• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN/PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KTSP dan KOSP)

N/A
N/A
Muhammad Irsyad Firdaus

Academic year: 2023

Membagikan "PENYUSUNAN/PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KTSP dan KOSP)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN/PENGEMBANGAN

KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KTSP dan KOSP)

Disajikan pada Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah TA 2023/2024

Oleh:

Pudin, S.Pd., M.Pd.

Pengawas SD Kec. Garut Kota

(2)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

1. Apa yang dimaksud Kurikulum Sekolah?

2. Bagaiman langkah-

langkah penyusunan/

pengembangan

Kurikulum Sekolah?

(3)

Apa yang dimaksud Kurikulum Sekolah?

Kurikulum sekolah adalah dokumen:

● Seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan.

● Pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran di sekolah

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

(4)

Bagaiman langkah-langkah

penyusunan/pengembangan Kurikulum Sekolah?

1. Analisis kebutuhan: (1) kebutuhan peserta didik, (2) tuntutan perkembangan IPTEK dan tuntutan masyarakat, dan (3) harapan pemerintah (kebijakan).

2. Analisis karakteristik satuan pendidikan

3. Analisis dan review visi, misi, dan tujuan sekolah 4. Review dan revisi kurikulum tahun sebelumnya 5. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) 6. Menyusun/mengembangkan Kurikulum Sekolah

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

(5)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

(6)

PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI

PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA

Memahami Garis Besar Kurikulum

Merdeka

Memahami Pembelajaran dan Asesmen

Memahami Pengembanga

n

Kurikulum Operasional

Satuan Pendidikan

Memahami Pengembanga

Projek Penguatan

Pelajar Pancasila

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

(7)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

Proses

Peninjauan dan Revisi Kurikulum Satuan

Pendidikan

Bagi satuan pendidikan yang sudah pernah menyusun dokumen kurikulum

operasional di satuan pendidikan

Peninjauan dan revisi

1. Siapa yang akan memfasilitasi dan terlibat di dalam peninjauan dan revisi ini?

2. Apakah kurikulum operasional di satuan pendidikan yang telah dibuat sudah sesuai dengan kerangka dan ketentuan penyusunan?

3. Apakah ada proses diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan?

4. Apakah ada informasi atau pembahasan yang disampaikan pada orangtua mengenai kurikulum dan/atau program-program?

5. Bagaimana strategi yang akan dilakukan untuk mengevaluasi?

6. Khusus untuk SMK, apakah substansi kurikulum yang ada masih sesuai dengan kebutuhan dunia

kerja?

(8)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

Proses

Peninjauan dan Revisi Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

Merancang PENDAMPINGA

N, EVALUASI, DAN

PENGEMBANGA N PROFESIONAL

LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN DAN REVISI KURIKULUM SEKOLAH (bagi yang telah memiliki dokumen

kurikulum operasional di satuan pendidikan)

1

Menganalisis konteks KARAKTERISTIK

SATUAN PENDIDIKAN

2

Meninjau VISI MISI

TUJUAN

3 Meninjau PENGORGANI

SASIAN PEMBELAJARA

N

4

Menyusun RENCANA PEMBELAJA-

RAN

5

evaluasi jangka pendek (semester/tahunan) evaluasi jangka panjang

(4-5 tahun)

Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Meninjau Visi, Misi, Tujuan Keahlian’

(9)

SISTEMATIKA KURIKULUM

- KOSP

- KTSP

(10)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

Sistematika Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Cover

Lembar Validasi Kurikulum oleh Pengawas

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I : Karakteristik Satuan Pendidikan

BAB II : Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

BAB III: Pengorganisasian Pembelajaran

BAB IV: Perencanaan Pembelajaran

BAB V : Evaluasi, Pendampingan, dan Pengembangan Profesional

BAB VI: Pentutup

Lampiran-Lampiran

(11)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

Sistematika Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Cover

Lembar Validasi Kurikulum oleh Pengawas

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

BAB III: Struktur dan Muatan Kurikulum

BAB IV: Kalender Pendidikan

BAB V: Pentutup

Lampiran-Lampiran

(12)

Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023 Penyusunan/Pengembangan Kurikulum Sekolah. Pudin, S.Pd., M.Pd. 2023

Dokumen kurikulum di sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka

Status IKM Kurikulum

Mandiri Belajar KTSP Kurikulum 2013 Mandiri Belajar dan Mandiri

Berbagi • KOSP kelas yang sudah

kurikulum Merdeka

• KTSP kelas yang belum kurikulum merdeka

Sekolah Penggerak Angakatan 2

Sekolah Penggerak Angkatan 1 • KOSP

(13)

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan?

