BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan utama pemerintah menyelenggarakan pendidikan
adalah menuntaskan pendidikan 9 tahun. Mulai dari Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 dan peraturan-peraturan yang ada saat ini telah menggambarkan dengan jelas kesungguhan pemerintah untuk menyediakan pendidikan dasar berumur 7 sampai dengan 15 tahun.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka pada tahun 2005 pemerintah memperkenalkan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program tersebut bertujuan untuk memperkecil hambatan terbesar penyelenggaraan pendidikan dasar yaitu terlalu besarnya biaya yang harus ditanggung oleh orangtua peserta didik.
Program BOS ini bertujuan memberikan subsidi kebutuhan belanja kepada semua Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah serta Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (Negeri dan Swasta) sehingga biaya pendidikan secara keseluruhan akan berkurang.
Untuk memcapai hal tersebut, Sekolah / Madrasah tidak punya pilihan lain untuk melakukan perencanaan yang baik dan diteliti dalam sebuah “Dukumen Kunci”
yang bernama Rencana Kerja Madrasah (RKM). Malalui RKM diharapkan agar dana yang tersedia dapat dibelanjakan secara bijaksana. RKM yang akurat, benar, dan mutakhir akan membantu sekolah untuk meningkatkan mutu kinerja madrasah, memenuhi tuntutan publik akan perlunya partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Untuk meningkatkan mutu kinerja madrasah, diperlukan perencanaan yang baik yang berdasarkan data dan informasi yang benar dan handal. Hasil laporan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dapat digunakan sebagai alat yang dapat mengukur kinerja Madrasah dari SPM dan SNP sehingga rencana pengembangan madrasah didasarkan pada data yang solid dan bukan berdasarkan atas perkiraan, asumsi atau bahkan kebiasaan saja. Perencanaan ini perlu dituangkan ke dalam Rencana Kerja
38
Jangka Menengah dalam bentuk RKM dan rencana kerja tahunan dalam bentuk RKAM.
Penyusunan RKM ini harus dilakukan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Dengan proses perumusan yang melibatkan semua pemangku kepentingan, RKM akan dapat diakses oleh semua pihak dan dilaporkan pada publik sehingga akan dapat memenuhi tuntutan publik.
B. Tujuan
Pada dasarnya tujuan penyusunan RKM untuk :
a. Menjamin agar tujuan dan sasaran madrasah dapat dicapai;
b. Mendukung koordinasi antar pelaku madrasah;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di madrasah, antar madrasah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu;
d. Menjamin keterkaitan antar perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan;
e. Mengoptimalkan partisipasi warga madrasah dan masyarakat;
f. Menjamin penggunaan sumber daya madrasah yang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.
C. Sasaran
Sasaran Rencana Kerja Madrasah ini disusun dan di rencanakan dan di tujukan kepada warga madrasah agar dapat lebih meningkat mutu pelayanan dalam pendidikan dimasa yang akan datang.
D. Manfaat
Manfaat RKM dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
2. Sebagai acuan bagi madrasah untuk mencapai target-target peningkatan kualitas pendidikan dalam kurun waktu tertentu.
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran.
4. Dasar monitoring dan evaluasi.
5. Dapat digunakan sebagai bahan panduan madrasah dalam memanfaatkan subsidi pendidikan baik yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah.
E. Landasan hukum
a. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah”.
b. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 53 ayat 1 “....bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (emapt) tahun”.
c. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 51 “....Kebijakan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan satuan pendidikan menengah dituangkan dalam : a. rencana kerja tahunan satuan pendidikan; b. anggaran pendapatan dan belanja tahuan satuan pendidikan; c. peraturan satuan atau perogram pendidikan.
d. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
e. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa Sekolah/Madrasah wajib membuat : 1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM); 2. Rencana Kerja Tahunan (RKT).
F. Sistematika penyusunan dokumen
Penyusunan dokumen Rencana Kerja Madrasah ini terdiri dari : LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENYUSUN RKM KATA PENGANTAR
38
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan
C. Sasaran D. Manfaat
E. Landasan Hukum
F. Sistematika Penyusunan Dokumen
BAB II IDENTIFIKASI KONDISI MADRASAH SAAT INI A. Evaluasi Diri Madrasah atau Profil Madrasah
B. Kategori dan Pengelompokan hasil Rekomendasi EDM dan Profil Madrasah
C. Identifikasi Prioritas Program Rekomendasi
D. Pengelompokan Program Berdasarkan Program Madrasah dan Non Program Madrasah
E. Panduan BOS 2013
BAB III IDENTIFIKASI KONDISI MADRASAH MASA DEPAN YANG DIHARAPKAN A. Identifikasi Harapan Pemangku Kepentingan Madrasah di Masa Yang
Akan Datang B. Visi Madrasah C. Misi Madrasah D. Tujuan Madrasah E. Sasaran Madrasah
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA A. Program Kerja Kegiatan Madrasah dan Penanggung jawabnya B.
Indikator Kinerja Keberhasilan dan Targetnya
C. Menyesuaikan Rencana Belanja dan Pendapatnya Serta Mempelajari Regulasi Penggunaannya dana Blockgrant
BAB V RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH A. Biaya Operasional (Rutin)
B. Rencana Belanja dan Pendanaan Program dan Kegiatan Operasional
C. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) / BOS K-1
BAB VI PENUTUP
BAB II
IDENTIFIKASI KONDISI MADRASAH SAAT INI
A. Evaluasi Diri Madrasah atau Profil Madrasah
Kondisi Madrasah saat ini berdasarkan laporan hasil pelaksanaan EDM pada tahun terakhir. Profil ini memuat data 8 standar, 26 komponen, 62 indikator. Setiap standar terdiri atas sejumlah komponen yang mengacu pada masing-masing standar nasional pendidikan sebagai dasar bagi Madrasah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
Berkaitan dengan hal diatas deskripsi mengenai profil MI Pasirmunding Desa Bunijaya Kec. Pagelaran Kab. Cianjur dikemukakan di bawah ini.
N STANDAR DAN OKOMPONEN
1 2
1 1. STANDAR ISI 1.1. Kurikulum
sudah sesuai dan relevan
INDIKATOR
3
1.1.1. Pengembang an kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunaka n panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimb angkan karakteristik
DESKRIPSI PRESTASI (PROFIL)
4
1. Madrasah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
2. Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Madrasah, Pendidik, dan Komite Madrasah,
3. Kurikulum madrasah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran.
4. Madrasah kami sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikululum.
5. Madrasah kami sudah melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum.
6. Kurikulum madrasah kami sudah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan madrasah, termasuk disosialisasikan pada siswa.
7. Kurikulum sudah disosialisasikan setiap tahun kepada wali murid.
1. Kurikulum madrasah kami memuat 9 mata pelajaran dan 3 Muatan Lokal yaitu Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan TIK.
2. Materi muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
daerah, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan kebutuhan pembelajaran, akan sosial tetapi masih ada muatan lokal masyarakat, 3. yang belum ada silabusnya.
kondisi Pembelajaran kelas 1 -3 dengan budaya, usia pendekatan tematik, dan kelas 4-6 peserta didik, dengan pendekatan mata
dan pelajaran.
kebutuhan pembelajaran
. 1. Kurikulum kami memuat 9 mata 1.1.3. Kurikulum
telah pelajaran, di mana PAI terinci menunjukan 2. menjadi 5 Mapel.
adanya Substansi mata pelajaran IPA dan alokasi IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS
waktu, 3. Terpadu.
rencana Jumlah minggu efektif dalam 1 program 4. tahun : 34 minggu.
remedial, dan Alokasi waktu tiap jam
pengayaan pembelajaran adalah 35 menit.
bagi siswa. - Pembelajaran pada kelas rendah menggunakan pendekatan tematik / guru kelas untuk jenis mata pelajaran dan guru mapel untuk materi agama, mauatan lokal dan kelas tinggi (kelas 4, 5 dan 6).
- Jumlah jam pembelajaran
perminggu kelas 1 dan 2 adalah 36 jam, kelas 3 adalah 39 jam, kelas 4 sampai 5 42 jam, dan kelas 6 5. sebanyak 43 jam pembelajaran.
