• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMASALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK REMAJA DI AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERMASALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK REMAJA DI AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERMASALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK REMAJA DI AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG

KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

JURNAL

CHINTIA ZILFIYENI NPM: 10060242

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

( STKIP ) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2014

(2)

PERMASALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK REMAJA DI AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG

KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

Oleh:

Chintia Zilfiyeni

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research is parent who are experiencing problem in educating teenagers. The focus of the research: 1) The moral aspect and 2) The psychological aspect. Qualitative research, the informants are: parents teenagers (father and mother) and teenagers sister. The instruments is interview and documentation in the form attached photos, the technique of data through data reduction, data presentation and conclusion. The result of this research is parent have problems in educating teenagers: 1) The moral aspect is the parents who have not been able to steer teenagers well than peers attitudes teenagers parents make it difficult to steer teenagers that teenagers attitude could change into a better direction and 2) The psychological aspects is the parents who have not been able to control emotions of teenagers and teenagers who are able to alleviate directives given to teenagers parents so that teenagers ignored the directives given to teenagers parent

Keywords: Parent, educate, teenager

Pendahuluan

Fatimah (2006:212) mengemukakan orang tua mempunyai tanggung jawab penuh dalam rangka memberikan dukungan kepada anak-anaknya, baik sarana maupun prasarana. Adapun dukungan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya dapat berupa pemenuhan kebutuhan fisik dan pengembangan sosio-emosional

Dewantara (Sadullah 2011:3) mengemukakan bahwa mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-setingginya yang dimiliki oleh perserta didik di sekolah, tanpa ada pelanggaran-pelanggaran yang merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peserta didik sendiri dan terhadap sekolah secara keseluruhan.

Kathryn dan David (2010:49) bahwa masa remaja adalah masa perubahan, masa ketika anak muda menghadapi perubahan baru. Berbagai lingkungan tempat mereka bergerak didalamnya menghadirkan situasi dan peristiwa baru yang tidak terduga dan perlu dipergunakannya respon-respon baru yang belum teruji jelas menimbulkan

kecemasan-kecemasan dan menyebabkan stres.

Beberapa tahun terakhir, perkembangan remaja nampaknya tidak dapat dikatakan berkembang dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai perilaku remaja dalam kehidupan sehari-hari seperti banyaknya remaja yang memiliki sikap kurang menghargai antar sesama. Tidak sedikit pula para remaja merasa kurang pada dirinya, mereka merasa belum mampu melakukan sesuatu sehingga masih membutuhkan bantuan dari orang tua remaja tersebut.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada 14-21 Desember 2013 dan tinjauan ulang pada tanggal 23-27 Juli 2014 di daerah Air Dingin salah satu desa yang terdapat di Kelurahan Balai Gadang bahwasanya adanya orang tua yang belum bisa mengarahkan remaja dengan baik, adanya orang tua yang belum mampu mengontrol emosi remaja, adanya orang tua yang mengeluh tentang sikap dan perilaku remaja, adanya orang tua yang cemas dengan perilaku remaja sehari-hari, adanya orang tua yang belum mampu mengontrol remaja dalam bergaul, adanya orang tua yang belum mampu memandirikan remaja

(3)

dan adanya orang tua yanng belum mampu memotivasi remaja.

Adapun masalah yang ditemukan adalah adanya orang tua yang belum bisa mengarahkan remaja dengan baik, adanya orang tua yang belum mampu mengontrol emosi remaja, adanya orang tua yang mengeluh tentang sikap dan perilaku remaja, adanya orang tua yang cemas dengan perilaku remaja sehari-hari, adanya orang tua yang belum mampu mengontrol remaja dalam bergaul, adanya orang tua yang belum mampu memandirikan remaja dan adanya orang tua yang belum memotivasi mampu remaja

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan orang tua dalam mendidik remaja berkaitan dengan aspek moral remaja dan permasalahan orang tua dalam mendidik remaja berkaitan dengan aspek psikologis remaja.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang?

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan orang tua dalam mendidik remaja berkaitan dengan aspek moral remaja dan permasalahan orang tua dalam mendidik remaja berkaitan dengan aspek psikologis remaja.

Metodologi Penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2013 dan ditinjau ulang bulan Juli 2014 di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang.

Informan kunci dalam penelitian ini ada tiga pasang orang tua remaja. Sementara itu yang menjadi informan tambahannya adalah 3 orang kakak dari masing-masing remaja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara. Menjamin keabsahan data dan kepercayaan data penelitian yang peneliti peroleh dapat dilakukan dengan cara sebagaimana dikemukakan Sugiyono (2011:302) ada 3 cara dalam teknik keabsahan data yaitu:

1. Kepercayaan (credibility.

2. Keteralihan (tranferbility.

3. Dapat dipercaya (depenability).

Data yang telah dikumpulkan seterusnya dianalisis, Miles dan Hubeman (Sugiyono, 2011:337) menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif ada 3 tahapan analisis, yaitu:

