• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Imun Tubuh

N/A
N/A
Fenni Harmiati

Academic year: 2024

Membagikan "Peranan Sistem Imun Tubuh"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN SISTEM IMUN ALAMIAH TUBUH MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM

Fenni Harmiati

(2)

DARTAR ISI

HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan masalah... 1 1.3 Tujuan ...1 BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian...

2.2 Fungsi Sistem Imun...

2.3 Tipe Imunitas...

2.4 Cara Mempertahankan Sistem Imun...

BAB III. KESIMPULAN...

DAFTAR PUSTAKA

(3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementrian Lingkungan Hidup, 2001). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hulme and Sherad, 1999 di Indonesia mengalami peningkatan temperature 0,03 ^A

/tahun dan hujan meningkat 2 hingga 3% pertahun.

Dampak perubahan iklim meliputi pemanasan suhu, perubahan curah hujan, peningkatan frekuensi atau intensitas beberapa kejadian cuaca ekstrem, dan kenaikan permukaan air laut. Dampak-dampak ini mengancam kesehatan kita dengan mempengaruhi makanan yang kita makan, air yang kita minum, udara yang kita hirup dan cuaca yang kita alami. Tingkat kesehatan yang semakin terancam akibat perubahan iklim inilah yang mendasari pentingnya peningkatan sistem imunitas pada manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah:

1. Apakah yang dimaksud dengan sistem imunitas alamiah tubuh?

2. Bagaimana tipe sistem imun alamiah pada tubuh?

3. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga sistem imun tubuh di tengah perubahan iklim (musim pancaroba)?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian sistem imunitas tubuh 2. Mengetahui tipe sistem imun pada tubuh

iii

(4)

3. Memahami cara menjaga sistem imun pada tubuh di tengah perubahan iklim BAB II

PEMBAHASAN 2.1. Pengertian

Sistem imun sebagai cara tubuh memepertahankan diri terhadap kuman atau benda asing sehingga tidak mudah terkena penyakit. Jika sistem imun bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadao infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan za tasing lain dalam tubuh. Sebaliknya, jika sistem imun melemah, maka kemampuannya untuk melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus penyebab demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh.

Pertahanan imun terdiri atas sistem imun alamiah atau non spesifik dan didapat atau spesifik. Mekanisme imunitas nonspesifik (sawar mekanis, fagosit, sel NK dan sistem komplemen) memberikan pertahanan terhadap infeksi. Imunitas spesifik (respons limfosit) timbul lebih lambat. Perbedaan antara kedua sistem imun adalah respon imun, (Wikipedia, 2011).

Mekanisme pertahanan non spesifik disebut juga komponen non adaptif atau innate, atau imunitas alamiah, artinya mekanisme pertahanan yang tidak ditujukan hanya untuk satu jenis antigen, tetapi untuk berbagai macam antigen. Imunitas alamiah sudah ada sejak bayi lahir dan terdiri atas berbagai macam elemen non spesifik. Jadi bukan merupakan pertahanan khusus untuk antigen tertentu, (Rosida, 2014)

Sistem imun alamiah adalah sistem imun yang sudah berada di dalam tubuh seperti air mata, air liur, keringat (dengan pHnya yang rendah atau asam), bulu hidung, kulit, selaput lender, laktoferin dan asam neuraminik (pada air susu ibu), sampai asam lambung

(5)

termasuk di dalamnya. Secara lebih mendetail di dalam cairan tubuh seperti air mata atau darah terdapat komponen sistem imun alamiah yang antara lain terdiri dari fasa cair seperti IgA (Imunoglobulin A), Interferon, Komplemen, Lisozim, atau c-reactive protein (CRP).

Sementara fasa seluler terdiri dari sel-sel pemangsa (fagosit) seperti sel darah putih (polymorpho nuclear/PMN), sel-sel mono neklear (monosit atau makrofag), sel pembunuh alamiah (natural killer, sel-sel dendritik, (Adisasmito, 2007).

2.2. Fungsi Sistem Imun

a) Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh

b) Menghilangkan jaringan sel yang mati atau rusak (debris cell) untuk perbaikan jaringan c) Mengenali dan menghilangkan sel abnormal

d) Menjaga keseimbangan homeostatis dalam tubuh 2.3. Tipe Imunitas

Setiap tipe imunitas memainkan peran yang berbeda dalam mempertahankan tubuh terhadap para penyerang yang berbahaya, namun berbagai komponen biasanya bekerja dengan cara yang saling tergantung yang satu dengan yang lain.

Imunitas alami merupakan kekebalan yang non spesifik yang di temukan pada saat lahir dan memberikan respon non spesifik terhadap setiap penyerang asing tanpa memperhatikan komposisi penyerang tersebut. Dasar mekanisme pertahanan alami semata-mata merupakan kemampuan untuk membedakan antara sahabat dan musuh atau antara diri sendiri. Mekanisme alami semacam ini mencakup:

1. Sawar (barier) fisik

v

(6)

Mencakup kulit serta membrane mukosa yang utuh sehingga mikro organisme pathogen dapat dicegah agar tidak masuk kedalam tubuh, dan silia pada trantus respiratorius bersama respon batuk serta bersin yang bekerja sebagai filter dan membersihkan saluran napas atau dari makro organism pathogen sebelum mikro organisme tersebut menginflasi tubuh lebih lanjut, (Dee, 2024).

