• Tidak ada hasil yang ditemukan

perbedaan pemahaman konsep matematis siswa dengan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "perbedaan pemahaman konsep matematis siswa dengan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF

TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN ROTATING TRIO EXCHANGE DI KELAS XI IIS SMAN 12 SIJUNJUNG

Yulni Imelda*, Zulfitri Aima**, Dewi Yuliana Fitri**

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The background of the research is about the low of the student’s mathematical concept understanding. It is because the students don’t want to share their knowledge with others.

The research aims to find out whether there is difference of mathematical concept understanding of student’s using active learning strategy of Active Knowledge Sharingand Rotating Trio Exchangeon the class XI IIS SMAN 12 Sijunjung or not. The type of the research is experiment. The population was all of the students of XI IIS SMAN 12 Sijunjung Academic Year 2014/2015. The technique sampling was conducted by total sampling and it was selected the sampling class was XI IIS1as the experiment class I and XI IIS2as the experiment class II. The instrument used was essay post-test with the reliability 0,91. Data analysis used two-way t-test α = 0,05. Based on the hypothesis test result helped by MINITAB software, it is found that P-valueis 0,045 smaller than α = 0,05, so that the hypothesis is accepted. It can be concluded that there is difference of mathematical concept understanding of student’s using active learning strategy of Active Knowledge Sharingand Rotating Trio Exchangeon the class XI IIS SMAN 12 Sijunjung

Keywords: Mathematical Concept Understanding, active knowledge sharing, rotating trio exchange.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu ilmu yang memiliki peranan penting dalam pembentukan pola pikir siswa.

Pola pikir tersebut dapat terbentuk dalam pembelajaran matematika apabila setiap siswa mampu memahami matematika dengan baik.

Mengingat begitu pentingnya peran matematika, siswa harus mampu memahami konsep matematis serta menjelaskan keterkaitan antar

konsep. Oleh karena itu pada saat belajar siswa dituntut untuk lebih aktif. Siswa tidak hanya menunggu penjelasan dari guru kemudian mencatat apa yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa juga harus menemukan sendiri konsep-konsep yang sedang dipelajari. Semakin baik pemahaman konsep matematika siswa, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran matematis.

(2)

Kenyataan yang terjadi di SMAN 12 Sijunjung nilai siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan observasi di SMAN 12 Sijunjung pada kelas XI Ilmu-ilmu Sosial (IIS), ditemukan bahwa ketika guru menjelaskan materi masih banyak siswa yang kurang memperhatikan. Siswa kurang aktif dalam berbagi pengetahuan dengan siswa lainnya, siswa kurang ikut serta dalam menemukan konsep matematika, mereka hanya menerima apa yang dijelaskan oleh guru. Hal tersebut membuat siswa kurang memahami konsep matematika. Salah satu teknik yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif (active learning) Tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange.

Tipe Active Knowledge Sharing merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi pengetahuan dengan siswa lainnya. Rotating trio exchange adalah sebuah cara mendalam bagi peserta didik untuk

berdiskusi tentang berbagai masalah dengan beberapa teman sekelasnya, dimana murid dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 3 orang untuk memecahkan pertanyaan yang diberikan oleh guru dimana murid diberi nomor 0, 1 dan 2 kemudian nomor 1 berpindah satu trio searah jarum jam dan nomor 2 berpindah dua trio searah jarum jam, sedangkan nomor 0 tetap ditempat.

Pelaksanaan strategi aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange, diiringi dengan Pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran didalamnya mencakup komponen:

mengamati, menanya,

mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Wenida Musti Danir (2011) dengan judul Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Berbagi Pengetahuan Secara Aktif pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pariaman Tahun Pelajaran 2010/2011 dan Sri Handayani (2013) dengan judul Penerapan Strategi Rotating Trio Exchange Terhadap

(3)

Pemahaman Konsep Matematis Siswa kelas VIII SMPN 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange di kelas XI IIS SMAN 12 Sijunjung.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, dengan rancangan penelitian Randomized Posttes-only comporison group design. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 September sampai 4 Oktober 2014 di SMAN 12 Sijunjung. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IIS SMAN 12 Sijunjung tahun pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, terpilih kelas XI IIS1

sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI IIS2 sebagai kelas eksperimen II.

