PERANCANGAN ASSEMBLY CHART DAN OPERATION PERANCANGAN ASSEMBLY CHART DAN OPERATION
PROCESS CHART PRODUK MOBIL TAMIYA PROCESS CHART PRODUK MOBIL TAMIYA
Perancangan Sistem Kerja I Perancangan Sistem Kerja I
TIO 1 2018 TIO 1 2018
Disusun Oleh : Disusun Oleh :
Kristin Bonur (1118004) Kristin Bonur (1118004) Abraham Kwera H (1118008) Abraham Kwera H (1118008) Ferry Kurniawan (1118031) Ferry Kurniawan (1118031) Muhammad Adelaide Z (1118035) Muhammad Adelaide Z (1118035)
Dosen Pengampu : Dosen Pengampu :
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingg
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Modul ini a penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Modul ini kami buat untukkami buat untuk memenuhi tugas kami dalam mata kuliah Perancangan Sistem Kerja 1. Di dalam mata memenuhi tugas kami dalam mata kuliah Perancangan Sistem Kerja 1. Di dalam mata kuliah tersebut kami ditugaskan untuk membuat
kuliah tersebut kami ditugaskan untuk membuat Assembly Assembly Chart Chart (AC) dan (AC) dan OperationOperation Process Chart
Process Chart (OPC) . Untuk itu sebagai tahap memenuhi tugas tersebut, penulis telah (OPC) . Untuk itu sebagai tahap memenuhi tugas tersebut, penulis telah melaksanakan perakitan mainan Mobil Tamiya.
melaksanakan perakitan mainan Mobil Tamiya.
Dalam
Dalam melaksanakan melaksanakan praktikupraktikum m tersebuttersebut, , penulis penulis banyak banyak mendapatkan mendapatkan data data dandan keterangan guna untuk memenuhi laporan ini. Pada kesempatan ini perkenankanlah keterangan guna untuk memenuhi laporan ini. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis meng
penulis mengucapkan terimucapkan terima kasih, kepadaa kasih, kepada::
1.
1. Indah Kurnia Mahasih Lianny, ST, MT, selaku dosen Praktikum AnalisisIndah Kurnia Mahasih Lianny, ST, MT, selaku dosen Praktikum Analisis Perancangan Sistem Kerja 1 Politeknik STMI Jakarta;
Perancangan Sistem Kerja 1 Politeknik STMI Jakarta;
2.
2. Kedua orang tua dan seluruh anggota keluarga yang telah ikut memberikan doronganKedua orang tua dan seluruh anggota keluarga yang telah ikut memberikan dorongan dan motivasi sehingga penulis dapat
dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesamenyelesaikan laporan ini;ikan laporan ini;
Dengan demikian, penulis dalam laporan ini mengharapkan kritik, saran, dan Dengan demikian, penulis dalam laporan ini mengharapkan kritik, saran, dan pendapat
pendapat yang yang mendorong agar mendorong agar penulis penulis lebih lebih baik baik lagi lagi dalam dalam membuamembuat t laporan-laporanlaporan-laporan yang akan datang karena penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam yang akan datang karena penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penulisan lapora
penulisan laporan ini.n ini.
Jakarta, 27 Maret 2019 Jakarta, 27 Maret 2019
Penulis Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR ...... ii... ii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI iii iii DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL ... ...... ... iiviiv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR ... ... ... vv
BAB
BAB I I PENDAHULUANPENDAHULUAN ... ... ... 11
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang ... ... ... 11
1.2
1.2 Perumusan masalahPerumusan masalah ... ... ... 11
1.3
1.3 Tujuan Tujuan PenilitianPenilitian ... ... ... 22
1.4 Sistematika Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan ...... 2... 2
BAB
BAB II II LANDASAN LANDASAN TEORITEORI
...
... ... 33
2.1
2.1 Analisis Analisis dan dan PerancaPerancangan ngan Sistem Sistem Kerja Kerja (TTCK)(TTCK) ... ... ... 33
2.1.1
2.1.1 PengertianPengertian ...... 3... 3
2.1.2
2.1.2 Ruang LingkupRuang Lingkup ... ... ... 33
2.1.3
2.1.3 MetodeMetode ...... 4... 4
2.2
2.2 Perancangan Metode KerjaPerancangan Metode Kerja ... 4 ... 4
2.2.1
2.2.1 Method Study (Symbol ASME)Method Study (Symbol ASME) ... ... ... 55
2.2.2
2.2.2 Alat Method Study (Tools)Alat Method Study (Tools) ... 7 ... 7
BAB III ISI BAB III ISI 1010
3.1
3.1 Pengumpulan DataPengumpulan Data ... 10 ... 10
3.1.1
3.1.1 Deskripsi Produk Deskripsi Produk ... ... ... 1010
3.1.2
3.1.2 KomponenKomponen ... ... ... 1111
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.2.1 Komponen dan Fungsi
Tabel 3.1.2.1 Komponen dan Fungsi Mobil TamiyaMobil Tamiya Blizard Eagle 870 Blizard Eagle 870 ... 12 ... 12
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.2.1 Contoh Diagram Assembly Chart
Gambar 2.2.2.1 Contoh Diagram Assembly Chart ... 8 ... 8
Gambar 2.2.2.1 Contoh Diagram Operation Proses Chart
Gambar 2.2.2.1 Contoh Diagram Operation Proses Chart ... 9 ... 9
Gambar 3.1.1 Mobil Tamiya model
Gambar 3.1.1 Mobil Tamiya model Blizard Eagle 870 Blizard Eagle 870 ... ... ... 1010
Gambar 3.1.2 Mobil Tamiya model
Gambar 3.1.2 Mobil Tamiya model Blizard Eagle 870 Blizard Eagle 870 ... ... ... 1010
Gambar 3.1.2.1 Komponen Mobil
Gambar 3.1.2.1 Komponen Mobil TamiyaTamiya Blizard Eagle 870 Blizard Eagle 870 ... 11 ... 11
Gambar 3.1.2.2 Chasis,ban,dan dinamo Mobil
Gambar 3.1.2.2 Chasis,ban,dan dinamo Mobil TamiyaTamiya Blizard Eagle 870 Blizard Eagle 870 ... ... ... 1111
Gambar 3.1.2.2 Body dan
Gambar 3.1.2.2 Body dan Aksesoris Mobil TamiyaAksesoris Mobil Tamiya Blizard Eagle 870 Blizard Eagle 870 ... ... ... 1111
Gambar 3.2.1 Assembly Chart
Gambar 3.2.1 Assembly Chart ... ... ... 1313
Gambar 3.2.1 Operation Proses Chart
Gambar 3.2.1 Operation Proses Chart...... ... 1414
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Latar BelakangBelakang
Peta kerja adalah sebuah gambaran yang menjelasakan kegiatan
Peta kerja adalah sebuah gambaran yang menjelasakan kegiatan – – kegiatan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Pada Peta Kerja terdapat cara kerja dan langkah kerja secara sistematis dan jelas. Pada Peta Kerja terdapat cara kerja dan langkah langkah di dalam sebuah proses manufaktur. Di dalam peta kerja tidak hanya langkah di dalam sebuah proses manufaktur. Di dalam peta kerja tidak hanya berisi cara kerja atau langkah
berisi cara kerja atau langkah – – langkah mengolah produk yang akan dibuat, tetapi langkah mengolah produk yang akan dibuat, tetapi juga
juga berisi berisi transportasi, transportasi, penyimpanan, penyimpanan, pemeriksaan pemeriksaan dan dan perakitan, perakitan, bahkan bahkan idleidle dari mesin ataupun operator.
