PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros. Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros.
Manfaat Penelitian
Kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan data masukan bagi sekolah untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan sistem pembelajaran online agar dapat mencapai hasil pembelajaran yang memuaskan.
TINJAUAN TEORITIS
Kualitas Pembelajaran Daring
- Pengertian Kualitas Pembelajaran
- Faktor yang Memengaruhi Kualitas Pembelajaran
- Pengertian Pembelajaran Daring
- Media Pembelajaran Daring
- Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Daring
- Manfaat Pembelajaran Daring
- Kualitas Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi tertentu dalam suatu proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa pembelajaran daring adalah suatu proses pembelajaran yang berlangsung dalam suatu jaringan dimana guru dan siswa tidak bertatap muka, melainkan menggunakan media elektronik. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang berlangsung dalam jaringan dimana guru dan orang yang diajar tidak bertemu secara langsung.29.
Ada banyak media pembelajaran online yang dapat digunakan guru dimanapun berada dan pada jenjang pendidikan apapun. Dengan media pembelajaran online diharapkan siswa dapat berkomunikasi dengan baik satu sama lain dan memberikan feedback yang baik antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Kualitas pembelajaran daring tercermin dari interaksi, keaktifan, pemahaman dan hasil kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan siswa.
METODE PENELITIAN
Teknik Pengumpulan Data
Metode observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan keadaan tertentu.42 Dengan teknik ini peneliti akan membuat pengamatan langsung terhadap objek penelitian, dalam hal ini yang diamati adalah lokasi penelitian. Pertama, dengan wawancara, peneliti tidak hanya dapat mengeksplorasi apa yang diketahui dan dialami oleh subjek penelitian, namun juga apa yang ada di dalam diri subjek penelitian. Kedua, apa yang dibutuhkan informan bisa mencakup hal-hal yang saling terkait, berkaitan dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mencari data tentang item atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, notulensi, dan lain-lain. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan teknik dokumentasi ini, apalagi jika dianalisis secara cermat sehingga bermanfaat bagi penelitian yang dilakukan. Begitu pula dengan buku harian yang memberikan informasi rinci tentang pengalaman pribadi, hal-hal yang ada di pikiran dan hati seseorang tentang dirinya dan dunia di sekitarnya, dll. 44.
Teknik Analisis Data
SMP Negeri 18 Lau merupakan salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Selain guru PAI yang menawarkan pembelajaran daring, mereka juga menawarkan latihan soal dalam bentuk modul yang diberikan siswa di sekolah. Peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau Regency Pembelajaran online pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros terlihat bahwa peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring di masa pandemi adalah dengan menerapkan berbagai strategi. Strategi yang diterapkan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau dipengaruhi oleh kemampuan guru dan siswa dalam mengakses pembelajaran daring dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring. Umat Islam hanya bisa menggunakan WhatsApp dan YouTube sehari-hari untuk melaksanakan proses pembelajaran online.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 18 Lau
Saat itu SMA ini masih belum memiliki gedung atau masih dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan gedung, namun sudah menerima siswa dan belajar di SMP Negeri 1 Maros Utara yang kini berganti nama menjadi Bontoa 13. Sekolah Menengah Negeri. Setelah setahun dibangun pada tahun 1997, para siswa SMP Negeri 2 Maros Utara kembali ke lokasinya sekarang yaitu di Jl. Sekolah ini memiliki luas 8.190 m2 dan merupakan sekolah terakreditasi A yang dipimpin oleh lima orang kepala sekolah mulai dari Bapak H Kahar S.Pd., M.Pd sebagai kepala sekolah pertama hingga Ibu Hj.
Sekolah ini terletak di lokasi yang cukup mudah dijangkau karena tidak jauh dari pusat kota Maros dan mempunyai akses transportasi yang cukup baik dimana waktu tempuh sekitar 10 menit.
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Profil Sekolah
Keadaan Kepala Sekolah
Dari hasil wawancara dengan Bapak Firman S.Ag. terlihat proses pembelajaran daring efektif dan tidak memakan waktu terlalu lama. Berdasarkan pendapat Mulyasa dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran daring di SMP Negeri 18 Lau mengalami penurunan. Ibu Sukria juga menjelaskan cara memantau keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran daring dengan menginstruksikan siswa untuk mendokumentasikan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan.