1. Reduksi data (data reduction).

2. Penyajian data ( display data).

3. Penarikan kesimpulan (verifikasi).

Hasil dan Pembahasan

1. Permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek moral remaja

a) Di Lingkungan Keluarga

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek moral remaja di lingkungan keluarga yaitu orang tua yang belum mampu mengarahkan remaja karena remaja tidak mempercayai dan mendengarkan arahan, nilai-nilai dan nasehat yang diberikan orang tua

Fatimah (2006:215-

218),”permasalahan orang tua dalam mendidik remaja yaitu, remaja tidak lagi mempercayai nilai-nilai yang ditanamkan orang tua”.

b) Di Lingkungan Teman Sebaya Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek moral remaja di lingkungan teman sebaya yaitu pengaruh yang kurang baik dari teman sebaya terhadap sikap remaja membuat orang tua sulit untuk mengarahkan remaja agar sikap remaja bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Piaget (Mudjiran dkk, 2005:104), “Interaksi dengan teman sebaya dan kemampuan bermain peran meningkatkan perkembangan moral remaja”. Jadi, di usia remaja, remaja gampang sekali terpengaruh oleh teman-temannya sahingga orang tua sering mengalami permasalahan dalam mendidiknya akibat pengaruh tersebut.

(4)

2. Permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek psikologis remaja

a) Dari Segi Emosi

Berdasarkan hasil peelitian yang telah dilakukan tentang permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek psikologis remaja dari segi emosi yaitu orang tua yang belum mampu mengontrol emosi (marah) yang berdampak buruk terhadap sikap remaja.

Al-Mighwar (2006:69),

”Permasalahan yang dihadapi orang tua dalam mendidik remajanya dari aspek psikologi yaitu emosi yaitu dimana pada usia ini merupakan puncak emosional, yaitu perkembangan emosi yang tinggi”.

b) Dari Konsep diri

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek psikologis remaja dari segi konsep diri yaitu remaja yang merasa

mampu mengentaskan

permasalahannya sendiri tanpa bantuan orang tua sehingga remaja tidak menghiraukan arahan yang diberikan orang tua kepada remaja.

Pada usia ini, remaja mulai merasakan bahwa “ia bisa berbeda”

dengan orang tuanya dan memang ada remaja yang ingin mencoba berbeda serta remaja selalu berubah dan ingin selalu mencoba.Selain itu, para remaja juga sering menganggap dirinya serba mampu, sehingga sering tidak melihat akibat dari perbuatannya dan tidak menghiraukan perkataan orang tua mereka. Fatimah (2006:218).

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek moral remaja adalah orang tua yang belum mampu mengarahkan remaja karena remaja tidak mempercayai dan mendengarkan arahan, nilai-nilai dan nasehat yang diberikan orang tua serta pengaruh yang kurang baik dari teman sebaya terhadap sikap remaja membuat orang tua sulit untuk mengarahkan remaja agar sikap remaja bisa berubah ke arah yang lebih

2. Permasalahan orang tua dalam mendidik remaja di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang dari aspek psikologis remaja adalah orang tua yang belum mampu mengontrol emosi (marah) yang berdampak buruk terhadap sikap remaja serta remaja yang merasa mampu mengentaskan permasalahannya sendiri tanpa bantuan orang tua sehingga remaja tidak menghiraukan arahan yang diberikan orang tua kepada remaja Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka menyarankan kepada berbagai pihak yang terkait, sebagai berikut:

1. Orang tua, diharapkan orang tua bisa lebih memahami dan memperhatikan masalah yang dihadapi dalam mendidik anak diusia remaja dan mencari solusinya bersama dalam mengentaskan permasalahan tersebut.

2. Remaja, diharapkan remaja mampu mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik sehingga orang tua tidak mengalami permasalahan dalam mendidik remaja.

3. Guru BK, diharapkan guru BK mampu memberikan layanan-layanan yang tepat kepada remaja sehinggaorang tua tidak mengalami permasalahan dalam mendidik remaja.

4. Pengelola program studi BK, agar bisa menyiapkan para calon guru BK yang mempunyai pengetahuan tentang permasalahan yang dihadapi orang tua dalam mendidik remaja di lingkungan masyarakat serta solusi dalam mengentaskan masalah tersebut.

5. Peneliti selanjutnya, bisa melakukan penelitian lanjutan bagaimana solusi dalam mengentaskan permasalahan yang

(5)

dihadapi orang tua dalam mendidik remaja.

Daftar Pustaka

Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif.

Jakarta: Prenada Media Group

Danim, Sudarwan. 2013. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia

Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: CV Pustaka Setia

Geldard, David. 2011. Konseling Remaja.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mudjiran, dkk. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Padang: FIP UNP

Sadullah, Uyoh dkk. 2011. Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Yusuf, A. Muri. 2007. Metodologi

Penelitian. Padang: FIP UNP

Referensi

Dokumen terkait

Analysis using SEM (AMOS) shows several findings: compensation fairness affects psychological meaningfulness; fairness compensation has no effect on

ABSTRAK Penanaman Disiplin Oleh Orang Tua Pada Anak-Anak Yang Sekolah di Taman Kanak- Kanak Aisyiyah 2 Parak Pisang Kelurahan Gantiang Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota