Esa Unggul
PERJANJIAN KERJA SAMA
B R I N
ANTARA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DAN
LABORATORIUM SEL PUNCA
LEMBAGA BIOLOGI MOLEKULER EIJKMAN BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
TENTANG
PENELITIAN PENGARUH EKSTRAK HERBAL
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN REGENERASI MESENCHYMAL DAN NEURAL CELL LINE SECARA IN VITRO
Pada hari ini Rabu tanggal satu bulan September tahun Dua ribu dua puluh satu (01-09- 2021), bertempat di masing-masing tempat, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Dr. Aprilita Rina Yanti, Eff. Apt., M.Biomed., Dekan Fakultas Ilmu-Umu Kesehatan, Universitas Esa Unggul berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Esa Unggul Nomor: 034/YPKB/SK/IV/2020, dalam jabatannya tersebut bertindak untuk dan atas nama Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, beralamat di Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510, untuk selanjutnya disebut sebagai PfflAK PERTAMA.
2. Prof. dr. David Handojo Muljono, Ph.D., SpPD, FINASIM, Deputi Kepala Penelitian Translasional Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, yang diangkat berdasarkan Keputusan Kepala Nomor 02/Kep/Dir/X/2014 dalam jabatannya tersebut bertindak untuk dan atas nama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, beralamat di Jalan Diponegoro 69, Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
H a la m a n 1 d a ri 9
NOMOR : 09/PKS/BPKI-KS/FIKES/UEU/III/2021 NOMOR : 16.1/EIJK.1/HK.04.03/2021
Paraf Pihak II Paraf Pihak I
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut PIHAK dan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal di bawah ini:
a. PIHAK PERTAMA adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang merupakan institusi pendidikan yang berbentuk universitas yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
107/D/O/1993;
b. PIHAK KEDUA adalah lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran, bernaung di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional;
c. bahwa PARA PIHAK telah memiliki payung kerja sama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Universitas Esa Unggul dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Nomor 24/MoU/R/UEU/III/2021 dan Nomor 16/EIJK/HK.04.03/2021 tanggal 01-09- 2021 tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
d. bahwa Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan merupakan salah satu fakultas di lingkungan PIHAK PERTAMA yang terdiri atas program studi SI Bioteknologi, SI Keperawatan, SI Profesi Ners, SI Farmasi, D3 Rekam Medis, D4 Manajemen Informasi Kesehatan, SI Manajemen Informasi Kesehatan, SI Gizi, Profesi Dietisien, SI Kesehatan Masyarakat, dan S2 Magister Administrasi Rumah Sakit;
e. bahwa PARA PIHAK berkehendak melakukan kerja sama yang sinergis guna saling mengisi dan memanfaatkan kemampuan sumber daya secara efektif dan efisien sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman sebagaimana dimaksud dalam huruf c.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat mengadakan Perjanjian Kerja Sama tentang Penelitian Pengaruh Ekstrak Herbal Terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesenchymal dan Neural Cell Line secara In Vitro, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh manfaat bagi PARA PIHAK dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas PARA PIHAK khususnya dalam bidang Penelitian Pengaruh Ekstrak Herbal terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesechymal dan Neural Cell Line secara In Vitro.
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam melaksanakan kegiatan yang dikerjasamakan khususnya dalam bidang Penelitian Pengaruh Ekstrak Herbal terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesechymal dan Neural Cell Line secara In Vitro.
Pasal 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:
a. Persiapan bahan dan prosedur penelitian;
b. Proses kultur cell line dan pengujian beberapa ekstrak herbal terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesechymal dan Neural Cell Line secara In Vitro;
c. Publikasi hasil penelitian bersama.
H a l a m a n 2 d a r i 9
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II __________
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN (1) H ak PIHAK PERTAMA:
a. Mendapatkan akses bagi dosen atau mahasiswa untuk melakukan penelitian pengaruh ekstrak herbal terhadap pertumbuhan dan regenerasi mesenchymal dan neural cell line secara in vitro di lingkup PIHAK KEDUA;
b. menggunakan fasilitas Laboratorium Sel Punca yang dimiliki PIHAK KEDUA untuk melakukan penelitian pengaruh ekstrak herbal terhadap pertumbuhan dan regenerasi mesenchymal dan neural cell line secara in vitro.
