• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Modul Ajar Berbasis Literasi dan Numerasi Guru PAI dan Pengawas

N/A
N/A
Iwan Syah

Academic year: 2024

Membagikan "Penyusunan Modul Ajar Berbasis Literasi dan Numerasi Guru PAI dan Pengawas"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Menyusun Modul Ajar

BERBASIS LITERASI & NUMERASI GURU PAI dan PENGAWAS

Presented By:

Inung_Siti Nur Hidayati

Workshop

Jum’at, 13 September 2024

(2)

Menentukan Tema

diawali dengan pertanyaan :

(3)

Mengenal Konsep dan Penerapan Literasi Numerasi

Dalam Perkembangannya

Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajaran nya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba:

memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

literasi mengacu pada kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa tertulis dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.

literasi juga dapat merujuk pada kemampuan dalam bidang lain, misalnya literasi sains, literasi digital, dan literasi finansial

Konsep Literasi

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses

membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.

(4)

Mengenal Konsep dan Penerapan Literasi Numerasi

Referensi lain dapat dibaca melalui : Education Development Center (EDC)

Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup

kemampuan membaca kata dan membaca dunia

http://www.unesco.org/new/en/education/themes/education-building- blocks/literacy/

http://www.unesco.org/education/GMR2006/full/chapt6_eng.pdf https://www.edc.org/newsroom/articles/what_literacy

http://ezinearticles.com/?The-Need-For-Literacy&id=6945882 https://www.dkampus.com

(5)

bekal kemampuan literasi numerasi dapat membantu seseorang memahami dunia yang padat angka dan data. Kemampuan ini juga mendorong kemampuan berpikir rasional, kritis, dan sistematis

Manfaat Literasi Numerasi

Matematika = Numerasi ??

Matematika lebih berfokus pada pemahaman, penerapan, dan pengembangan konsep-konsep matematika yang lebih

mendalam, seperti aljabar, geometri, statistik, trigonometri, dan topik-topik matematika lainnya.

Sementara, numerasi mencakup mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi rill sehari-hari, yang seringkali permasalahannya tidak terstruktur, memiliki banyak cara

penyelesaian atau bahkan tidak ada penyelesaian secara tantas, serta berhubungan dengan faktor non-matematis. Jadi,

pengetahuan matematika saja tidak membuat seseorang memiliki numerasi.

(6)

Simak video ini

(7)

MODUL BERBASIS LITERASI NUMERASI

(8)

Membentuk tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan pendidikan

Menentukan dimensi, tema, dan alokasi waktu

Menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila MERENCANAKAN PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Gaya Hidup Berkelanjutan

Peserta didik memahami potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitar, serta memiliki kesiapan untuk

menghadapi dan memitigasinya. Pemahaman tersebut diharapkan membangun kesadaran peserta didik untuk

bersikap dan berperilaku lebih bijak dengan

mempertimbangkan dampak pada individu, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya, jangka pendek maupun jangka panjang. Selain dampak terkait kelestarian alam, juga terhadap aspek ekonomi, kualitas hidup, ketahanan,

serta keadilan sosial. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/

SMKLB/MAK, dan sederajat

(15)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Kearifan Lokal

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar. Menelusuri sejarah

perkembangan masyarakat lokal/daerahnya, menggali konsep dan nilai-nilai di baliknya, lalu merefleksikan nilai dasar yang dapat diambil untuk

diterapkan dalam kehidupan mereka. Termasuk menggunakannya untuk dikembangkan sesuai dengan konteks saat ini, dan untuk perbaikan diri, sosial, dan alam. Tema ini ditujukan untuk jenjang

SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/ MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

(16)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik memahami dan mempromosikan budaya perdamaian, menjunjung kemanusiaan, dan anti

kekerasan. Peserta didik belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai

ajaran yang dianutnya. Dalam tema ini peserta didik diajak memahami perspektif dari berbagai agama, kepercayaan,

suku, dan etnis secara kritis dan reflektif, menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap konflik dan kekerasan yang terjadi. Tema ini ditujukan

untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/

MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

(17)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Bangunlah Jiwa dan Raganya