1. Rencana proses belajar yang diselenggarakan di

satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.

2. Dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik

dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah

(14)

Prinsip Pengembangan

Kurikulum Satuan Pendidikan

● Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.

● Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (khusus sekolah inklusif).

● Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.

● Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.

(15)

Prinsip Pengembangan

Kurikulum Satuan Pendidikan (Lanjutan)

● Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite sekolah dan berbagai pemangku kepentingan,

antara lain guru, orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi Kemdikbudristek sesuai

dengan kewenangannya.

● Pemerataan dan Peningkatan Mutu Pengembangan kurikulum satuan pendidikan diorientasikan sebagai upaya pemerataan kesempatan

memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan yang dapat memberikan akses pada semua peserta didik dan menghargai perbedaan

termasuk PDBK

(16)

Komponen

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Analisis

Karakteristik

Satuan Pendidikan

Visi, Misi, dan Tujuan

Pengorganisasian Pembelajaran

Perencanaan Pembelajaran

1 1 3 3

2 2

4 4

(17)

ANALISIS

KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN UNTUK

MENENTUKAN VISI,

MISI, DAN TUJUAN

(18)

Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan

Dengan melakukan analisis sederhana terhadap proses perencanaan dan pengelolaan

pembelajaran, satuan pendidikan dapat

mengidentifikasi kekuatan dan

kelemahan untuk dasar penyusunan strategi dalam

mengembangkan dan mengatasi

permasalahan satuan pendidikan.

Contoh pertanyaan Berjalan Baik Perlu Perbaikan

●Bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan di satuan pendidikan?

●Bagaimana proses penentuan strategi implementasi untuk perkembangan satuan

pendidikan?

●Bagaimana proses pendidik merancang dan melaksanakan pembelajarannya?

●Bagaimana keterlibatan murid di dalam pembelajarannya?

●Bagaimana pendidik merancang dan melaksanakan asesmen?

Tuliskan

dengan detil proses/hal yang sudah berjalan

dengan baik.

Tuliskan dengan detil proses/hal yang belum berjalan dengan baik dan butuh perbaikan.

CONTOH UNTUK SELURUH JENJANG

(19)

Komponen 1: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan Komponen 1: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan

Prinsip-prinsip analisis:

● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan

● Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan

● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data

● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi.

Pilihan cara untuk mengumpulkan informasi:

● Kuesioner

● Wawancara

● Diskusi kelompok terpumpun/Focus Group Discussion (FGD)

● Observasi

● Rapor pendidikan ataupun Evaluasi Diri Satuan Pendidikan

Menggambarkan keunikan suatu satuan pendidikan dalam hal peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi sumber dana dan lingkungan sosial budaya. Satuan pendidikan juga perlu mengidentifikasi diferensiasi keunggulan masing-masing sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Untuk SMK,

karakteristik melingkupi program keahliannya .

Menggambarkan keunikan suatu satuan pendidikan dalam hal peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi sumber dana dan lingkungan sosial budaya. Satuan pendidikan juga perlu mengidentifikasi diferensiasi keunggulan masing-masing sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Untuk SMK,

karakteristik melingkupi program keahliannya .

(20)

Analisis Lingkunga

n Belajar Satuan Pendidika

n

Belu m

Suda h

Merumuska n Visi-Misi-

Tujuan Satuan Pendidikan

Sudah Analisis

Kebutuhan Satuan Pendidikan

Menyus un Strategi Dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan, setiap

komponennya dapat dikembangkan melalui proses reversibel (bolak balik) antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan

pendidikan, serta tujuan dan strateginya. Dalam perencanaan, penting bagi sekolah untuk mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Informasi ini kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat bagi perencanaan yang optimal.

Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai cara yang dinilai sesuai dengan kebutuhan berproses selama hasilnya selaras antarkomponennya.

Apakah satuan pendidikan

sudah memiliki visi-

misi-tujuan yang ajek?

Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, Tujuan

Apakah sudah memiliki

analisis kebutuhan

satuan pendidikan?

Apakah sudah memiliki strategi?

Belu m

Belu m

Mendesain pengorganisas

ian

pembelajaran Suda

h

(21)

Komponen 1: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan

Pilihan Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan

Pilihan 1:

Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah perencanaan dan pengelolaan pembelajaran

Pilihan 2:

Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah perencanaan dan pengelolaan pembelajaran dengan mempertimbangkan sudut pandang peserta didik

Pilihan 3 : Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah perencanaan dan pengelolaan pembelajaran dengan

mempertimbangkan sudut pandang orangtua peserta didik

Pilihan 4: Analisis kekuatan dan perbaikan satuan pendidikan dalam ranah

perencanaan dan pengelolaan pembelajaran dengan

mempertimbangkan sudut pandang kebijakan daerah/nasional dan sudut pandang/masukan berbagai pemangku kepentingan (pihak internal dan

eksternal satuan pendidikan

(22)

Komponen 1:

Contoh Analisis

Karakteristik Satuan Pendidikan

Model Analisis

Karakteristik Satuan Pendidikan

Analisis kekuatan, kelemahan, peluang,

serta ancaman atau yang biasa kita sebut sebagai SWOT

Model-model analisis lainnya seperti:

Fish Bone

Pentagonal Aset

Root Cause

(23)

Komponen 2: Visi, Misi, dan Tujuan

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan

Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi

Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan

pendidikan atau program keahlian

bagi SMK

(24)

Komponen 2: Pilihan Visi, Misi, dan Tujuan

Prinsip penting dalam membuat tujuan

Pilihan 1 Pilihan 2

Menggunakan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang

sudah ada.

Meninjau ulang visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan serta

melakukan penyesuaian

sederhana terhadap tujuan yang disesuaikan dengan kondisi

lingkungan internal satuan pendidikan

Pilihan 3 Pilihan 4

Meninjau ulang visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, serta menyesuaikannya berdasarkan

hasil evaluasi dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal satuan

pendidikan, karakteristik peserta didik, dan aspirasi

orangtua.

Mempertimbangkan sudut pandang/masukan dari berbagai

pemangku kepentingan satuan pendidikan dalam meninjau ulang

secara menyeluruh dan merumuskan

kembali visi, misi, dan tujuan berdasarkan analisis

karakteristik satuan pendidikan.

(25)

Dokumen yang harus ada saat penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah

1. Surat undangan penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah 2. Berita acara penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah

3. Daftar hadir penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah 4. Notulen rapat penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah 5. Foto dokumen rapat penyusunan visi, misi, dan tujuan

sekolah

6. Visi, misi, dan tujuan sekolah lama dan baru

(26)

K o mp o n en 3: Pengorganisasian Pembelajaran

Intrakurikuler

Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan

tambahan lainnya jika ada (mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK,

Program Kebutuhan Khusus dan Paska satdik untuk satdik yang memiliki

PDBK.

Kokurikuler

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang dalam bentuk

kokurikuler, atau dapat juga dirancang secara

terpadu dengan intrakurikuler maupun

ekstrakurikuler.

Ekstrakurikuler

Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah bimbingan

dan pengawasan Satuan pendidikan.

Madrasah menyusun pembelajaran yang meliputi:

(27)

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN

(28)

Pengorganisasian Pembelajaran di

Satuan Pendidikan

Apakah itu

pengorganisasian pembelajaran?

Apa pentingnya untuk satuan

pendidikan?

Apa saja unsur yang terdapat di dalam pengorganisasian pembelajaran?

Dokumen rujukan dalam menyusun pengorganisasian pembelajaran: Keputusan Menteri

Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Republik Indonesia Nomor 56/M//2022

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 62 Tahun 2014

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta proses pembelajaran.

Penyusunan struktur kurikulum merupakan hal penting di dalam mengorganisasikan pembelajaran. Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dan merupakan aplikasi dari konsep pengorganisasian konten dan beban belajar.

Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk SMK atau magang untuk SMALB

termasuk ke dalam pembelajaran intrakurikuler sedangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler. Selain itu, satuan pendidikan dapat menyusun kegiatan ekstrakurikuler.

