• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERFORMA PEMIJAHAN IKAN LELE MUTIARA Clarias gariepinus (Burchell, 1822) DENGAN INDUKSI EKSTRAK KELENJAR HIPOFISA IKAN PATIN Pangasianodon hypophthalmus (Sauvage, 1878) YANG DIAWETKAN DALAM ASETON

N/A
N/A
Patuan Lineker Sinurat

Academic year: 2024

Membagikan "PERFORMA PEMIJAHAN IKAN LELE MUTIARA Clarias gariepinus (Burchell, 1822) DENGAN INDUKSI EKSTRAK KELENJAR HIPOFISA IKAN PATIN Pangasianodon hypophthalmus (Sauvage, 1878) YANG DIAWETKAN DALAM ASETON"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Salah satu kendala dalam penetasan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) adalah ketidakmampuan ikan untuk memijah secara spontan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penyuntikan kelenjar hipofisis ikan lele yang diawetkan dengan aseton terhadap kinerja pemijahan ikan lele. Pengambilan kelenjar pituitari dilakukan pada pukul 11.30 dengan membedah kepala 347 ekor ikan lele dan diperoleh kelenjar pituitari sebanyak 2,14 g.

Penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisis dilakukan pada pukul 19.30 WIB dan pada pukul 04.00 WIB dilakukan striping dan diseksi sperma pada induk jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisis ikan lele meningkatkan performa telur, fertilitas mencapai butir/kg bibit dibandingkan kontrol butir/kg bibit, persentase pembuahan 65 ± 4% dibandingkan kontrol 46 ± 8 %, persentase 74 ± 14% dibandingkan kontrol 53±5% dan kelangsungan hidup larva ikan lele 81±10% dibandingkan kontrol 67±12%. Pada tahun yang sama, bulan Juli – Agustus, penulis melaksanakan kegiatan Praktek Umum (PU) di LOKA Ngerajek, Magelang, Jawa Tengah dengan judul “Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) Cap”.

Pada tahun 2020 penulis mulai melakukan penelitian pada bulan Desember 2020 hingga Januari 2021 di Laboratorium Budidaya Ikan Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan judul “Kinerja Telur Ikan Lele Mutiara Clarias Gariepinus (Burchell, 18) Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan segala nikmat-Nya, sehingga saya berhasil menulis skripsi “Kinerja Telur Ikan Lele Mutiara Clarias Gariepinus (Burchell, 1822) Dengan Induksi Kelenjar Hipofisis”. ekstrak kelenjar ikan lele Pangasianodon hypophthalmus (Sauvage, 1878) yang diawetkan dalam aseton” dapat dipenuhi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Universitas Lampung. Segenap dosen dan staf Departemen Perikanan dan Kelautan, Universitas Lampung yang telah memberikan banyak ilmu selama saya kuliah;

Yuk Yayang, Yuk Shesa dan Kak Bea yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan disertasi;

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis

Penelitian sebelumnya, Subhan (2011), mengevaluasi efektivitas ekstrak otak ikan lele untuk menginduksi pemijahan ikan lele Sangkuriang. Pada penelitian ini penggunaan teknik otak-otak-hipofisis ikan lele terbukti berpengaruh terhadap keberhasilan pemijahan ikan lele sangkuriang. Industri fillet ikan lele yang tersebar di beberapa kabupaten seperti lampung timur, lampung tengah, lampung selatan, kota metro dan Pringsewu, menjadi salah satu pertimbangan untuk melakukan kajian mengenai pengaruh pemberian kelenjar hipofisis dari limbah kepala ikan lele terhadap produksi daging ikan lele. kinerja pemijahan induk ikan lele mutiara (Clarias gariepinus).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari performa pemijahan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) yang diinduksi ekstrak kelenjar hipofisis ikan lele (Pangasianodon hypophthalmus) pada dosis berbeda dan indukan ikan lele 400 mg/kg yang diawetkan dalam aseton. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya peternak ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) tentang kinerja pemijahan ikan lele mutiara yang disebabkan oleh ekstrak kelenjar hipofisis ikan lele (Pangasianodon hypophthalmus) pada dosis berbeda dan pengawet hatchery 400 mg/kg. dalam aseton. Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya ikan lele adalah ikan tidak dapat memijah secara spontan atau mempunyai waktu pemijahan tertentu.

Oleh karena itu perlu adanya perbaikan teknik pemijahan agar ikan lele dapat memijah kapan saja. Salah satu cara untuk merangsang pemijahan ikan lele di luar musim pemijahan adalah dengan menggunakan kelenjar pituitari ikan lele. Kelenjar pituitari ikan mengandung gonadotropin yang mempercepat proses pematangan akhir dan ovulasi pada ikan lele betina.

Pengaruh penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisis ikan lele pada dosis yang berbeda tidak berbeda nyata terhadap kesuburan batang sukun ikan lele mutiara. Setidaknya ada satu pengaruh suntikan ekstrak kelenjar pituitari ikan lele yang berbeda nyata terhadap kesuburan induk ikan lele mutiara. Setidaknya terdapat satu pengaruh penyuntikan ekstrak kelenjar pituitari ikan lele yang berbeda nyata terhadap persentase pembuahan telur induk ikan lele mutiara.

