Menyusun Modul Ajar
BERBASIS LITERASI & NUMERASI GURU PAI dan PENGAWAS
Presented By:
Inung_Siti Nur Hidayati
Workshop
Jum’at, 13 September 2024
Menentukan Tema
diawali dengan pertanyaan :
Mengenal Konsep dan Penerapan Literasi Numerasi
Dalam Perkembangannya
Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajaran nya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba:
memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.
literasi mengacu pada kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa tertulis dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
literasi juga dapat merujuk pada kemampuan dalam bidang lain, misalnya literasi sains, literasi digital, dan literasi finansial
Konsep Literasi
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses
membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.
Mengenal Konsep dan Penerapan Literasi Numerasi
Referensi lain dapat dibaca melalui : Education Development Center (EDC)
Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup
kemampuan membaca kata dan membaca dunia
http://www.unesco.org/new/en/education/themes/education-building- blocks/literacy/
http://www.unesco.org/education/GMR2006/full/chapt6_eng.pdf https://www.edc.org/newsroom/articles/what_literacy
http://ezinearticles.com/?The-Need-For-Literacy&id=6945882 https://www.dkampus.com
bekal kemampuan literasi numerasi dapat membantu seseorang memahami dunia yang padat angka dan data. Kemampuan ini juga mendorong kemampuan berpikir rasional, kritis, dan sistematis
Manfaat Literasi Numerasi
Matematika = Numerasi ??
Matematika lebih berfokus pada pemahaman, penerapan, dan pengembangan konsep-konsep matematika yang lebih
mendalam, seperti aljabar, geometri, statistik, trigonometri, dan topik-topik matematika lainnya.
Sementara, numerasi mencakup mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi rill sehari-hari, yang seringkali permasalahannya tidak terstruktur, memiliki banyak cara
penyelesaian atau bahkan tidak ada penyelesaian secara tantas, serta berhubungan dengan faktor non-matematis. Jadi,
pengetahuan matematika saja tidak membuat seseorang memiliki numerasi.
Simak video ini
MODUL BERBASIS LITERASI NUMERASI
Membentuk tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan pendidikan
Menentukan dimensi, tema, dan alokasi waktu
Menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila MERENCANAKAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Gaya Hidup Berkelanjutan
Peserta didik memahami potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitar, serta memiliki kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya. Pemahaman tersebut diharapkan membangun kesadaran peserta didik untuk
bersikap dan berperilaku lebih bijak dengan
mempertimbangkan dampak pada individu, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya, jangka pendek maupun jangka panjang. Selain dampak terkait kelestarian alam, juga terhadap aspek ekonomi, kualitas hidup, ketahanan,
serta keadilan sosial. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/
SMKLB/MAK, dan sederajat
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar. Menelusuri sejarah
perkembangan masyarakat lokal/daerahnya, menggali konsep dan nilai-nilai di baliknya, lalu merefleksikan nilai dasar yang dapat diambil untuk
diterapkan dalam kehidupan mereka. Termasuk menggunakannya untuk dikembangkan sesuai dengan konteks saat ini, dan untuk perbaikan diri, sosial, dan alam. Tema ini ditujukan untuk jenjang
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/ MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik memahami dan mempromosikan budaya perdamaian, menjunjung kemanusiaan, dan anti
kekerasan. Peserta didik belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai
ajaran yang dianutnya. Dalam tema ini peserta didik diajak memahami perspektif dari berbagai agama, kepercayaan,
suku, dan etnis secara kritis dan reflektif, menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap konflik dan kekerasan yang terjadi. Tema ini ditujukan
untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/
MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Peserta didik mengenali dan memahami bagaimana memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan merefleksikan
pengenalan dan pengalaman diri maupun lingkungan. Pemahaman tersebut digunakan untuk membangun keterampilan dan kesadaran
untuk mencapai kesejahteraan diri (wellbeing) dan lingkungan yang sehat sehingga peserta didik disarankan megeksplorasi Isu
kesehatan seperti perilaku hidup bersih, aktif, dan sehat, narkoba, pornografi, kesehatan reproduksi, kesehatan mental, pertolongan
pertama, perundungan, interaksi sosial secara daring maupun langsung, kekerasan seksual, hingga pemahaman atas layanan
kesehatan. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/ SMKLB/MAK, dan sederajat.
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Suara DemokrasiBangunlah Jiwa dan Raganya
Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Kewirausahaan
Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Rekayasa dan Teknologi
Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI
Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Kebekerjaan
Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Gaya Hidup Berkelanjutan
Adakah teknologi berbasis sistem dan potensi lokal yang berpihak
pada lingkungan?
Apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan di sekitar satuan
pendidikan?
Fase E dan F
Fokus pengembangan Akhlak terhadap alam
Mengidentifikasi isu dan mencari solusi untuk mengurangi jejak karbon
prosesnya dan menghasilkan produk
yang lebih ramah lingkungan.Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Pilihlah Isu atau topik yang sedang
hangat diperbincangkan, menjadi fokus pembahasan, atau prioritas satuan
pendidikan.
Pemetaan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Setiap Jenjang
Simulasi Penghitungan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil
Modul merupakan dokumen yang berisi : tujuan,
langkah,
media pembelajaran, dan
asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan
projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul,
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik.
1.
Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: • 2.
Tema dan topik atau judul modul beserta fase dan durasi kegiatan • Deskripsi singkat •
Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik •
Media ajar (seluruh alat, bahan, dan sumber belajar yang digunakan pada saat persiapan, proses, dan penilaian untuk mendukung
pelaksanaan , termasuk referensi pendukung)
Membuat Modul Berbasis Literasi
Numerasi