Variabel bebas adalah strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange. Sedangkan, variabel terikat adalah pemahaman konsep

matematis siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes akhir pemahaman konsep yang berbentuk essai. Untuk mendapatkan instrumen yang dapat dipercaya, maka sebelum digunakan, dilakukan uji coba di SMAN 9 Sijunjung pada tanggal 30 Sepember 2014 yang diikuti oleh 24 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dua arah dengansoftware MINITAB.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data mengenai pemahaman konsep matematis siswa dilihat dari hasil tes akhir pemahaman konsep matematis siswa setelah diberikan perlakuan dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange. Pada penelitian ini ada 2 indikator pemahaman konsep yang diamati yaitu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengembangkan syarat perlu atau syarat perlu suatu konsep.

Tes Akhir

Hasil tes akhir dengan indikator pemahaman konsep matematis diperoleh data seperti pada Tabel 1:

(4)

Tabel 1. Analisis Hasil Belajar siswa Kelas sampel

Kelas Sampel S Skor Max

Skor Min Eksperimen I 71 19 100 33

Eksperimen

II 61 19

93 25

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen I lebih tinggi daripada kelas eksperimen II. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange di kelas XI IIS SMAN 12 Sijunjung. Hasil uji hipotesis pada taraf nyata

diperoleh p-value = 0,045 < α

= 0,05, maka tolak H0, artinya hipotesis penelitian diterima.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange di kelas XI IIS SMAN 12 Sijunjung.Hal ini

disebabkan karena pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing yaitu:

proses pembelajaran dimulai dengan guru memberikan daftar pertanyaan kepada siswa dan siswa diberi kesempatan untuk mengamati daftar pertanyaan tersebut. Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan dengan membaca buku sumber yang mereka miliki dan guru membimbing siswa dalam menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan, setelah siswa mendapatkan informasi siswa menjawab pertanyaan tersebut secara individu sebisa mungkin. Siswa diberikan kesempatan berkeliling ruangan untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang tidak bisa mereka jawab. Siswa telah mendapatkan jawaban dari berbagi pengetahuan, maka siswa menuliskan jawabannya kelembar pertanyaan yang telah tersedia. Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil jawaban yang telah mereka peroleh didepan kelas secara bergantian.

Hasil yang dipresentasikan siswa diberikan penguatan oleh guru.

Pelaksanaan strategi pembelajaran

(5)

aktif tipe Rotating Trio Exchange yaitu: proses pembelajaran dimulai dengan siswa diatur duduk berkelompok, dimana kumpulan dari kelompok tersebut membentuk persegi. Guru memberikan pertanyaan kepada tiap kelompok dan siswa mengamati pertanyaan tersebut. Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan membaca buku yang mereka miliki dan guru membimbing kelompok dalam menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan, setelah kelompok memperoleh jawaban kemudian kelompok membuat kesimpulan jawabannya. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil jawabannya. Guru memberikan penguatan dari hasil presentasi siswa.

Pertanyaan pertama telah selesai, maka dibentuk lagi kelompok yang baru dengan memberi nomor 0, 1 dan 2 pada masing-masing anggota keompok, dimana anggota kelompok yang memiliki nomor 1 pindah satu trio searah jarum jam dan anggota

kelompok yang memiliki nomor 2 pindah 2 trio searah jarum jam sedangkan nomor 0 tetap ditempat.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pemahaman konsep matematika siswa yang menerapkan pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dan Rotating Trio Exchange di SMAN 12 Sijunjung.

KEPUSTAKAAN

Handayani, Sri. (2013). “Penerapan Strategi Rotating Trio Exchange Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa kelas VIII SMPN 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Wenida, Musti Danir. (2011).

“Pengaruh Metode Belajar Aktif Tipe Berbagi Pembelajaran Secara Aktif pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN2 Pariaman

Tahun Pelajaran

2010/2011”.Skripsi Tidak diterbitkan. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa Pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran aktif tipe Guided Note

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model Pembelajaran