Pengaruh pemberian ekstrak hipofisis ikan lele dengan dosis berbeda tidak berbeda nyata terhadap tingkat penetasan telur ikan lele mutiara. Pengaruh pemberian ekstrak hipofisis ikan lele dengan dosis berbeda tidak berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup larva ikan lele mutiara. Setidaknya terdapat satu pengaruh penyuntikan ekstrak hipofisis ikan lele yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup larva ikan lele mutiara.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus)
  • Reproduksi Ikan Teleostei
  • Hipofisa
  • Teknik Pemijahan
  • Hipofisasi

Organ pohon memastikan bahwa oksigen diambil langsung dari udara, sehingga ikan lele dapat bertahan hidup dalam kondisi oksigen minimum (Khairuman dan Amri, 2009). Ikan lele mempunyai tiga sirip tunggal, yaitu sirip punggung, sirip ekor, dan sirip dubur. Suntikan hormon berfungsi sebagai stimulan proses vitellogenesis dan pematangan seksual pada ikan lele ketika isyarat lingkungan kurang atau kondisi lingkungan sangat buruk.

Pemijahan dilakukan untuk memperoleh benih unggul disertai seleksi tetua yang baik dan berkualitas (Kusuma et al., 2019). Teknik pemijahan semi alami mempunyai cara yang hampir sama dengan teknik pemijahan buatan, yaitu dimulai dengan rangsangan pada induk betina dengan menggunakan suntikan hipofisis tambahan atau suntikan hormon jenis ovaprim dan kemudian memijahkannya secara alami di kolam pemijahan khusus. Teknik pemijahan buatan dilakukan dengan cara merangsang induk betina dengan menggunakan suntikan hormon tambahan seperti ovaprim untuk mempercepat pematangan gonad kemudian melakukan pemijahan secara buatan (Susanto, 2011).

Kelenjar hipofisis yang dapat digunakan mengandung gonadotropin seperti LH, hormon ini akan merangsang ovarium untuk mempercepat ovulasi sehingga dapat mempercepat proses pemijahan atau ovulasi pada ikan (Najmiyati et al., 2006). Hipofisitisasi biasanya dilakukan dengan menggunakan ekstrak kelenjar pituitari ikan dari ikan yang sama atau berbeda. Namun kelenjar pituitari donor tidak hanya berasal dari ikan saja, kelenjar pituitari ayam juga bisa dimanfaatkan.

Dalam teknik hipofisis, peternak dapat mengorbankan ikan lain untuk dijadikan donor hipofisis, yang merupakan kelemahan teknik hipofisis (Wadi et al., 2018; Andalusia et al., 2008). Pemanfaatan kelenjar hipofisis ikan umumnya dilakukan dengan cara mengambil kelenjar hipofisis ikan donor, antara lain kehilangan kepala ikan lele. Telur ikan yang terdapat GVBD dapat diidentifikasi memiliki inti yang mula-mula tampak berwarna putih, kemudian permukaan telurnya ditutupi bintik-bintik mulai dari hewan hingga kutub vegetatif (Linggi dkk., 2007).

Kondisi ini menandakan sel telur akan memasuki tahap GVBD atau tahap akhir pematangan (Rottman et al., 1991). Pada tahap ini inti telur tampak lebih putih dibandingkan bagian lainnya, dan kutub hewan lebih tajam (Linggi dkk., 2007). Menurut Brooks et al., (2003) pada oosit matang sitoplasma akan menjadi jernih, tetesan minyak akan menyatu menjadi satu dan menjadi besar dan akan terjadi GVBD.

Gambar 3. Kelenjar hipofisa ikan
Gambar 3. Kelenjar hipofisa ikan

METODOLOGI

Waktu dan Tempat

Alat dan Bahan

Rancangan Penelitian

  • Persiapan Ikan Uji
  • Seleksi Induk, Pengamatan TKG Dengan Mengamati GVBD
  • Persiapan Ekstrak Kelenjar Hipofisa
  • Penyuntikan Kelenjar Hipofisa dan Pemijahan
  • Penetasan Telur
  • Pemeliharaan larva
  • Parameter Pengamatan

Perlakuan A: Tanpa penambahan ekstrak hipofisis ikan lele yang diawetkan sebanyak 0 mg/kg induk (kontrol). Yij : Nilai observasi penyuntikan kelenjar pituitari dengan dosis i yang berbeda pada pemijahan ikan lele pada ulangan ke-j. Ada 22 stok bibit lele, 12 stok bibit lele betina, dan 10 stok bibit lele jantan yang dibeli di Kota Metro.

Induk ikan lele yang akan ditebar ditempatkan pada wadah penampung kemudian dipelihara selama tujuh hari sebagai masa adaptasi dan pematangan gonad. Induk lele jantan mempunyai ciri gerakan yang lincah dan lincah, alat kelaminnya runcing dan hampir mencapai sirip dubur, serta warna siripnya cenderung kemerahan, sedangkan ciri-ciri induk betinanya adalah gerakannya lambat dan jinak, alat kelaminnya berwarna kemerahan dan tampak membesar, warna sirip kemerahan, dan jika perut dipijat ke arah lubang kelamin, telur akan menetas. Kemudian telur-telur yang ditempelkan pada kateter dimasukkan ke dalam vial sampel untuk mengetahui TKG pada masing-masing induk ikan lele betina dengan menggunakan mikroskop.

