• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PEMBELAJARAN (MAGANG 2) KURIKULUM KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERENCANAAN PEMBELAJARAN (MAGANG 2) KURIKULUM KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN (MAGANG 2) KURIKULUM KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013

Dosen Pengampu: Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si.

Disusun guna memenuhi tugas semester IV mata kuliah Perencanaan Pembelajaran (Magang 2) Universitas Sebelas Maret Surakarta 2019

Oleh:

1. Ardelia Octaviviana Dewi (K4517009) 2. Eka Sekar Ramandani (K4517019) 3. Inayah Al Fatihah (K4517021) 4. Yuliana Nur Rahmawati (K4517043)

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019

(2)

Kurikulum adalah semua kegiatan, peristiwa atau aktivitas yang direncanakan di bawah bimbingan sekolah baik bersifat formal maupun non formal. Atau suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar danpengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Karakteristik KTSP 2006 adalah

1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa yaitu pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat untuk membentuk individu yang terampil dan mandiri.

2. Beorientasi pada hasil belajar.

3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.

4. Guru merupakan sumber belajar yang memenuhi unsur edukatif.

5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalamupaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi, dan ciri-ciri tersebut harus tercermin dalampraktik pembelajaran.

Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006 dengan memberikan keleluasan penuh kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum dengan tetap memperhatikan potensi masing-masing sekolah dan daerah sekitar. Kurikulum 2013 menitikberatkan pada peningkatan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skills dan soft skills melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang.

Karakteristik kurikulum 2013 adalah

(3)

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.

2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkan dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam komptensi dasar mata pelajaran.

6. Kompetensi inti kelas menjadi unsure pengorganisasian kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

KTSP Kelebihan:

a. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan.

b. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelanggaraan program- program pendidikan.

c. Memungkinkan bagi setiap sekolah untuk mengembangkan dan menitikberatkan pada mata pelajaran tertentu yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

d. Menekankan pada aspek komptensi yang diharapkan akan menghasilkan lulusan yang lebih baik dan siap menghadapi kehidupan dalam masyarakat.

Kekurangan:

(4)

a. Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak.

b. Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi peserta didik (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

c. Implementasi Kurikum Tingkat Satuan Pendidikan masih belum optimal dalam pelaksanaan, karena dalam pembelajaran guru lebih mendominasi dalam pembelajaran di kelas.

d. Evaluasi yang digunakan masih terfokus pada ranah kognitif saja, sementara untuk ranah afektif dan psikomotorik masih belumterlaksana dengan sempurna.

Kurikulum 2013 Kelebihan:

a. Menekankan pada pengembangan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik secara menyeluruh.

b. Menjadikan peserta didik lebih aktif dan kreatif.

c. Membangun pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah dintegrasikan kedalam semua program studi.

Kekurangan:

a. Tidak didasarkan pada evaluasi dari KTSP 2006 sehingga dalam pelaksanaannya dapat membingungkan guru dan pemangku pendidikan.

b. Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan ilmiah.

c. Masih banyak guru yang belum memahami Kurikulum 2013 secara komprehensif baik konsep, penyusunan, maupun praktiknya.

d. Kurangnya SDM yang mampu menjabarkan Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan yang ada dan masih rendahnya kualitas guru dan sekolah.

(5)

Perbandingan KTSP dan Kurikulum 2013

KTSP dan Kurikulum 2013 memiliki dasar yang sama yaitu menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara seimbang dan berjalan secara integrative. Hanya saja dalam pelaksanaannya KTSP memberikan waktu pembelajaran dalam mengembangkan kompetensi tersebut sangat kurang, sehingga ketiga kompetensi tersebut kurang maksimal karena guru lebih terfoku pada pencapaian materi yang diajarkan.

Sedangkan pada Kurikulum 2013 memberikan waktu cukup lama dan leluasa untuk mengembangkan berbagai komptensi sikap, pegetahuan, dan keterampilan.

Perbandingan KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan

Kurikulum 2013 Diberi kewenangan (otonomi) kepada

lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.

Penyeragaman kurikulum dari pusat sehingga meringankan tenaga pendidik dalam menyiapan materi dan administrasi mengajar.

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perekembangan dan kemampuan peserta didik.

Tidak diberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Komptensi dinyatakan dalam bentuk standar kompetesi (SK) dan komptensi dasar (KD).

Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi inti yang

(6)

meliputi komptensi: sikap spiritual, sikap social, sikap pengetahuan, dan sikap keterampilan.

Perubahan Implementasi untuk semua mata Pelajaran KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

KTSP 2006:

a. Materi disusun untuk memberi pengetahuan untuk siswa.

b. Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus yang harus dihafal (siswa diberitahu).

c. Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian.

d.

Kurikulum 2013 :

a. Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

b. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber belajar (siswa mencari tahu).

c. Penilaiaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan berdasarkan fortofolio.

PERBEDAAN ANTARA KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013 KTSP 2006

1. Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu. Untuk semua jenjang.

2. Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi sendiri.

Untuk semua jenjang.

3. Bahasa Indonesia sejajar dengan Mapel lain. Untuk jenjang SD

4. Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang berbeda. Untuk semua jenjang

(7)

5. Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan dengan terpisah (separated curriculum). Untuk jenjang SD

6. Tematik untuk kelas I-III (belum integrated). Ini khusus untuk jenjang SD 7. TIK adalah mata pelajaran tersendiri. Ini khusus untuk jenjang SMP 8. Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan. Untuk jenjang SMP/SMA/SMK 9. Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI. Untuk jenjang SMA.

10.SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi. Untuk SMA dan SMK 11.Penjurusan di SMK sangat detil (sampai keahlian). Untuk SMK.

12.

Kurikulum 2013

1. Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi. Untuk semua jenjang.

2. Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas. Untuk semua jenjang 3. Bahasa Indonesia sebagai penghela Mapel lain (sikap keterampilan

berbahasa).Untuk jenjang SD

4. Semua mata pelajaran diajarkan terkait dan terpadu dengan pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, dan menalar,...Untuk semua jenjang.

5. Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain ( cross curriculum atau integrated curriculum). Untuk jenjang SD.

6. Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan konten penggerak mata pelajaran lainnya. Untuk jenjang SD

7. Tematik untuk kelas I – VI. Untuk jenjang SD

8. TIK merupakan sarana pembelajaran. Untuk Jenjang SMP

9. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge. Untuk jenjang SMP/SMA/SMK.

10. 10. Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat. Untuk SMA dan SMK.

(8)

11. 11.SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasardasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.Untuk SMA dan SMK.

12. 12. Penjurusan di SMK tidak terlalu detil (sampai bidang studi), di dalamnya terdapat pengelompokan pembelajaran dan pendalaman, Untuk jenjang SMA dan SMK.

Selain perbedaan yang telah disebutkan diatas, terdapat juga perbedaan komponen silabus antara silabus KTSP 2006 dan kurikulum 2013.

KTSP

Dalam KTSP, pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan diberi kebebasan dan keleluasan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dalam kebutuhan masing-masing. Komponen silabus nya :

1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar

3. Materi pokok/pembelajaran 4. Kegiatan pembelajaran 5. Indikator

6. Penilaian 7. Alokasi waktu 8. Sumber belajar Kurikulum 2013

Dalam kurikulum 2013, kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersagkutan . komponen silabusnya :

1. Kompetensi inti 2. Kompetensi dasar 3. Indikator

(9)

4. Materi pembelajaran 5. Kegiatan pembelajaran 6. Penilaian

7. Alokasi waktu 8. Sumber belajar

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan

Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga

Dalam kurikulum 2013 penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat

Pada dasarnya tidak ada dampaknya karena 2 kurikulum itu merupakan perencanaan yang berbasis kompetensi yang memiliki latar belakang masing- masing sehingga SKL

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan

• Sikap Spiritual • Sikap Sosial • Pengetahuan • Keterampilan SMA/MA SMK Pengembangan Kompetensi pada Kurikulum 2013 Revisi • Berjenjang Stages • Berurut Sequences • Keluasan

Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013 No Faktor Pembeda KTSP Kurikulum 2013 1 Aspek Kompetensi Afektif, psikomotorik, dan kognitif Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Kognitif, dan