(2) Kewajiban PIHAK PERTAMA:
a. Membuat rencana kerja penelitian pengaruh ekstrak herbal terhadap pertumbuhan dan regenerasi mesenchymal dan neural cell line secara in vitro yang akan dilakukan di laboratorium PIHAK KEDUA;
b. menetapkan tim pelaksana/peneliti yang akan melaksanakan kerja sama ini;
c. memberikan kontribusi berupa bahan penelitian, biaya insentif peneliti serta biaya perjalanan seminar hasil penelitian kepada PIHAK KEDUA;
d. melakukan diseminasi hasil penelitian yang bisa dilaksanakan dalam bentuk presentasi hasil penelitian dalam seminar, publikasi di media massa, serta publikasi bersama di jumal ilmiah dengan kesepakatan PARA PIHAK sesuai ketentuan authorship dalam
konvensi internasional.
(3) H ak PIHAK KEDUA:
a. Mendapatkan kesempatan untuk publikasi ilmiah bersama dengan PIHAK PERTAMA sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan authorship dalam konvensi internasional;
b. Mendapatkan bahan penelitian, biaya insentif peneliti serta biaya perjalanan seminar hasil penelitian dari PIHAK PERTAMA.
(4) Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. Memberikan akses bagi PIHAK PERTAMA untuk melakukan penelitian di lingkup PIHAK KEDUA;
b. menyediakan fasilitas berupa alat dan laboratorium dalam menunjang kelancaran kegiatan penelitian berdasarkan rencana yang telah disusun bersama (Implementation o f Arrangement) ini.
(1) PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan kerja sama untuk meneliti Pengaruh Ekstrak Herbal terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesenchymal dan Neural Cell Line Secara In Vitro',
(2) PIHAK PERTAMA akan bekerja bersama-sama dengan PIHAK KEDUA untuk mempersiapkan bahan dan consumable untuk Penelitian Pengaruh Ekstrak Herbal terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesenchymal dan Neural Cell Line Secara In
Vitro',
M a la m a n 3 d ari 9
Pasal 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
Paraf Pihak II Paraf Pihak I
(3) PIHAK KEDUA akan mengkultur cell line dan menguji beberapa ekstrak herbal yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA dan membimbing tim peneliti yang ikut melakukan penelitian untuk digunakan dalam penelitian bersama tersebut;
(4) PIHAK PERTAMA akan melakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh.
Pasal 5 PEMBIAYAAN
1. Biaya insentif dan perjalanan seminar hasil penelitian “Pengaruh Ekstrak Herbal terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Mesechymal dan Neural Cell Line secara In
Vitro ” sebagai berikut:
No Jenis pengeluaran Tarif satuan (Rp) kuantifikasi Total (Rp) Insentif Peneliti
1 Ketua peneliti Pihak Kedua
30.000 5 jam x 20 hari
x 3 bulan
9.000.000 2 Asisten peneliti Pihak
Kedua
25.000 5 jam x 20 hari
x 3 bulan
7.500.000
3 Petugas kebersihan 300.000 3 bulan 900.000
Biai^a Perjalanan Seminar F asil penelitian
1 Biaya seminar 1.500.000 2 orang 3.000.000
2 Biaya publikasi 2.500.000 1judul 2.500.000
2 Biaya transportasi dalam kota dan luar kota (taxi, pesawat)
3.000.000 2 orang 6.000.000
3 Biaya akomodasi 750.000 2 malam 1.500.000
4 Biaya lumpsum 500.000 3 hari, 2 orang 3.000.000
Total 33.400.000
1
2
3.
Setiap perubahan biaya penelitian wajib diberitahukan terlebih dahulu secara tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum proses penelitian terbaru diberlakukan secara efektif.
Pembayaran insentif dilakukan P IHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara tunai pada setiap akhir bulan dan pembayaran biaya perjalanan seminar hasil penelitian dilakukan pada sebulan sebelum kegiatan seminar dilakukan melalui transfer.
Pembayaran secara transfer melalui:
Nama Rekening Nomor Rekening Nama Bank Kode SWIFT Alamat
H a l a m a n 4 d a r i 9
Koperasi Jasa Institut Riset Eijkman 122-00-07052-45-2
Bank Mandiri KCP Jakarta RSCM BMRIIDJA
Jl. Diponegoro 71, Jakarta 10430, INDONESIA
Paraf Pihak I
* *
--- Paraf Pihak II4. PIHAK PERTAMA menunjukkan bukti pembayaran baik secara tunai ataupun transfer bank pada waktu yang telah ditentukan.
