• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Teknologi Informasi dalam Transformasi Administrasi Publik

N/A
N/A
Juwairiyah Dzakiyyah

Academic year: 2025

Membagikan "Peran Teknologi Informasi dalam Transformasi Administrasi Publik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Juwairiyah Dzakiyyah

NIM : 241022011

Makul : Aplikasi Teknologi Informasi

TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK

Pengertian Administrasi Publik dan Transformasi: Administrasi publik merujuk pada kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan penyediaan layanan publik. Transformasi administrasi publik mencakup perubahan fundamental dalam cara pemerintah beroperasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi sebagai katalisator utama untuk perubahan tersebut.

Pada era modern, teknologi informasi memiliki peran penting dalam modernisasi administrasi publik, termasuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan.

Seperti apa yang dikemukakan oleh Mardhatillah & Novella (2022) bahwa layanan yang menggunakan moda teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi. Administrasi publik merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan tata kelola pemerintahan (maupun sektor lain) yang efektif dan efisien. Jika menoleh pada beberapa dekade ke belakang, proses administrasi publik sering kali dihadapkan pada tantangan seperti birokrasi yang berbelit, kurangnya transparansi, dan ketidakcepatannya dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Teknologi informasi memungkinkan proses-proses administratif menjadi lebih efisien melalui otomatisasi dan digitalisasi. Dengan menggunakan teknologi seperti sistem elektronik dan lainya, pemerintah dapat memberikan layanan publik secara online, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan lebih mudah dan cepat.

Keamanan Siber dalam Administrasi Publik: Landasan teori keamanan siber membahas tantangan dan strategi untuk melindungi sistem informasi pemerintah dari ancaman siber. Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi, perlindungan terhadap data dan infrastruktur pemerintah menjadi krusial.

Perkembangan paradigma administrasi publik dalam mengantisipasi kemajuan TIK misalnya kemajuan elektronik berbasis internet. Teknologi informasi memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi. Pengembangan aplikasi teknologi informasi yang baik dapat membuat proses bisnis pemerintahan menjadi lebih cepat sehingga

(2)

output yang dihasilkan lebih meningkat atau lebih produktif. Interaksi dan masyarakat yang dilakukan secara elektronik dapat mendukung para birokrat dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan teknologi informasi dapat mempercepat dan mempermudah proses pelayanan publik.

Selain itu, teknologi informasi juga dapat meningkatkan kreativitas, efektivitas, dan efisiensi dalam aktivitas manusia. Teknologi informasi dapat digunakan untuk mencari jalan keluar setiap masalah dan meningkatkan kualitas informasi kepada masyarakat secara cepat dan berkualitas.

Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk melakukan koordinasi dengan baik dan melakukan pengarsipan berbagai dokumen penting.

Penerapan teknologi informasi dalam organisasi harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal. Dalam upaya meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas, dapat dilakukan dengan memberikan keterampilan melalui pelatihan kepada karyawan. Penerapan teknologi informasi dalam birokrasi dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung produktivitas. Diperlukan penguasaan teknologi informasi untuk diaplikasikan pada seluruh proses dan sistem.

Pengaruh teknologi terhadap administrasi publik tidak hanya bersifat lokal, namun juga berskala global. Globalisasi teknologi memungkinkan pertukaran informasi antar negara dengan lebih cepat, menciptakan peluang kerja sama internasional dalam penyediaan layanan publik dan pembangunan kebijakan.

Paradigma pelayanan publik berkembang dengan fokus pengelolaan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer-driven government), hal ini sejalan dengan perkembangan penyelenggaraan negara dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima dan berkualitas.

Bahwa penggunaan TIK dalam administrasi publik dapat membawa tantangan tertentu.

Masalah keamanan data, privasi, dan akses yang tidak merata ke teknologi adalah beberapa di antaranya menunjukkan bahwa akses yang tidak merata ke teknologi dapat memperluas jurang digital dan meningkatkan ketidaksetaraan. Namun, meskipun potensi besar TIK, penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan TIK dalam administrasi publik dapat membawa tantangan tertentu. Beberapa tantangan ini mencakup masalah keamanan data, privasi, dan akses yang tidak merata ke teknologi.

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan mengolah, mengelola, menyalurkan, dan mendistribusikan informasi dan

Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa penerapan teknologi informasi terhadap transformasi SDM dengan dimoderasi oleh kemampuan pengguna memiliki pengaruh yang positif

Tentunya hal tersebut menjadi pokok permsalahan pemerintah untuk meningkatkan pelayaan publik, dengan memberikan layanan baru berbasis teknologi kepada masyarakat melalui teknologi

Dengan memberikan pelayanan publik melalui e-Government sistem, ada beberapa manfaat seperti meningkatkan efisiensi administrasi publik semakin meningkat transparansi, meningkatkan

Standar pelayanan publik merupakan salah satu bentuk transformasi pelayanan publik instansi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan

Makalah ini menjelaskan bagaimana transformasi digital dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi

PENUTUP Penggunaan Sistem Informasi membawa banyak manfaat bagi administrasi sekolah, termasuk efisiensi waktu, peningkatan akurasi, dan transparansi yang lebih baik.. Namun,

Studi tentang digitalisasi administratif rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan melalui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit