• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU

N/A
N/A
Agustian Iswan

Academic year: 2024

Membagikan "PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU Nomor: 12/AUK-0503/III/2023

ANTARA

PT WIJAYA PROMOSINDO DAN

KARYAWAN

______________________________________________________________________

Pada hari ini tanggal tiga bulan sembilan tahun dua ribu dua puluh tiga, bertempat di Teluk Betung, Bandar Lampung. Kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. PT Wijaya Promosindo, adalah Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian di muka Notaris Iqbal Affandy, S.H., M.Kn. No 5 tertanggal 1 Agustus tahun 2019, Notaris di Bandar Lampung dan telah menerima pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM RI sebagaimana tertuang dalam surat keputusan tertanggal 25 Agustus 2019 Nomor AHU-80070.AH.25.19 tahun 2019, berkedudukan di Jl. Ikan Kembung No. 22, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, dalam hal ini diwakili oleh Hardiyanto Wijaya, S.H, selaku Direktur Legal dan Administrasi yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Wijaya Promosindo No. 018.sk-Dir/AUK/III/2023, oleh karena itu sah bertindak untuk atas nama PT Wijaya Promosindo yang berkedudukan di Jl.

Ikan Kembung No. 22, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung yang selanjutnya disebut pihak PERUSAHAAN.

2. Muhammad Amiruddin, S,T. Laki-laki usia 27 tahun, beralamat di jalan Cengkeh, No. 11 Gedong Meneng, Bandar Lampung, dengan nomor KTP 1871082478690576, Sarjana Tekhnik Mesin Universitas Diponegoro dengan No. Ijazah 1674590-H2-D/14184-790-2018, dalam hal ini bertindak atas nama Pribadi, selanjutnya disebut sebagai KARYAWAN.

Pihak PERUSAHAAN dan Pihak KARYAWAN selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.

(2)

Para Pihak terlebih dahulu telah melakukan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

1. Bahwa PERUSAHAAN merupakan badan hukum perseroan terbatas yang kegiatan usahanya bergerak di bidang penjualan mesin pertanian.

2. Bahwa, PERUSAHAAN dalam menjalankan kegiatan usahanya membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kecakapan di bidang teknisi mesin untuk bekerja PERUSAHAAN.

3. Bahwa, KARYAWAN memiliki keahlian dan kecakapan di bidang teknisi mesin.

4. Bahwa, KARYAWAN sebelumnya telah melalui proses perekrutan KARYAWAN baru dan memenuhi kualifikasi untuk bekerja pada PERUSHAAN.

5. Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut bermaksud untuk mempekerjakan KARYAWAN sebagaimana KARYAWAN juga bersedia untuk bekerja bagi PERUSAHAAN.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Para Pihak telah setuju dan mufakat untuk mengadakan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) ini dengan ketentuan dan syarat-syarat yang termuat dalam uraian pasal-pasal pada perjanjian ini, adalah sebagai berikut:

Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan:

1. Perjanjian Kerja merupakan Perjanjian Kerja untuk Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).

2. Peraturan Perusahaan merupakan Peraturan Perusahan PT Anugrah Utama Karya sebagaimana yang telah mendapat pengesahan dari Kepaa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi Banten.

(3)

3. Keputusan Perusahaan merupakan keputusan yang dibuat Perusahaan secara tertulis pelaksanaan dari Perjanjian kerja ini dan pelaksanaan dari Peraturan perusahaan.

4. Masa Percobaan merupakan masa percobaan bagi Karyawan selama 3 (tiga) bulan pertama sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal 2 Lingkup Perjanjian

1. PERUSAHAAN sepakat menerima KARYAWAN sebagai Pekerja Waktu Penuh dalam bidang usaha “Penjualan Mesin Pertanian” dan mempunyai kuasa penuh untuk menetapkan kebijakan dan peraturan di dalam PERUSAHAAN.

2. Para Pihak bersedia untuk menuruti isi perjanjian ini, dan KARYAWAN sepakat untuk mengikuti seluruh tata tertib dan peraturan yang telah ditetapkan oleh PERUSAHAAN.

Pasal 3 Waktu Berlaku

1. Perjanjian ini mulai berlaku kepada para pihak terhitung sejak tanggal ditandantanginya perjanjian ini.

2. KARYAWAN bersedia menjalani masa pelatihan dan masa percobaan selama 3 (tiga) bulan sejak ditandatanginya perjanjian ini.

3. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan evaluasi masa pelatihan dan masa percobaan terhadap KARYAWAN pada akhir bulan ketiga sejak ditandatanginya Perjanjian Kerja ini dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila KARYAWAN lulus evaluasi maka Karyawan akan diangkat menjadi KARYAWAN TETAP berdasarkan surat pengangkatan sebagai KARYAWAN TETAP.

b) Apablia KARYAWAN tidak lulus evaluasi maka KARYAWAN akan diberhentikan secara sepihak oleh PERUSAHAAN.

(4)

Pasal 4

Hak dan Kewajiban PERUSAHAAN 1. PERUSAHAAN berhak untuk :

a) Menerima hasil pelaksanaan pekerjaan dari KARYAWAN dengan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana diatur dalam Pasal (6) Perjanjian Kerja ini.

b) Membuat keputusan Perusahaan dalam rangka melaksanakan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja ini.

c) Melakukan penempatan, pemindahan dan evaluasi KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

d) Memberikan Peringatan Lisan, Peringatan Tertulis dan Sanksi kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

e) Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

2. PERUSAHAAN berkewajiban untuk :

a) Memberikan gaji kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja ini.

b) Mengikutsertakan KARYAWAN dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

c) Memberikan Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Kematian, dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

d) Memberikan Uang Pesangon dan Uang Penghargaan masa kerja kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

(5)

Pasal 5

Hak dan Kewajiban Karyawan

1. Menerima gaji dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal (9) Perjanjian Kerja ini.

2. Memperoleh Waktu Istirahat Kerja, Waktu Libur Kerja, Waktu Cuti Kerja, Izin Meninggalkan Jadwal Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

3. Memperoleh fasilitas kesejahteraan berupa diikusertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Kematian dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

4. Mengajukan Pengunduran Diri kepada PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

5. Memperoleh Uang Pesangon dan Uang Penghargaan Masa Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

KARYAWAN berkewajiban untuk :

1. Melaksanakan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana diatur dalam pasal (7) Perjanjian Kerja ini.

2. Mematuhi Kewajiban dan Larangan yang berlaku bagi KARYAWAN sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

3. Melaksanakan Jadwal Waktu Kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 6 Lingkup Pekerjaan

1. PERUSAHAAN menerima KARYAWAN sebagai pegawai tetap dengan lingkup pekerjaan sebgai berikut :

a) Lingkup pekerjaan : Teknisi Mesin b) Departemen : Maintenance

(6)

c) Tugas Pokok : Melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap mesin-mesin yang akan dijual kepada calon customer.

2. Rincian tugas dan Standar Prosedur Operasional tugas yang harus dilaksanakan KARYAWAN selanjutnya diatur dalam Pedoman Standar Prosedur Operasional Pekerjaan yang ditentukan oleh PERUSAHAAN.

Pasal 7 Renumerasi

1. KARYAWAN berhak memperoleh Renumerasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Gaji Pokok sebesar Rp. 2.700.000,- (dua juta tujuh ratur ribu rupiah).

b) Tunjangan transportasi sebesar Rp. 30.000,- / hari dan uang makan harian sebesar Rp. 70.000,- /hari, dan tunjangan tempat tinggal sebesar Rp.

500.000,- / bulan.

2. Besarnya Gaji Pokok, tunjangan-tunjangan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan Keputusan Perusahaan dan Peraturan Perusahaan.

Pasal 8 Waktu Kerja

1. KARYAWAN sepakat dan wajib memenuhi waktu kerja 8 (delapan) jam kerja sehari dalam 6 (enam) hari kerja setiap minggunya atau 48 (empat puluh delapan) jam kerja selama seminggu di luar jam istirahat.

2. PARA PIHAK sepakat waktu kerja adalah sesuai dengan yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN di luar perjanjian kerja ini.

