PENYUSUNAN/PENGEMBANGAN
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KTSP dan KOSP)
Disajikan pada Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah TA 2023/2024
Oleh:
Pudin, S.Pd., M.Pd.
Pengawas SD Kec. Garut Kota
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
1. Apa yang dimaksud Kurikulum Sekolah?
2. Bagaiman langkah-
langkah penyusunan/
pengembangan
Kurikulum Sekolah?
Apa yang dimaksud Kurikulum Sekolah?
Kurikulum sekolah adalah dokumen:
● Seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan.
● Pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran di sekolah
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Bagaiman langkah-langkah
penyusunan/pengembangan Kurikulum Sekolah?
1. Analisis kebutuhan: (1) kebutuhan peserta didik, (2) tuntutan perkembangan IPTEK dan tuntutan masyarakat, dan (3) harapan pemerintah (kebijakan).
2. Analisis karakteristik satuan pendidikan
3. Analisis dan review visi, misi, dan tujuan sekolah 4. Review dan revisi kurikulum tahun sebelumnya 5. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) 6. Menyusun/mengembangkan Kurikulum Sekolah
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI
PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA
Memahami Garis Besar Kurikulum
Merdeka
Memahami Pembelajaran dan Asesmen
Memahami Pengembanga
n
Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan
Memahami Pengembanga
Projek Penguatan
Pelajar Pancasila
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Proses
Peninjauan dan Revisi Kurikulum Satuan
Pendidikan
Bagi satuan pendidikan yang sudah pernah menyusun dokumen kurikulum
operasional di satuan pendidikan
Peninjauan dan revisi
1. Siapa yang akan memfasilitasi dan terlibat di dalam peninjauan dan revisi ini?
2. Apakah kurikulum operasional di satuan pendidikan yang telah dibuat sudah sesuai dengan kerangka dan ketentuan penyusunan?
3. Apakah ada proses diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan?
4. Apakah ada informasi atau pembahasan yang disampaikan pada orangtua mengenai kurikulum dan/atau program-program?
5. Bagaimana strategi yang akan dilakukan untuk mengevaluasi?
6. Khusus untuk SMK, apakah substansi kurikulum yang ada masih sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja?
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Proses
Peninjauan dan Revisi Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Merancang PENDAMPINGA
N, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGA N PROFESIONAL
LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN DAN REVISI KURIKULUM SEKOLAH (bagi yang telah memiliki dokumen
kurikulum operasional di satuan pendidikan)
1
Menganalisis konteks KARAKTERISTIK
SATUAN PENDIDIKAN
2
Meninjau VISI MISI
TUJUAN
3 Meninjau PENGORGANI
SASIAN PEMBELAJARA
N
4
Menyusun RENCANA PEMBELAJA-
RAN
5
evaluasi jangka pendek (semester/tahunan) evaluasi jangka panjang
(4-5 tahun)
Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Meninjau Visi, Misi, Tujuan Keahlian’
SISTEMATIKA KURIKULUM
- KOSP
- KTSP
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Sistematika Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
 Cover
 Lembar Validasi Kurikulum oleh Pengawas
 Lembar Pengesahan
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Daftar Lampiran
 BAB I : Karakteristik Satuan Pendidikan
 BAB II : Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
 BAB III: Pengorganisasian Pembelajaran
 BAB IV: Perencanaan Pembelajaran
 BAB V : Evaluasi, Pendampingan, dan Pengembangan Profesional
 BAB VI: Pentutup
 Lampiran-Lampiran
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Sistematika Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 Cover
 Lembar Validasi Kurikulum oleh Pengawas
 Lembar Pengesahan
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Daftar Lampiran
 BAB I : Pendahuluan
 BAB II : Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
 BAB III: Struktur dan Muatan Kurikulum
 BAB IV: Kalender Pendidikan
 BAB V: Pentutup
 Lampiran-Lampiran
Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023
Dokumen kurikulum di sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka
Status IKM Kurikulum
Mandiri Belajar KTSP Kurikulum 2013 Mandiri Belajar dan Mandiri
Berbagi • KOSP kelas yang sudah
kurikulum Merdeka
• KTSP kelas yang belum kurikulum merdeka
Sekolah Penggerak Angakatan 2
Sekolah Penggerak Angkatan 1 • KOSP
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan?
1. Rencana proses belajar yang diselenggarakan di
satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
2. Dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik
dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah
Prinsip Pengembangan
Kurikulum Satuan Pendidikan
● Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
● Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (khusus sekolah inklusif).
● Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
● Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
Prinsip Pengembangan
Kurikulum Satuan Pendidikan (Lanjutan)
● Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite sekolah dan berbagai pemangku kepentingan,
antara lain guru, orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi Kemdikbudristek sesuai
dengan kewenangannya.
● Pemerataan dan Peningkatan Mutu Pengembangan kurikulum satuan pendidikan diorientasikan sebagai upaya pemerataan kesempatan
memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan yang dapat memberikan akses pada semua peserta didik dan menghargai perbedaan
termasuk PDBK
Komponen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Analisis
Karakteristik
Satuan Pendidikan
Visi, Misi, dan Tujuan
Pengorganisasian Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
1 1 3 3
2 2
4 4
ANALISIS
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN UNTUK
MENENTUKAN VISI,
MISI, DAN TUJUAN
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Dengan melakukan analisis sederhana terhadap proses perencanaan dan pengelolaan
pembelajaran, satuan pendidikan dapat
mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan untuk dasar penyusunan strategi dalam
mengembangkan dan mengatasi
permasalahan satuan pendidikan.
Contoh pertanyaan Berjalan Baik Perlu Perbaikan
●Bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan di satuan pendidikan?
●Bagaimana proses penentuan strategi implementasi untuk perkembangan satuan
pendidikan?
●Bagaimana proses pendidik merancang dan melaksanakan pembelajarannya?
●Bagaimana keterlibatan murid di dalam pembelajarannya?
●Bagaimana pendidik merancang dan melaksanakan asesmen?
Tuliskan
dengan detil proses/hal yang sudah berjalan
dengan baik.
Tuliskan dengan detil proses/hal yang belum berjalan dengan baik dan butuh perbaikan.
CONTOH UNTUK SELURUH JENJANG
Komponen 1: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan Komponen 1: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Prinsip-prinsip analisis:
● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan
● Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan
● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data
● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi.
Pilihan cara untuk mengumpulkan informasi:
● Kuesioner
● Wawancara
● Diskusi kelompok terpumpun/Focus Group Discussion (FGD)
● Observasi
● Rapor pendidikan ataupun Evaluasi Diri Satuan Pendidikan
Menggambarkan keunikan suatu satuan pendidikan dalam hal peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi sumber dana dan lingkungan sosial budaya. Satuan pendidikan juga perlu mengidentifikasi diferensiasi keunggulan masing-masing sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Untuk SMK,
karakteristik melingkupi program keahliannya .
Menggambarkan keunikan suatu satuan pendidikan dalam hal peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi sumber dana dan lingkungan sosial budaya. Satuan pendidikan juga perlu mengidentifikasi diferensiasi keunggulan masing-masing sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Untuk SMK,
karakteristik melingkupi program keahliannya .
Analisis Lingkunga
n Belajar Satuan Pendidika
n
Belu m
Suda h
Merumuska n Visi-Misi-
Tujuan Satuan Pendidikan
Sudah Analisis
Kebutuhan Satuan Pendidikan
Menyus un Strategi Dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan, setiap
komponennya dapat dikembangkan melalui proses reversibel (bolak balik) antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan
pendidikan, serta tujuan dan strateginya. Dalam perencanaan, penting bagi sekolah untuk mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Informasi ini kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat bagi perencanaan yang optimal.
Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai cara yang dinilai sesuai dengan kebutuhan berproses selama hasilnya selaras antarkomponennya.
Apakah satuan pendidikan
sudah memiliki visi-
misi-tujuan yang ajek?
Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, Tujuan
Apakah sudah memiliki
analisis kebutuhan
satuan pendidikan?
Apakah sudah memiliki strategi?
Belu m
Belu m
Mendesain pengorganisas
ian
pembelajaran Suda
h
Komponen 1: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Pilihan Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Pilihan 1:
Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah perencanaan dan pengelolaan pembelajaran
Pilihan 2:
Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah perencanaan dan pengelolaan pembelajaran dengan mempertimbangkan sudut pandang peserta didik
Pilihan 3 : Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah perencanaan dan pengelolaan pembelajaran dengan
mempertimbangkan sudut pandang orangtua peserta didik
Pilihan 4: Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah
perencanaan dan pengelolaan pembelajaran dengan
mempertimbangkan sudut pandang kebijakan daerah/nasional dan sudut pandang/masukan berbagai pemangku kepentingan (pihak internal dan
eksternal satuan pendidikan
Komponen 1:
Contoh Analisis
Karakteristik Satuan Pendidikan
Model Analisis
Karakteristik Satuan Pendidikan
Analisis kekuatan, kelemahan, peluang,
serta ancaman atau yang biasa kita sebut sebagai SWOT
Model-model analisis lainnya seperti:
Fish Bone
Pentagonal Aset
Root Cause
Komponen 2: Visi, Misi, dan Tujuan
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan
Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan
pendidikan atau program keahlian
bagi SMK
Komponen 2: Pilihan Visi, Misi, dan Tujuan
Prinsip penting dalam membuat tujuan
Pilihan 1 Pilihan 2
Menggunakan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang
sudah ada.
