• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN BERBASIS DATA Satuan Pendidikan

N/A
N/A
FUAD AZMI

Academic year: 2024

Membagikan "PERENCANAAN BERBASIS DATA Satuan Pendidikan"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

2. Dukungan materiil pembelajaran mandiri disiapkan agar pemerintah daerah dan satuan pendidikan dapat mendalami materi perencanaan berbasis data. Rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data menjadi alat bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk terus bersinergi meningkatkan mutu layanan pendidikan. 09 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Perencanaan kegiatan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran secara terus menerus berdasarkan penilaian diri Satuan Pendidikan. Hasil Penilaian Sistem Pendidikan Pemerintah Daerah digunakan oleh Pemerintah Daerah sebagai bahan untuk melakukan penyesuaian kebijakan dan perencanaan program dalam rangka meningkatkan akses, mutu, relevansi dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan sesuai kewenangannya. Profil pendidikan merupakan sumber data untuk perencanaan pada tingkat satuan pendidikan dan perencanaan pada tingkat pemerintah daerah.

Instrumen yang meringankan beban administratif satuan pendidikan dengan mengurangi beragam penerapan dalam proses evaluasi internal dan eksternal.

Kerangka Penilaian terdiri dari lima dimensi yang merefleksikan 8 SNP

8 Standar Nasional Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Proses

Standar Penilaian

Standar Pengelolaan

Standar GTK

Standar Pembiayaan

Standar Sarpras

Setiap dimensi terdiri dari indikator yang tersusun dalam beberapa tingkatan

Dimensi

Indikator Level 1

Indikator

Struktur Profil Pendidikan Pendidikan Dasar Menengah dan SMK

Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa

Kualitas Proses

Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C Dimensi E

Indikator DASMEN

Kesenjangan materi pembelajaran dan fasilitas literasi. Kesenjangan akses dan fasilitas pembelajaran daring Kesenjangan iklim kesetaraan gender. Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.

Permasalahan yang terjadi di suatu indikator dapat dicari akar masalahnya dari indikator yang lain

Struktur Profil Pendidikan PAUD

Tingkat Capaian Perkembangan

Anak

Kualitas Lingkungan Belajar PAUD

Transformasi Sekolah: PAUD Berkualitas)

Pemerataan Akses dan

PAUD

Jumlah, Distribusi dan

Dimensi A

Dimensi B

Dimensi D

Dimensi E

Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan

Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

Mengidentifikasi masalah dan akar masalah berdasarkan Profil Pendidikan

Menetapkan solusi penyelesaian akar masalah

Memasukkan solusi dalam dokumen perencanaan dan anggaran

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIKEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Perencanaan berbasis data membantu satuan pendidikan dan daerah untuk melakukan perubahan bermakna dalam perumusan

Perencanaan Berbasis Data Pendidikan Dasar dan

Menengah

SD, SMP, SMA, SMK, SLB)

PERENCANAAN BERBASIS DATA

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (SD, SMP, SMA, SMK, SLB)

Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen

Rencana Kerja Tahunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

RKAS)

Identifikasi Refleksi Benahi

RKAS

Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Masalah

Unduh Profil Pendidikan dari Platform Rapor Pendidikan

Pelajari indikator-indikator yang ada dan petakan indikator yang masih bermasalah

Kemdikbudristek telah menetapkan indikator prioritas (lihat slide berikut) bagi satuan pendidikan sebagai fokus untuk meningkatkan kualitas layanan sebagai indikator yang perlu diprioritaskan.

Pilih indikator yang ingin diintervensi dengan mempertimbangkan indikator prioritas dan indikator yang bermasalah

No Indikator Rapor yang

Indikator Prioritas Satuan Pendidikan Dasar Menengah

No Menu Prioritas

Refleksi: Merumuskan Akar Masalah

Dari masalah yang akan diintervensi, cari akar masalah dari setiap masalah yang dipilih. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam dari yang paling sederhana

Akar masalah dapat dilakukan dengan

Melihat indikator level 2 yang bermasalah (warna merah dan atau kuning) 2) Melihat indikator dari dimenasi lain yang capaiannya rendah

Benahi: Menentukan program dan kegiatan

Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, tentukan program dan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi

Penentuan program dan kegiatan dapat merujuk pada contoh program dan kegiatan yang dirumuskan oleh Kemdikbudristek (ada di paparan ini)

Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Tahapan Identifikasi, Refleksi, dan Benahi dalam satu dokumen

Format RKT ini adalah bentuk yang lebih sederhana dari format RKT yang ada sebelumnya Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan di RKAS