dari mesin ataupun operator.
Dengan adanya cara kerja ataupun langkah
Dengan adanya cara kerja ataupun langkah – – langkah tersebut dapat di langkah tersebut dapat di lakukan evaluasi dan pengurangan serta perbaikan dari Peta Kerja tersebut.
lakukan evaluasi dan pengurangan serta perbaikan dari Peta Kerja tersebut.
Perbaikan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi idle, meningkatkan jumlah Perbaikan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi idle, meningkatkan jumlah produksi,
produksi, meningkatkan meningkatkan produktivitas produktivitas dan dan bertujuan bertujuan untuk untuk menurunankanmenurunankan cost cost untuk menaikkan
untuk menaikkan profit profit ..
Peta Kerja pada dasarnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Peta Kerja Peta Kerja pada dasarnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Peta Kerja Keseluruhan dan Peta Kerja Setempat. Pada praktikum ini, Peta Kerja yang Keseluruhan dan Peta Kerja Setempat. Pada praktikum ini, Peta Kerja yang digunakan adalah
digunakan adalah Assembly Assembly Chart Chart (AC) dan (AC) dan Operation Process ChartOperation Process Chart (OPC).(OPC).
Perakitan yang ada pada Peta Kerja seperti
Perakitan yang ada pada Peta Kerja seperti Assembly Assembly Chart Chart (AC) dan (AC) dan OperationOperation Process Chart
Process Chart (OPC) memerlukan evaluasi pada fakta yang terjadi disaat peta(OPC) memerlukan evaluasi pada fakta yang terjadi disaat peta kerja yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan yang ada untuk kerja yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan yang ada untuk meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi dari
meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi dari proses kerja yang ada.proses kerja yang ada.
1.2
1.2 Perumusan Perumusan masalahmasalah
Perumusan masalah yang akan menjadi objek kajian pada praktikum adalah Perumusan masalah yang akan menjadi objek kajian pada praktikum adalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
1. Bagaiamana menggunakan sistem proses produksi yang signifikan dan tepat?
1. Bagaiamana menggunakan sistem proses produksi yang signifikan dan tepat?
2. Bagaimana mengatasi masalah yang sering terjadi dalam
2. Bagaimana mengatasi masalah yang sering terjadi dalam proses produksi?proses produksi?
3. Bagaimana menghemat biaya produksi?
3. Bagaimana menghemat biaya produksi?
4. Bagaimana mempercepat proses produksi?
4. Bagaimana mempercepat proses produksi?
5. Bagaimana merancang suatu sistem proses produksi?
5. Bagaimana merancang suatu sistem proses produksi?
1.3
1.3 Tujuan Tujuan PenilitianPenilitian
Tujuan penelitian praktikum adalah sebagai berikut : Tujuan penelitian praktikum adalah sebagai berikut :
1. Mampu merancang dan memahami sistem produksi yang signifikan dan tepat.
1. Mampu merancang dan memahami sistem produksi yang signifikan dan tepat.
2. Mampu merancang dan memahami dan mengatasi masalah yang sering terjadi 2. Mampu merancang dan memahami dan mengatasi masalah yang sering terjadi dalam proses produksi.
dalam proses produksi.
3. Mampu merancang
3. Mampu merancang Assembly Chart Assembly Chart (AC) dari sebuah produk.(AC) dari sebuah produk.
4. Mampu merancang
4. Mampu merancang Operation Process Chart Operation Process Chart (OPC) dari sebuah produk. (OPC) dari sebuah produk.
1.4 Sistematika Penulisan 1.4 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
penelitian, pembatasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi tentang teori mengenai peta kerja keseluruhan.
Bab ini berisi tentang teori mengenai peta kerja keseluruhan.
BAB III Pengumpulan dan Pengolahan Data BAB III Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bab ini berisi tentang deskripsi produk mainan rakitan otomotif, Bab ini berisi tentang deskripsi produk mainan rakitan otomotif, perancangan
perancangan peta peta perakitan perakitan produk produk mainan mainan rakitan rakitan otomotif, otomotif, dan dan perancanganperancangan peta proses operasi produk mainan rakitan otomo
peta proses operasi produk mainan rakitan otomotif.tif.
BAB IV Analisis Masalah BAB IV Analisis Masalah
Bab ini berisi tentang analisis peta perakitan dan peta proses operasi dengan Bab ini berisi tentang analisis peta perakitan dan peta proses operasi dengan dot & chech technique (5W+1H).
dot & chech technique (5W+1H).
BAB V Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan terhadap hasil a
Bab ini berisi tentang kesimpulan terhadap hasil analisis masalah yang telahnalisis masalah yang telah dilakukan serta saran terhadap lingkungan dan sistem kerja selama praktikum.
dilakukan serta saran terhadap lingkungan dan sistem kerja selama praktikum.
