• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR 2.1 SMP NEGERI 1 BARON INFORMASI UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR 2.1 SMP NEGERI 1 BARON INFORMASI UMUM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR 2.1 SMP NEGERI 1 BARON

INFORMASI UMUM IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ELEMEN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA ALOKASI WAKTU

NAMA PENYUSUN TAHUN PELAJARAN

: SMP NEGERI 1 BARON : BAHASA INDONESIA : VII/1

: Berbicara dan mempresentasikan : Berkelana di dunia imajinasi

: Mengidentifikasi jenis, unsur, tujuan dan isi puisi rakyat

: Mandiri, gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif : 10 Menit

: Wahyu Agus Prayitno, S.Pd : 2022/2023

KOMPETENSI AWAL (ASESMEN DIAGNOSTIK)

Peserta didik melakukan Tes Baca Bakat sebagai informasi tentang bakat terkuat dan bakat lemah yang dimiliki peserta didik.

Peserta didik mampu menunjukkan informasi dari sebuah teks nonfiksi dalam bentuk gelar wicara, monolog, dan dialog

Peserta didik melakukan asesmen murid pada Platform Teknologi Merdeka Mengajar dipandu oleh Guru

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dalam pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan adalah peserta didik mempunyai sikap mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Kemandirian dapat terbentuk dengan cara membaca, menulis dan memaparkan gagasan atau karyanya secara mandiri. Gotong royong dapat terbentuk dari proses belajar secara berkelompok sehingga peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi. Proses bernalar kritis dan kreatif peserta didik dapat terbentuk melalui proses penyajian hasil penilaian terhadap informasi yang diterima melalui puisi rakyat

SARANA DAN PRASARANA

Laptop, Peralatan Tulis-Menulis, Ruang Kelas yang Refresentatif, Internet yang memadai.

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular/tipikal. Jumlah peserta didik per kelas: 32 orang.

MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction).

Penggunaan KONSEP MERDEKA sebagai strategi dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.

(Catatan: Dapat ditambahkan dengan metode lain yang sesuai dengan pembelajaran)

KOMPONEN INTI TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari puisi rakyat

PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran dengan cara mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari puisi rakyat:

 peserta didik menyimak dan menyelami keindahan kata-kata dalam puisi rakyat.

 Peserta didik mempelajari pemilihan diksi dan gaya bahasa pada puisi rakyat.

(2)

 Peserta didik juga diharapkan memahami bahwa puisi merupakan ungkapan perasaan dari penulis.

 Peserta didik dapat menjadikan pengalaman belajar yang menyenangkan ini pada penerapan kebudayaan yang telah diwariskan oleh leluhur dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila.

PERTANYAAN PEMANTIK

Apa yang kalian ketahui mengenai puisi rakyat?

Apa saja yang termasuk puisi rakyat?

Bagaimana cara kalian membedakan puisi rakyat tersebut?

Apa tujuan puisi rakyat dibuat?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Guru perlu melakukan pembacaan ulang terhadap materi yang akan diajarkan.

2. Menyiapkan contoh puisi rakyat yang berupa pantun,gurindam, syair, dan mantra.

3. Mengecek kesiapan alat dan bahan pembelajaran agar dalam pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih maksimal.

4. Menyiapkan lembar asesmen dan lembar kerja peserta didik 5. Menyiapkan ice breaking, jika diperlukan.

6. Memberikan informasi kepada siswa melalui WA Grup atau media lain tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas atau perwakilan siswa untuk memimpin doa sebelum melakukan aktivitas pembelajaran.

2. Guru dan peserta didik berdoa dengan khusyuk bermohon kepada Allah SWT agar setiap aktivitas pembelajaran yang dilakukan diberikan kelancaran dan dimudahkan dalam menerima ilmu pengetahuan. Selain itu, memohon ampunan dan rahmat-Nya untuk orang tua, guru, dan orang-orang yang telah berjasa dalam kehidupan kita.

3. Guru dan Peserta didik membangun KESEPAKATAN KELAS dalam melaksanakan proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tentang Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran.

Mulai Dari Diri

5. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang akan dilakukan tentang manfaat, tujuan, dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

6. Guru meminta beberapa peserta didik untuk merefleksikan diri untuk apa mereka datang ke sekolah dan bagaimana perasaan mereka menghadapi aktivitas pembelajaran.