5. PIHAK PERTAMA memotong sebesar 2% (dua persen) insentif peneliti sebagai Pajak Jasa PPh 23 dari total pembayaran ke PIHAK KEDUA, dan selanjutnya bukti potong pajak akan diserahkan ke PIHAK KEDUA paling lambat akhir bulan berjalan.
Pasal 6 JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diperpanjang atau diakhiri lebih awal dari jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal efektif pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 7
EVALUASIDAN PUBLIKASI
(1) PARA PIHAK sepakat bahwa kegiatan kerja sama sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan dilakukan evaluasi secara periodik setiap 1 (satu) tahun sekali sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Setiap kegiatan publikasi atas hasil Perjanjian Kerja Sama ini akan dilakukan bersama- sama oleh PARA PIHAK dengan first author dan corresponding author adalah PIHAK PERTAMA dengan menyertakan PIHAK KEDUA sebagai second author serta tidak menutup kemungkinan melibatkan PIHAK lain;
(3) Segala bentuk publikasi ilmiah yang dihasilkan dari kerja sama ini harus melalui persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
(4) Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama, maka ketentuan mengenai hak dan kewajiban yang timbul sebagai akibat dari penulisan artikel ilmiah tersebut diatur sesuai dengan ketentuan kode etika ilmiah dan berlaku atas persetujuan PARA PIHAK.
(5) Penggunaan hasil Perjanjian Kerja Sama ini untuk keperluan penelitian ilmiah mahasiswa sarjana dan/atau pascasarjana harus melalui persetujuan PARA PIHAK.
Pasal 8
HAK KEKAYAANINTELEKTUAL
(1) Segala sesuatu yang timbul akibat dari kegiatan kerja sama ini termasuk apabila dalam kerja sama ini dihasilkan temuan - temuan baru, maka Paten dan/atau H ak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang diperoleh adalah milik PIHAK PERTAMA.
H a l a m a n 5 d a r i 9
Paraf Pihak I Paraf Pihak II
(2) HAKI yang dipegang oleh masing-masing PIHAK baik sebelum maupun setelah terjadinya Penelitian ini akan tetap menjadi milik masing-masing PIHAK.
(3) PARA PIHAK sepakat bahwa untuk setiap penggunaan HAKI yang dipegang PIHAK lain terkait dengan pelaksanaan Penelitian ini, masing-masing PIHAK wajib mendapatkan persetujuan tertulis Pihak lain dalam penggunaan Hak Kekayaan Intelektual Pihak lain.
(4) PARA PIHAK sepakat untuk tidak menggunakan HAKI Pihak lain untuk kegiatan- kegiatan yang berada di luar cakupan Perjanjian Kerja Sama ini;
(5) Pemanfaatan hasil penelitian (data, spesimen, teknologi, dll) oleh Pihak Ketiga harus melalui persetujuan dari PARA PIHAK.
(6) Terhadap penggunaan HAKI berdasarkan pasal ini berlaku ketentuan mengenai Kerahasiaan Data. Untuk itu masing-masing Pihak dilarang untuk mengungkapkan dan atau memberikan sebagian atau seluruh data terkait dengan HAKI sebagaimana dimaksud dalam pasal ini, termasuk untuk menjual kepada Pihak ketiga tanpa persetujuan dari Pihak lainnya.
(1) PARA PIHAK sepakat untuk saling bertukar data dan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dan yang semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan yang berhubungan dengan maksud dan tujuan Perjanjian Kerja Sama ini;
(2) Kecuali dalam rangka pelaksanaan suatu ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan seluruh data dan informasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini dan tidak akan memberikannya kepada PIHAK manapun tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK lainnya.
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau tidak melaksanakan kewajibannya baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh keadaan-keadaan di luar kekuasaan/kemampuan PARA PIHAK yang disebut dengan force majeure (keadaan memaksa) seperti antara lain tetapi tidak terbatas pada bencana alam, kebakaran, perang, huru-hara, embargo, pemogokan, epidemik, sabotase yang mempengaruhi dan mengganggu pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Bila terjadi suatu force majeure dalam hal pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini menjadi terlambat atau terganggu, maka PARA PIHAK segera mengadakan perundingan untuk meninjau kembali Perjanjian Kerja Sama ini.
H a la m a n 6 d a ri 9
Pasal 9 KERAHASIAAN
Pasal 10
KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE M AJEU RE
Paraf Pihak I
(3) Dalam hal terjadi force majeure, maka PIHAK yang terkena force majeure harus memberitahukan secara resmi dan tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak berhentinya force majeure.