2. Sawar (barier) kimia

Mencakup getah lambung yang asam, enzim salam air mata serta air liur (saliva) dan substansindalam secret kelenjar sbasea serta lakrimalis, bekerja dengan non spesifik untuk menghancurkan bakteri dan jamur yang menginvasi tubuh. Virus dihadapi dengan cara interveron yaitu salah satu tipe pengubah (modifier) respon biologi yang merupakan substansi virisaida non spesifik yang secara alami yang diproduksi oleh tubuh dan dapat mengaktifkan komponen lainnya dari sistem imun, (Dee, 2014) 3. Sel darah putih (leukosit)

Leukosit granular atau granolosit mencakuo neutrophil (leukosit polimorfonuklear atau PMN karena nukleusnya terdiri atas beberapa lobus) merupakan sel pertama yang tiba pada tempat terjadinya inflamasi. Eosinophil atau basophil yaotu tipe leukosit yang meningkat jumlahnya pada saat terjadi reaksi alergi atau respon terhadap stress.

Granulosit akan memerangi serbuan benda asing atau toksin dengan melepaskan mediator sel seperti histamine, brandikinin, prostaglandin, dan akan menyerang benda asing atau toksin tersebut. (Dee, 2014)

4. Respon inflamasi

Merupakan fungsi utama dari sistem imun alami yang dicetuskan sebagai reaksi terhadap cidera jaringan atau mikro organism penyerang. Zat-zat mediator kimia turut

(7)

membantu respon inflamasi untuk mengurangi kehilangan darah, mengisolasi mokro organism penyerang, mengaktifkan sel-sel fagosit, dan meningkatkan pembentukan jaringan parut fibrosa serta regenerasi jaringan yang cidera, (Dee, 2014).

2.4. Cara Mempertahankan Sistem Imun 1. Nutrisi yang sempurna

Setiap makanan yang kita makan harus mencakup berbagai nutrisi untuk tubuh kita karena nutrisi dan sistem imun saling berkaitan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memakan makanan yang mengandung:

 Protein

Protein diperlukan untuk menghasilkan immunoglobulin dan berbagai antibodi. Protein dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, dan kacang- kacangan.

 Vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral dapat diperoleh dari berbagai jenis sayuran dan buah.

2. Olahraga

Olahraga minimal 15 menit setiap hari secara berkelanjutan dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Olahraga seperti jogging, berenang, berjalan, dan yoga dapat meningkatkan peredaran darah, menguatkan jantung, dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

3. Tidur yang cukup

Kurang waktu tidur dapat berdampak negatif pada berbagai sistem kekebalan tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan berkembangnya berbagai macam kelainan.

vii

(8)

4. Senantiasa gembira dan bijak menangani tekanan

Tekanan psikologi yang berkepanjangan dapat menganggu mekanisme sistem imun tubuh. Apabila otak merasa tertekan, otak akan menghasilkan hormom korsitol yang jika berlebihan akan berdampak negatif agi sistem imun tubuh.

(9)

BAB III KESIMPULAN

Menghadapi perubahan cuaca yang terjadi, menjaga sistem imun tubuh merupakan hal yang penting. Sistem imun alami merupakan imunitas yang dimiliki setiap orang sejak lahir.

Imunitas alami sebagai lini pertama tubuh terhadap virus, bakteri, parasite, jamur dan racun dengan respon yang cepat dan tidak spesifik yang melibatkan berbagai penghalang dan sel sistem kekebalan tubuh.

Tipe-tipe sistem imunitas alamiah berdasarkan mekanismenya, yaitu 1. Sawar (barier) fisik

2. Sawar (barier) kimia 3. Sel darah putih (leukosita) 4. Respon inflamasi

Untuk mempertahankan dan menjaga sistem imun tubuh, kita harus menjaga pola hidup yang sehat dengan cara:

a. Memakan makanan yang bernutrisi b. Berolahraga yang teratur

c. Istirahat yang cukup

d. Senantiasa gembira dan bijak dalam menghadapi tekanan (menjaga kestabilan psikologis).

ix

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Iwan, M.R., Perubahan Iklim, Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat dan Metode Pengkurannya https://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2024

Rosida. 2014. Sistem Imun dan Hematologi http://www.scribd.com/doc/29262461/Sistem-Imun- Dan-Hematologi. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2024

Zulfa, N. 2016. Dasar Teori dan Hasil Observasi Sistem Imunitas medlineplus-gov.translate.goog diakses pada tanggal 23 Agustus 2024

Referensi

Dokumen terkait

: Reaksi sistem imun terhadap Ag jaringan sendiri.Kehilangan toleransi diri (self tolerance) menyebabkan sel-sel sistem imun mengenal Ag tubuh sendiri sebagai asing.

 Dengan efek yang sama bahkan berlipat ganda maka kortikosteroid sanggup mereduksi sistem imun (kekebalan tubuh) dan inflamasi, makanya jika orang

β -karoten dapat menjaga sistem imun dari kerusakan yang disebabkan oleh ROS (Reactive Oxygen Species) sehingga sistem imun dapat menjalankan tugasnya dengan

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT, AKTIF, BUGAR & PRODUKTIF SISTEM IMUN /PERTAHANAN TUBUH PADA MANUSIA... GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT, AKTIF, BUGAR & PRODUKTIF BENDA ASING

Merupakan bagian dari sistem imun humoral. Antibodi dikenal juga sebagai immunoglobulin. Antibodi merupakan salah satu penentu kemampuan tubuh untuk mempertahankan

Pada sistem imun adaptif, molekul yang berfungsi mengenali antigen adalah..

■ Adalah sistem imun dalam tubuh untuk mengenali antigen seperti virus, bacteria yang dapat merusak sel atau jaringan tubuh yang terjadi sangat cepat setelah agresi yang

Imunologi adalah suatu ilmu yang mempelajari antigen, antibodi, dan fungsi pertahanan tubuh penjamu yang diperantarai oleh sel, terutama berhubungan imunitas