Madrasah kami melaksanakan program remidi bagi siswa yang belum tuntas dan pengayaan bagi siswa yang sudah tuntas, namun 1.2. Madrasah 1.2.1. Madrasah 1. belum semua guru melaksanakan.
Madrasah belum menyusun menyediakan menyediakan program dengan baik layanan kebutuhan layanan 2. konseling bagi peserta didik.
pengembang bimbingan Madrasah belum
an pribadi dan konseling memberikan/melaksanakan peserta didik untuk layanan konseling yang berkenaan
memenuhi dengan masalah diri pribadi dan kebutuhan kehidupan sosial, belajar, dan pengembang pengembangan karir peserta didik an pribadi yang dilaksanakan oleh staf ahli peserta didik. dan guru kelas secara bersama.
3. Karena belum tersedia guru BK.
Madrasah belum memberikan layanan konseling bagi semua 4. peserta didik dengan baik.
Madrasahbelum menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling 1.2.2. Sekolah 1. dengan baik.
Dalam Kurikulum Sekolah, Kegiatan menyediakan Ekstra disesuaikan dengan bakat, kegiatan minat, jenis kelamin, dan,tingkat
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
ekstra perkembangan (usia) peserta didik, kurikuler serta budaya setempat meliputi : untuk Pramuka, Volley, Atletik dan memenuhi 2. kerohanian.
kebutuhan Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah pengembang belum terprogram secara
an pribadi maksimal (Perencanaan, peserta didik. Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak
2 2. STANDAR 2.1.1. Silabus 1. lanjut).
Silabus Sekolah dikembangkan PROSES dikembangka berdasarkan SI, SKL dan panduan
2.1. Silabus n 2. KTSP yang sesuai dengan BNSP.
sudah berdasarkan Silabus Sekolah memuat identitas sesuai/relevan Standar Isi mata pelajaran atau tema
dengan standar (SI), Standar pelajaran, SK, KD, materi Kompetensi pembelajaran, Kegiatan Lulusan pembelajaran, indikator
(SKL), dan pencapaian kompetensi, penilaian, panduan alokasi waktu, dan sumber belajar KTSP. 3. sebagai acuan pengembangan RPP.
Sekolah telah memiliki silabus 4. untuk 8 mata pelajaran.
Sekolah Belum memiliki Silabus untuk mata pelajaran Mulok dan 2.1.2. Pengembang 1. Pengembangan diri.
Dalam Pengembangan silabus, an Silabus Sekolah menggunakan panduan dilakukan silabus yang disusun BNSP sebagai guru secara 2. referensi.
mandiri atau Pengembangan Silabus untuk 8 berkelompok. mata pelajaran secara mandiri di
laksanakan oleh sekolah yang bekerjasama dengan seluruh 3. dewan Guru.
Silabus Jarang di kaji Ulang setiap
2.2. RPP 2.2.1. Rencana 1. tahun.
Dalam penyusunan RPP, sekolah dirancang pelaksanaan menggunakan prinsip-prinsip
untuk pembelajaran 2. penyusunan RPP.
mencapai (RPP) disusun RPP dijabarkan dari silabus untuk pembelajaran berdasarkan mengarahkan kegiatan belajar efektif dan pada prinsip- peserta didik dalam upaya
sesuai dengan prinsip 3. mencapai KD.
kebutuhan perencanaan RPP Sekolah di susun secara peserta didik pembelajaran lengkap dan sistematis yang
. memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber 4. belajar, dan penilaian hasil belajar.
RPP disusun untuk setiap KD dan dilaksanakan dalam satu kali 5. pertemuan atau lebih.
RPP dirancang untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan/ program semester.
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
6. Rpp jarang di kaji ulang oleh guru
2.2.2. RPP setiap tahun.
1. RPP Sekolah disusun dengan memperhatik memperhatikan perbedaan jenis an perbedaan kelamin, kemampuan awal, tingkat gender, intelektual, minat, motivasi belajar, kemampuan bakat, potensi, kemampuan sosial, awal, tahap emosi, gaya belajar, kebutuhan intelektual, khusus, kecepatan belajar, latar minat, bakat, belakang budaya, norma, nilai, motivasi 2. dan/atau lingkungan peserta didik.
belajar, RPP disusun dengan penentuan potensi, KKM dan pengadaan sarana- kemampuan prasarana pembelajaran.
sosial, 3. Hanya 3 orang dari 6 Guru di emosional, sekolah dalam menyusun RPP gaya belajar, memperhatikan perbedaan gender, kebutuhan kemampuan awal, tahap
khusus, intelektual, minat, bakat, motivasi kecepatan belajar, potensi, kemampuan belajar, latar sosial, emosional, gaya belajar, belakang serta kebutuhan siswa
budaya, norma, nilai- nilai, dan lingkungan
2.3. Sumber peserta didik. 1. Pengadaan buku pegangan dan
2.3.1. Siswa dapat
belajar dapat mengakses referensi siswa sesuai dengan
diperoleh buku 2. pedoman buku BOS.
dengan mudah panduan, Sumber belajar yang tersedia di dan digunakan buku sekolah kami antara lain : buku secara tepat pengayaan, teks pegangan siswa, buku
buku referensi dan koleksi buku di referensi, dan 3. perpustakaan.
sumber Buku teks di sekolah cukup untuk belajar lain satu buku per siswa untuk setiap selain buku 4. mata pelajaran ( 1 : 3)
pelajaran Sebagian besar siswa belum dengan memanfaatkan perpustakaan mudah. 1. sebagai sumber belajar.
2.3.2. Guru Selain buku teks pelajaran, guru menggunaka juga menggunakan buku panduan n buku guru, buku pengayaan, buku panduan, referensi dan sumber belajar
buku 2. lainnya.
pengayaan, Guru belum memanfaatkan secara
buku maksimal dalam penggunaan
referensi, dan perpustakaan sebagai sumber sumber pembelajaran bagi siswa.
belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
memotivasi
2.4. Pembelajar peserta didik. 1. Disekolah, Guru melaksanaan 2.4.1. Para guru
an melaksanaka pembelajaran sesuai dengan RPP
dilaksanakan n 2. yang telah dibuat.
dengan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran
menggunakan sesuai meliputi kegiatan pendahuluan, metode yang dengan yang 3. kegiatan inti dan kegiatan penutup.
interaktif, rencana Dalam proses pembelajaran 5 dari inspiratif, pembelajaran 6 orang guru belum menggunakan menyenangkan yang metode yang interaktif,inspiratif, , kreatif, interaktif, menyenangkan, menantang, dan menantang inspiratif, memotivasi anak didik.
dan menyenangk
memotivasi an, dan
peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup. 1. Guru di sekolah dalam 2.4.2. Para peserta
didik pembelajaran telah menggunakan memperoleh metode yang disesuaikan dengan kesempatan karakteristik peserta didik dan yang sama 2. mata pelajaran.
untuk Dalam pembuatan RPP guru melakukan belum menerapkan sistem ekplorasi dan eksplorasi, elaborasi, serta elaborasi, konfimasi tetapi dalam serta pembelajaran secara tidak mendapatkan langsung telah mengelola kelas konfirmasi. secara efektif dan memberi
kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta 2.5. Supervisi 2.5.1. Supervisi dan 1. mendapatkan konfimasi.
Kepala Sekolah belum melakukan dan Evaluasi evaluasi Supervisi proses pembelajaran
Proses proses melalui tahap perencanaan dan
Pembelajaran pembelajaran pelaksanaan pembelajaran secara dilaksanakan dilakukan 2. terjadwal
secara berkala pada setiap Supervisi pembelajaran
dan tahap diselenggarakan dengan cara
berkelanjutan meliputi pemberian contoh, diskusi, dan perencanaan, 3. konsultasi.
pelaksanaan, Sekolah belum melaksanakan dan penilaian supervisi penilaian hasil hasil 4. pembelajaran.
pembelajaran Sekolah belum melaksanakan . sosialisasi dan penguatan tentang 2.5.2. Supervisi dan 1. supervisi.