BAB II BAB II
LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI
2.1
2.1 Analisis Analisis dan dan Perancangan Perancangan Sistem Sistem Kerja Kerja (TTCK)(TTCK)
Metode rekayasa adalah untuk mengukur, menganalisis dan mendesain Metode rekayasa adalah untuk mengukur, menganalisis dan mendesain kerja manual. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti
kerja manual. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti Human Human FactorsFactors Engineering
Engineering dandan Human Factors and Ergonomic. Human Factors and Ergonomic.
2.1.1 Pengertian 2.1.1 Pengertian
Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik – – teknik dan prinsip
teknik dan prinsip – – prinsip untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja prinsip untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang lebih baik. Prinsip
yang lebih baik. Prinsip – – prinsip ini bertujuan mencapai tingkat efektivitas dan prinsip ini bertujuan mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi bagi perusahaan serta aman, sehat, dan nyaman bagi pekerja.
efisiensi yang tinggi bagi perusahaan serta aman, sehat, dan nyaman bagi pekerja.
Tujuan
Tujuan – – tujuan ini dikemas menjadi EASNEP (Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, tujuan ini dikemas menjadi EASNEP (Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, Efisiensi, dan Produktif).
Efisiensi, dan Produktif).
Sistem Kerja adalah sistem yang terdiri atas manusia (pekerja), mesin dam Sistem Kerja adalah sistem yang terdiri atas manusia (pekerja), mesin dam peralatan, material,
peralatan, material, dan lingkungan dan lingkungan yang berinteraksi yang berinteraksi untuk menghasilkan produkuntuk menghasilkan produk berkualitas
berkualitas dengan dengan produktivitas produktivitas tinggi. tinggi. Efisiensi Efisiensi ini ini berhubungan berhubungan dengan dengan biayabiaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang akan dikerjakan, waktu yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang akan dikerjakan, waktu pembuatan
pembuatan yang yang dihabiskan, dihabiskan, tenaga tenaga yang yang dikeluarkan dikeluarkan atau atau akibatakibat – – akibat akibat psikologis dan sosiologis dari pekerjaan yang b
psikologis dan sosiologis dari pekerjaan yang bersangkutan.ersangkutan.
Aktivitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip
Aktivitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip – – prinsip atau teknik prinsip atau teknik – – teknik mendapatkan rancangan sistem dan tata cara kerja yang paling efektif dan teknik mendapatkan rancangan sistem dan tata cara kerja yang paling efektif dan efisien.
efisien.
2.1.2
2.1.2 Ruang Ruang LingkupLingkup
Ruang lingkup perancangan sistem kerja meliputi penataan sistem kerja Ruang lingkup perancangan sistem kerja meliputi penataan sistem kerja dan pengukuran sistem kerja. Penataan sistem kerja berisi prinsip
dan pengukuran sistem kerja. Penataan sistem kerja berisi prinsip – – prinsip yang prinsip yang mengatur komponen
mengatur komponen – – komponen sistem kerja (manusia, alat, bahan, dan komponen sistem kerja (manusia, alat, bahan, dan lingkungan) untuk menghasilkan alternatif
lingkungan) untuk menghasilkan alternatif – – alternatif sistem kerja terbaik yang alternatif sistem kerja terbaik yang didapatkan. Karena yang begitu banyak adanya alternatif maka melakukan didapatkan. Karena yang begitu banyak adanya alternatif maka melakukan pengukuran
pengukuran sistem sistem kerja kerja dilakukan. dilakukan. Ada Ada empat empat kriteria kriteria yang yang dipandang dipandang sebagaisebagai pengukur
pengukur yang yang baik baik dari dari suatu suatu sistem sistem kerja, kerja, waktu waktu serta serta bebanbeban – – beban fisik, beban fisik, psikologis, dan sosiologis.
psikologis, dan sosiologis.
Suatu sistem kerja dapat dikatakan baik ketika waktu penyelesaian sangat Suatu sistem kerja dapat dikatakan baik ketika waktu penyelesaian sangat singkat, beban
singkat, beban – – beban fisik tidak melampaui batas (misalnya alat yang dipakai beban fisik tidak melampaui batas (misalnya alat yang dipakai untuk bekerja), serta akibat
untuk bekerja), serta akibat – – akibat psikologis dan sosiologis harus minimum akibat psikologis dan sosiologis harus minimum (misalnya kondisi lingkungan kerja yang dapat mengurangi performance
(misalnya kondisi lingkungan kerja yang dapat mengurangi performance pekerja).pekerja).
2.1.3 Metode 2.1.3 Metode
Dalam perencanaan sistem kerja dapat dilakukan ke dalam 2 metode, yaitu Dalam perencanaan sistem kerja dapat dilakukan ke dalam 2 metode, yaitu Assembly
Assembly ChartChart (AC) dan(AC) dan Operation Process ChartOperation Process Chart (OPC). Perencanaan sistem(OPC). Perencanaan sistem kerja menggunakan metode
kerja menggunakan metode Assembly Assembly ChartChart (AC) yaitu menggambarkan(AC) yaitu menggambarkan hubungan komponen
hubungan komponen – – komponen yang akan dirakit dalam suatu produk. Metode komponen yang akan dirakit dalam suatu produk. Metode lainnya yang dapat digunakan adalah
lainnya yang dapat digunakan adalah Operation Process ChartOperation Process Chart (OPC) yang(OPC) yang menggambarkan langkah
menggambarkan langkah – – langkah proses pengerjaan material dari bahan baku langkah proses pengerjaan material dari bahan baku hingga menjadi komponen atau produk jadi.
hingga menjadi komponen atau produk jadi.
2.2
2.2 Perancangan Perancangan Metode Metode KerjaKerja
Peningkatkan metode proses produksi dapat menghasilkan penggunaan Peningkatkan metode proses produksi dapat menghasilkan penggunaan yang lebih efektif dari :
yang lebih efektif dari :
1. Bahan, tenaga manusia, mesin dan metode 1. Bahan, tenaga manusia, mesin dan metode 2. Pabrik dan peralatan
2. Pabrik dan peralatan 3. Lingkungan kerja 3. Lingkungan kerja Unsur
Unsur – – unsur yang memengaruhi metode kerja adalah sebagai berikut : unsur yang memengaruhi metode kerja adalah sebagai berikut : 1.
