• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran orang tua dalam pendidikan akhlak anak di desa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peran orang tua dalam pendidikan akhlak anak di desa"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakang

FokusPenelitian

Fokus penelitian harus singkat, jelas, padat, konkrit, operasional, diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya. Bagaimana peran orang tua dalam membesarkan akhlak anak terhadap Allah SWT di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Bagaimana peran orang tua dalam pendidikan moral anak terhadap sesama di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.

TujuanPenelitian

ManfaatPenelitian

Bersetting di Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso? . tentang pentingnya pendidikan bagi setiap masyarakat untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan dapat memberikan kontribusi bagi peneliti sejenis, dalam rangka pengembangan masyarakat ke arah ilmu pendidikan khususnya bagi orang tua. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menambah dan mewarnai nuansa keilmuan di lingkungan kampus IAIN Jember dalam wacana pendidikan.

DefinisiIstilah

Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak Anak Kepada Allah SWT di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Orang Lain di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Lingkungan Di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.

Matriks Temuan Penelitian fokus pada peran orang tua dalam pendidikan akhlak anak terhadap Allah SWT di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten. Peran orang tua dalam pendidikan moral anak kepada sesama di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Matriks temuan Penelitian fokus pada peran orang tua dalam pendidikan moral anak terhadap orang lain di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten.

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Orang Lain di Desa Ampelan Kecamatan Wringi Kabupaten Bondowoso. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Lingkungan di Desa Ampelan Kecamatan Wringi Kabupaten Bondowoso. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Allah SWT di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.

Peran orang tua dalam pendidikan akhlak anak adalah selalu bertaubat apabila melakukan kesalahan di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Lingkungan Hidup di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Peran orang tua dalam mendidik akhlak anak terhadap Tuhan di desa Ampelan kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso melalui;

Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak Anak Bagi Sesamanya di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Peran orang tua dalam pendidikan moral anak terhadap sesama di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso melalui; Bagaimana peran orang tua dalam membesarkan anak secara akhlak terhadap sesama di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso?

SisitematikaPembahasan

KAJIAN PUSTAKA

PenelitianTerdahulu

KajianTeori

  • Kajian Teori Tentang Peran Orang Tua
  • Kajian Teori Tentang Pendidikan Akhlak Anak

METODE PENELITIAN

Pendekatan Dan JenisPenelitian

Lokasi Penelitian

Lokasi survei menunjukkan di mana survei akan dilakukan. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih berada di Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini didasari oleh pertimbangan bahwa di desa ini banyak masyarakat yang menikah dini, namun mereka dapat mengajarkan pendidikan moral kepada anaknya sejak dini.

Subyek Penelitian

Tehnik Pengumpulan Data

Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberma 64 Langkah-langkahnya adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data artinya merangkum, memilih hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal yang penting, mencari pola tematik. Dengan cara ini data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data tambahan dan mencarinya bila diperlukan.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Miles dan Huberman menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah menarik kesimpulan dan verifikasi.

Keabsahan Data

Triangulasi sumber adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari berbagai sumber. Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara pada pagi hari ketika sumbernya masih segar dan tidak banyak permasalahan akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.66.

Triangulasi sumber artinya memperoleh sumber data dari informan yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama.

Tahap-tahapPenelitian

  • Sosial Budaya
  • Sarana dan Prasarana Desa

Hasil panen di Desa Ampelan sangat baik karena letaknya yang strategis dan tanahnya yang subur. Kegiatan sosial ekonomi masyarakat Desa Ampelan merupakan penopang utama berkembangnya perekonomian masyarakat dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kegiatan perekonomian yang berlangsung di Desa Ampelan dipengaruhi oleh kegiatan sosial keagamaan yang sebagian besar diikuti oleh unsur pemuda, pemuka agama, perempuan dan lain-lain serta dapat dijadikan sebagai sarana transfer pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan dan berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat menjadi cikal bakal pembangunan berkelanjutan Desa Ampelan.

Situasi kependudukan di Desa Ampelan diidentifikasi berdasarkan kependudukan dengan fokus pada klasifikasi umur dan gender. Sumber: Aplikasi SIAK Desa Ampelan Kecamatan Wringin Tahun 2015. Dari jumlah penduduk Desa Ampelan, yang dapat dikategorikan kelompok rentan kesehatan mengingat usia adalah penduduk yang berusia >50 tahun. Dengan demikian, perempuan usia kerja di Desa Ampelan sebenarnya dapat menjadi tenaga produktif yang penting untuk mengembangkan usaha-usaha produktif, dengan harapan dapat semakin memperkuat perekonomian masyarakat, dengan tetap mengandalkan tenaga produktif laki-laki.

Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh diperoleh hasil bahwa di Desa Ampelan mayoritas penduduk usia produktif hanya mengenyam pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar sebesar 32,05% dan pendidikan menengah – SMA dan SMA – 3,03%. %. Secara umum mata pencaharian warga Desa Ampelan dapat diidentifikasi pada beberapa bidang kehidupan, seperti: petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, pegawai swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/kerajinan, ternak. peternak. Dari tabel data diketahui bahwa di Desa Ampelan jumlah penduduk yang mempunyai sarana penghidupan sebanyak 73%.

Jumlah ini merupakan jumlah pekerja pertanian terbesar: 38% penduduk bekerja atau 73% dari total penduduk. Kelompok ketiga yang paling banyak jumlahnya adalah pengusaha; 4,8% penduduk mempunyai pekerjaan atau 73% dari total penduduk. Oleh karena itu, data tersebut menunjukkan bahwa penduduk Desa Ampelan mempunyai pekerjaan yang berbeda dengan sektor buruh tani dan petani.

Jumlah penduduk usia produktif di Desa Ampelan yaitu sebanyak 1.092 jiwa merupakan potensi pekerjaan yang cukup untuk dikembangkan, dan sebagian besar penduduk usia produktif merupakan pekerja kasar yang memerlukan pengembangan lebih lanjut sesuai dengan bidang studinya. Dari segi agama, penduduk desa Ampelan termasuk dalam kategori masyarakat homogen, karena sebagian besar masyarakat Ampelan beragama Islam, dari sudut budaya, keyakinan agama tersebut diperoleh dari kuatnya hubungan kekerabatan atau kekerabatan. diantara mereka. Kelompok terbesar ketiga adalah wirausaha dengan 4,8% penduduk bekerja atau 73% total penduduk.

Penyajian Data danAnalisis

  • Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Ahlak
  • Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Ahlak
  • Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Ahlak

Dari hasil wawancara diatas tentang peran orang tua dalam pendidikan akhlak, guru diantaranya memberikan nasehat.

Pembahasa Temuan

  • Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Ahlak Anak Kepada
  • Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Ahlak Anak Kepada
  • Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Ahlak Anak Kepada

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pemimpin Desa Ampelan Wringin Bondowoso harus saling mendukung dalam membentuk karakter remaja dalam hal kegiatan keagamaan agar karakter remaja dapat lebih religius, bertanggung jawab dan saling menghormati. Observasi b. Wawancara c. Dokumenter 3. Metode analisis data.. menggunakan analisis deskriptif 4. Keabsahan data : .. kepada Allah SWT di desa Ampelan kecamatan Wringin kabupaten Bondowoso?. Bagaimana peran orang tua dalam pendidikan akhlak anak dalam pendidikan akhlak anak terhadap lingkungan hidup di Desa Amplean Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso?

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tingkat pendidikan orang tua dianggap menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam mendidik anak, khususnya dalam rangka menanamkan pengamalan

Pembentukan kepribadian anak berawal dari peran orang tua dalam keluarga, sehingga keluarga merupakan tempat awal pendidikan dasar dan utama yang cukup efektif dan

Menerapkan Sistem Pendidikan Dini Berkaitan dengan peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Desa Kedaton Induk peneliti melakukan wawancara Yanti orang tua beliau mengatakan

Sedangkan berdasarkan teori dari Hardi darmawan dan Indrawati hardi menyatakan ada beberapa peran yang dilakukan orang tua dalam membina akhlak anak menjadi lebih baik yaitu sebagai

“Sebagai orang tua wajib mempunyai peran dalam menanamkan nilai-nilai akhlak anak, karena setiap anak belum tentu mempunyai akhlak yang yang baik di dalam lingkungan keluarga ataupun di

Berdasarkan hasil analisis peneliti menemukan bahwasaya orang tua memiliki peran penting dalam menjalankan kewajibanya dalam pemberian hak terhadap anak penyandang disabilitas , hal ini

Adapun hasil penelitian tentang peran orang tua dalam vaksinisasi Covid-19 pada anak usia 6- 11 tahun di Desa Rejai dapat dilihat dari yaitu dari peran orang tua dalam memberikan

i PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK BERMASYARAKAT PADA ANAK DI DESA AIR KEMUNING KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 SKRIPSI Diajukan Kepada