RKAS: memilih kegiatan dalam RKT untuk dimasukkan dalam ke dalam format RKAS

  • Program dan kegiatan tersebut dicarikan bentuk kegiatan detailnya dalam ARKAS. Jika tidak ditemukan, dapat diusulkan agar dimasukkan dalam ARKAS
  • Kegiatan yang terpilih dimasukkan di format RKAS. Terdapat tiga pilihan format RKAS
  • Perumusan identifikasi, refleksi, benahi berikut dapat digunakan oleh satuan pendidikan sebagai referensi dalam dalam menyusun perencanaan berbasis data
  • Langkah yang bisa dilakukan

Rumusan identifikasi, refleksi, perbaikan berikut ini dapat dijadikan rujukan oleh satuan pendidikan dalam penyusunan perencanaan berbasis data sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan berbasis data. Apabila satuan pendidikan ingin menambah akar permasalahan yang lain, pilih akar permasalahan yang lain dari daftar refleksi kemudian pilih kegiatan dari daftar koreksi. Satuan pendidikan dapat memilih satu atau lebih daftar yang sudah ada, atau satuan pendidikan juga dapat memilih di luar satu atau lebih daftar yang sudah ada, atau satuan pendidikan juga dapat memilih di luar daftar.

Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah)

Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui berbagi ilmu dan diskusi kemampuan refleksi (Benahi 4). Refleksi pembelajaran yang dilakukan guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5). Rancangan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah melalui pertukaran pengetahuan dan diskusi terkait.

Penggunaan platform pengajaran mandiri untuk meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi numerik (Benahi 1). Membentuk dan mengoptimalkan komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui berbagi pengetahuan dan diskusi tentang berhitung (Benahi 4). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui berbagi pengetahuan dan diskusi tentang kualitas pembelajaran (Benahi 4).

Rancangan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah melalui pertukaran pengetahuan dan diskusi terkait.

Identifikasi (Masalah)

Refleksi (Akar Masalah)

Benahi (Kegiatan)

Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

Menggunakan platform pembelajaran mandiri untuk meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah pada materi Keberagaman Global (Benahi 1). Merancang dan mengoptimalkan komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui pertukaran pengetahuan dan diskusi terkait karakter. Kemandirian masih rendah ● Menggunakan platform pengajaran mandiri untuk meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah pada materi kemandirian (Benahi 1).

Memanfaatkan platform belajar mandiri untuk meningkatkan kapasitas guru dan pimpinan sekolah dalam hal materi pembelajaran yang berkualitas (Benahi 1). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan pimpinan sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi mengenai kesejahteraan psikologis siswa (Benahi 4). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan pimpinan sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi mengenai kesejahteraan psikologis guru (Benahi 4).

Perundungan masih tinggi ● Pemanfaatan platform pendidikan independen untuk meningkatkan kapasitas guru dan pimpinan sekolah terkait materi perundungan (Benahi 1). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan pimpinan sekolah dengan berbagi ilmu dan diskusi mengenai Hukuman Fisik (Benahi 4). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan pimpinan sekolah melalui berbagi pengetahuan dan diskusi tentang kekerasan seksual (Benahi 4).

Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan pimpinan sekolah melalui berbagi pengetahuan dan diskusi terkait penyalahgunaan narkoba (Benahi 4). Memanfaatkan platform pendidikan mandiri untuk meningkatkan kapasitas guru dan pimpinan sekolah terkait materi toleransi beragama dan budaya (Benahi 1). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan pimpinan sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait sikap inklusif (Benahi 4).

Menggunakan platform pendidikan mandiri untuk meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam dukungan material bagi kesetaraan agama dan budaya (Benahi 1). Memanfaatkan platform pendidikan mandiri untuk membangun kapasitas guru dan kepala sekolah pada materi Komitmen Nasional (Benahi 1). Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui pertukaran pengetahuan dan diskusi terkait Komitmen Nasional (Benahi 4).

Deskripsi Kegiatan

Rekomendasi Kegiatan dalam Benahi dideskripsikan dalam paparan berikut

  • Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi literasi
  • Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi numerasi
  • Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter
  • Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran
  • Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran

2 Guru mengkaji pelatihan mandiri pada platform Merdeka Mengajar dan mendiskusikannya dalam komunitas belajar tentang Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam modul Strategi Literasi. Penilaian matematika untuk siswa dapat dilihat pada link di atas atau di aplikasi Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar dan mendiskusikannya dalam komunitas belajar dengan topik Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila dan temukan contoh perangkat pembelajaran modul proyek Keberagaman dan Kemandirian di Platform Merdeka Mengajar.