1. Man Man : : Merujuk Merujuk pada pada manusia manusia atau atau tenaga tenaga kerja.kerja.
2.
2. Machine Machine : : Merujuk Merujuk pada pada mesin mesin yang yang digunakan digunakan sebagai sebagai alat alat penunjangpenunjang kegiatan produksi perusahaan.
kegiatan produksi perusahaan.
3.
3. Method Method : : Merujuk Merujuk pada pada metode metode / / prosedur prosedur sebagai sebagai panduan panduan pelaksanaapelaksanaa kegaiatan perusahaan.
kegaiatan perusahaan.
4.
4. Materials Materials : : Merujuk Merujuk pada pada bahan bahan baku baku sebagai sebagai bahan bahan utama dutama dan an untuk untuk diolahdiolah
2.2.1
2.2.1 Method Method Study Study (Symbol (Symbol ASME)ASME)
Lingkaran melambangkan operasi, misalnya memaku, Lingkaran melambangkan operasi, misalnya memaku,
mengebor benda kerja, dan mengetik.
mengebor benda kerja, dan mengetik.
Tanda panah melambangkan transportasi, misalnya Tanda panah melambangkan transportasi, misalnya memindahkan beban dengan kereta dorong, mengangkat memindahkan beban dengan kereta dorong, mengangkat benda denga
benda dengan alat penarikn alat penarik, meminda, memindahkan tanpa bahkan tanpa bantuanntuan alat angkatan.
alat angkatan.
Segi empat melambangkan pemeriksaan, misalnya Segi empat melambangkan pemeriksaan, misalnya menguji kualitas atau kuantitas bahan, membaca skala menguji kualitas atau kuantitas bahan, membaca skala
temperatur, dan meneliti informasi tertulis.
temperatur, dan meneliti informasi tertulis.
Huruf D melambangkan suatu penantian, misalnya bahan Huruf D melambangkan suatu penantian, misalnya bahan
dalam kereta dorong menunggu untuk diproses dalam kereta dorong menunggu untuk diproses lebihlebih lanjut, menunggu elevator, dan surat
lanjut, menunggu elevator, dan surat – – surat menunggu surat menunggu untuk disimpan.
untuk disimpan.
Tanda segitiga melambangkan penyimpanan, misalnya Tanda segitiga melambangkan penyimpanan, misalnya tumpukan bahan mentah di gudang, barang
tumpukan bahan mentah di gudang, barang jadi tersusunjadi tersusun pada tem
pada tempatnya, penyimpatnya, penyimpanan suratpanan surat – – surat. surat.
Aktivitas Ganda
Aktivitas Ganda dilambangkdilambangkan sebagai an sebagai pergabungapergabungann antara 2 lambang operasi
antara 2 lambang operasi
➢
➢ OperasiOperasi
Kegiatan operasi suatu proyek akan mengalami perubahan sifat (fisik Kegiatan operasi suatu proyek akan mengalami perubahan sifat (fisik maupun kimiawi) dalam suatu proses tranformasi. Kegiatan kerja disini maupun kimiawi) dalam suatu proses tranformasi. Kegiatan kerja disini juga
juga dilakukan dilakukan manusia manusia (operator) (operator) atau atau mesin mesin dan dan keduanya. keduanya. BeberapaBeberapa contoh operasi kerja sebagai berikut :
contoh operasi kerja sebagai berikut :
•
• Material Process ChartMaterial Process Chart
o
o Sebuah material dikerjakan dalam proses permesinan denganSebuah material dikerjakan dalam proses permesinan dengan engine latheengine lathe,, milling machine
milling machine, grinding machine, dan lain, grinding machine, dan lain – – lain. lain.
o
o Sebuah billet dipanaskan dalam suatu furnace.Sebuah billet dipanaskan dalam suatu furnace.
o
o Selembar kertas diketik dengan mesin ketik dalam kegiatan administrasiSelembar kertas diketik dengan mesin ketik dalam kegiatan administrasi
•
• Man-Process ChartMan-Process Chart
o
o Gerakan tangan operator untuk pemakananGerakan tangan operator untuk pemakanan feeding feeding dalam proses dalam proses membubut, mengedrill, dan lain
membubut, mengedrill, dan lain – – lain. lain.
o
o Memasang mur dan baut pada proses merakit.Memasang mur dan baut pada proses merakit.
o
o Memukul pakuMemukul paku
➢
➢ TransportasiTransportasi
Kegiatan transportasi terjadi bila fasilitas kerja lainnya - yang dianalisa Kegiatan transportasi terjadi bila fasilitas kerja lainnya - yang dianalisa bergerak
bergerak berpindah berpindah tempat tempat yang yang bukan bukan merupakan merupakan bagian bagian dari dari suatusuatu operasi kerja. Contoh kegiatan transportasi disini adalah :
operasi kerja. Contoh kegiatan transportasi disini adalah :
•
• Memindahkan material dengan tangan, holist, truck, conveyor, dan lainMemindahkan material dengan tangan, holist, truck, conveyor, dan lain – – lain
lain
•
• Bergerak, berjalan, membawa objek dari suatu lokasi kerja ke lokasi kerjaBergerak, berjalan, membawa objek dari suatu lokasi kerja ke lokasi kerja yang lainnya
yang lainnya
•
• Meletakkan/memindahkan material menuju atau dari mesin, container,Meletakkan/memindahkan material menuju atau dari mesin, container, conveyor, dan lain
conveyor, dan lain – – lain. lain.
•
• Membuat gambar kerja dari bagian disain kebagian produksi.Membuat gambar kerja dari bagian disain kebagian produksi.
➢
➢ InspeksiInspeksi
Kegiatan pemeriksaan terjadi apabila suatu obyek diperiksa dari segi Kegiatan pemeriksaan terjadi apabila suatu obyek diperiksa dari segi kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan karakteristik performans kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan karakteristik performans yang distandardkan. Beberapa contoh pemeriksaan adalah :
yang distandardkan. Beberapa contoh pemeriksaan adalah :
•
• Meneliti dimensi benda kerja dengan menggunakan alat ukur (gage).Meneliti dimensi benda kerja dengan menggunakan alat ukur (gage).