Pelaksanaan supervisi di sekolah evaluasi belum dilakukan secara berkala proses 2. oleh kepala sekolah dan Pengawas.
pembelajaran Hasil supervisi dan evaluasi proses dilakukan pembelajaran belum ditindaklanjuti secara dengan penguatan dan
berkala dan penghargaan bagi yang telah
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
berkelanjutan memenuhi standar, teguran yang oleh Kepala bersifat mendidik bagi yang belum Sekolah dan memenuhi standar, dan belum Pengawas. diberi kesempatan untuk mengikuti 3 3. STANDAR 3.1.1. Peserta didik 1. pelatihan/penataran lebih lanjut.
Hasil belajar siswa di Sekolah KOMPETENSI memperlihatk dapat mencapai target yang telah LULUSAN an kemajuan ditetapkan pada KKM untuk setiap 3.1. Peserta yang lebih 2. mata pelajaran dari setiap kelas.
didik dapat baik dalam Nilai rata-rata untuk setiap mata mencapai mencapai pelajaran untuk setiap kelas target target yang menunjukkan kenaikan yang lebih akademis yang ditetapkan 3. baik.
diharapkan SKL. Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun nilai cenderung tidak 3.1.2. Peserta didik 1. konsisten.
Sekolah mempunyai bentuk memperlihatk pembelajaran meningkatkan an kemajuan motivasi belajar dan rasa percaya sebagai diri yang tinggi bagi peserta didik pembelajar dengan metode interaktif, yang mandiri. inspiratif, menyenangkan dan
2. menantang.
Peserta didik mampu menjadi pelajar yang mandiri, mereka selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh Guru dengan 3. tugas yang berpariasi.
Perolehan nilai tugas peserta didik 4. menunjukkan peningkatan.
Sekolah belum menerapkan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran mandiri melalui 5. lingkungan sekolah dan sekitar.
Sekolah menerapkan Pembelajaran mandiri hanya dalam mata
pelajaran dan tugas dari mata 3.1.3. Peserta didik 1. pelajaran.
Sekolah mempunyai bentuk memperlihatk pembelajaran meningkatkan an motivasi motivasi peserta didik dengan belajar dan menerapkan siklus pembelajaran rasa percaya yang aktif,kreatif dan efektif diri yang dengan memajang hasil karya tinggi. 2. siswa.
Di sekolah semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab melalui kegiatan upacara, olah raga dan 3. kegiatan lainnya.
Di sekolah peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui 4. kegiatan seni dan budaya.
Di sekolah peserta memperoleh pengalaman mengekspresikan
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
karya seni dan budaya dengan memajang hasil karya mereka di 5. dinding kelas.
Di sekolah peserta didik sebagian belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan secara 3.2. Peserta 3.2.1. Sekolah 1. produktif dan bertanggung jawab.
Sekolah belum menyusun program didik dapat mengembang pengembangan kepribadian
mengembangk kan 2. peserta didik.
an potensi kepribadian Secara garis besar program penuh mereka peserta didik. Pengembangan kepribadian
sebagai peserta didik meliputi : kegiatan
anggota terprogram (pelayanan konseling,
masyarakat ekstrakurikuler), kegiatan rutin,
kegiatan spontan, kegiatan keteladanan dan kegiatan 3. penunjang.
Model pelaksanaan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik terintergrasi dengan mata pelajaran lainnya yang dilakukan pada saat di sekolah, di 4. rumah maupun di masyarakat.
Hasil penilaian pengembangan kepribadian peserta didik dituangkan dalam laporan hasi 5. belajar siswa ( Rapot ).
Dalam pelaksanaannya sekolah hanya melaksanakan
pengembangan kepribadian peserta didik pada saat siswa 6. berada di sekolah.
Di sekolah para peserta didik belum sepenuhnya memahami tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan 3.2.2. Sekolah 1. perhatian kepada orang lain.
Sekolah Telah menyusun program mengembang pengembangan keterampilan kan 2. hidup peserta didik.
keterampilan Program kegiatan keterampilan hidup. hidup peserta didik disekolah
meliputi kegiatan penilaian pada setiap mata pelajaran (SKL) dan kegiatan ekstrakurikuler
(kepramukaan, olahraga, dan 3. kehorahian).
Secara maksimal pelaksanaan hanyapada kegiatan penilaian setiap mata pelajaran (SKL) sedangkan untuk kegiatan
ekstrakurikuler belum dilaksanakan 4. secara maksimal.
Kegiatan ektrakurikuler di sekolah belum sesuai dengan minat para peserta karena hanya tertumpu pada kegiatan olahraga saja.
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
3.2.3. Sekolah 1. Sekolah telah memprogramkan mengembang pengembangan nilai-nilai agama kan nilai-nilai dan budaya yang sesuai dengan agama, tahap perkembangan anak budaya, dan 2. sekolah.
pemahaman Sebagian Peserta didik belum atas sikap memiliki pengetahuan dalam yang dapat penerapan nilai agama di
4 4. STANDAR diterima. 1. kehidupan sehari-hari.
4.1.1. Jumlah Jumlah Tenaga Pendidik di PENDIDIK pendidik Sekolah :
DAN TENAGA memenuhi 1 orang Kepala Sekolah.
KEPENDIDIKA standar. 6 orang Honorer yang berstatus
N Pemenuhan 2. guru kelas dan mata pelajaran.
4.1. Guru Kelas di sekolah belum
jumlah memenuhi standar minimal yang
pendidik dan ditentukan.
tenaga kependidikan sudah
memadai 4.1.2. Jumlah 1. Sekolah belum memiliki tenaga tenaga kependidikan; Kepala Administrasi, kependidikan Pengelola perpustakaan, Petugas memenuhi layanan khusus (Pesuruh, Penjaga standar. 2. Sekolah)
1 orang guru honor
merangkap/dipungsikan sebagai 4.2. Kualifikasi 4.2.1. Kualifikasi 1. tenaga administrasi sekolah.
Di sekolah, Kepala Sekolah pendidik dan pendidik berijazah S1 kependidikan dan tenaga memenuhi 2. telah memiliki sertifikat pendidik.
kependidikan standar Kualifikasi guru disekolah :
sudah 3 orang guru honor berijazah S1
memadai kependidikan.
1 orang guru honor berijazah D2 kependidikan.
2 orang guru honor berijazah 3. SLTA non kependidikan.
Dari 6 orang guru, 3 orang belum 4.2.2. Kualifikasi 1. berijazah S1.
1 orang guru honor yang tenaga merangkap/difungsikan sebagai kependidikan tenaga administrasi berijazah S1 memenuhi 2. kependidikan.
standar 1 orang guru honor yang merangkap/difungsikan sebagai tenaga pengelola perpustakaan 3. berijazah S1 kependidikan.
Kualifikasi pendidik di sekolah sudah memadai untuk menangani peserta didik yang mengalami 4.3. Kompetensi 4.3.1. Kompetensi 1. kesulitan belajar.
Kepala Sekolah di sekolah telah pendidik dan pendidik memenuhi standar kompetensi
tenaga memenuhi 2. pendidik.
kependidikan standar Guru di sekolah telah memenuhi
sudah 3. standar kompetensi pendidik.
memadai Belum semuanya Guru disekolah
O KOMPONEN
1 2 3
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
5 5. STANDAR 5.1.1. Sekolah
SARANA DAN memenuhi PRASARANA standar
5.1. Sarana terkait
sekolah sudah dengan
memadai ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah
(PROFIL)
4
mampu menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
1. 2 orang guru honor yang
merangkap/dipungsikan sebagai tenaga kependidikan telah memenuhi standar kompetensi.
2. Dikarenakan kurangnya tenaga Kependidikan yang berstatus PNS dan sekolah memfungsikan guru honorer yang berkompetensi sebagai guru/tenaga pendidik
1. Lahan :
Sekolah telah memiliki Surat keterangan tanah yang di sahkan dari kecamatan.
Luas lahan 1.650 m2 2. Bangunan Gedung.
Rasio dan Luas lantai bangunan sekolah telah memenuhi standar.
Bangunan gedung sekolah dilengkapi dengan ventilasi udara dan pencahayaan yang
memadai.
Bangunan gedung Sekolah dilengkapi jaringan listrik dengan daya 450 Watt.
3. Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Ruang Kelas di sekolah sebanyak 5 Kelas dengan luas dan rasio/
peserta didik memenuhi standar.
Mempunyai 1 buah ruang perpustakaan (menyatu dengan ruang Kepala/Guru).