Meninjau ulang visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan serta
melakukan penyesuaian
sederhana terhadap tujuan yang disesuaikan dengan kondisi
lingkungan internal satuan pendidikan
Pilihan 3 Pilihan 4
Meninjau ulang visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, serta menyesuaikannya berdasarkan
hasil evaluasi dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal satuan
pendidikan, karakteristik peserta didik, dan aspirasi
orangtua.
Mempertimbangkan sudut pandang/masukan dari berbagai
pemangku kepentingan satuan pendidikan dalam meninjau ulang
secara menyeluruh dan merumuskan
kembali visi, misi, dan tujuan berdasarkan analisis
karakteristik satuan pendidikan.
Dokumen yang harus ada saat penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah
1. Surat undangan penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah 2. Berita acara penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah
3. Daftar hadir penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah 4. Notulen rapat penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah 5. Foto dokumen rapat penyusunan visi, misi, dan tujuan
sekolah
6. Visi, misi, dan tujuan sekolah lama dan baru
K o mp o n en 3: Pengorganisasian Pembelajaran
Intrakurikuler
Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan
tambahan lainnya jika ada (mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK,
Program Kebutuhan Khusus dan Paska satdik untuk satdik yang memiliki
PDBK.
Kokurikuler
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang dalam bentuk
kokurikuler, atau dapat juga dirancang secara
terpadu dengan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler
Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah bimbingan
dan pengawasan Satuan pendidikan.
Madrasah menyusun pembelajaran yang meliputi:
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN
Pengorganisasian Pembelajaran di
Satuan Pendidikan
● Apakah itu
pengorganisasian pembelajaran?
● Apa pentingnya untuk satuan
pendidikan?
● Apa saja unsur yang terdapat di dalam pengorganisasian pembelajaran?
Dokumen rujukan dalam menyusun pengorganisasian pembelajaran:● Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 56/M//2022
● Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2014
● Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta proses pembelajaran.
Penyusunan struktur kurikulum merupakan hal penting di dalam mengorganisasikan pembelajaran. Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dan merupakan aplikasi dari konsep pengorganisasian konten dan beban belajar.
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk SMK atau magang untuk SMALB
termasuk ke dalam pembelajaran intrakurikuler sedangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler. Selain itu, satuan pendidikan dapat menyusun kegiatan ekstrakurikuler.
Satuan pendidikan menyusun pembelajaran yang meliputi:
40 Intrakurikuler
Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada
(mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK
atau Magang untuk SLB.
Kokurikuler
Projek penguatan profil pelajar Pancasila Kegiatan kokurikuler yang
dirancang terpisah dari intrakurikuler untuk
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil
pelajar Pancasila melalui tema dan pengelolaan projek
berdasarkan dimensi dan fase.
Ekstrakurikuler Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan
pendidikan.
Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran
01 Pendekatan mata
pelajaran 03 Pendekatan secara
terintegrasi
● Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya.
● Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu, dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah.
● Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata pelajaran diajarkan secara kolaboratif (team teaching).
● Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu.
● Sebagai contoh mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi.
● Pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin bisa menggunakan pendekatan ini.
02 Pendekatan Tematik
04 Pendekatan secara bergantian dalam blok waktu terpisah
● Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran.
● Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
● Satdik dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik.
● Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan berbagai macam pengelompokkan.
● Sebagai contoh, mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam
atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah.