Satuan pendidikan menyusun pembelajaran yang meliputi:

40 Intrakurikuler

Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada

(mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK

atau Magang untuk SLB.

Kokurikuler

Projek penguatan profil pelajar Pancasila Kegiatan kokurikuler yang

dirancang terpisah dari intrakurikuler untuk

menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil

pelajar Pancasila melalui tema dan pengelolaan projek

berdasarkan dimensi dan fase.

Ekstrakurikuler Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di

bawah bimbingan dan pengawasan satuan

pendidikan.

(29)

Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran

01 Pendekatan mata

pelajaran 03 Pendekatan secara

terintegrasi

Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya.

Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu, dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah.

Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata pelajaran diajarkan secara kolaboratif (team teaching).

Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu.

Sebagai contoh mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi.

Pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin bisa menggunakan pendekatan ini.

02 Pendekatan Tematik

04 Pendekatan secara bergantian dalam blok waktu terpisah

Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran.

Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

Satdik dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik.

Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan berbagai macam pengelompokkan.

Sebagai contoh, mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam

atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah.

(35)

Periode Blok

Kombinasi Periode & Blok

Komponen 4: Perencanaan Pembelajaran

(36)

Jadwal Tradisional Kelas 1 (Jadwal Periode)

No Waktu

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15 – 07.50 Upacara P. Agama PJOK PJOK PPKn PJOK

2 07.50 – 08.25 PPKn PPKn P. Agama P. Agama B. Indonesia PPKn

3 08.25 – 09.00 B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Seni Pilihan B. Indonesia

4 09.00 – 09.30 Istirahat

5 09.30 – 10.05 Matematika Matematika Matematika Matematika Projek Seni Pilihan 6 10.05 – 10.40 B. Sunda Seni Pilihan B. Inggris* B. Sunda* Projek Projek

7 10.40 – 11.15 Projek Projek Projek Projek Ekskul

Catatan : Bahasa Inggris hanya 1 JP sehingga jam projek bisa mencukupi 126 JP/semester. (Estimasi 18 minggu)

(37)

Jadwal Tradisional Kelas 4 (Jadwal Periode)

No Waktu

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15 – 07.50 Upacara P. Agama PJOK PJOK PPKn PJOK

2 07.50 – 08.25 PPKn PPKn P. Agama P. Agama B. Indonesia PPKn

3 08.25 – 09.00 B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Matematika B. Indonesia 4 09.00 – 09.35 Matematika Matematika Matematika Matematika IPAS B. Inggris*

5 09.35 – 10.05 Istirahat

6 10.05 – 10.40 IPAS IPAS IPAS IPAS B. Sunda* Ekskul

7 10.40 – 11.15 Seni Pilihan Seni Pilihan Seni Pilihan B. Sunda* B. Inggris* Ekskul

8 11.15 – 11.50 Projek Projek Projek Projek Ekskul

9 11.50 – 12.25 Projek Projek Projek Projek

(38)

Jadwal Blok Semester Kelas 1

No Waktu

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15 – 07.50 Upacara

P. Agama

B. Indonesia

PJOK

PPKn B. Indonesia 2 07.50 – 08.25

3 08.25 – 09.00 PPKn B. Inggris* Seni Pilihan B. Sunda*

4 09.00 – 09.30 Istirahat

5 09.30 – 10.05

B. Indonesia Matematika Seni Pilihan Matematika

Projek B. Sunda*

6 10.05 – 10.40 Projek Projek

7 10.40 – 11.15 Projek Projek Projek Projek Ekskul

Catatan : Bahasa Inggris hanya 1 JP sehingga jam projek bisa mencukupi 126 JP/semester. (Estimasi 18 minggu)

(39)

Jadwal Blok Semester Kelas 4

No Waktu

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15 – 07.50 Upacara

PPKn

P. Agama

Matematika

PJOK

B. Indonesia 2 07.50 – 08.25

B. Indonesia 3 08.25 – 09.00

B. Indonesia PPKn

IPAS

4 09.00 – 09.35 Seni Pilihan Matematika B. Inggris* B. Inggris*

5 09.35 – 10.05 Istirahat

6 10.05 – 10.40

Matematika IPAS Seni Pilihan IPAS B. Sunda*

Ekskul

7 10.40 – 11.15 Ekskul

8 11.15 – 11.50 Projek Projek Projek Projek Ekskul

9 11.50 – 12.25 Projek Projek Projek Projek

(40)

Jadwal Kombinasi Periode & Blok adalah model penjadwalan yang menggabungkan antara jadwal tradisional/periode dan jadwal blok.