Mempunyai 1 buah jamban dengan ukuran memenuhi standar.
Tempat bermain/berolahraga di sekolah memenuhi standar.
1. Sekolah memiliki 6 rombongan belajar dengan jumlah siswa 140 orang.
2. Jumlah peserta didik :
Kls 1 sebanyak 37 orang Kls 2 sebanyak 19 orang Kls 3 sebanyak 22 orang Kls 4 sebanyak 22 orang Kls 5 sebanyak 18 orang Kls 6 sebanyak 22 orang
3. Jumlah peserta didik di Sekolah dalam setiap rombongan belajar kurang dari batas maksimum yang telah ditentukan yaitu SNP 28, SPM 32 peserta didik dalam 1 kelas
1. Setiap ruang kelas tersedia papan
38
OKOMPONEN
1 2
5.2. Sekolah dalam kondisi
terpelihara dan baik
(PROFIL)
3 4
memenuhi tulis 1 buah, tapi tidak memiliki standar lemari untuk penyimpanan buku terkait 2. pegangan siswa.
dengan Jumlah Buku pelajaran untuk siswa penyediaan 3. 1:3 setiap mata pelajaran.
alat dan Jumlah buku pengayaan yang sumber dikoleksi di perpustakaan belajar 4. sebanyak 150 judul.
termasuk Jumlah buku referensi sebanyak 30
buku 5. judul.
pelajaran. Jumlah buku pegangan guru 6. sebanyak 45 judul.
Koleksi perpustakaan juga mempunyai media pembelajaran lainnya, Pembelajaran, KIT IPA, , GLOBE, PETA, GAMBAR PAHLAWAN.
7. Untuk alat dan sumber belajar yang sifatnya permainan /
olahraga belum memenuhi standar 8. yang telah ditentukan
5.2.1. Pemeliharaan Pelaksanakan perbaikan / 1.
bangunan pemeliharaan sarana dan dilaksanakan prasarana Sekolah yang sifatnya secara memerlukan dana yang besar berkala telah dilaksanakan oleh sesuai 2. pemerintah.
dengan Pelaksanaan
persyaratan perbaikan/pemerliharaan sarana standar dan prasaran sekolah yang
sifatnya ringan sekolah
menganggarkan sesuai dengan standar pengelolaan keuangan BOS dengan memperhatikan prioritas dan urutan penggunaan 3. dana sesuai pedoman buku BOS.
Program perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah masih bersifat spontan belum 5.2.2. Bangunan 1. terprogram dengan baik
Kemudahan Akses :
aman dan Sekolah mudah dijangkau oleh nyaman seluruh peserta didik.
untuk semua Ruang perpustakaan terletak di peserta didik bagian sekolah yang mudah dan memberi dijangkau oleh peserta didik.
kemudahan Ruang pimpinan mudah
kepada dicapai/dijangkau oleh guru dan peserta didik 2. tamu sekolah.
yang Keamanan lahan sekolah terhindar berkebutuha dari potensi bahaya yang
n khusus. mengancam kesehatan dan 3. keselamatan jiwa.
Kenyamanan sekolah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat
4. Bangunan gedung Sekolah belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
mencegah dan menanggulangi
6 6. STANDAR 6.1.1. Sekolah 1. bahaya kebakaran.
Sekolah sudah merumuskan dan PENGELOLAA merumuskan memiliki visi dan misi serta
N visi dan misi 2. mengembangkannya.
6.1. Kinerja serta Dalam merumuskan visi dan misi,
pengelolaan disosialisasik sekolah melibatkan kepala sekolah,
sekolah an kepada guru, tokoh masyarakat dan
berdasarkan warga 3. Komite sekolah.
kerja tim dan sekolah dan Sekolah telah mensosialisasikan kemitraan pemangku visi dan misi kepada warga yang kuat kepentingan. 4. sekolah, orang tua siswa.
dengan visi Warga sekolah belum sepenuhnya
dan misi yang 5. memahami visi dan misi sekolah.
jelas dan Sekolah belum mereviu visi dan
diketahui oleh misi secara berkala
semua pihak 6.1.2. Pengelolaan 1. Sekolah sudah menyusun RKM , sekolah Program Tahunan, Program menunjukkan Semester yang di jadikan dasar adanya dalam penyusunan RAPBS Sekolah kemandirian, dan telah disetujui oleh komite kemitraan, 2. sekolah.
partisipasi, Dalam merumuskan RKM sekolah keterbukaan, kami melibatkan kepala sekolah, dan guru, dan Komite sekolah.
akuntabilitas. 3. Dalam pelaksanaannya sekolah belum sepenuhnya menerapkan pengelolaan yang terbuka dan akuntabilitas sehingga masyarakat tidak memahami secara benar 6.2. Rencana kerja 6.2.1. Sekolah 1. kondisi sekolah
Sekolah merumuskan dan sekolah merumuskan menetapkan tujuan yang jelas mencantumka rencana kerja untuk peningkatan dan perbaikan n tujuan yang dengan berkelanjutan serta
jelas untuk tujuan yang 2. mengembangkannya.
program jelas untuk RKM Sekolah Mengacu pada visi, peningkatan peningkatan misi, dan tujuan pendidikan dan perbaikan dan nasional serta relevan dengan berkelanjutan perbaikan 3. kebutuhan masyarakat.
yang berkelanjutan RKM Sekolah Mengacu pada SKL
tersosialisasik . yang sudah ditetapkan sekolah
an dengan 4. dan pemerintah.
baik RKM Sekolah Mengakomodasi
masukan dari barbagai pihak yang berkepentingan dan diputuskan oleh rapat dewan Guru yang 5. dipimpin oleh kepala sekolah.
RKM Sekolah sudah berbasis hasil 6.2.2. Sekolah 1. analisis EDS
Sekolah merumuskan dan mensosialisas menetapkan tujuan yang jelas ikan rencana untuk peningkatan dan perbaikan kerja yang berkelanjutan serta
berbasis 2. mengembangkannya.
tujuan untuk Sekolah hanya mensosialisasikan peningkatan RKM kepada pihak-pihak terbatas
dan saja.
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang
berkepenting
6.3. Rencana an 1. Sekolah telah memiliki
6.3.1. Rencana
Pengembanga Kerja tahunan 2. RAPBS/RKAM
n dinyatakan RAPBS/RKAM dilaksanakan
Sekolah/Renc dalam 3. berdasarkan RKM.
ana Kerja rencana RKM sekolah belum memuat
Madrasah kegiatan dan ketentuan yang jelas mengenai;
berdampak anggaran kesiswaan, kurikulum dan kegiatan
terhadap sekolah pembelajaran, pendidik dan
peningkatan dilaksanakan tenaga kependidikan, sarana dan hasil belajar berdasarkan prasarana, keuangan dan
rencana pembiayaan, budaya lingkungan jangka sekolah dan peran serta
menengah 4. masyarakat.
(renstra) Rencana kerja tahunan sekolah hanya disosialisasikan kepada 6.3.2. Sekolah 1. pihak internal sekolah saja
Sekolah sudah membentuk Tim melakukan 2. Pengembang Sekolah.
evaluasi diri Sekolah belum melakukan terhadap evaluasi diri terhadap kinerja kinerja 3. sekolah.
sekolah Sekolah sudah melaksanakan secara evaluasi proses pembelajaran berkelanjutan 4. setiap akhir semester.
untuk melihat Sekolah belum melaksanakan dampaknya evaluasi program kerja tahunan terhadap setiap satu kali dalam setahun, peningkatan yaitu pada akhir tahun anggaran hasil belajar 5. sekolah.
EDS belum dilakukan dan di susun 6. setiap tahun.
Sekolah belum sepenuhnya menentukan evaluasi diri dengan penentuan skala prioritas dan 7. program tindak lanjut.
Dalam melakukan Evaluasi Diri masih dilakukan sebatas tim pengembang dan belum 6.3.3. Sekolah 1. melibatkan warga sekolah.
Sekolah sudah menyusun menetapkan indikator keberhasilan kinerja prioritas 2. proses pembelajaran.
indikator Sekolah sudah mensosialisasikan untuk indikator keberhasilan kinerja mengukur, proses pembelajaran kepada menilai 3. segenap warga sekolah.
kinerja, dan Sekolah telah melakukan penilaian melakukan 4. kinerja proses pembelajaran.
perbaikan Sekolah sudah menyusun KKM berdasarkan untuk setiap mata pelajaran.