•
• Membaca dial indicator atau instrumenMembaca dial indicator atau instrumen – – instrumen pengukur lainnya. instrumen pengukur lainnya.
•
• Menghitung jumlah benda yang diterima dari hasil pembelian.Menghitung jumlah benda yang diterima dari hasil pembelian.
➢
➢ Menunggu (Delay)Menunggu (Delay)
Proses menunggu terjadi apabila material, benda kerja, operator atau Proses menunggu terjadi apabila material, benda kerja, operator atau fasilitas kerja dalam kondisi berhenti dan tidak terjadi kegiatan apapun fasilitas kerja dalam kondisi berhenti dan tidak terjadi kegiatan apapun selain menunggu. Contoh
selain menunggu. Contoh – – contoh untuk keadaan menunggu ini antara contoh untuk keadaan menunggu ini antara lain seperti :
lain seperti :
➢
➢ Menyimpan (Storage)Menyimpan (Storage)
Proses penyimpanan terjadi apabila obyek disimpan dalam jangka waktu Proses penyimpanan terjadi apabila obyek disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika obyek itu akan kembali diambil, biasanya akan yang cukup lama. Jika obyek itu akan kembali diambil, biasanya akan memerlukan prosedur perijinan yang khusus. Contoh yang sesuai dengan memerlukan prosedur perijinan yang khusus. Contoh yang sesuai dengan kegiatan menyimpan ini, yaitu :
kegiatan menyimpan ini, yaitu :
•
• Bahan baku, supplies, dan lainBahan baku, supplies, dan lain – – lain yang disimpan dalam gudang pabrik. lain yang disimpan dalam gudang pabrik.
•
• Dokumen atau arsip yang disimpan dalam rak atau lemari khusus.Dokumen atau arsip yang disimpan dalam rak atau lemari khusus.
•
• Uang atau surat berharga lainnya yang dimpan dalam brankas.Uang atau surat berharga lainnya yang dimpan dalam brankas.
➢
➢ Aktivitas GandaAktivitas Ganda
Seringkali dijumpai kondisi
Seringkali dijumpai kondisi – – kondisi dimana dua elemen kerja harus kondisi dimana dua elemen kerja harus dilaksanakan secara bersamaan. Sebagai contoh disini adalah kegiatan dilaksanakan secara bersamaan. Sebagai contoh disini adalah kegiatan operasi yang harus dilakasanakan bersama dengan kegiatan pemeriksaan operasi yang harus dilakasanakan bersama dengan kegiatan pemeriksaan pada stasiun kerja yang sama pula.
pada stasiun kerja yang sama pula.
2.2.2
2.2.2 Alat Alat Method Method Study Study (Tools)(Tools)
Peta Kerja Keseluruhan adalah peta kerja yang menggambarkan kegiatan Peta Kerja Keseluruhan adalah peta kerja yang menggambarkan kegiatan kerja secara keseluruhan dari mulai sampai menjadi produk. Peta kerja dapat kerja secara keseluruhan dari mulai sampai menjadi produk. Peta kerja dapat dibagi menjadi :
dibagi menjadi : 1.
1. Operation Process Chart Operation Process Chart 2.
2. Multi Product Process Chart Multi Product Process Chart 3.
3. Flow Process ChartFlow Process Chart 4.
4. Flow DiagramFlow Diagram
Untuk praktikum ini berfokus pada
Untuk praktikum ini berfokus pada Assembly Assembly Chart Chart (AC) dan (AC) dan OperationOperation Process Chart
Process Chart (OPC).(OPC).
2.2.2.1
2.2.2.1 Assembly Chart Assembly Chart (Definisi, Kegunaan, (Definisi, Kegunaan, Cara / Langkah, Cara / Langkah, Contoh)Contoh)
•
• DefinisiDefinisi Assembly
Assembly ChartChart merupakan diagram yang menggambarkan hubunganmerupakan diagram yang menggambarkan hubungan antar komponen
antar komponen – – komponen yang dirakit menjadi suatu komponen yang dirakit menjadi suatu produk.produk.
•
• KegunaanKegunaan Assembly
Assembly ChartChart bermanfaat bermanfaat untuk untuk menunjukkan menunjukkan komponen komponen suatu suatu produkproduk dan menjelaskan urutan perakitan
dan menjelaskan urutan perakitan – – perakitan komponen tersebut. perakitan komponen tersebut.
•
• Cara atau LangkahCara atau Langkah
Rakitan yang terbentuk menunjukkan cara yang mudah untuk memahami : Rakitan yang terbentuk menunjukkan cara yang mudah untuk memahami :
o
o KomponenKomponen – – komponen yang membentuk produk komponen yang membentuk produk
o
o Menggambungakn beberapa komponen yang adaMenggambungakn beberapa komponen yang ada
o
o Komponen yang menjadi suatu bagian perakitanKomponen yang menjadi suatu bagian perakitan
o
o Aliran komponen ke dalam suatu perakitanAliran komponen ke dalam suatu perakitan
o
o Keterakaitan antara komponen dengan rakitanKeterakaitan antara komponen dengan rakitan
o
o Gambaran menyeluruh dari suatu perakitanGambaran menyeluruh dari suatu perakitan
o
o Urutan waktu komponen bergabung bersamaUrutan waktu komponen bergabung bersama
o
o Suatu gambaran awal dari pola aliran bahanSuatu gambaran awal dari pola aliran bahan
•
• ContohContoh
Gambar 2.2.2.1
Gambar 2.2.2.1 Contoh Diagram Assembly ChartContoh Diagram Assembly Chart
(Sumber ; https//www.google.com) (Sumber ; https//www.google.com)
•
• KegunaanKegunaan 1.
1. Untuk mengetahui kebutuhan mesin dan anggarannyaUntuk mengetahui kebutuhan mesin dan anggarannya 2.
2. Untuk memperkirakan kebutuhan bahan bakuUntuk memperkirakan kebutuhan bahan baku 3.
3. Salah satu alat untuk menentukan tata letak pabrikSalah satu alat untuk menentukan tata letak pabrik 4.
4. Salah satu alat untuk melakukan perbaikan metode kerjaSalah satu alat untuk melakukan perbaikan metode kerja 5.
5. Sebagai alat untuk latihan kerjaSebagai alat untuk latihan kerja
•
• Cara atau LangkahCara atau Langkah 1.