Periode Blok
Kombinasi Periode & Blok
Komponen 4: Perencanaan Pembelajaran
Jadwal Tradisional Kelas 1 (Jadwal Periode)
No Waktu
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.15 – 07.50 Upacara P. Agama PJOK PJOK PPKn PJOK
2 07.50 – 08.25 PPKn PPKn P. Agama P. Agama B. Indonesia PPKn
3 08.25 – 09.00 B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Seni Pilihan B. Indonesia
4 09.00 – 09.30 Istirahat
5 09.30 – 10.05 Matematika Matematika Matematika Matematika Projek Seni Pilihan 6 10.05 – 10.40 B. Sunda Seni Pilihan B. Inggris* B. Sunda* Projek Projek
7 10.40 – 11.15 Projek Projek Projek Projek Ekskul
Catatan : Bahasa Inggris hanya 1 JP sehingga jam projek bisa mencukupi 126 JP/semester. (Estimasi 18 minggu)
Jadwal Tradisional Kelas 4 (Jadwal Periode)
No Waktu
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.15 – 07.50 Upacara P. Agama PJOK PJOK PPKn PJOK
2 07.50 – 08.25 PPKn PPKn P. Agama P. Agama B. Indonesia PPKn
3 08.25 – 09.00 B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Matematika B. Indonesia 4 09.00 – 09.35 Matematika Matematika Matematika Matematika IPAS B. Inggris*
5 09.35 – 10.05 Istirahat
6 10.05 – 10.40 IPAS IPAS IPAS IPAS B. Sunda* Ekskul
7 10.40 – 11.15 Seni Pilihan Seni Pilihan Seni Pilihan B. Sunda* B. Inggris* Ekskul
8 11.15 – 11.50 Projek Projek Projek Projek Ekskul
9 11.50 – 12.25 Projek Projek Projek Projek
Jadwal Blok Semester Kelas 1
No Waktu
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.15 – 07.50 Upacara
P. Agama
B. Indonesia
PJOK
PPKn B. Indonesia 2 07.50 – 08.25
3 08.25 – 09.00 PPKn B. Inggris* Seni Pilihan B. Sunda*
4 09.00 – 09.30 Istirahat
5 09.30 – 10.05
B. Indonesia Matematika Seni Pilihan Matematika
Projek B. Sunda*
6 10.05 – 10.40 Projek Projek
7 10.40 – 11.15 Projek Projek Projek Projek Ekskul
Catatan : Bahasa Inggris hanya 1 JP sehingga jam projek bisa mencukupi 126 JP/semester. (Estimasi 18 minggu)
Jadwal Blok Semester Kelas 4
No Waktu
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.15 – 07.50 Upacara
PPKn
P. Agama
Matematika
PJOK
B. Indonesia 2 07.50 – 08.25
B. Indonesia 3 08.25 – 09.00
B. Indonesia PPKn
IPAS
4 09.00 – 09.35 Seni Pilihan Matematika B. Inggris* B. Inggris*
5 09.35 – 10.05 Istirahat
6 10.05 – 10.40
Matematika IPAS Seni Pilihan IPAS B. Sunda*
Ekskul
7 10.40 – 11.15 Ekskul
8 11.15 – 11.50 Projek Projek Projek Projek Ekskul
9 11.50 – 12.25 Projek Projek Projek Projek
Jadwal Kombinasi Periode & Blok adalah model penjadwalan yang menggabungkan antara jadwal tradisional/periode dan jadwal blok.
Jadwal kombinasi ini bisa menjadi langkah awal atau transisi bagi satuan pendidikan yang ingin menjalankan jadwal blok.
No Waktu Hari
Senin/Hari A Selasa/Hari B Rabu/Hari A Kamis/Hari B Jumat
1 06.30-06.45 Upacara Ibadah Pagi Ibadah Pagi Ibadah Pagi Olahraga Bersama
2 06.45-07.25 Bahasa Inggris PPKN IPS Matematika Bahasa Inggris
3 07.25-08.05 Pelajaran Agama Pelajaran Agama Bahasa Inggris Pelajaran Agama Mulok
4 08.05-07.45 IPA Penjaskes Informatika Penjaskes IPA
5 08.45-09.25 Pendidikan Seni Mulok Bahasa Indonesia PPKN Informatika
6 09.25-09.55 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7 09.55-10.35
Matematika Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Indonesia IPS 8 10.35-11.15
9 11.15-11.55
Projek Matematika Projek IPA
10 11.55-12.35
Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama
Jadwal Kombinasi Periode &
Blok
Komponen 4: Perencanaan Pembelajaran
1 .
Ruang lingkup satuan pendidikan – yaitu penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus. Dalam ruang lingkup madrasah, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.
2 .
ruang lingkup kelas –yaitu penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran. Untuk
dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, madrasah dapat menggunakan, memodifikasi, atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup
melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di MAK dilaksanakan secara kolaboratif oleh madrasah dan mitra dunia kerja.
Memahami Capaian Pembelajaran
(CP)
Merumuskan Tujuan
Pembelajaran (TP)
Menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) dari TP
Merancang
Pembelajaran
BALAI BESAR PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
Ide
1 Ide
2
Merancang