Ia juga sering meminta bantuan orang tua siswa untuk mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran online, hal ini bertujuan untuk membantu guru Pendidikan Agama Islam dalam mengontrol siswa selama proses pembelajaran online. Dari wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru dan siswa Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 18 Lau dapat disimpulkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau adalah Pendidikan Agama Islam. guru memberikan materi berupa video pembelajaran. melalui dua aplikasi yang dapat diakses siswa yaitu aplikasi WhatsApp dan YouTube, pemantauan proses belajar siswa melalui dokumentasi pembelajaran yang dikirimkan siswa kepada guru Pendidikan Agama Islam yang memberikan arahan atau motivasi. kepada siswa yang belajar online tentang memenuhi perintah Allah. Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau yaitu guru Pendidikan Agama Islam memberikan materi pembelajaran melalui dua aplikasi yang dapat diakses siswa yaitu aplikasi WhatsApp dan YouTube, kontrol proses belajar siswa melalui dokumentasi pembelajaran yang dikirimkan siswa kepada guru Pendidikan Agama Islam, yang memberikan arahan atau motivasi kepada siswa dalam pembelajaran online tentang menjalankan perintah Allah SWT.
Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Keadaan Siswa
Sarana dan Prasarana
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Pada Masa Pandemi di
Dalam kehidupan sehari-hari, para guru mulai mengajarkan kebiasaan baru kepada siswa, misalnya saja ajakan untuk mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak, memakai masker dan berbagai instruksi lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan adanya pandemi Covid-19, kami menghimbau kepada para pelajar untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19, yaitu dengan mengikuti protokol kesehatan khususnya mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Akibat sekolah diliburkan dan pola pembelajaran berubah, seorang guru selalu memotivasi siswa untuk tetap menjaga semangat belajar agar semangat belajar siswa tidak menurun akibat perubahan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Firman S.Ag, dapat dipahami bahwa berbagai sistem pembelajaran telah diterapkan pada masa Covid-19. Namun penawaran modul ini melalui tahapan yang disebutkan pada wawancara di atas demi mencegah penyebaran Covid-19 dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru Pendidikan Agama Islam di atas dapat disimpulkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau juga antara lain guru memberikan arahan kepada siswa untuk menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mengikuti mereka untuk mencuci pakaian. tangan, menjaga jarak dan memakai masker untuk mencegah penyebaran covid-19.
Kualitas Pembelajaran Daring
Pada awal pembelajaran daring di masa pandemi ini, seluruh siswa masih aktif belajar di grup WhatsApp, baik itu kehadirannya, foto pembelajaran yang ditinggalkannya dan lain sebagainya. Bahkan dalam wawancaranya dijelaskan bahwa hanya sekitar 60-70% kehadiran yang dapat dicapai melalui proses pembelajaran online. Hal ini menandakan kepada peneliti bahwa tingkat kualitas pembelajaran ditinjau dari aktivitas siswa mengalami penurunan.
Saya lebih memilih pembelajaran tatap muka dibandingkan pembelajaran online karena kami memahami materi yang diberikan langsung oleh guru pada saat pembelajaran tatap muka dibandingkan dengan materi video yang diberikan saat pembelajaran online. Misalnya, Ananda Ansar tidak mengikuti pembelajaran daring karena tidak ada kuota internet. Peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau Kabupaten.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan
Guru Pendidikan Agama Islam memaksimalkan kedua aplikasi ini dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati dengan baik video pembelajaran yang disediakan di WhatsApp Group sebagai pengganti penjelasan guru secara tatap muka. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam tidak lupa memberikan motivasi kepada siswanya untuk selalu menaati perintah Allah SWT. Ia juga memudahkan siswa yang mengalami kendala dalam pembelajaran daring dengan memerintahkan siswanya untuk mengumpulkan tugas di sekolah agar siswa tersebut tidak tertinggal dari siswa lainnya.
Dari wawancara di atas, Ananda Ansar menjelaskan proses pembelajaran yang dialaminya selama belajar Pendidikan Agama Islam secara online. Dari proses pembelajaran ditemukan adanya proses pembelajaran yang baik berupa motivasi mengenai pengajaran agama Islam dan implementasi motivasi yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam. Peran guru Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi di SMP Negeri 18 Lau adalah guru menginstruksikan siswa untuk menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker untuk menghindari penyebaran Covid-19.
PENUTUP
Saran
Guru perlu lebih meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan aplikasi (software) untuk mendukung pembelajaran daring yang lebih optimal. Memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan berbagai jenis aplikasi pembelajaran yang tersedia sehingga Anda dapat memilih aplikasi pembelajaran yang tepat untuk digunakan siswa guna meningkatkan kualitas belajar siswa. Siswa perlu lebih aktif dalam melaksanakan pembelajaran daring karena keterbukaan informasi yang sangat luas membuat siswa dapat mengakses informasi pembelajaran kapan saja dan dimana saja di luar pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah.
Kendala-kendala yang kita temui dalam pembelajaran daring bukan menjadi hambatan untuk berhenti berkembang dalam pembelajaran daring, namun menjadi motivasi untuk terus belajar dengan kemampuan yang ada. Wawancara dengan mantan kepala sekolah lain dan tenaga kependidikan SMP Negeri 18 Lau Membahas sejarah berdirinya SMP.