Untuk contoh lebih lanjut, Anda dapat melihat platform guru Merdeka Mengajar 2 tempat Anda belajar pelatihan mandiri. Platform Merdeka Mengajar dan mendiskusikannya di komunitas belajar dengan topik Profil Pelajar Pancasila khususnya modul Keberagaman Global. 1 Direktur mempelajari serial video inspiratif Memahami Diri Sendiri: Mengelola Satuan Pendidikan di Platform Merdeka Mengajar.

PAUD KEPEMIMPINAN SUMBER DAYA PAUD

Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan

Satuan pendidikan memerlukan pengelolaan yang baik dan tepat agar dampaknya dapat dirasakan oleh peserta didik. Kepemimpinan yang berpusat pada siswa akan mampu mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pembelajaran siswa.

Penguatan pembelajaran literasi dan Numerasi dengan

  • Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai sumber dan genre secara rutin oleh guru dan siswa
    • Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik
    • Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas untuk mulai belajar secara berkelanjutan
    • Mendorong anggota meningkatkan kompetensi diri anggota melalui saling berbagi dan diskusi
    • Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari hari
  • Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi
    • Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan pendidikan 2. Menetapkan tujuan dan rencana pengembangan diri
    • Menemukan aspek kekuatan dan kelemahan sebagai guru
    • Menentukan cara dan beradaptasi dalam melakukan pengembangan diri
  • Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran dengan melibatkan
  • Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan terkait penguatan profil pelajar pancasila sesuai dengan
  • Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan pembelajaran terkait Iklim Keamanan: Kesetaraan Gender dan Kekerasan Seksual

Modul pendampingan ini dikembangkan oleh INOVASI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar literasi dan numerasi dengan lebih baik. Modul ini tidak terbatas pada guru saja, namun juga kepada pimpinan satuan pendidikan agar lebih efektif dalam mendukung peningkatan literasi dan numerasi siswa. Bagi satuan pendidikan dasar yang memberikan akses teknologi kepada peserta didik, beberapa buku bacaan anak hasil kurasi dapat diakses melalui.

Kegiatan membaca nyaring yang dilakukan oleh guru atau salah satu siswa dengan menggunakan buku bacaan dari Literacy Cloud atau buku lainnya pada saat istirahat kelas. Jika memungkinkan, sediakan buku bacaan di kelas untuk dibaca siswa setelah menyelesaikan tugas atau pada waktu luang lainnya. Komunitas belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama untuk mentransformasikan pembelajaran melalui interaksi rutin dalam sebuah forum di mana mereka berpartisipasi secara aktif.

Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antar anggota masyarakat setempat untuk mulai belajar untuk terus belajar secara berkelanjutan. Proyek penguatan profil siswa Pancasila juga dapat dilaksanakan di sekolah yang menggunakan kurikulum 2013, dengan konsekuensi bertambahnya jam mengajar. Pelajari proyek penguatan profil pelajar Pancasila melalui panduan yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (klik untuk mengakses panduan).

Download contoh project module bertema Bhinneka Tunggal Ika dan Membangkitkan Jiwa Jiwa, pelajari contoh project modulenya. Guru menyepakati topik mana yang akan digunakan berdasarkan tema proyek, dan bagaimana modul proyek akan dikembangkan berdasarkan contoh yang dipelajari. Tim pengajar merancang kegiatan proyek dengan membuat modul proyek (mengembangkan dari awal atau menyesuaikan contoh modul proyek).

Melaksanakan penilaian terhadap hasil pembelajaran proyek penguatan profil siswa Pancasila dan melaporkannya secara terpisah dari penilaian intrakurikuler. Siswa memahami apa itu kesetaraan, mengenali bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender dan mengetahui apa yang harus dilakukan jika menghadapi kekerasan seksual di sekitar mereka. Guru memilih daftar lampiran video yang sesuai dengan topik pembelajaran atau peringatan hari besar.

Keunggulan kegiatan ini antara lain

Cara

Guru memilih daftar video terlampir yang sesuai dengan topik pembelajaran atau momen peringatan hari besar

Guru meminta siswa untuk menonton (bisa sebelum kelas atau nonton bersama di dalam kelas)

Guru memfasilitasi refleksi bagi siswa

Materi

  • Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan pembelajaran terkait Iklim Keamanan: Perundungan
    • Guru meminta siswa untuk menonton (bisa sebelum kelas atau nonton bersama di dalam kelas)
    • Guru memfasilitasi refleksi bagi siswa
    • Sekolah mengadopsi program Sekolah Bersinar Materi
  • Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan pembelajaran terkait Iklim Keamanan: Narkoba
  • Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah
  • Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait perundungan, kekerasan seksual, intoleransi dan pencegahan penggunaan narkoba
  • Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi kebhinekaan global
  • Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Toleransi
  • Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Toleransi dan Keberagaman untuk Siswa
  • Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Toleransi dan Keberagaman untuk Guru
    • Guru memilih daftar video terlampir yang sesuai dengan topik pembelajaran atau momen peringatan hari besar
  • Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi keragaman fisik
  • Monitoring dan Evaluasi