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelenjar hipofisis ikan lele (Pangasianodon hypopthalmus). Pada penelitian ini limbah kepala ikan lele yang digunakan sebanyak 100 kg dengan total 347 ekor atau 100 kg. Pengangkatan kelenjar pituitari pada ikan lele dilakukan pada pukul 11.30 WIB dengan membedah tengkorak ikan menggunakan berbagai alat.

Kelenjar hipofisis dihancurkan dengan penggiling hingga halus, setelah halus dimasukkan ke dalam tabung, kemudian diputar selama 40 detik, kemudian ditambahkan 1 ml larutan NaCl fisiologis. Penyuntikan indukan lele betina dilakukan pada pukul 19.30 WIB, indukan yang akan disuntik ditempatkan pada kolam. Pengupasan induk ikan lele membantu mengeluarkan telur ikan dengan cara memijat bagian perut dari depan ke belakang.

Sedangkan pada induk lele jantan dilakukan pembedahan dengan menggunakan alat bedah untuk mengambil buah zakar. Pengamatan kemudian dilakukan setelah 24 jam untuk menghitung telur yang menetas atau HR (hatching rate). Pada hari pertama hingga ketiga, larva ikan lele masih memanfaatkan kuning telur yang masih menempel di tubuhnya.

Gambar 5. Tata letak akuarium penetasan telur
Gambar 5. Tata letak akuarium penetasan telur

Fekunditas

Persentase Pembuahan Telur

Persentase Penetasan Telur

Analisis Data

KESIMPULAN

  • Simpulan
  • Saran

DAFTAR PUSTAKA

Respon Pemberian Ekstrak Hipofisis Ayam Ketel Terhadap Latensi, Keberhasilan Pembuahan dan Penetasan Pada Pemijahan Ikan Komet (Carassius auratus). Pengelolaan pembenihan ikan lele mutiara (Clarias sp.) dengan aplikasi probiotik di Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Teknologi Akuakultur (UPT PTPB) Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Tingkat kematangan gonad ikan penyeberang (Rasbora argyrotaenia) di sekitar Mata Air Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.

Pemijahan ikan lele menggunakan teknik telur alami (Natural Spawning) dan telur semi alami (Induction Spawning). Kinerja Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada Sistem Budidaya Konvensional, Biofloc dan NWS (sistem perairan alami). Induksi maturasi dan ovulasi dengan perlakuan analog lhrh pimozide menghasilkan produksi telur yang berkualitas pada ikan lele asia (Clarias batrachus L.).

Pengaruh perubahan musim tropis terhadap diameter oosit, respon terhadap induksi hormonal dan kualitas penetasan pada dua strain ikan lele, Heterobranchus longifilis Val. Perbedaan pengaruh sGnRH + domperidone terhadap pembuahan dan penetasan telur ikan nangka (Ompok rhadinurus Ng). Induksi Pematangan Gonad Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor) Menggunakan Oodev dan Ekstrak Kelenjar Pituitari Ikan Lele.

Investigasi performa reproduksi kucing betina (Clarias Gariepinus) melalui penambahan magnesium ascorbyl phosphate sebagai sumber vitamin C dan implantasi estradiol 17β. Evaluasi Khasiat Ekstrak Otak Ikan Patin dalam Menginduksi Pemijahan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.). Persentase perbedaan tingkat kematangan seksual terhadap fertilitas dan daya tetas telur pada pembenihan buatan abalon (Haliotis asinina).

Gambar

Gambar 2. Ikan lele mutiara (Clarias gariepinus)
Gambar 3. Kelenjar hipofisa ikan
Gambar 4. Fase telur ikan
Gambar 5. Tata letak akuarium penetasan telur
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai “Identifikasi Bakteri Aeromonas hydrophila serta Pengaruhnya Terhadap Histopatologi Organ Hati pada Ikan Lele Dumbo(Clarias gariepinus)” belum

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat infeksi ektoparasit yang menyerang pada benih ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) di Balai Benih

Kinerja pertumbuhan dan status kesehatan ikan lele, Clarias gariepinus (Burchell 1822) yang diberi tambahan selenium organik kadar berbeda.. [Growth performance and health status

Berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu tentang suplementasi tepung ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) untuk meningkatkan kandungan protein pada kue terang bulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh ekstrak daun Avicennia marina terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), maka

Judul Penelitian : Pengaruh Kombinasi Pakan Alami Dengan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo ( Clarias gariepinus ).. Nama :

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Aplikasi teknologi biofloc pada budidaya ikan lele dumbo (Clarias gariepinus, Burchell) mampu meningkatkan produksi

4.4 Prosedur Kerja Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada pembenihan ikan lele sangkuriang Clarias gariepinus di Pusat Pembenihan Ikan Kerasaan UPTD Budidaya Ikan Air Payau dan Laut