Artikel bertajuk “Pemeliharaan motor listrik tiga fasa untuk menunjang pengoperasian mesin di kapal” diharapkan dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembaca sehingga dapat lebih memahami motor listrik di kapal dan cara perawatannya. Daniel Febrian Pasenga, perawatan mesin pendukung motor listrik tiga fasa di armada KM Segara. Banyak masyarakat yang masih bingung mengenai perawatan motor listrik tiga fasa yang tepat untuk menunjang mesin kelautan.
Motor listrik tiga fasa merupakan motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa pada sumbernya untuk menimbulkan gaya putar pada rotornya. Idealnya motor listrik 3 fasa digunakan sebagai mesin peniup, mesin pengisap, dan mesin getar untuk perlengkapan di atas kapal. Permasalahan yang diangkat pada artikel ini adalah mengetahui bagaimana penanganan yang baik terhadap perawatan motor listrik tiga fasa pada mesin berbasis kapal khususnya kapal KM.
Armada Segara yang awalnya perawatannya kurang dari 50% tidak berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan banyak terjadi gangguan pada motor listrik 3 fasa pada kapal KM. Dan setelah perawatan berjalan dengan baik dan tingkat perawatan lebih dari 50% maka dampaknya sangat baik, dapat mengurangi permasalahan motor listrik 3 fasa di kapal KM. Laporan akhir ini mengidentifikasi permasalahan dan perawatan motor listrik tiga fasa penunjang peralatan mesin kelautan, misalnya penunjang kinerja pompa, crane dan Forced Draft Fan (FDF), mesin kerek dan steering gear.
Karena kurangnya perawatan motor listrik 3 fasa pada kapal mengakibatkan banyak terjadi kerusakan pada motor listrik 3 fasa, oleh karena itu penulis mengangkat tema kit yang bertajuk “Pemeliharaan motor listrik 3 fasa pada mesin. untuk mendukung, dibawa ke kapal KM."
Rumusan Masalah
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan seminggu sekali untuk mencegah diagnosis ulang pompa HT.
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
Manfaat praktis
Bagi penulis, hal ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung tentang cara perawatan motor listrik 3 fasa untuk menunjang permesinan kapal. Bagi Pendidik/Dosen, penguji dapat menambah ilmu dan menyumbangkan pemikiran tentang bagaimana mengembangkan perawatan motor listrik 3 fasa untuk menunjang permesinan kapal. Bagi taruna, taruna sebagai subjek penelitian diharapkan mendapatkan pengalaman langsung pada saat prala (latihan berlayar).
Beberapa penulis telah melakukan penelitian mengenai perawatan motor listrik tiga fasa yang menjadi acuan kajian atau observasi empiris yang dilakukan. Dan saya akan melihat cara merawat motor listrik tiga fase untuk mendukung permesinan di kapal. Mesin listrik adalah suatu alat yang dihubungkan dengan sumber energi listrik dalam pengoperasiannya. Motor listrik dapat dikatakan mesin listrik karena dalam sistem pengoperasiannya menggunakan energi listrik yaitu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Motor listrik merupakan 'pekerja keras' industri, hal ini dikarenakan beban listriknya paling besar. Perawatan dan perbaikan mesin sepeda motor dalam suatu industri mutlak dilakukan untuk menjaga performa mesin dan memperpanjang umur mesin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan mesin crane sebaiknya dilakukan secara berkala/rutin, profesional dan memenuhi standar yang jelas.
Berikut contoh pembahasan yang penulis rangkum sebagai bukti pemeliharaan motor listrik 3 fasa yang penting bagi permesinan di atas kapal. Pembahasan yang saya uraikan merupakan tambahan atau pelengkap tentang cara merawat motor listrik 3 fasa yang berkaitan mendukung pengoperasian mesin di atas kapal KM.
Landasan Teori
- Motor Listrik 3 Phasa
- Konstruksi Motor 3 Fasa
- Pengendalian Motor Listrik 3 Phasa Doll (Direct Online)
- Pengendalian Motor Listrik 3 Phasa (Star Delta)
- Penggunaan Motor Listrik 3 Phasa Di Pemesinan Atas Kapal a. Forced Draft Fan (FDF) Pada Boiler
- Kegiatan Operasional perawatan motor listrik 3 phasa di Kapal
- Perawatan (harian, dan bulanan) motorlistrik 3 phasa a. Perawatan rutin harian
- Perawatan Saat Motor Beroprasi Dan Tidak Beroprasi a. Perawatan Saat Motor Kondisi Beroperasi
Sedangkan motor rotor sangkar tupai 3 fasa merupakan salah satu jenis motor induksi yang struktur rotornya terdiri dari beberapa batang logam yang dimasukkan melalui celah-celah pada rotor motor, yang kemudian setiap bagiannya dihubungkan dengan sebuah cincin. Slot ini tidak dibuat lurus, melainkan agak miring untuk memperlancar kerja motor dan menciptakan “konduktor” pada rotor. Slot ini tidak dibuat lurus, melainkan agak miring untuk memperlancar kerja motor dan menciptakan “konduktor” pada rotor.