Peserta didik mengenali dan memahami bagaimana memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan merefleksikan

pengenalan dan pengalaman diri maupun lingkungan. Pemahaman tersebut digunakan untuk membangun keterampilan dan kesadaran

untuk mencapai kesejahteraan diri (wellbeing) dan lingkungan yang sehat sehingga peserta didik disarankan megeksplorasi Isu

kesehatan seperti perilaku hidup bersih, aktif, dan sehat, narkoba, pornografi, kesehatan reproduksi, kesehatan mental, pertolongan

pertama, perundungan, interaksi sosial secara daring maupun langsung, kekerasan seksual, hingga pemahaman atas layanan

kesehatan. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI,

SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/ SMKLB/MAK, dan sederajat.

(18)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Suara DemokrasiBangunlah Jiwa dan Raganya

Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI

(19)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Kewirausahaan

Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI

(20)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Rekayasa dan Teknologi

Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI

(21)

Tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Kebekerjaan

Silakan diisi dengan berbasis LITERASI dan NUMERASI

(22)

Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

(23)

Gaya Hidup Berkelanjutan

Adakah teknologi berbasis sistem dan potensi lokal yang berpihak

pada lingkungan?

Apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan di sekitar satuan

pendidikan?

(24)

Fase E dan F

Fokus pengembangan Akhlak terhadap alam

Mengidentifikasi isu dan mencari solusi untuk mengurangi jejak karbon

prosesnya dan menghasilkan produk

yang lebih ramah lingkungan.Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

(25)

Pilihlah Isu atau topik yang sedang

hangat diperbincangkan, menjadi fokus pembahasan, atau prioritas satuan

pendidikan.

(26)

Pemetaan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Setiap Jenjang

Simulasi Penghitungan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

(27)

Modul merupakan dokumen yang berisi : tujuan,

langkah,

media pembelajaran, dan

asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan

projek penguatan profil pelajar Pancasila

(28)
(29)

Tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul,

menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik.

1.

Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: • 2.

Tema dan topik atau judul modul beserta fase dan durasi kegiatan • Deskripsi singkat •

Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik •

Media ajar (seluruh alat, bahan, dan sumber belajar yang digunakan pada saat persiapan, proses, dan penilaian untuk mendukung

pelaksanaan , termasuk referensi pendukung)

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Membuat Modul Berbasis Literasi

Numerasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian pengembangan modul bioteknologi berbasis literasi sains menunjukkan bahwa: (1) Modul Bioteknologi Berbasis Literasi Sains sebagai batang tubuh pada

Dalam upaya meningkatkan mutu dan profesionalisme guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah, Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam

Gambar 4.11 Komentar dan Saran Perbaikan oleh Responden Guru 2 f Simpulan Penilaian, Komentar dan Saran Perbaikan Guru terhadap Prototipe Bahan Ajar Modul Berbasis Pendidikan

Grafik pentingnya a materi literasi dan b materi numerasi pada suatu pelatihan Dari grafik a ketika responden diberi pertanyaan, agar kemampuan literasi dalam rapor pendidikan

Hasil yang diperoleh pada pengabdian ini, guru SLB BC Bina Kasih menujukkan antusias yang besar dan menunjukkan bertambahnya pemahaman dalam literasi numerasi, serta mendapat

a Pengembangan Modul Ajar Tujuan pengembangan modul ajar: Pengembangan perangkat ajar yang membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran Guru memiliki kebebasan untuk:  memilih

17 PENGEMBANGAN MODUL BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PADA MATERI TERMODINAMIKA Rizky Nafaida Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP,

331 ggg Meningkatkan Literasi Numerasi dan Pendidikan Karakter dengan E-Modul Bermuatan Etnomatematika Ni Kadek Kasi Widiantari*, I Nengah Suparta, Sariyasa Universitas