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
hasil evaluasi 5. Dalam melakukan perbaikan diri dengan pembelajaran telah menunjukkan memfokuska peningkatan rata- rata hasil n pada 6. belajar.
peningkatan Sekolah telah melakukan penilaian hasil belajar keberhasilan proses
pembelajaran /ketercapaian KKM 7. setiap mata pelajaran.
Sekolah belum melakukan perbaikan kinerja proses 8. pembelajaran.
Sekolah telah melakukan kegiatan Remedial dan pengayaan tetapi belum memiliki program Secara 9. khusus.
Dalam menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah belum didasarkan pada hasil 6.4. Pengumpulan 6.4.1. Sekolah 1. evaluasi diri sekolah.
Sekolah sudah mengelola sistem
dan mengelola informasi manajemen yang
penggunaan sistem memadai untuk mendukung
data yang informasi administrasi pendidikan yang handal dan pengelolaan 2. efektif, efisien, dan akuntabel.
valid dengan cara Sekolah telah melalukan
yang efektif, Komunikasi dengan warga sekolah efisien dan yang dilaksanakan secara efektif dapat dan efisiean serta dapat
dipertanggun 3. dipertanggungjawabkan.
gjawabkan Sekolah telah melaporkan data 4. secara lengkap dan akurat.
Sekolah belum memiliki program 5. pengelolaan sistem informasi.
Dalam mengelola sistem informasi sekolah belum sepenuhnya terkoneksi secara online pada 6.4.2. Sekolah 1. website sekolah.
Sekolah telah memiliki fasilitas menyediakan informasi berupa, internet, papan
sistem 2. pengumuman.
informasi Sekolah telah menyediakan yang efisien, fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan efektif, dan mudah diakses oleh dapat diakses 3. masyarakat.
Secara khusus sekolah belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan 4. pengelolaan sekolah.
Sekolah belum mencatat dan didokumentasikan semua 6.5. Pemberian 6.5.1. Sekolah 1. informasi dari masyarakat.
Sekolah sudah menyusun program dukungan dan meningkatka pemberdayaan Pendidik dan kesempatan n keefektifan 2. Tanaga Kependidikan.
pengembanga kinerja Sekolah sudah mendukung
n profesi bagi pendidik dan kebijakan dinas dalam
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
para pendidik tenaga memberdayakan Pendidik dan dan tenaga kependidikan 3. Tenaga Kependidikan.
kependidikan dan Sekolah sudah menyusun /
pengembang memiliki deskripsi tugas pokok dan an profesi fungsi Pendidik dan Tenaga pendidik dan 4. Kependidikan.
tenaga Sekolah sudah memfasilitasi kependidikan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. untuk pengembangan profesinya.
Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program
pemberdayaan Pendidik dan 6.5.2. Supervisi dan 1. Tenaga Kependidikan
Sekolah sudah menyusun program evaluasi pengawasan terhadap Pendidik pendidik dan 2. dan Tenaga Kependidikan . tenaga Sekolah sudah mensosialisasikan kependidikan program pengawasan kepada sesuai 3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
dengan Kepala Sekolah belum standar melaksanakan supervisi dan nasional evaluasi pengelolaan akademik
4. secara berkala.
Dalam melakukan supervisi dan evaluasi belum terprogram dengan
6.6. Masyarakat 6.6.1. Warga 1. baik.
Sekolah telah menyusun Program mengambil sekolah Keterlibatan warga sekolah dalam bagian dalam terlibat pengelolaan akademik dan
kehidupan dalam 2. nonakademik.
sekolah pengelolaan Keterlibatan peran serta kegiatan masyarakat dalam pengelolaan akademis 3. dibatasi pada kegiatan tertentu.
dan Sekolah belum sepenuhnya
nonakademis melibatkan warga sekolah pada
. kegiatan non akademis.
4. Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan input, proses, 6.6.2. Sekolah 1. output, dan pemanfaatan lulusan.
Sekolah telah membuat Program melibatkan Keterlibatan Masyarakat dalam anggota pengelolaan kegiatan non masyarakat akademik.
khususnya 2. Warga Sekolah belum sepenuhnya pengelolaan dilibatkan dalam pengelolaan kegiatan kegiatan non akademis.
nonakademis
7 7. STANDAR . 1. Sekolah sudah menyusun RAPBS/
7.1.1. Anggaran
PEMBIAYAA sekolah 2. RKAM.
N dirumuskan RAPBS/RKAM pada sekolah kami
7.1. Sekolah merujuk dirumuskan sudah merujuk pada
merencanaka Peraturan 3. ketentuan yang berlaku
n keuangan Pemerintah, RAPBS / RKAM pada sekolah kami sesuai pemerintaha sudah berisi program kegiatan, standar n provinsi, sumber dana dan nominalnya,
dan 4. pembelanjaan dan nominalnya.
pemerintaha RAPBS/RKAM pada sekolah kami
OKOMPONEN
1 2
7.2. Upaya sekolah untuk
mendapatkan tambahan
(PROFIL)
3 4
n sudah dikomunikasikan dengan
kabupaten/ko Komite dan pemangku
ta kepentingan.
5. Sekolah belum sepenuhnya menyusun RAPBS/RKAM melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan.
7.1.2. Perumusan 1. Perumusan RAPBS/RKAM Sekolah RAPBS melibatkan Guru, Tenaga
melibatkan Kependidikan, Komite Sekolah, Komite tokoh masyarakat dan pihak sekolah dan terkait ( Pemerintah setempat).
pemangku 2. Sekolah belum melibatkan Dunia kepentingan Usaha dan Dunia Industri dalam yang relevan 1. perumusan RAPBS/RKAM.
7.1.3. Penyusunan Sekolah sudah mengumumkan rencana rencana pengelolaan keuangan keuangan kepada pemangku kepentingan sekolah secara transparan, efesien, dan dilakukan 2. akuntabel.
secara Dalam Pengelolaan keuangan transparan, dapat diketahui dengan mudah efisien, dan oleh semua pemangku
akuntabel. 3. kepentingan sekolah.
Sekolah telah melaksanakan 4. pembukuan keuangan sekolah.
Pemeriksaan Buku Kas
( Umum/Pembantu) secara periodik dilakukan oleh petugas yang 5. berwenang.
Sekolah sudah memiliki buku 6. setoran ke Bank.
Setiap transaksi keuangan selalu 7. disertai dengan bukti yang sah.
Pembelanjaan keuangan sekolah belum sepenuhnya sesuai dengan 8. rencana anggaran.
Sekolah belum memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan 7.1.4. Sekolah 1. sumber dananya masing-masing.
Sekolah sudah menyusun laporan membuat pertanggungjawaban keuangan pelaporan secara periodik (bulanan, triwulan keuangan 2. dan semester).
kepada Laporan pertanggungjawaban Pemerintah keuangan dilaporkan secara rinci
dan dan transparan kepada
pemangku pemerintah, dewan guru dan staf kepentingan serta komite sekolah.
3. Laporan pertanggungjawaban memuat laporan perkegiatan dan memuat laporan realisasi perjenis 7.2.1. Sekolah 1. anggaran serta belanja rutin.
Sekolah belum mengidentifikasi memiliki 2. sumber dana dan donator.
kapasitas Sekolah belum menyusun proposal
untuk penggalian dana.
O KOMPONEN (PROFIL)
1 2 3 4
dukungan mencari dana
pembiayaan dengan
lainnya inisiatifnya
sendiri 1. Sekolah belum mengidentifikasi 7.2.2. Sekolah
membangun sumber dana dan donator.
jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
setempat. 1. Sekolah belum memiliki wadah / 7.2.3. Sekolah
memelihara 2. organisasi alumni.
hubungan Sekolah belum mempunyai dengan program kegiatan yang melibatkan alumni. 3. alumni.