3. PERUSAHAAN sepakat KARYAWAN berhak mendapatkan :

a) Waktu istirahat sebanyak 1 (satu) jam pada 1 (satu) hari kerja sesuai waktu kerja.

(7)

b) Waktu istirahat sebanyak 1 (satu) hari setelah 6 (enam) hari bekerja sesuai waktu kerja.

c) Cuti sebanyak 1 (satu) hari setelah 1 (satu) bulan bekerja sesuai waktu kerja dan hak ini tidak dapat diakumulasikan dengan hari setelahnya setelah 1 (satu) bulan tersebut berlalu.

d) Izin libur bekerja di luar cuti setelah mendapat persetujuan dan konsekuensi yang disetujui oleh pihak berwenang di PERUSAHAAN.

Pasal 9

Program Kesejahteraan

1. KARYAWAN berhak memperoleh Fasilitas Program Kesejahteraan dari PERUSAHAAN.

2. Program Kesejahteraan sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari : a) Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

b) Tunjangan Kesehatan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

c) Jaminan Pensiun dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 10

Pemberhentian Perjanjian

1. PARA PIHAK sepakat pemberhentian perjanjian ini dapat terjadi apabila

a) PERUSAHAAN secara sepihak memberhentikan KARYAWAN dikarenakan KARYAWAN dinilai tidak dapat memenuhi persyaratan kerja yang telah ditentukan oleh PERUSAHAAN.

b) kebijakan yang diambil demi kepentingan PERUSAHAAN.

2. KARYAWAN melakukan pengunduran diri dengan ketentuan:

(8)

a) KARYAWAN telah melewati masa kerja selama 2 (dua) tahun dengan menyertakan surat pengajuan pengunduran diri secara tertulis kepada PERUSAHAAN selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum pengunduran dirinya, kecuali tidak disyaratkan oleh PERUSAHAAN di luar perjanjian ini.

b) KARYAWAN bersedia untuk bertanggung jawab dalam mencari KARYAWAN baru yang akan menggantikan dirinya sebelum pengunduran dirinya dilakukan, kecuali tidak disyaratkan oleh PERUSAHAAN secara terpisah di luar perjanjian ini. KARYAWAN baru haruslah orang yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN.

Pasal 11

Peringatan dan Sanksi

1. PERUSAHAAN berhak memberikan Peringatan dan Sanksi kepada KARYAWAN yang melakukan pelanggaran terhadap Kewajiban dan Larangan KARYAWAN yang telah ditentukan berdasarkan Peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku berupa :

a) Teguran Tertulis b) Skorsing

c) Pemutusan Hubungan Kerja

2. Pemberian Sanksi kepada Karyawan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 12 Penutup

PERUSAHAAN dan KARYAWAN dalam menjalankan perjanjian ini terikat oleh Peraturan Perusahaan dan Peraturan perundang-undangan.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara sadar dan tanpa paksaan pada hari dan tanggal sebagaimana

(9)

telah dimuat pada bagian awal, dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PERUSAHAAN KARYAWAN

Iswan Agustian, LL.B. Muhammad Amiruddin, S,T.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat mengadakan Perjanjian Kerja Sama tentang Penelitian Pengaruh Ekstrak Herbal Terhadap Pertumbuhan dan

Semua pihak telah sepakat dan setuju untuk mengadakan suatu perjanjian kerjasama dalam pelimpahan proyek milik pihak 1 kepada pihak ke 2 ( Sub Kontraktor )

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerja sama yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama tentang Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia,

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang selanjutnya disebut PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu

MAKA, OLEH KARENA ITU, Para Pihak setuju dan sepakat untuk melangsungkan kerja sama dengan syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini, sebagai

Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut bermaksud untuk mempekerjakan KARYAWAN berdasarkan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak

Athena Tagaya dengan pekerjanya, di mana kedua belah pihak membuat kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, sebagaimana telah mencantumkan

Apabila dalam waktu 60 enam puluh hari kalender tidak berhasil dicapai kata mufakat, maka PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk membawa semua sengketa yang timbul dari Perjanjian ini agar