hasil dari analisis aliran daya menunjukkan nilai rugi-rugi daya pada sistem Mahakam 150 kV sebesar 14.164 MW, sedangkan untuk nilai pada bus 7 tepatnya pada generator 3 (slack) membangkitkan daya sebesar 193.145 MW. Hasil untuk analisis aliran daya optimal dengan menggunakan metode MFOA, GOA, dan PSO didapatkan nilai rugi-rugi daya masing-masing sebesar 13.220 MW, 13.158 MW, dan 14.116 MW, sedangkan untuk pemasangan kapasitor bank pada metode MFOA terletak pada bus 1, 2, 6, 7 dengan masing-masing sebesar 9 MVAR, 10 MVAR, 10 MVAR, dan 4.62 MVAR, metode GOA terletak pada bus 1, 2, 6, 7 dengan masing-masing sebesar 9 MVAR, 10 MVAR, 7.27 MVAR, dan 2.82 MVAR, metode PSO terletak pada bus 2, 4, 6, 7 dengan masing-masing sebesar 10 MVAR, 7.52 MVAR, 2.72 MVAR, dan 2.83 MVAR. Penerapan metode MFOA dalam menyelesaikan masalah aliran daya optimal telah terbukti dapat mereduksi nilai rugi-rugi daya pada sistem Mahakam 150 kV, akan tetapi dari analisis yang telah dilakukan metode GOA adalah metode terbaik disusul oleh MFOA dan yang terakhir PSO.

Kata kunci: Aliran Daya Optimal, Kapasitorbank, Rugi-rugi Daya

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tugas Akhir ini, studi aliran daya dilakukan pada sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) 150 kV pada kondisi normal saat seluruh pembangkit dan

Aliran daya optimal DC dengan mempertimbangkan batasan keamanan sistem merupakan pengembangan dari Optimal Power Flow dengan memperhitungkan adanya kontingensi

aliran daya dilakukan pada sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara.. (SUMBAGUT) 150 kV pada kondisi normal saat seluruh pembangkit

Pemodelan sistem dari minimisasi rugi-rugi transmisi pada sistem kelistrikan 500 kV Jawa-Bali yang diusulkan, terdiri dari dua fase yakni fase awal untuk menentukan

tegangan yang aman dalam penyelesaian aliran daya optimal untuk daya aktif dengan tetap menjamin level tegangan aman pada sistem tenaga. Penyelesain dengan cara

Abstrak — Aliran Daya Optimal (ADO) dengan batas keamanan sistem (ADO tidak melanggar batasan tegangan, kapasitas saluran, ramp rate unit pembangkit saat kondisi

Telah diketahui bahwa untuk membatasi goncangan rugi tegangan dapat dilakukan dengan mereduksi aliran daya reaktif dalam penghantar selama pengasutan, seperti

Pada simulasi sistem 9 bus IEEE program aliran daya optimal dengan batas keamanan sistem menghasilkan total biaya operasi pembangkit lebih mahal 6.18 % untuk profil 1, 4.95 %