7. Guru memberikan LK. 1 tentang Mulai dari Diri berupa pertanyaan- pertanyaan reflektif untuk mengidentifikasi pengetahuan peserta didik tentang puisi rakyat.

8. Peserta didik secara mandiri melakukan refleksi diri melalui pertanyaan terbimbing pada LK.1

9. Setelah selesai, guru mempersilakan peserta didik untuk menyampaikan hasil refleksinya kepada seluruh peserta pembelajaran yang ada di kelas.

10. Guru mempersilakan kepada peserta didik lain untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap refleksi yang dilakukan

11. Guru memberikan penguatan terhadap hasil refleksi yang sudah dilakukan.

Eksplorasi

Konsep 12. Guru menunjukkan contoh teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra yang ada di internet.

13. Guru meminta peserta didik berkelompok sesuai dengan tempat duduknya, masing-masing kelompok 4-6 orang. (tempat duduk sudah didesain secara berkelompok sebelum aktivitas pembelajaran).

14. Guru memutar video:

(3)

https://www.youtube.com/watch?v=uY4vhny7djM (mantra) https://www.youtube.com/watch?v=JkMUfUSk1e8 (syair) https://www.youtube.com/watch?v=hN9WXiecP1c (gurindam) https://www.youtube.com/watch?v=qUPBGfe4rGg (pantun)

15. Peserta didik menyimak tayangan video di atas sembari mencatat hal-hal penting dalam tayangan tersebut.

16. Guru menyiapkan bahan bacaan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran

17. Guru memberikan LK. 2 yang berisi respons atau pertanyaan yang didiskusikan di dalam kelompoknya terhadap bahan belajar yang dipelajari.

18. Peserta didik melakukan aktivitas menyimak bahan belajar yang diberikan oleh guru untuk mengekspolarasi pengetahuan dan pemahaman tentang teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra.

Ruang Kolaborasi

19. Setelah peserta didik melakukan eksplorasi konsep terhadap teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair, dan mantra, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan tentang pengetahuan baru yang mereka dapatkan.

20. Guru memberikan LK. 3 tentang pengetahuan apa yang mereka dapatkan, apa manfaat yang didapatkan setelah mempelajari hal tersebut, bagaimana menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

21. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing.

22. Guru melakukan observasi terhadap setiap kelompok dalam melakukan proses diskusi dan menilai sebuah informasi.

23. Setelah waktu yang ditentukan selesai, guru mempersilakan kelompok yang siap menyampaikan hasil diskusinya.

24. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya dalam menjawab LK.3 yang diberikan oleh guru.

25. Guru memberikan waktu kepada kelompok lain untuk memberikan respons/pertanyaan/tanggapan terhadap presentasi kelompok lain.

26. Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mencari di internet, teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra.

27. Guru mengarahkan peserta didik melakukan evaluasi terhadap teks puisi rakyat yang ditemukan dan disepakati untuk dianalisis.

28. Guru memberikan LK. 4 untuk memandu peserta didik dalam mengevaluasi teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra.

29. Setiap kelompok menentukan informasi yang dipilih untuk didiskusikan bersama kelompoknya.

30. Peserta didik dalam setiap kelompok berbagi pengalaman, pikiran, ide, dan pendapat terkait informasi teks nonfiksi yang dipilih.

31. Peserta didik memberikan penilaian terhadap informasi teks nonfiksi yang dipilih dalam kelompoknya.

32. Guru meminta peserta didik untuk membuat hasil evaluasi ditempel pada kertas fanel/Styrofoam yang sudah disiapkan di kelas masing-masing.

Refleksi Terbimbing

33. Guru memberikan pertanyaan tentang apa saja yang mereka lakukan dan diskusikan di dalam kelompoknya masing-masing.

34. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menggali proses pembelajaran yang telah dilakukan

35. Guru menanyakan kendala yang dihadapi peserta didik pada saat berkolaborasi dalam pembelajaran.

36. Guru menanyakan strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi (solusi) terhadap kendala yang ditemui.

Demonstrasi Kontekstual

37. Guru mempersilakan setiap kelompok secara bergantian untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

(4)

38. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan terhadap presentasi yang disajikan oleh kelompok penyaji.

39. Guru memberikan arahan dan memberikan masukan terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki serta memberikan penguatan terhadap keunggulan dari setiap penyaji.