1. Pada baris paling atas terdapat kepala peta “Pada baris paling atas terdapat kepala peta “ Operation Process Chart Operation Process Chart ”,”, dan identifikasi lain : Nama obyek yang dipetakan, nama pembuat dan identifikasi lain : Nama obyek yang dipetakan, nama pembuat peta,
peta, tanggal tanggal dilakukan dilakukan pemetaan, pemetaan, cara cara yang yang digunakan, digunakan, nomor nomor peta,peta, dan nomor gambar.
dan nomor gambar.
2.
2. Material yang akan diproses diletakkan diatas garis horizontal, untukMaterial yang akan diproses diletakkan diatas garis horizontal, untuk menunujukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses.
menunujukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses.
3.
3. LambangLambang – – lambang ditempatkan pada arah vertikal, yang menujukkan lambang ditempatkan pada arah vertikal, yang menujukkan terjadinya perubahan proses.
terjadinya perubahan proses.
4.
4. Penomoran suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan, sesuaiPenomoran suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan, sesuai dengan urutan operasi yang terjadi.
dengan urutan operasi yang terjadi.
5.
5. Penomoran terhadap suatu kegiatan inspeksi diberikan secara tersendiriPenomoran terhadap suatu kegiatan inspeksi diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
6.
6. Pada bagian bahwa OPC dibuat ringkasan yang memuat informasi :Pada bagian bahwa OPC dibuat ringkasan yang memuat informasi : jumlah operasi, jumlah inspeksi, serta jumlah yang diperlukan.
jumlah operasi, jumlah inspeksi, serta jumlah yang diperlukan.
•
• ContohContoh
BAB III BAB III
ISI ISI
3.1
3.1 Pengumpulan Pengumpulan DataData 3.1.1
3.1.1 Deskripsi Deskripsi ProdukProduk Mobil Tamiya model
Mobil Tamiya model Blizard Blizard Eagle Eagle 870870 merupakan mobil yang dibuat merupakan mobil yang dibuat oleh perusahaan yang bernama Auldey. Mobil tamiya merupakan sebuah mainan oleh perusahaan yang bernama Auldey. Mobil tamiya merupakan sebuah mainan yang dimainkan dengan cara menyalakan
yang dimainkan dengan cara menyalakan switchswitch untuk bergerak. Penggerak utama untuk bergerak. Penggerak utama pada
pada mobil mobil tamiya tamiya adalah adalah dinamo, dinamo, pada pada mobil mobil tamiya tamiya modelmodel Blizard Blizard Eagle Eagle 870870 tidak memiliki sistem
tidak memiliki sistem 4WD4WD namun memiliki putaran dinamo yang lebih besar dari namun memiliki putaran dinamo yang lebih besar dari pada
pada yang yang lain lain karena karena menggunakan dinamo menggunakan dinamo yang yang dibuat dibuat secara secara modifikasi modifikasi oleholeh perusahaan
perusahaan Auldey Auldey itu itu sendiri. sendiri. Mobil Mobil tamiya tamiya modelmodel Blizard Blizard Eagle Eagle 870870 memiliki memiliki fitur yang tersembunyi pada bagian belakangnya dengan cara menarik ekor pada fitur yang tersembunyi pada bagian belakangnya dengan cara menarik ekor pada bagian
bagian belakangnya belakangnya yang yang akan akan membuat membuat sayap sayap pada pada mobil mobil tamiyanya tamiyanya akan akan naiknaik dan turun jika
dan turun jika mendorongnya.mendorongnya.
Gambar 3.1.1 Mobil Tamiya
Gambar 3.1.1 Mobil Tamiya modelmodel Blizard Eag Blizard Eagle 870le 870
(Sumber ; Dok.Pribadi) (Sumber ; Dok.Pribadi)
3.1.2 Komponen 3.1.2 Komponen
Gambar 3.1.2.1 Komponen Mobil Tamiya
Gambar 3.1.2.1 Komponen Mobil Tamiya Blizard Ea Blizard Eagle 870gle 870
(Sumber:Dok.Pribadi) (Sumber:Dok.Pribadi)
Gambar 3.1.2.2 Chasis,ban,dan dinamo Mobil Tamiya
Gambar 3.1.2.2 Chasis,ban,dan dinamo Mobil Tamiya Blizard Eag Blizard Eagle 870le 870
(Sumber:Dok.Pribadi) (Sumber:Dok.Pribadi)
Gambar 3.1.2.2 Body dan Aksesoris Mobil Tamiya
Gambar 3.1.2.2 Body dan Aksesoris Mobil Tamiya Blizard Eagl Blizard Eagle 870e 870
(Sumber:Dok.Pribadi) (Sumber:Dok.Pribadi)
Nama Komponen
Nama Komponen Fungsi Fungsi
Gear
Gear Berfungsi Berfungsi sebagai sebagai penerus penerus putaran putaran pada pada dinamodinamo Ban
Ban Berfungsi Berfungsi sebagai sebagai media media penggerak penggerak mobil mobil tamiyatamiya Dinamo
Dinamo Penggerak Penggerak utama utama mobil mobil tamiyatamiya Body
Body Sebagai Sebagai pelindung pelindung tamiyatamiya Chasis
Chasis Sebagai Sebagai tempat tempat menaruh menaruh dinamo dinamo dan dan komponenkomponen lainnya
lainnya Gear
Gear Box Box Sebagai Sebagai tempat tempat penutup penutup dinamo dinamo dan dan geargear Aksesoris
Aksesoris Body Body Sebagai Sebagai pemercantik pemercantik mobil mobil tamiyatamiya Holder
Holder Sebagai Sebagai pengunci pengunci body body dan dan aksesorisaksesoris Spacer
Spacer Sebagai Sebagai pemisah pemisah dan dan juga juga pengencang pengencang banban Gasket
Gasket Sebagai Sebagai pelindung pelindung body body bagian bagian atasatas Screw
Screw Sebagai Sebagai pengencang pengencang komponen komponen komponen komponen tamiyatamiya Pengunci
