ix
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN
Studi Kasus : Jalan Garuda, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai
Nama : Eka Apriyanti
NIM : 4204171155
Dosen Pembimbing : Muhammad Idham., M.Sc
ABSTRAK
Jalan Garuda adalah jalan yang terletak di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat yang merupakan salah satu akses transportasi untuk mengakomodasi arus lalu lintas dari Kelurahan Ratu Sima menuju Kelurahan Purnama dan Kelurahan Bagan Keladi. Jalan ini memiliki 3 (tiga) kondisi eksisting, yaitu perkerasan kaku yang masih layak pakai, perkerasan kaku yang rusak, dan tanah timbun. Berdasarkan kondisi ini, perencana tertarik untuk mengevaluasi kerusakan dan merencanakan tebal perkerasan. Sehingga tujuan dari perencanaan ini yaitu untuk menentukan jenis kerusakan jalan dan penanganannya, menentukan jenis perkerasan jalan, dan rencana anggaran biaya yang diperlukan.
Metode yang digunakan untuk perkerasan jalan yaitu metode MDPJ 2017 dan untuk evaluasi kerusakan jalan menggunakan metode Bina Marga 1990.
Hasil dari perencanaan ini yaitu diperoleh evaluasi kerusakan jalan berupa pemeliharaan rutin, kemudian tebal perkerasan lentur sebesar 50 cm (LFA Kelas A 40 cm, AC-BC 6 cm, dan AC-WC 4 cm), sedangkan tebal perkerasan kaku (Rigid Pavement) didapatkan sebesar 32,5 cm (LFA Kelas A 12,5 cm, dan Pelat Beton K-300 20 cm) dan anggaran biaya perkerasan lentur didapat sebesar Rp 2.066.909.772 sedangkan perkerasan kaku didapat sebesar Rp 2.137.723.096.
Kata Kunci : Metode Bina Marga, MDPJ 2017, Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku, Rencana Anggaran Biaya
x
THE PLANNING OF ROAD PAVEMENT
Case Study : Garuda Street , Bagan Keladi Village, West Dumai District, Dumai City
Name : Eka Apriyanti
Id : 4204171155
Responsibility : Muhammad Idham., M.Sc
ABSTRACT
Garuda Street is located in Bagan Keladi Village, West Dumai District, which is one of the transportation accesses to accommodate the traffic flow from Ratu Sima to Purnama and Bagan Keladi Village. It has 3 (three) existing conditions, rigid pavement which is able to use, have been damaged, and hoarded ground. From the conditions, planner is interested in evaluating the damage and planning the thickness of the pavement. Therefore the purpose is to determine the type of road damage and handling, determine the type of road pavement, and the estimate of engineer.
The planning of road pavement by using the MDPJ 2017 method and the evaluation of the road damage by using Bina Marga 1990.
The results of this planning indicated that routine maintenance, the flexible pavement as big as 50 cm (LFA Class A 40 cm, AC-BC 6 cm, and AC-WC 4 cm), while the rigid pavement as big as 32.5 cm (LFA Class A 12.5 cm, and K-300 Concrete Plate 20 cm) for the thickness pavement and the estimate of engineer as big as Rp 2.066.909.772 for flexible pavement and Rp 2.137.723.096 for rigid pavement.
Keyword : Bina Marga Method, MDPJ 2017, Flexible Pavement, Rigid Pavement, Estimate of Engineer.