Elaborasi Pemahaman

40. Guru memberikan penguatan tentang teks teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra.

41. Guru memberikan penguatan bagaimana cara mengevaluasi teks puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra.

42. Guru memberikan penguatan tentang mengapa evaluasi perlu dilakukan dalam menerima sebuah informasi

Koneksi Antarmateri

43. Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk meninjau apa saja yang sudah dipelari dari awal hingga saat ini.

44. Guru meminta peserta didik untuk mengkoneksikan mater-materi pembelajaran yang sudah dilakukan.

45. Guru memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam berkreativitas dalam menghubungkan materi-materi pembelajaran yang sudah dihadapi.

46. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat Koneksi Antarmateri dari LK. 1 s.d. LK. 4 serta proses kolaborasi yang telah dilakukan.

Aksi Nyata 47. Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk membuat Aksi Nyata dari pembelajaran yang telah dilakukan dalam bentuk yang kreatif, seperti: video, poster, puisi, komik, infografis, artikel, esai, dan lain-lain sesuai kesepakatan kelompok masing-masing.

48. Peserta didik membuat tugas AKSI Nyata secara berkelompok dan mendokumentasikan kegiatan pada akun youtube sebagai bentuk portofolio karya peserta didik dalam pembelajaran.

Kegiatan Penutup

49. Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik tentang manfaat mempelajari bagaimana cara mengevaluasi informasi.

50. Guru memberikan asesmen sumatif terkait materi yang sudah dipelajari melalui google classroom/LMS yang lain.

51. Peserta didik merefleksikan pembelajaran hari ini dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

52. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik bahwa informasi perlu diberikan penilaian sebelum menjadi sebuah informasi yang diyakini kebenarannya.

53. Guru mempersilakan perwakilan kelas untuk memimpin doa sebelum mengakhiri pembelajaran.

ASESMEN

Asesmen Diagnostik

Asesmen Diagnostik Kognitif dilakukan dengan memberikan tes menggunakan soal-soal literasi atau numerasi menggunakan Platform Teknologi Merdeka Mengajar. Asesmen juga digunakan untuk mengetahui potensi peserta didik dan mengetahui cara mengarahkan peserta didik sesuai bakatnya masing-masing.

Asesmen Formatif

Asesmen formatif yang dilakukan dalam kegiatan ini berbentuk observasi terhadap diskusi kelompok. Bentuk asesmen formatif: lembar observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya.

Selain itu, penilaian formatif juga diberikan pada performa presentasi peserta didik. Asesmen Formatif didesain dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dan Lembar Observasi Guru.

(5)

Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif dilakukan dengan cara memberikan soal literasi dan numerasi terkait materi mengevaluasi/memberikan penilaian terhadap teks puisi rakyat.

PENGAYAAN DAN REMEDIAL PENGAYAAN

Peserta didik yang memperoleh capaian tinggi diberikan kegiatan untuk membuat ulasan/esai terhadap topik yang mereka sukai yang berhubungan dengan puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra. Peserta didik diminta untuk mengulas dan menilai karya tersebut untuk mendeteksi informasi dan dapat mengemukakan pandangan atau pendapatnya secara lisan melalui video kreatif yang diunggah ke youtube channel pribadi setiap peserta didik.

REMEDIAL

Peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi yang disampaikan perlu dibuat beberapa alternatif soal sumatif dengan beberapa level. Peserta didik yang tidak mampu pada level tertinggi, diberikan kesempatan untuk menjawab soal pada level sedang dan rendah.

Pendampingan terhadap peserta didik dapat dilakukan melalui forum konsultasi baik secara klasikal maupun individu.

Program remedial dilakukan sebagai bentuk keberpihakan kepada peserta didik untuk mencapai pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi.

REFLEKSI PESERTA GURU

Berisi tentang catatan guru baik yang disampaikan di dalam kelas maupun tidak disampaikan sebagai bentuk penguatan, umpan balik, evaluasi/penilaian, dan strategi yang digunakan di dalam pembelajaran.

REFLEKSI PESERTA DIDIK

Berisi tentang respons/tanggapan/pertanyaan peserta didik terhadap materi, model pembelajaran, strategi belajar, dan hal-hal yang ditemui pada peserta didik.

(6)

LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian puisi rakyat

Puisi rakyat adalah sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada masa masyarakat tradisional. Dikatakan terikat karena puisi jenis ini diatur oleh ketentuan-ketentuan tertentu, seperti jumlah suku kata, jumlah baris, jumlah bait dan rima.

2. Jenis puisi rakyat

Puisi rakyat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

a. Pantun

Pantun merupakan bentuk puisi rakyat Indonesia yang berasal dari Melayu yang terdiri dari sampiran dan isi.

b. Gurindam

Gurindam adalah puisi rakyat yang berasal dari India yaitu kirindam yang memiliki arti mula- mula amstal atau perumpamaan. Gurindam terdiri dari dua baris kallimat dengan irama yang sama yang merupakan satu kesatuan yang utuh.

c. Syair

syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik atau empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair adalah memiliki bentuk yang terikat sehingga memiliki aturan-aturan tersendiri. Syair adalah berasal dari bahasa Arab yaitu berasal dari kata Syi’ir atau Syu’ur.

d. Mantra

Mantra merupakan puisi rakyat yang erat kaitannya dengan adat dan kepercayaan suatu wilayah tertentu. Biasaya kerap dianggap memiliki kekuatan gaib.

3. Ciri-ciri puisi rakyat yang berupa pantun, gurindam, syair dan mantra a. Pantun

 Tiap bait terdiri empat baris

 Terdapat 4 sampai 6 kata setiap baris

 Baris ke 1 dan 2 adalah sampiran dan baris ke 3 dan 4 adalah isi

 Bersifat anonim atau tidak diketahui nama penciptanya b. Gurindam

 Satu bait terdiri dari 2 baris

 Setiap baris terdiri atas 8 sampai 14 suku kata

 Larik pertama merupakan syarat, sedangkan baris kedua adalah jawaban

 Rima akhir berpola a-a c. Syair

 Satu bait terdiri dari 4 baris

 Bersajak a-a-a-a

 Semua larik/baris adalah isi d. Mantra

 Terdiri dari beberapa rangkaian kata yang memiliki irama

 Isinya berhubungan dengan kekuatan gaib, dibuat dan diucapkan untuk tujuan tertentu

 Mengandung rayuan dan perintah

 Merupakan satu bagian yang utuh dan tidak bisa dipahami melalui setiap bagiannya

 Mementingkan keindahan permainan bunyi.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK terlampir

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Dewayani, Sofie. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Puskurbuk, Badan Penelitian dan Perkembangan dan Perbukuan, Kemdikbudristekdikti.

2. Subarna, Eka. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta: Puskurbuk, Badan Penelitian dan Perkembangan dan Perbukuan, Kemdikbudristekdikti.

3. Video pantun, gurindam, syair, dan mantra dari www.youtube.com GLOSARIUM

Puisi Rakyat Adalah sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada masyarakat tradisional. Adapun aturan tersebut meliputi jumlah suku kata, jumlah baris, jumlah bait, dan rima.

Bait adalah satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris dan gurindam 2 baris.

(7)

Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang yang berada di dalam di dalam larik atau diakhir larik sajak.

Diksi adalah pilihan kata yang digunakan oleh penulis.

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis dalam membuat puisi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas: Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Puskurbuk, Badan Penelitian dan Perkembangan dan Perbukuan, Kemdikbudristekdikti.

2. Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Buku Panduan Guru Cerdas Cergas: Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Puskurbuk, Badan Penelitian dan Perkembangan dan Perbukuan, Kemdikbudristekdikti.

Nganjuk, Juni 2022 Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mapel,

... Wahyu Agus Prayitno, S.Pd

NIP. NIP.

(8)

Lembar kerja peserta didik (I) SMP NEGERI 1 BARON INFORMASI UMUM IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ELEMEN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA ALOKASI WAKTU

NAMA PENYUSUN TAHUN PELAJARAN

: SMP NEGERI 1 BARON : BAHASA INDONESIA : VII/1

: Berbicara dan mempresentasikan : Berkelana di dunia imajinasi

: Mengidentifikasi jenis, unsur, tujuan dan isi puisi rakyat

: Mandiri, gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif : 10 Menit

: Wahyu Agus Prayitno, S.Pd : 2022/2023

NO URAIAN HASIL PENGAMATAN

1 Pernahkah kamu mendengar atau membuat puisi rakyat?

2 Jika pernah puisi rakyat apa saja yang pernah kamu dengar/buat?

3 Kenapa kamu menyukai puisi rakyat tersebut?

4 Bagaimana cara kamu mengapresiasi puisi rakyat?

(9)