(4) Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan tersebut tidak ada tanggapan dari PIHAK penerima pemberitahuan, maka adanya force majeure tersebut dianggap telah disetujui.
(5) Force majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal ini tidak menghapuskan Perjanjian Kerja Sama dan berdasarkan kesiapan kondisi PARA PIHAK dapat melangsungkan Perjanjian Kerja Sama sebagaimana mestinya.
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Perjanjian Kerja Sama ini tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan Indonesia, dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK menyetujui seluruh ketentuan yang terdapat di dalam Perjanjian Kerja Sama ini.
Faksimile atau surat menyurat baik tertulis maupun elektronik yang telah di -scan sehubungan dengan Perjanjian Kerja Sama ini merupakan satu kesatuan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan kerjasama ini akan diselesaikan terlebih dahulu oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk mufakat dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.
(3) Apabila upaya musyawarah tidak mencapai mufakat, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri.
Pasal 12 ADDENDUM
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dan/atau apabila terdapat perubahan substansi dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan dituangkan dalam Addendum berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Setiap perubahan pada Perjanjian Kerja Sama ini, wajib dilakukan oleh PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan yang secara sah ditunjuk oleh PARA PIHAK.
H a la m a n 7 d a ri 9
Paraf Pihak I Paraf Pihak II
Pasal 13
KORESPONDENSI DAN PELAKSANA KEGIATAN
(1) Pelaksana kegiatan dan korespondensi yang diperlukan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan dikoordinir oleh :
PIHAK PERTAMA : Dr. Titta Novianti, S.Si., M.Biomed.
Jabatan : Ketua Program Studi Bioteknologi Alamat : Jl. Raya Arjuna Utara no. 9 Telepon/Fa : 021-5674223
Email : [email protected]
PIHAK KEDUA : Dr. Ita M. Nainggolan, S.Si., M.Biomed.
Jabatan : Peneliti Senior
Alamat : Jalan Diponegoro 69, Jakarta 10430 Telepon/Fa : 021-391 7131/021-3147982
Email : [email protected]. id
(2) Perubahan pelaksana kegiatan atau alamat PARA PIHAK dimaksud ayat (1) pasal ini, dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis dari salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya, dan efektif berlaku 14 (empat belas) hari kalender sejak diterimanya pemberitahuan.
Pasal 14 LAIN-LAIN
(1) Segala hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam Perjanjian Kerja Sama ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lainnya tanpa persetujuan dari PARA PIHAK.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini tidak membatasi PARA PIHAK untuk melaksanakan Perjanjian sejenis dengan PIHAK lainnya.
(3) Lampiran atau surat-menyurat yang berhubungan langsung dengan kegiatan penelitian ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
H a la m a n 8 d ari 9
Paraf Pihak I
WT
--- Paraf Pihak IIPerjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermeterai cukup, dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal sebagaimana tersebut di atas pada permulaan Perjanjian Kerja Sama, serta mempunyai kekuatan hukum yang sah.
PIHAK PERTAMA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL,
PIHAK KEDUA
LEMBAGA BIOLOGI MOLEKULER EIJKMAN,
Prof, dr. David Handoio Muliono. PhD. SpPD Deputi Kepala
SAKSI PIHAK PERTAMA,
Dr. Titta Novianti. S.Si.. M.Biomed Ketua Peneliti
SAKSI PIHAK KEDUA,
Dr. Ita M. Nainggolan, S.Si.. M.Biomed Ketua Peneliti
H a la m a n 9 d a ri 9
Paraf Pihak I
1 p c Paraf Pihak II V
__________
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermeterai cukup, dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal sebagaimana tersebut di atas pada permulaan Perjanjian Kerja Sama, serta mempunyai kekuatan hukum yang sah.
PIHAK PERTAMA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL,
PIHAK KEDUA
LEMBAGA BIOLOGI MOLEKULER EIJKMAN,
Prof, dr, David Handoio Muliono. PhD, SpPD Deputi Kepala
SAKSI SAKSI
PIHAK KEDUA,
Dr. Titta Novianti. S.Si.. M.Biomed Ketua Peneliti
Dr. Ita M. Nainggolan. S.Si.. M.Biomed Ketua Peneliti
H a la m a n 9 d a ri 9
Paraf Pihak I Paraf Pihak 11