Sekolah belum memanfaatkan
7.3. Sekolah 7.3.1. Sekolah 1. sumberdaya alumni.
Sekolah menerima siswa usia
menjamin melayani sekolah dari semua
kesetaraan siswa dari 2. lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
akses berbagai Sekolah menerima siswa yang
tingkatan berkebutuhan khusus. (Jika ada sosial 3. yang mendaftar)
ekonomi Sekolah memberikan bantuan termasuk beasiswa untuk anak miskin.
siswa dengan 4. Sekolah memberi bantuan kebutuhan kebutuhan perlengkapan sekolah khusus. 1. bagi siswa kurang mampu.
7.3.2. Sekolah Sekolah sudah mengidentifikasi melakukan 2. tingkat ekonomi orang tua siswa.
subsidi silang Sekolah telah membebaskan kepada siswa biaya pendidikan bagi seluruh
kurang 3. siswa.
mampu di Sekolah sudah menerapkan subsidi bidang silang kepada siswa kurang
ekonomi mampu.
4. Sekolah juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu dengan mengajukan sumber dana
8 8. STANDAR 8.1.1. Guru 1. kepada pemerintah setempat.
Guru-guru di sekolah telah PENILAIAN menyusun menyusun perencanaan penilaian PENDIDIKAN perencanaan 2. berdasarkan SK dan KD.
8.1. Sistem penilaian Guru mengembangkan indikator
penilaian terhadap pencapaian KD dan memilih teknik disusun untuk pencapaian penilaian yang sesuai pada saat menilai kompetensi 3. menyusun silabus mata pelajaran.
peserta didik peserta didik. Dalam menentukan KKM setiap
baik dalam mata pelajaran guru
bidang memperhatikan karakteristik
akademik peserta didik, karakteristik mata
maupun pelajaran, dan kondisi satuan
nonakademik pendidikan melalui rapat dewan
4. pendidik.
Sebagian guru sekolah belum mengembangkan instrumen dan
OKOMPONEN
1 2
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
(PROFIL)
3 4
pedoman penilaian sesuai ketentuan.
5. Sebagian guru disekolah belum 8.1.2. Guru 1. menyusun kisi-kisi soal.
Guru di sekolah sudah
memberikan menginformasikan kopetensi dasar informasi 2. (Indikator) kepada peserta didik.
kepada Sebagian guru disekolah belum peserta didik menginformasikan KKM kepada mengenai peserta didik.
kriteria 3. Sebagian guru disekolah belumn penilaian menginformasikan tehnik dan termasuk rubrik penilaian kepada peserta
Kriteria didik.
Ketuntasan Minimal
(KKM). 1. Sekolah belum memfasilitasi guru 8.1.3. Guru
melaksanaka dalam melaksanakan penilaian n penilaian secara teratur berdasarkan secara 2. rencana yang telah dibuat.
teratur Semua guru di sekolah
berdasarkan melaksanakan ulangan harian, rencana yang ulangan tengah semester, ulangan telah dibuat. akhir semester, ulangan kenaikan
kelas, ujian sekolah dan ujian nasional.
3. Sebagian guru disekolah dalam melaksanakan belum sesuai dengan rencana penilaian yang 8.1.4. Guru 1. telah disusun.
Guru di Sekolah sudah
menerapkan memberikan penilaian hasil belajar berbagai sesuai dengan karakteristik dan teknik, 2. kompetensi.
bentuk, dan Teknik penilaian yang digunakan jenis berupa tes tertulis, tes lisan, dan penilaian 3. tes praktik atau tes kinerja.
untuk Guru juga melaksanakan Teknik mengukur observasi atau pengamatan yang prestasi dan dilakukan selama pembelajaran kesulitan 4. berlangsung .
belajar Guru juga melaksanakan teknik peserta didik. penugasan baik perseorangan
maupun kelompok, yang berbentuk tugas rumah.
5. Sebagian guru belum
menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar kegiatan 8.2.1. Guru 1. pembelajaran.
Guru di sekolah telah Menilai, memberikan 2. mengoreksi hasil ulangan siswa.
masukan dan Semua guru mengembalikan hasil komentar penilaian kepada peserta didik.
mengenai 3. Guru-guru di sekolah belum penilaian memberikan masukan dan yang mereka komentar yang mendidik dari hasil lakukan pada penilaiannya.
O KOMPONEN
1 2 3
peserta didik.
8.2.2. Guru
menggunaka n hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran .
8.3. Orangtua 8.3.1. Sekolah peserta didik melaporkan terlibat dalam hasil proses belajar penilaian
anak mereka mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatka n pencapaian
(PROFIL)
4
1. Guru di sekolah selalu
menginformasikan Hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
2. Sebagian guru belum menyusun program perbaikan dan pengayaan 3. Sebagian guru belum menganalisa
terhadap semua hasil penilaian.
4. Sebagian guru belum menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
5. Sebagian guru belum melaksanakan remidial
berdasarkan hasil analisis hasil penilaian
1. Semua Guru di sekolah melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada wali kelas .
2. Wali kelas di sekolah melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk rekap nilai per mata pelajaran.
3. Sekolah melaporkan hasil
penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
4. Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota.
5. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan UN kepada Dinas pendidikan sesuai dengan kreteria kelulusan yang ditentukan sekolah.
6. Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah setiap peserta didik / Peserta Ujian Nasional dan diserahkan pada Wali Murid.
1. Sekolah telah mensosialisasikan : SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orang tua peserta didik.
2. Sekolah telah melibatkan orangtua
O KOMPONEN
1 2 3
hasil belajar siswa.
(PROFIL)
4
peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
3. Sekolah belum sepenuhnya melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
B. Kategori Dan Pengelompokan Hasil Rekomendasi EDM Dan Profil Madrasah
N STANDAR DAN HARAPAN PROGRAM
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4 5
1 1. STANDAR Madrasah perlu mempertahankan dan Pengembangan
1.1. ISI meningkatkan pengembangan dan Kurikulum
Kurikulum pelaksanaan kurikulum yang telah ada sudah
sesuai dan
relevan Madrasah perlu mereview Pengembangan
matapelajaran muatan lokal setiap Kurikulum tahunnya sesuai dengan kebutuhan
dengan melibatkan warga madrasah Madrasah perlu segera menyusun
silabus muatan lokal tertentu yang
kurang (TIK) Pengembangan
Dimohon agar semua guru madrasah dapat
melaksanakan program remidi dan Kurikulum
1.2. Madrasah pengayaan. Bimbingan dan
Madrasah Perlu meningkatkan
menyediak pelaksanaan Program layanan Konseling (BK) an bimbingan konseling secara tersetruktur
kebutuhan Pemerintah ( Kementerian Agama) perlu pengemba mengusahakan adanya guru BK PNS.
ngan pribadi peserta
didik Sekolah perlu memprogram ulang kegiatan Kegiatan UPBM/
ekstrakurikuler Sekolah (Perencanaan, Ekstra Kurikuler.
2 2. STANDAR Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut) Penyusunan dan Sekolah perlu membuat Silabus Mulok dan
2.1. PROSES Pengembangan diri yang disesuaikan pengembangan Silabus dengan buku pegangan guru serta program
sudah kebutuhan peserta didik. Pembelajaran.
sesuai/rele van dengan
standar Sekolah perlu mengkaji ulang silabus Penyusunan dan secara rutin untuk disesuaikan dengan buku pengembangan pegangan guru serta kebutuhan peserta program
2.2. RPP didik Pembelajaran.
Sekolah perlu menfasilitasi perbaikan Pengembangan dirancang penyusunan dan pelaksanaan RPP untuk profesi guru untuk disesuaikan dengan buku pegangan guru
mencapai serta kebutuhan peserta didik serta pembelajar mengikut sertakan guru pada diklat-diklat an efektif
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4
dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik Guru Perlu menyusun rencana
pembelajaran yang memperhatikan segala perbedaan kebutuhan para siswa yang di fasilitasi oleh Sekolah
2.3.Sumber Sekolah dan para guru perlu memfasilitasi belajar dan mendorong siswa untuk memanfaatkan dapat sumber belajar dengan maksimal
diperoleh dengan mudah dan digunakan secara
tepat Sekolah perlu menghimbau kepada Guru untuk memanfaatkan secara maksimal dalam penggunaan perpustakaan untuk membantu motivasi siswa sebagai sumber 2.4.Pembelajar pembelajaran.