1 Peraturan dan perundang-undangan mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mencegah perundungan, kekerasan seksual, intoleransi, dan penggunaan narkoba di sekolah. Aturan yang bisa dijadikan acuan adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Peraturan yang telah disepakati harus diuji dan ditegakkan bersama-sama dengan warga sekolah dan dievaluasi secara berkala sebagai masukan untuk direvisi jika diperlukan.

Membentuk gugus tugas yang terdiri dari berbagai unsur (siswa, guru, dan orang tua) yang diberi pengarahan oleh Kepala Sekolah untuk memikirkan kegiatan pencegahan di sekolah. Membuat sosialisasi/poster/pembuatan yang berisi larangan perundungan, kekerasan seksual, intoleransi dan penggunaan narkoba serta saluran pemberitaan. Guru merencanakan bagaimana video tersebut dapat dimasukkan dalam bahan ajar, bahan diskusi sebelum kelas, atau sebagai bahan pengayaan dalam kegiatan ekstrakurikuler (misalnya berkaitan dengan hari libur tertentu).

Guru memperoleh pemahaman tentang mengapa toleransi penting dalam keragaman konteks global, nasional, dan pribadi dan kemudian dapat menyebarkannya dalam konteks sekolah dan kelas. Guru merangkum pembelajaran baru dan memperkuatnya dengan teori, data dan fakta 5. Guru menerapkannya dalam konteks kelas dan sekolah. catatan: saat ini tidak berdasarkan permintaan, tetapi masih disebarkan melalui PGP, PSP dan PP PPTK). Guru memahami pentingnya toleransi dan keberagaman, mengenal berbagai kelompok dan memilih materi yang dapat dijadikan bahan diskusi dengan siswa.

Guru merencanakan bagaimana video tersebut dapat dimasukkan dalam bahan ajar, bahan diskusi sebelum pembelajaran atau sebagai bahan pengayaan dalam kegiatan waktu luang (misalnya sehubungan dengan hari libur tertentu). Siswa memahami keragaman fisik yang ada disekitarnya dan bagaimana menciptakan ruang aman bagi perbedaan tersebut.

Memahami bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Bentuk melakukan Monitoring dan Evaluasi

Lembar Monev 1: Kegiatan dan pembelanjaan yang telah dilaksanakan diupdate dalam laporan penggunaan RKAS

Lembar Monev 2: Pencatatan Perubahan

Perencanaan sekolah hanya melibatkan internal sekolah (kepala sekolah, guru)

Tidak terdapat kontrak kerja dan pembagian peran

Perencanaan sekolah melibatkan beragam pemangku kepentingan: warga sekolah, komite

Dewan guru bersama - sama membuat kontrak kerja meliputi waktu sekolah, pembagian tugas, dll yang

Lembar Monev 3: Perbandingan capaian Profil Pendidikan

Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah menentukan program dan kegiatan untuk mengatasi akar permasalahan. 02 Pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melakukan refleksi diri untuk menemukan akar permasalahan dari tantangan yang mereka hadapi.

Tahapan pelaksanaan Perencanaan Berbasis Data disusun agar satuan pendidikan dapat mengidentifikasi, merefleksikan, dan membenahi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Melalui membaca teks puisi dan berdiskusi, siswa mampu menghargai orang lain, mampu menggali isi dan amanat puisi serta bersemangat mempunyai cita-cita dan semangat meraihnya

2 2 2 4 3 2 • Mengumpul kan teks pendek ( 15 kalimat yang dibaca dengan membaca lancar • Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca • Melaengkapi cerita sesuai

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan.. Universitas

Total hari : 4 hari pembukaan : Hari ke-1, pukul 07.30 WIB tempat : Daring Sinkronus Peserta pelatihan terdiri dari 1 Satu Orang penanggung jawab PBD Satuan Pendidikan yang berasal

Sehubungan hal tersebut, kami mohon bantuan Saudara dapat menugaskan nama-nama terlampir yang dapat dilihat pada tautan https://s.id/1Svc4 untuk menjadi peserta kegiatan dimaksud, yang

Dokumen ini menyatakan tamatnya Pelatihan Mandiri dalam Platform Merdeka Mengajar dengan topik Perencanaan Berbasis Data di Satuan