Jadwal kombinasi ini bisa menjadi langkah awal atau transisi bagi satuan pendidikan yang ingin menjalankan jadwal blok.

No Waktu Hari

Senin/Hari A Selasa/Hari B Rabu/Hari A Kamis/Hari B Jumat

1 06.30-06.45 Upacara Ibadah Pagi Ibadah Pagi Ibadah Pagi Olahraga Bersama

2 06.45-07.25 Bahasa Inggris PPKN IPS Matematika Bahasa Inggris

3 07.25-08.05 Pelajaran Agama Pelajaran Agama Bahasa Inggris Pelajaran Agama Mulok

4 08.05-07.45 IPA Penjaskes Informatika Penjaskes IPA

5 08.45-09.25 Pendidikan Seni Mulok Bahasa Indonesia PPKN Informatika

6 09.25-09.55 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT

7 09.55-10.35

Matematika Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Indonesia IPS 8 10.35-11.15

9 11.15-11.55

Projek Matematika Projek IPA

10 11.55-12.35

Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama

Jadwal Kombinasi Periode &

Blok

(41)

Komponen 4: Perencanaan Pembelajaran

1 .

Ruang lingkup satuan pendidikan – yaitu penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus. Dalam ruang lingkup madrasah, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.

2 .

ruang lingkup kelas –yaitu penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran. Untuk

dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, madrasah dapat menggunakan, memodifikasi, atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup

melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.

Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di MAK dilaksanakan secara kolaboratif oleh madrasah dan mitra dunia kerja.

Memahami Capaian Pembelajaran

(CP)

Merumuskan Tujuan

Pembelajaran (TP)

Menyusun Alur Tujuan

Pembelajaran (ATP) dari TP

Merancang

Pembelajaran

(42)

BALAI BESAR PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN

PROFESIONAL

Ide

1 Ide

2

(43)

Merancang

EVALUASI PEMBELAJARAN DAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

• Evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan dilakukan

secara mandiri dan berkala oleh satuan pendidikan.

• Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh

bertujuan untuk mengukur keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran.

• Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan bertujuan untuk mengukur

keberhasilan kepala satdik dan pendidik dalam menjalankan seluruh program pendidikan yang direncanakan dengan tujuan untuk memahami apakah visi, misi dan tujuan satdik telah tercapai.

Evaluasi pembelajaran menjadi salah satu bagian penting dari evaluasi kurikulum

operasional satdik

(44)

PENDAMPINGAN & PENGEMBANGAN PROFESIONAL

• Pendampingan dan pengembangan profesional pendidik dalam pembelajaran merupakan salah satu tindak lanjut dari evaluasi.

• Kepala satuan pendidikan dan pengawas dapat memainkan peran dalam berbagai contoh pendampingan dan pengembangan profesional yang bisa dilakukan di satuan pendidikan, seperti:

Coaching: proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-pemikiran seseorang terhadap suatu masalah.

Mentoring: proses pendampingan dengan berbagi pengalaman/

pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala.

Pelatihan: proses pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan

Keterampilan yang berkaitan dengan kinerja, dengan narasumber internal

atau eksternal (menyesuaikan dengan kemampuan satuan pendidikan).

(45)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

BERITA ACARA RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN PELAJARAN ……… Pada hari ini ………… tanggal

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini telah mendapat pertimbangan / pengesahan dari Komite Sekolah Dasar Negeri Mancagahar 01 pada tanggal 20 Juli

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : SMP/MTs.. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Beban belajar satuan pendidikan SLB diatur dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Margonda Raya No 45 Depok 16431 Jawa Barat Telp 021 29402287, website : http://disdik.depok.go.id KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN KOSP UPTD SD NEGERI CINANGKA 4 DINAS

Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional Sekolah Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 4 Wameo merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (school operational curriculum) SD Negeri Wonosari 1 untuk tahun ajaran