Sekolah menfasilitasi guru untuk
an menggunakan metode PAIKEM dan CTL, dilaksanak melalui mengikutsertakan mereka dalam an dengan diklat.
mengguna kan metode yang interaktif, inspiratif, menyenan gkan, kreatif, menantang dan
memotivasi peserta
didik Sekolah Perlu mengadakan kegiatan pemantapan dan penularan cara
pembuatan RPP dengan aspek eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi agar guru -guru mengetahui kembali aspek- aspek
pembuatan RPP. Dengan mengikut sertakan 2.5.Supervisi pada kegiatan diklat.
Sekolah Perlu melakukan supervisi dan penilaian hasil pembelajaran.
Evaluasi Sekolah perlu melaksanakan sosialisasi Proses dan penguatan tentang supervisi kepada Pembelajar Dewan Guru.
an
dilaksanak an secara berkala dan berkelanjut
PROGRAM
5
Penyusunan RPP dengan
memperhatikan perbedaan kebutuhan siswa Fasilitas sumber belajar
Fasilitas sumber belajar
Pembelajaran PAIKEM GEMBROT
Pembelajaran yang berbasis EEK
(Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi).
Supervisi Pembelajaran
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4 5
an Sekolah perlu menfasilitasi program tindak Evaluasi dan lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi supervisi melalui penguatan, penghargaan, teguran
3 3. STANDAR dan diklat kepada guru Bimbingan dan Sekolah perlu menfasilitasi para peserta
KOMPETE didik untuk dapat meningkatkan hasil Konseling NSI belajar secara konsisten, melalui pemberian
3.1. LULUSAN motivasi dan pengefektifan pembelajaran Peserta
didik dapat mencapai target akademis yang
diharapkan Sekolah perlu menambahkan pembelajaran Lomba akademik mandiri melalui lingkungan sekolah dan dan non
lingkungan masyarakat seperti kegiatan akademik pramuka, supercamp , kunjungan edukasi,
outbond, berlatih jualan, kegiatan bulan Ramadhan, pelayanan pada masyarakat,
hari raya qurban, dll. Penghargaan
Sekolah dan dewan guru perlu menfasilitasi
peserta didik memperoleh pengalaman siswa
belajar yang mampu memanfaatkan berprestasi serta lingkungan secara produktif dan Bantuan Siswa bertanggung jawab, melalui kegiatan Miskin
-kegiatan kemasyarakatan maupun
3.2. Peserta kegiatan sosial lainnya Peningkatan
Sekolah perlu melaksanakan
didik dapat pengembangan kepribadian diri siswa penguatan ciri mengemba secara maksimal dan bekerjasama khas madrasah ngkan dengan semua pihak ( Dewan guru,
potensi Komite Sekolah, serta Wali murid ).
penuh Sekolah perlu menfasilitasi para peserta mereka didik untuk memahami tentang makna sebagai disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, anggota dan perhatian kepada orang lain
masyarakat Sekolah perlu memaksimalkan Pemberdayaan pelaksanaan kegiatan pengembangan UPBM dan keterampilan hidup peserta didik sesuai kegiatan ekstra dengan program yang telah dibuat. kurikuler Sekolah perlu menfasilitasi
pengembangan ketrampilan hidup melalui penambahan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai bakat dan minat peserta didik dan tidak hanya tertumpu
pada satu kegiatan saja. Pemberdayaan
Sekolah perlu memfasilitasi Peserta didik
dalam peningkatan penerapan nilai agama Mata Pelajaran dan budaya, dengan kegiatan pembiasaan Agama
di kehidupan sehari-hari dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang
4 4. STANDAR bersifat keagamaan. Pelayanan Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah
PENDIDIK untuk mensejahterakan guru honorer management
DAN dengan mengangkat menjadi PNS pendidikan
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4 5
TENAGA KEPENDID 4.1. IKAN
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidik an sudah
memadai Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah Usulan untuk perekrutan Tenaga kependidikan pengangkatan yang berstatus PNS sesuai dengan standar pegawai tetap
4.2. Kualifikasi yang ditetapkan Pengembangan
Sekolah perlu memfasilitasi dan
pendidik mengajukan nama-nama guru untuk profesi pendidik dan tenaga berkompetensi menjadi guru professional/
kependidik sertifikasi khususnya guru honorer.
an sudah
memadai Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah Usulan untuk perekrutan Tenaga kependidikan Pengangkatan yang berstatus PNS dengan kualifikasi PNS di madrasah 4.3. Kompetensi pendidikan yang sesuai dengan standar Pengembangan
Sekolah perlu menfasilitasi peningkatan
pendidik kompetensi guru dalam hal menangani Profesi Tenaga dan tenaga peserta didik yang mengalami kesulitan Pendidik kependidik belajar dengan mengikut sertakan dalam
an sudah diklat.
memadai Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah Peningkatan untuk perekrutan Tenaga kependidikan kompetensi yang berstatus PNS dengan kompetensi tenaga 5 5. STANDAR yang memenuhi standar kependidikan
Sekolah perlu mengajukan penambahan Pengadaan SARANA ruang kepala Sekolah, guru dan Gudang sarana
DAN kepada pemerintah. prasarana
PRASARA 5.1. NA
Sarana sekolah sudah
memadai Sekolah perlu memanfaatkan Ruang kelas Pengadaan yang tersedia untuk penambahan sarana rombongan belajar agar sesuai dengan prasarana Standar yang telah ditentukan Pengadaan Sekolah perlu menyediakan peralatan
sumber belajar siswa yang sifatnya sarana 5.2. Sekolah permainan/olahraga sesuai dengan standar. prasarana
Sekolah perlu membuat program Pemelihararaan dalam perbaikan/pemeliharaan sarana dan gedung dan
kondisi prasarana sekolah secara halaman
terpelihara berkesinambungan.
dan baik Sekolah pelu melengkapi pasilitas Pemberdayaan kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif tenaga
terhadap bahaya kebakaran. keamanan dan
kebersihan
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4 5
6 6. STANDAR Sekolah perlu menfasilitasi pemahaman madrasah Sosialisasi visi PENGELOL visi dan misi kepada seluruh warga dan misi
6.1. AAN sekolah, orang tua siswa dan madrasah.
Kinerja masyarakat sekitar.
pengelolaa Sekolah perlu mereview visi dan misi Review visi dan n sekolah secara berkala.
berdasarka misi madrasah.
n kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua
pihak Sekolah perlu menerapkan pengelolaan Manajemen SAI- yang terbuka dan akuntabilitas sehingga SIMAK BMN masyarakat dapat memahami secara benar Pemberdayaan kondisi sekolah
peran Komite 6.2. Rencana Sekolah membuat RKM yang berbasis hasil dan masyarakat.
Penyusunan dan
kerja analisis EDS pengembangan
sekolah RKM
mencantu mkan tujuan yang jelas untuk program peningkata n dan perbaikan berkelanjut an yang tersosialisa sikan dengan
baik Sekolah perlu mensosialisasikan RKM Pemberdayaan kepada kepada warga sekolah dan segenap Rencana Kerja
6.3. Rencana pihak yang berkepentingan Madrasah (RKM)
Sekolah perlu mensosialisasikan rencana Pemberdayaan Pengemban kerja tahunan sekolah kepada semua Rencana Kerja
gan pemangku kepentingan Tahunan Sekolah
Sekolah/Re ncana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkata n hasil
belajar Sekolah perlu menentukan evaluasi diri Pelaksanaan dengan penentuan skala prioritas dan Evaluasi Diri
38
O KOMPONEN
1 2
6.4. Pengumpul an dan penggunaa n data yang handal dan valid
6.5. Pemberian dukungan dan kesempata n
pengemba ngan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidik an
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
( REKOMENDASI)
4
melaksanakan program tindak lanjut.
Sekolah perlu melibatkan warga sekolah dalam melakukan Evaluasi Diri.
Sekolah perlu melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
Sekolah perlu membuat program remedial dan pengayaan.
Sekolah perlu menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Sekolah perlu membuat program pengelolaan sistem informasi.
Sekolah perlu mengkoneksikan secara online pada website sekolah dalam
mengelola sistem informasi yang efektif dan efisien.
Sekolah perlu menugaskan seorang guru untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi dan pengaduan dari masyarakat yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
Sekolah perlu mencatat dan mendokumentasikan semua informasi dari masyarakat untuk ditindak lanjuti.
