Pertemuan ke - 8
Audit
Pemasaran
Anggota Kelompok :
M. Rafi Hafizh Z. (2010165524) Aditya Rizkiarti (2010165642)
Abdul Fattah (2010165651)
Adrian Maulana (2010165647)
Ialah pengujian yang komprehensif, sistematis, idependen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujua, strategi, dan aktivitas perusahaan atau
unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta merekomedasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran
perusahaan.
Audit Pemasaran
Tujuan dan Manfaat Audit Pemasaran
Ialah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeliminasi ancaman tersebut.
Sementara Manfaat yang diperoleh ialah dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih
memerlukan perbaikan.
Audit Fungsional (Vertikal)
Audit Menyeluruh (Horizontal)
Ialah Audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan analisis terhadap bagian- bagian yang diaudit tersebut.
Ialah Audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan.
Tipe Audit Pemasaran
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit
Audit Lingkup
Pemasaran Audit Strategi Pemasaran
Audit Sistem
Pemasaran Audit
Produktivitas Pemasaran
Audit Organisasi Pemasaran
Audit Fungsi
Pemasaran
01 Audit
Pendahuluan
Tahapan-Tahapan Audit Pemasaran
02 Review dan Pengujian atas Pengendalian
Manajemen Perusahaan
03 Audit Lanjutan 04
Pelaporan
Proses Manajemen Pemasaran
1. Menentukan Konsumen Suara
Proses ini meliputi tiga tahapan penting yaitu : segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penentuan posisi pasar.
2. Mengembangkan Bauran Pemasaran
Ialah seperangkat variable pemasaran yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran.
3. Mengelola Upaya Pemasaran
Pengelolaan Upaya-Upaya pemasaran melibatkan empat fungsi utama manajemen pemasaran, yaitu : (1) Analisis Pemasaran, (2) Perencanaa Pemasaran, (3) Implementasi Pemasaran, dan (4) Pengendalian Pemasaran.
Program Kerja Audit
Program Audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaa audit dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai dengan informasi
yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut.
Contoh tahapan Program Audit :
Contoh tahapan Program Audit :
Audit Lingkungan Pemasaran
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan Mikro terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya dalam melayani pelangganan.
Pelaku utama dalam lingkungan mikro, terdiri dari : (1) Perusahaan, (2) Pemasok, (3) Perantara Pemasaran, (4) Pelanggan, dan (5) Pesaing.
2. Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang
mempengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran.
Lingkungan ini meliputi : (1) Lingkungan Alam, (2) Lingkungan Teknologi, (3) Lingkungan Politik, dan (4) Lingkungan Budaya.
Audit Strategi Pemasaran
Proses strategi pemasaran terdiri atas Sembilan tugas penting, yaitu : 1) Merumuskan misi perusahaan meliputi rumusan umum tentang maksud
keberadaan, filosofi, dan tujuan perusahaan.
2) Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan kapabilitasnya.
3) Menilai lingkungan eksternal perusahaan meliputi pesaing maupunn faktor-faktor, kontekstual umum.
4) Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber daya yang dimiliki dengan lingkunga eksternal.
5) Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki
6) Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki.
7) Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka Panjang dan strategi umum yang dipilih.
8) Mengimplementasikan pilihan strategi dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur,
teknologi, dann system imbalan.
9) Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai input bagi pengambilan keputusan di masa yang akan datang.