Wawancara dan Emosional Labour
1. Apakah menurutmu pekerjaan yang kamu lakukan mengharuskanmu menampilkan sebuah emosi tertentu?
2. Bagaimana biasanya emosi yang kamu tampilan mengahadapi pekerjaanmu?
3. Apakah kamu pernah merasa lelah saat emosi yang harus kamu tampilan tak sesuai dengan apa yang ada di dalam hatimu?
4. Bagaimana biasanya kamu mengatasinya?
5. Apakah kamu pernah merasakan kelelahan batin akibat pekerjaan yang panjang?
6. Apakah menurutmu kamu bisa mengendalikan kondisi hatimu agar sesuai dengan apa yang harus kamu tampilkan?
7. Apakah menurutmu kamu pernah merasakan work burnout (Stress dengan kondisi pekerjaan)?
8. Apa yang biasanya kamu lakukan untuk mengatasi stress tersebut?
9. Apakah kamu pernah merasakan perasaan pelanggan/klienmu saat kamu menghadapinya (misal : sedih)?
10. Apakah kamu bisa bekerja dengan emosi normal padahal perasaan hati sedang tidak karuan?
Observasi Emosional Labour
1. Apakah Target observasi menampilkan emosi tertentu saat bekerja?
2. Emosi apa yang di tampilkan oleh target?
3. Apakah Target terlihat lelah saat selesai menampilkan emosi tertentu?
4. Bagaimana biasanya target mengatasinya?
5. Apakah target menunjukan gejala job burnout?
6. Apakah target terlihat melakukan deep acting?
7. Apakah target pernah terlihat stress?
8. Apa yang biasanya target untuk mengatasi stress tersebut?
9. Apakah target terlihat melakukan surface acting?
10. Apakah yang target lakukan saat melakukan hal tersebut.
Pertanyaan Angket
▸ Baca selengkapnya: pertanyaan wawancara wirausaha
(2)1. Saya pernah merasakan emosi yang sama dengan orang di tempat saya bekerja.
2. Saya pernah berubah susasana hati sesaui dengan suasana di tempat kerja.
3. Saya merasa pernah berakting ketika melakukan pekerjaan saya.
4. Saya berusaha menampilkan Susana hati yang baik di depan pelanggan atau klien saya.
5. Saya mampu mengendalikan emosi dari batin agar sesuai dengan pekerjaan.
6. Saya melakukan pekerjaan dengan tulus dari dalam hati.
7. Saya merasa standard emosi pekerjaan ini tidak menganggu saya.
8. Saya merasa baik-baik saja bersikap sesuai dengan isi hati.
9. Saya merasa berusaha menyingkronkan mood hati dengan waktu bekerja.
10. Saya merasa lelah dengan pengaturan emosi di bidang pekerjaan saya.
11. Saya pernah memalsukan emosi saya.
12. Saya merasa memalsukan emosi juga bagian dari pekerjaan saya.
13. Saya pernah merasa sedang kesal atau marah namun tidak saya tampilkan di wajah saya kala Bekerja.
14. Saya bekerja dengan baik meski perasaan dan hati sedang tidak karuan.
15. Saya pernah merasa lelah meski hanya menampilkan sebuah emosi..
16. Saya merasa menjadi sebuah boneka atau robot kala bekerja.
17. Saya merasa saya tak bebas berekspresi.
18. Saya seringkali mengeluh tentang wajah apa yang harus saya tampilkan setiap bekerja.
19. Saya pernah merasa tak nyaman dengan tempat saya bekerja
20. Saya sering merasakan emosi negatif yang berujung saya merasa kelelahan di akhir waktu bekerja.
21. Saya pernah merasa frustasi dengan pekerjaan saya?
22. Saya sering merasa kelelahan yang berkepanjangan.
23. Saya merasa seperti bom waktu, memendam amarah dan meledak di sewaktu-waktu 24. Saya punya cara tersendiri menyelesaikan masalah emosi
25. Saya merasa tidak tahu bagaimana cara menyalurkan rasa frustasi.
26. Saya merasa tertindas dengan kondisi tempat saya bekerja.
27. Saya terkadang merasa nyaman bekerja di tempat saya bekerja ini.
28. Saya Bekerja dengan baik, meski terkadang ada beberapa hal yang menggangu emosi saya.
29. Saya pernah merasa tak ada yang dapat membantu ini pekerjaan ini, sehingga saya putus asa, hingga sinis dan mudah marah.
30. Saya pernah merasa apa yang saya kerjakan sia-sia