Sekolah perlu mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah perlu melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala.
Sekolah perlu membuat program supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar.
Sekolah perlu melibatkan warga sekolah secara langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Sekolah perlu menjalin kemitraan
dengan lembaga lain yang relevan, yang berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.
Sekolah perlu melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan non akademis.
PROGRAM
5
Madrasah.
Penyusunan Data Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/
Lembaga ( RKAK/L)
Pemberdayaan jaringan internet
Menugaskan guru pelayanan masyarakat
Mencatat informasi masyarakat Pengembangan profesi tenaga pendidik dan kependidikan.
Pengelolaan kegiatan madrasah (MOU)
Pengelolaan kegiatan madrasah (MOU)
Pengelolaan kegiatan
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4 5
madrasah 7 7. STANDAR Sekolah perlu melibatkan partisipasi komite (MOU)
Penyusunan PEMBIAYA sekolah dan pemangku kepentingan yang RKA/K-L 7.1. AN terkait dalam penyusunan RAPBS/RKAM.
Sekolah merencana kan
keuangan sesuai
standar Sekolah perlu melibatkan Dunia Usaha dan Pemberdayaan Dunia Industri dalam perumusan peran komite
RAPBS/RKAM Sekolah. dan stakeholder
Sekolah perlu menyesuaikan Manajemen
pengeluaran/pembelanjaan sesuai Perencanaan
dengan rencana anggaran. Pengelolaan
Sekolah perlu membuat catatan logistik Keuangan (uang dan barang) sesuai dengan mata
anggaran dan sumber dananya masing-
masing. Pemberdayaan
Kepada Komite Madrasah dimohonkan
dapat mengusahakan sumbangan institusi tugas Komite
7.2. Upaya pengembangan madrasah. Madrasah
Sekolah perlu melakukan Kegiatan Peningkatan sekolah penggalangan dana cara : mencari donatur pemberdayaan untuk tetap, mengembangkan Koperasi sekolah, peran Komite mendapatk Kantin, serta membentuk jalinan dengan Madrasah an alumni yang siap mendukung
tambahan pengembangan sekolah dukungan
pembiayaa
n lainnya Sekolah perlu melakukan Kegiatan Kerjasama penggalangan dana cara : mencari donatur dengan dunia tetap, mengembangkan Koperasi sekolah, usaha dan dunia Kantin, serta membentuk jalinan dengan industri
alumni yang siap mendukung
pengembangan sekolah Peduli alumni
Sekolah perlu membentuk wadah / organisasi alumni.
Sekolah perlu membuat program kegiatan yang melibatkan alumni.
Sekolah perlu memanfaatkan
7.3. Sekolah sumberdaya alumni. Bantuan sosial
Madrasah perlu lebih memantapkan menjamin pelayanan pada semua siswa dari berbagai kesetaraan tingkatan sosial ekonomi
akses Kepada pemerintah diharapkan dapat Sekolah gratis menambah alokasi dana BSM dan pagu
8 8. STANDAR dana BOS. Evaluasi dan
Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam
PENILAIA mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian N penilaian sesuai dengan ketentuan dan
PENDIDIK memfasilitasi guru dalam menyusun kisi-kisi
8.1. AN soal.
Sistem
O KOMPONEN ( REKOMENDASI)
1 2 4 5
penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakadem
ik Sekolah perlu menfasilitasi para guru untuk Evaluasi dan menginformasikan segala model penilaian penilaian kepada peserta didik termasuk KKM, tehnik
dan rubrik penilaian. Evaluasi dan
Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam
melaksanakan penilaian dan memantau penilaian kemajuan belajar peserta didik sesuai
dengan rencana yang telah dibuat. Evaluasi dan Sekolah perlu memfasilitsi guru dalam
menerapkan teknik observasi atau penilaian
8.2. Penilaian pengamatan di luar pembelajaran. Evaluasi dan
Sekolah perlu memfasilitasi dan
berdampak memberikan masukan kepada guru untuk penilaian pada memberikan masukan dan komentar yang
proses mendidik dari penilaian yang dilakukan
belajar pada peserta didik. Analisis hasil
Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam
hal menyusun program perbaikan dan evaluasi dan
pengayaan. program tindak
Sekolah pelu memfasilitasi guru untuk lanjut.
menganalisa semua hasil penilaian dan menyusun program tindak lanjut analisa hasil penilaian.
Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk melaksankan remedial yang berdasarkan hasil analisa penilaian pembelajaran.
8.3. Orangtua Madrasah diharapkan melakukan Diskusi dan
peserta pembahasan terhadap laporan hasil Pembahasan didik penilaian semua peserta didik bersama wali laporan terlibat murid pada setiap akhir semester. penilaian PD dalam
proses belajar anak
mereka Sekolah perlu melibatkan orang tua peserta Laporan hasil didik dalam penyusunan kriteria kelulusan belajar ujian.
C. Identifikasi Prioritas Program Rekomendasi
Berdasarkan Rekomendasi dari masing-masing Standar pada Evaluasi Diri
Madrasah (EDM), maka mengidentifikasi Prioritas Program
Rekomendasi dari masing-masing Standar pada Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sebagai berikut :
1. STANDAR ISI : Madrasah perlu mempertahankan dan meningkatkan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang telah ada.
2. STANDAR PROSES : Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAIKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan mereka dalam diklat.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN : Sekolah perlu menfasilitasi para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian motivasi dan pengefektifan pembelajaran.
4. STANDAR PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN : Sekolah perlu memfasilitasi dan mengajukan nama-nama guru untuk berkompetensi menjadi guru professional/ sertifikasi khususnya guru honorer.
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA : Sekolah perlu membuat program perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah secara berkesinambungan.
6. STANDAR PENGELOLAAN : Madrasah memiliki RKM yang berbasis EDM.
7. STANDAR PEMBIAYAAN : Madrasah memiliki EDM yang diisi dengan benar dan direview secara periodik.
8. STANDAR PENILAIAN : Sekolah perlu menfasilitasi para guru untuk menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik termasuk KKM, tehnik dan rubrik penilaian.
D. Pengelompokan Program Berdasarkan Program Madrasah Dan Non Program Madrasah
1. PROGRAM MADRASAH
1.1. Pengembangan Kompetensi Lulusan 1.2. Pengembangan Kurikulum/KTSP 1.3. Pengembangan Proses Pembelajaran
1.4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Madrasah
1.6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Madrasah
38
1.7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan 1.8. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian
2. NON PROGRAM MADRASAH 2.1. Belanja Pegawai
2.2. Belanja Barang dan Jasa 2.3. Belanja Modal
E. Panduan BOS 2013
Dalam pembiayaan operasional madrasah, madrasah kami
sepenuhnya menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang kami terima dari Pemerintah Pusat (APBN) yang disebut dengan sebutan BOS Reguler.
Selain dari BOS Reguler Madrasah kami juga menerima BOS Provinsi (APBD) yang mempunyai peraturan penggunaan sebagai berikut :
a. Penggunaan Dana BOS
Penggunaan dana BOS di madrasah harus didasarkan pada
kesepakatan dan keputusan bersama antara Kepala Madrasah/Dewan Guru dan Komite Madrasah, yang harus didaftar sebagai salah satu sumber penerimaan dalam RAKM/RAPBM.
Dana BOS yang diterima oleh sekolah, dapat digunakan untuk membiayai komponen kegiatan-kegiatan berikut:
No Koponen Pebiayaan
1 2
1 Pembelian/
Penggandaan buku teks pelajaran dan Pengembangan Perpustakaan
Item Pembiayaan
3
Mengganti yang
rusak/menambah kekurangan untuk memenuhi rasio satu peserta didik satu buku Langganan publikasi berkala Akses informasi online Memelihara buku/koleksi perpustakaan
Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan Pengembangan database perpustakaan
Memelihara perabot perpustakaan
Penjelasan
4
Perhatikan UU No 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan
Perhatikan Peraturan Mendiknas No. 2 Tahun 2008 tentang Buku dan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Tahun 2008, 2009, 2010 dan 2012 berkenaan dengan Penetapan Buku yang Telah Lulus Penilaian Minimal 5% dari
dana BOS Pembelian buku
dapat dilakukan dengan
menunjukkan kesenjangan