Lembar kerja peserta didik (2) SMP NEGERI 1 BARON INFORMASI UMUM IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ELEMEN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA ALOKASI WAKTU

NAMA PENYUSUN TAHUN PELAJARAN

SMP NEGERI 1 BARON : BAHASA INDONESIA : VII/1

: Berbicara dan mempresentasikan : Berkelana di dunia imajinasi

: Mengidentifikasi jenis, unsur, tujuan dan isi puisi rakyat

: Mandiri, gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif : 10 Menit

: Wahyu Agus Prayitno, S.Pd : 2022/2023

NO KEGIATAN PESERTA DIDIK HASIL DISKUSI

1 Apa yang kamu ketahui mengenai puisi rakyat?

2 Apa saja puisi rakyat yang sudah kamu perlajari?

3 Apa perbedaan dari jenis puisi rakyat tersebut?

4 Bagaimana gaya bahasa yang digunakan oleh pembaca puisi rakyat tersebut?

Rubik Penilaian

Nomor Soal Skor Kriteria Penilaian

1

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab 2

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab 3

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab 4

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab

(10)

Lembar kerja peserta didik (3) SMP NEGERI 1 BARON INFORMASI UMUM IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ELEMEN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA ALOKASI WAKTU

NAMA PENYUSUN TAHUN PELAJARAN

SMP NEGERI 1 BARON : BAHASA INDONESIA : VII/1

: Berbicara dan mempresentasikan : Berkelana di dunia imajinasi

: Mengidentifikasi jenis, unsur, tujuan dan isi puisi rakyat

: Mandiri, gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif : 10 Menit

: Wahyu Agus Prayitno, S.Pd : 2022/2023

NO KEGIATAN PESERTA DIDIK HASIL DISKUSI

1 Apa manfaat yang kamu peroleh setelah menonton video mengenai pantun, gurindam, syair dan mantra?

2 Apa manfaat yang kamu peroleh setelah menonton video mengenai pantun, gurindam, syair dan mantra?

3 Bagaimana cara kamu menerapkan pengetahuan mengenai pantun, gurindam, syair dan mantra dalam kehidupan sehari-hari?

(11)

Lembar kerja peserta didik (4) SMP NEGERI 1 BARON INFORMASI UMUM IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ELEMEN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA ALOKASI WAKTU

NAMA PENYUSUN TAHUN PELAJARAN

SMP NEGERI 1 BARON : BAHASA INDONESIA : VII/1

: Berbicara dan mempresentasikan : Berkelana di dunia imajinasi

: Mengidentifikasi jenis, unsur, tujuan dan isi puisi rakyat

: Mandiri, gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif : 10 Menit

: Wahyu Agus Prayitno, S.Pd : 2022/2023

NO KEGIATAN PESERTA DIDIK HASIL DISKUSI

1 Pilihlah salah satu puisi rakyat yang ada di internet!

2 Analisislah struktur yang ada pada puisi rakyat yang telah kalian pilih!

3 Apa perbedaan dari jenis puisi rakyat tersebut?

4 Berilah tanggaapan/komentar dari puisi rakyat yang sudah kalian pilih!

Rubik Penilaian

Nomor Soal Skor Kriteria Penilaian

1

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab 2

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab 3

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab 4

25 Siswa menjawab dengan benar 15 Siswa menjawab tetapi salah

0 Siswa tidak menjawab

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik dapat menganalisis struktur fisik puisi dengan tepat dengan disediakan teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca1. Peserta didik dapat menganalisis

Peserta didik mengamati bahan ajar pada Eksplorasi konsep yang diberikan guru, melalui LMS Moodlenesia berisi tentang mengenal penggunaan bilangan bulat dalam

Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari (ada di penugasan GC)4. Kegiatan Inti (

Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi, dan

Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat m engonstruksi informasi berupa

● Guru memberikan pertanyan pemantik dan siswa menjawab ● Meriview jawaban pertanyaan pemantik Bersama-sama Inti ● Peserta didik membaca teks terkait materi ta’aruf secara bergantian

Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk memahami tentang lokasi dalam konsep ruang dan kondisi geografis Indonesia..

CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.. Melalui kegiatan