Pengunci Body Body Sebagai Sebagai pengunci pengunci antara antara chasis chasis dengan dengan body body mobilmobil tamiya
tamiya
Tabel 3.1.2.1 Komponen dan Fungsi Mobil Tamiya
Tabel 3.1.2.1 Komponen dan Fungsi Mobil Tamiya Blizard Eagl Blizard Eagle 870e 870
(Sumber:Dok.Pribadi) (Sumber:Dok.Pribadi)
3.2
3.2 Pengolahan Pengolahan DataData 3.2.1
3.2.1 Assembly Assembly ChartChart
3.2.2
3.2.2 Operation Operation Sistem Sistem ChartChart
Gambar 3.2.1 Operation Proses Chart Gambar 3.2.1 Operation Proses Chart
(Sumber;Dok.Pribadi) (Sumber;Dok.Pribadi)
BAB IV BAB IV
ANALISIS MASALAH ANALISIS MASALAH
Dalam perancangan sistem kerja Mobil Tamiya ini kami menemukan Dalam perancangan sistem kerja Mobil Tamiya ini kami menemukan beberapa
beberapa faktor faktor yang yang memengaruhi memengaruhi dari dari segi segi Man, Man, Machine Machine / / Mesin, Mesin, Metode,Metode, Material, Environtment. Rinciannya sebagai berikut :
Material, Environtment. Rinciannya sebagai berikut :
•
• ManMan
Pada perakitan dan operasi proses mayoritas masih menggunakan tenaga Pada perakitan dan operasi proses mayoritas masih menggunakan tenaga manusia khusunya pada perakitan mobil Tamiya sedangkan pada operation proses manusia khusunya pada perakitan mobil Tamiya sedangkan pada operation proses chart manusia dijadikan sebagai operator untuk mengambil dan menaruh material chart manusia dijadikan sebagai operator untuk mengambil dan menaruh material dan benda jadi
dan benda jadi
•
• Machine / MesinMachine / Mesin
Pada proses produksi Mobil Tamiya, mesin yang digunakan hanya dapat Pada proses produksi Mobil Tamiya, mesin yang digunakan hanya dapat memproduksi satu jenis parts per mesinnya, maka dapat dimaksimalkan dengan memproduksi satu jenis parts per mesinnya, maka dapat dimaksimalkan dengan menggunakan Molding baru yang dapat meningkatkan jumlah produksi dengan menggunakan Molding baru yang dapat meningkatkan jumlah produksi dengan cara sebuah mesin dapat menghasilkan sebagian besar parts
cara sebuah mesin dapat menghasilkan sebagian besar parts dari Mobil Tamiya.dari Mobil Tamiya.
•
• MetodeMetode
Metode yang digunakan dalam memproduksi Tamiya yaitu
Metode yang digunakan dalam memproduksi Tamiya yaitu Assembly Assembly Char
Char t dant dan Operation Prosess Chart Operation Prosess Chart . Pada. Pada Assembly Assembly Chart Chart kita dapat mengetahui kita dapat mengetahui diagram yang menggambarkan hubungan antara komponen komponen yang akan diagram yang menggambarkan hubungan antara komponen komponen yang akan di rakit dari sebuah Mobil Tamiya. Masalah yang sering terjadi pada
di rakit dari sebuah Mobil Tamiya. Masalah yang sering terjadi pada Assembly Assembly Chart
Chart yaitu pada penulisan komponen dan sub yaitu pada penulisan komponen dan sub – – komponen dalam produk komponen dalam produk tesersebut, dengan memerhatikan faktor
tesersebut, dengan memerhatikan faktor sub assemblingsub assembling sebelum kita merakitnya sebelum kita merakitnya menjadi sebuah produk yang utuh.
menjadi sebuah produk yang utuh.PadaPada Operation Process ChartOperation Process Chart kita dapat mengetahui peta kerja urutankita dapat mengetahui peta kerja urutan kerja dengan cara membagi beberapa bagian pekerjaan tersebut dan dapat kerja dengan cara membagi beberapa bagian pekerjaan tersebut dan dapat mengetahui elemen
mengetahui elemen – – elemen operasi pada Mobil Tamiya secara detail. Masalah elemen operasi pada Mobil Tamiya secara detail. Masalah yang sering terjadi pada Operation Process Chart yaitu kita harus mengetahui yang sering terjadi pada Operation Process Chart yaitu kita harus mengetahui nama nama komponen apa saja yang akan digunakan pada saat memproduksi nama nama komponen apa saja yang akan digunakan pada saat memproduksi Mobil Tamiya, dan dengan memperhatikan tata letak, simbol dan aliran Mobil Tamiya, dan dengan memperhatikan tata letak, simbol dan aliran perpindahan pada saat memproduksi Mo
perpindahan pada saat memproduksi Mobil Tamiya.bil Tamiya.
•
• MaterialMaterial
Material yang digunakan saat memproduksi Mobil Tamiya yaitu plastik.
Material yang digunakan saat memproduksi Mobil Tamiya yaitu plastik.
Masalah pada aspek material ketika memproduksi Mobil Tamiya, sebaiknya Masalah pada aspek material ketika memproduksi Mobil Tamiya, sebaiknya
bahan
bahan yang yang tidak tidak berbahaya berbahaya untuk untuk kesehatan kesehatan manusia manusia karena karena sebagian sebagian besarbesar pengguna Mobil
pengguna Mobil Tamiya Tamiya yaitu yaitu anak anak kecil. kecil. Sehingga Sehingga bahan bahan baku baku yang yang digunakandigunakan juga harus diketahui apakah bahan tersebut berbahay
juga harus diketahui apakah bahan tersebut berbahaya bagi kesehatan atau tidak.a bagi kesehatan atau tidak.