Rotor jenis ini sangat sering digunakan karena mudah pembuatannya dan dapat digunakan secara mandiri tanpa bergantung pada kutub-kutub pada stator. Menurut hukum Faraday, jika ada arus yang mengalir pada suatu kabel, maka arus tersebut dapat menghasilkan fluks magnet pada kabel tersebut, yang arahnya mengikuti kaidah tangan kanan. Asumsikan rotor dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir melalui rotor (misalnya rotor tipe sangkar tupai).
Hal ini dikarenakan jika kecepatan sinkron dan kecepatan rotor sama maka tidak ada arus yang diinduksikan pada rotor sehingga tidak terjadi gaya pada rotor sesuai dengan hukum Lorentz. Karena kurangnya gaya pada rotor, maka rotor melambat karena gaya-gaya kecil (seperti gesekan dengan poros rotor atau pengaruh udara). Fitur yang paling mencolok dari kontrol online langsung motor listrik adalah konsumsi arus start yang sangat tinggi, yang bisa mencapai 4 hingga 8 kali lipat dari arus nominal.
TOR memiliki kontak seperti relai yang beroperasi ketika arus yang melaluinya lebih besar dari titik setel arus yang ditetapkan padanya. Kontak normal tertutup (NC) dari TOR digunakan untuk memutus arus yang mengalir ke kontaktor ketika terlalu banyak arus yang masuk ke motor. Sambungan bintang dengan kebutuhan arus yang tinggi menyebabkan motor listrik berputar dengan kecepatan rendah namun torsinya tinggi sehingga cocok untuk mengawali putaran awal motor listrik.
Pengendalian motor listrik star delta banyak digunakan untuk menggerakkan motor induksi rotor sangkar yang mempunyai keluaran lebih dari 5 kW (atau sekitar 7 HP). Sebaiknya anda memperhatikan standar tegangan yang tertulis pada plat motor listrik seperti pada gambar diatas. Kipas FD terletak pada bagian bawah saluran air intake boiler dan digerakkan oleh motor listrik.
Unit mesin terletak di haluan kapal untuk menurunkan dan menaikkan jangkar pada saat berlabuh di luar pelabuhan dengan mesin bantu motor listrik. Di bawah ini akan kami jelaskan sedikit dengan bantuan flowchart tata cara melakukan pekerjaan perbaikan/pemeliharaan pada motor listrik.
Kerangka Penelitian
Lokasi Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian ini di atas kapal KM Armada Segara bersama PT Spil (Salam Pacific Indonesia Lines) guna memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pelatihan. Dalam hal ini digunakan metode-metode tertentu untuk mengumpulkan data, yang disusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian. Berbagai metode seperti wawancara atau wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data.
Namun, tidak ada satu teknik pun yang dianggap terbaik karena setiap metode pengumpulan data mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. 38. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data agar dapat saling melengkapi untuk mencapai kesempurnaan dalam penelitian ini. Yakni dengan mengadakan tanya jawab kepada pihak-pihak yang pernah melakukan praktik kelautan, sehingga penulis memperoleh data pengetahuan tentang keterampilan perawatan motor listrik 3 fasa untuk menunjang permesinan di kapal.
Yaitu dengan selalu melakukan pelatihan bersama, terencana dan sistematis, untuk membiasakan, mengetahui dan mengatur laju perawatan motor listrik serta mengatasi permasalahan pada motor listrik. Observasi merupakan salah satu metode pelengkap, teknik observasi digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data secara langsung terhadap gejala tertentu dengan cara mengamati motor listrik 3 fasa selama dirawat, serta mencatat data yang berkaitan dengan permasalahan pokok yang diteliti. gambaran kondisi di atas kapal pada setiap kejadian yang digunakan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menyoroti kasus-kasus yang terjadi pada saat taruna Prala berada di kapal.
Sumber Informasi/ Sumber Data
PEMILIHAN INFORMAN
TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis Kualitatif
Analisis Deskriptif
Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan mengenai gambaran kegiatan usaha pada koperasi melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Identifikasi permasalahan yang ada dan analisis secara mendalam dengan menggunakan berbagai pendekatan seperti analisis PIECES dan analisis kebutuhan sistem, mempelajari komponen-komponen yang berkaitan dengan sistem yang akan dirancang dan pengendalian yang diperlukan. Membuat perancangan sistem bangunan dengan mempertimbangkan kebutuhan sistem yang diperlukan sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.
Memberikan rekomendasi penerapan rancangan sistem yang telah dibuat agar cocok digunakan pada koperasi khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan.