sistem imun/sistem kekbalan tubuh terbagi menjadi 2 yaitu sistem imun non spesifik dan spesifik sistem imun non spesifik terbagi menjadi dua, sistem pertahanan pertama (fisik dan Biokimia) dan sistem/garis pertahanan kedua (seluler dan HUmoral ). sistem imun spesifik terbagi menjadi dua yaitu sistem imun seluler dan Humoral.
sistem imun non spesifik yg termasuk fisik adalah seperti kulit, lapisan mukosa. yg termsk biokimiawi seperti Mukus/lendir spt lendir hidung, air liur, kmd keringat dll
sistem imun non spesifik seluler contohnya Neutrofil, monosit (yg bila pindah ke jaringa akan berubah jadi makrofage), Eusinofil, Basofil, sel NK (berfungsi memfagosit sel-2 abnormal/kanker) sistem imun non spesifik humoral contohnya sitokin, komplemen, interferon, dll
Interferon = merupakan anti virus.
Dapat menginduksi sel-sel di sekitar sel yg terinfeksi virus ……….. resisten
Sitokin yg berupa glikoprotein, diproduksi makrofag aktif, sel pembunuh alami, berbagai sel tubuh yang mengandung nukleus respon terhadap infeksi virus
yg berperan dalam proses peradangan adalah sel Basofil dan Sel Mast (Mastosit).
Respon Peradangan
Kerusakan jaringan ( luka ... kecelakaan, operasi, transplantasi, infeksi) ... jalan masuk kuman ...
memicu peradangan terlokalisir. Respon peradangan ... dimulai sinyal kimiawi (senyawa kimia, benda asing, atau histamin
Basofil akan menghasilkan zat kimiawi yg bernama Histamin dan Prostaglandin.... yg mrp mediator peradangan. sistem imun spesifik merupakan Pertahanan tubuh yang mampu mengenali benda asing oleh tubuh ... dengan respon sensitisasi sel-sel imun
garis besarnya sistem imun spesifik ini bekerja bila tubuh kemasukan benda asing ( Antigen) maka tubuh /sistem imun akan tersensitisasi shg akan terbangkitkan sistem imunnya dengan cara menghasilkan antibodi yg dapat bekerja selama hidup.... kekebalan permanen....
kalo tubuh kita kena infeksi misalnya cacara air,... maka antegen cacar air tsb akan terus dikenali tubuh sebagai benda asing yang sampai kapanpun tubuh tetap akan kenal ( kekebalan memori) manusia mensiasati agar tubuh mempunyai kekebalan permanen tanpa mengalami gejala sakit, maka dibuatlah Vaksin
jadi imunisasi itu merp usaha utk membangkitkan sistem imun spesifik
Kunci utama sistem imun spesifik adalah sel LImfosit T (seluler) dan sel Limfosit B ( Humoral ) kenapa sel limfosit B masuk Humoral padahal sel, krn sel B ini nanti yg akan menghasilkan antibodi yg mrp senyawa kimia. Antigen adalah zat yang dpt menstimulasi sel limfosit B utk memproduksi protein antibodi. Antibodi hanya dapat mengenali antigen yang pernah masuk ke tubuh pertahanan spesifik. Limfosit awalnya satu yaitu Limfosit B, kmd berkembang menjadi limfosit B dan limfosit T....
limfosit dimatangkan di kelenjar Thymus.... (mknya namanya Limfosit T atau sel T) ... kisi- 2
[10:47, 10/13/2020] +62 811-264-795: sel T terdiri dari 4 jenis yaitu sel T helper, sel T sitotoksik, sel T DTH dan sel T supresor (slide28). Sel T Helper ibaratnya sang Komandan atau jendral nya,.... sel ini yg mengkomando sel-2 lain,... mereka akan saling berkoordisani.