• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perputaran Modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perputaran Modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

96 BAB V PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengelolaan modal kerja yang diukur melalui perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi F (0,000)

< α (0,05), atau nilai F hitung 28,238 > F tabel 3,48. Nilai koefisien determinasi (91,9 %) dengan persamaan regresi Y = -0,151 - 0,019X1 + 0,005X2 – 0,001X3 + 0,103X4.

2. Pengelolaan modal kerja yang diukur melalui perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh secara parsialpada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020, dengan rincian sebagai berikut :

a. Perputaran Modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikan T (0,361) >α 0,05 dan nilai T hitung -0,956 < T tabel 2,22814. Nilai koefisien determinasi (91,9%) dengan persamaan regresi Y = -0,151 - 0,019X1 + 0,005X2 – 0,001X3 + 0,103X4.

(2)

b. Perputaran kas berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikan T (0,010) <α(0,05) dan nilai T hitung 3,183 > T tabel 2,22814. Nilai signifikansi T perputaran persediaan <α(0,05), dengan persamaan0,000 < 0,05 dan nilai T hitung 5,863 > T tabel 2,22814. Nilai koefisien determinasi (91,9%) dengan persamaan regresi Y = -0,151 - 0,019X1 + 0,005X2 – 0,001X3 + 0,103X4.

c. Perputaran Piutang berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikan T (0,470)>α (0,05) dan nilai T hitung -0,751 < T tabel 2,22814.Nilai koefisien determinasi (91,9%) dengan persamaan regresi Y = -0,151 - 0,019X1 + 0,005X2 – 0,001X3 + 0,103X4.

d. Perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikan T (0,000) <α (0,05)dan nilai T hitung 5,863 > T tabel 2,22814. Nilai koefisien determinasi (91,9%) dengan persamaan regresi Y = -0,151 - 0,019X1 + 0,005X2 – 0,001X3 + 0,103X4

(3)

3. Perputaran persedian merupakan variabel pengelolaan modal kerja yang berpengaruh domain terhadap Return on Asset(ROA) pada perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016- 2020. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai β perputaran persediaan (0,103) yang lebih besar dibandingkan perputaran modal kerja (-0,019), perputaran kas (0,005), dan perputaran piutang (-0,001).

B. Saran

1. Bagi Peneliti

Diharapkan agar penelitian selanjutnya menggunakan sektor industri dengan skala lebih besar, menambahkan periode waktu penelitian, dan juga menggunakan variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.

2. Bagi Perusahaan dan Investor

a) Manajemen perusahaan sebaiknya dalam meningkatkan perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan harus diimbangi dengan menekan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan, seperti biaya pokok penjualan dan biaya-biaya operasional perusahaan lainnya agar bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan

b) Diharapkan investor dapat mempertimbangkan bagaimana suatu perusahaan dapat mengolah perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan yang dimilikinya, karena semakin tinggi perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan yang diperoleh maka akan semakin tinggi pula profitabilitasnya.

(4)

Adanya tingkat perputaran yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat mengelola asetnya dengan baik.

(5)

100

DAFTAR PUSTAKA

Anggarsari, Lovi, and Tony Seno Aji. 2018. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Likuiditas, Perputaran Modal Kerja Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas (Sektor Industri Barang Dan Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016).” Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) 6(4):542–49.

Annisa, Nuraini Intan. 2021. “The Effect Of Cash Turnover And Inventory Turnover On Return On Assets (ROA).” Gorontalo Accounting Journal 5(1):1. doi: 10.32662/gaj.v4i1.1214.

Anon. 2020. “Airlangga Ungkap 5 Sektor ‘Tahan Banting’ Saat Pandemi Corona.”

CNN Indonesia, June.

Anwar, Mokhamad. 2019a. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. 1st ed. Kencana.

Arifin, Agus. 2018. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Darma, Budi. 2021. Statistika Penelitian Menggunakan SPSS. GUEPEDIA.

Ermaini, Ade Suryani Irma, Maheni Sari Ika, and Achmad Hafidzi Hasan. 2021.

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. edited by M. Suardi. Yogyakarta:

Samudra Biru (Anggota IKAPI).

Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23. 8th ed. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haryanto, Tri. 2019. “Pengaruh Likuiditas Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Pt. Pariwara Komunikasi Indonesia Di Tangerang.” Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan Dan Investasi) 2(2):113. doi:

10.32493/skt.v2i2.2494.

Hery. 2015. “Analisis Kinerja Manajemen.” Pp. 179–87 in Analisis Kinerja Manajemen. GRASINDO.

Jaya, I. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Kariyoto. 2017. Analisa Laporan Keuangan. UB Press.

Kariyoto. 2018. Manajemen Keuangan: Konsep Dan Implementasi. Edisi Pert. UB Press.

Kusnandar, Viva Budy. 2021. “Realisasi Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Naik 3,67% Pada 2020.” Databoks.Katadata.Co.Id.

Mulyono, Slamet, Djumahir Djumahir, and Kusuma Ratnawati. 2018. “The Effect of Capital Working Management on the Profitability.” Jurnal Keuangan Dan Perbankan 22(1):94–102. doi: 10.26905/jkdp.v22i1.1332.

(6)

101

Nguyen, Anh Huu, Huong Thanh Pham, and Hang Thu Nguyen. 2020. “Impact of Working Capital Management on Firm’s Profitability: Empirical Evidence from Vietnam.” Journal of Asian Finance, Economics and Business 7(3):115–

25. doi: 10.13106/jafeb.2020.vol7.no3.115.

Pratiwi, FZMR. 2020. “Pengaruh Pengelolaan Aktiva Tetap Dan Pengelolaan Modal Kerja Terhadap Tingkat Ptrofitabilitas.” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & … 4(3):1915–32.

Purnomo, Rochmat Aldy. 2017. Analisis Statistik Ekonomi Dan Bisnis Dengan SPSS. 3rd ed. Cv. Wade Group.

Rismanty Amalia, Vidya. 2021. Dasar-Dasar Analisis Laporan Keuangan. edited by J. Irnawati. Media Sains Indonesia.

Santoso, Singgih. 2019. Mahir Statistik Parametrik. Jakarta: Gramedia.

Simatupang, Jumeida, and Eka Purnama Sari. 2021. “Effect of Working Capital, Asset Turnover and Sales Growth Limited Return on Assets on Food and Beverage Industry.” International Journal of Business Economics (IJBE) 2(2):143–54. doi: 10.30596/ijbe.v2i2.6655.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. .. 2018. “MANAJEMEN KEUANGAN.” P. 161 in.

PUSTAKA BARU PRESS.

Tribunnews.com. 2021. “Indonesia Peringkat Ke-3 Dan Jepang Ke-7 Terbanyak Perokok Di Dunia.” Tribunnews.Com.

Utami, Natasia Dwi, Hesti Budiwati, and Sukma Irdiana. 2021. “The Influence Of Working Capital Management On Return On Assets ( Empirical Study On Textile Companies Listed In Indonesia Stock Exchange Period 2017-2019 ).”

4(1):190–96.

Yanthi, N., and G. Sudiartha. 2017. “Pengaruh Likuiditas Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi.” E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana 6(9):252209.

Yulfiah Sari, Nindy, and Purwohandoko. 2019. “Pengaruh Modal Kerja, Leverage, Likuiditas, Dan Firm Size Terhadap Profitabilitas Sektor Industri Barang Dan Konsumsi.” Jurnal Ilmu Manajemen 7(3):740–51.

Referensi

Dokumen terkait

Secara simultan variabel bebas (Perputaran Persediaan, Periode Pengumpulan Piutang Rata-rata, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Aktiva

Perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran piutang memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas (ROA) pada perusahaan makanan dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada

Dari pembahasan maka dapat dismpulkan bahwa perputaran modal kerja yaitu yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan jika dibandingkan

Sebesar 0.000&lt;0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur modal, perputaran persediaan dan perputaran kas secara simultan berpengaruh signifikan

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa 1 perputaran modal kerja dan perputaran piutang secara simultan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan farmasi yang terdaftar

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN HOTEL, RESOR DAN KAPAL PESIAR YANG TERDAFTAR

Secara simultan variabel Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Perputaran Modal Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas perusahaan Net Profit