•
• EnvironmentEnvironment
Pada memproduksi Mobil Tamiya pabrik harus mengetahui apakah bahan Pada memproduksi Mobil Tamiya pabrik harus mengetahui apakah bahan tersebut dapat berdampak buruk terhadap lingkungan atau tidak, dan pabrik tersebut dapat berdampak buruk terhadap lingkungan atau tidak, dan pabrik tersebut juga harus mengatahui aspek pengolahan dan pembuangan limbah tersebut juga harus mengatahui aspek pengolahan dan pembuangan limbah sehingga limbah tersebut tidak akan merusak lingkungan yang berada di sekitar sehingga limbah tersebut tidak akan merusak lingkungan yang berada di sekitar pabrik.
pabrik. Perusahaan Perusahaan juga juga seharusnya seharusnya menerapkanmenerapkan HSE HSE ( ( Healthy, Healthy, Safety,Safety, Environtment
Environtment )) yang bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan yang bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program.
mengendalikan seluruh program.
BAB V BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa kita dapat mempelajari cara, Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa kita dapat mempelajari cara, tahapan dan proses dalam merakit produk Mobil mainan Tamiya. Sehingga hasil tahapan dan proses dalam merakit produk Mobil mainan Tamiya. Sehingga hasil praktikum
praktikum yang yang telah telah kita kita lakukan lakukan dapat dapat dipelajari dipelajari dalam dalam membuat membuat perakitanperakitan produk berikutnya menjadi lebih efis
produk berikutnya menjadi lebih efisien dan tidak memakan ien dan tidak memakan banyak waktu. Dapatbanyak waktu. Dapat dianalisa sehingga dapat menentukan elemen-elemen kerja yang dipakai atau dianalisa sehingga dapat menentukan elemen-elemen kerja yang dipakai atau digunakan. Dari hasil analisa yang telah dibuat ke dalam diagram operation digunakan. Dari hasil analisa yang telah dibuat ke dalam diagram operation process chart dan assembly chart, maka dapat diketahui kegiatan-kegiatan apa saja process chart dan assembly chart, maka dapat diketahui kegiatan-kegiatan apa saja yang efisien dan efektif untuk mengurangi atau mereduksi idle / delay dalam suatu yang efisien dan efektif untuk mengurangi atau mereduksi idle / delay dalam suatu kegiatan produksi.
kegiatan produksi.
Assembly Chart dibuat untuk memudahkan operator dalam membaca Assembly Chart dibuat untuk memudahkan operator dalam membaca petunjuk
petunjuk mengenai mengenai langkah langkah langkah langkah dalam dalam melakukann melakukann perakitan perakitan Mobil Mobil mainanmainan Tamiya. Langkah langkah proses produksi tersebut terdiri dari serangkaian Tamiya. Langkah langkah proses produksi tersebut terdiri dari serangkaian kegiatan perakitan komponen komponen yang saling berkaitan satu sama lain.
kegiatan perakitan komponen komponen yang saling berkaitan satu sama lain.
Operation Process Chart dibuat untuk memudahkan operator agar dapat Operation Process Chart dibuat untuk memudahkan operator agar dapat mengetahui proses pembuatan Mobil mainan Tamiya, Operation Process Chart mengetahui proses pembuatan Mobil mainan Tamiya, Operation Process Chart juga
juga berperan berperan dalam dalam menentukan menentukan tata tata letak letak pabrik, pabrik, sehingga sehingga proses proses pembuatanpembuatan menjadi lebih terarah dan efisien.
menjadi lebih terarah dan efisien.
5.2 Saran 5.2 Saran
1.
1. Sebelum praktikum hendaknya mempelajari dan memahami terlebihSebelum praktikum hendaknya mempelajari dan memahami terlebih dahulu mengenai materi praktikum.
dahulu mengenai materi praktikum.
2.
2. Hendaknya saat praktikum lebih berhati-hati dalam melakukan prosesHendaknya saat praktikum lebih berhati-hati dalam melakukan proses perakitan agar tidak terjadi kerusakan pada komponen.
perakitan agar tidak terjadi kerusakan pada komponen.
3.
3. Harus teliti dalam membuat Assembly Chart dan Operation Process Chart,Harus teliti dalam membuat Assembly Chart dan Operation Process Chart, untuk menghindari kesalahan dalam proses produksi.
untuk menghindari kesalahan dalam proses produksi.
4.
4. Sebaiknya peneliti memahami terlebih dahulu langkah-langkah operasiSebaiknya peneliti memahami terlebih dahulu langkah-langkah operasi perakitan Mobil mainan Tamiya.
perakitan Mobil mainan Tamiya.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
http://maribelajarapk.blogspot.com/2014/05/peta-kerja.html http://maribelajarapk.blogspot.com/2014/05/peta-kerja.html http://www.sumb
http://www.sumberpengertian.coerpengertian.co/pengertian-5-m/pengertian-5-m-dalam-m-dalam-manajemen-leanajemen-lengkapngkap http://dinus.ac.id/repo
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajasitory/docs/ajar/2016_APK_01_-_Per/2016_APK_01_-_Pendahuluan_APndahuluan_APK_-K_- _Amalia.pdf
_Amalia.pdf
http://belajar-industri.b
http://belajar-industri.blogspot.com/2011/08/alogspot.com/2011/08/apa-itu-assempa-itu-assembly-chart-ac-bly-chart-ac-penjelasan.htmpenjelasan.htmll http://yudiprmanam
http://yudiprmanamr.blogspot.com/2011/10r.blogspot.com/2011/10/assembly-cha/assembly-chart.htmlrt.html Wignjosoebroto,Sritomo.2006.
Wignjosoebroto,Sritomo.2006.StudiGerakDanWaktuStudiGerakDanWaktu.Surabaya.GunaWidya.Surabaya.GunaWidya https://www.rese
https://www.researchgate.narchgate.net/figure/Operaet/figure/Operation-process-ction-process-chart-for-assemhart-for-assembly-of-air-flow-bly-of-air-flow- regulator-Kado
regulator-Kadota-and-Sakta-and-Sakamoto-1992_fig2_3021779amoto-1992_fig2_30217790000 https://dokume
https://dokumen.tips/documents/asn.tips/documents/assembly-chasembly-chart-dan-operation-procrt-dan-operation-process-chart-mess-chart-meja.htmleja.html https://tesis
https://tesis disertasi.blogspot.cdisertasi.blogspot.com/2010/02/contoh-som/2010/02/contoh-sistematika-peistematika-penulisan.htmlnulisan.html