• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN 6 (Struktur Pelat Lantai)

N/A
N/A
Nur Jannah Ramadhani

Academic year: 2025

Membagikan "PERTEMUAN 6 (Struktur Pelat Lantai)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KONSTRUKSI BANGUNAN

(RUMAH)

STRUKTUR PELAT LANTAI

Disusun Oleh :

Dr. Haryono Putro

Ega Julia Fajarsari, ST., MT

(2)

PELAT LANTAI

■ Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain. Pelat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom- kolom bangunan. Ketebalan pelat lantai ditentukan oleh :

 Besar lendutan yang diinginkan.

 Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung.

 Bahan material konstruksi dan pelat lantai.

■ Pelat lantai harus direncanakan kaku, rata, lurus dan waterpass (mempunyai ketinggian yang sama dan tidak miring), pelat lantai dapat diberi sedikit kemiringan untuk kepentingan aliran air. Ketebalan pelat lantai ditentukan oleh : beban yang harus didukung, besar lendutan yang diijinkan, lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung, bahan konstruksi dari pelat lantai.

(3)

FUNGSI PELAT LANTAI

Adapun fungsi pelat lantai adalah sebagai berikut :

■ Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang atas.

■ Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas.

■ Untuk menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah.

■ Meredam suara dari ruang atas maupun dari ruang bawah.

■ Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal.

(4)

DENAH

STRUKTUR

(5)

LANTAI PLAT BETON

PLAT

BALOK

(6)

DETAIL PENULANGAN PELAT LANTAI BETON

Ø = POLOS D = DEFORM /

ULIR Tulangan bawah urutan

pertama dari bawah

Jarak antar tulangan Diameter

tulangan Jenis tulangan Tulangan atas

urutan pertama dari

atas

(7)

DETAIL PENULANGAN PELAT

LANTAI BETON

(8)

TERIMA KASIH

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui analisis perhitungan tulangan pelat lantai dan balok pada bangunan serta mampu merencanakan struktur bangunan yang layak

Perhitungan balok atau girder dengan pelat hadap yang amat lebar, seperti misalnya pelat yang berpenegar, tidak dapat lagi dilaksanakan berdasar pada teori lenturan

Pola retak yang terjadi termasuk tripikal retak lentur, deformasi yang terjadi melebihi deformasi yang diijinkan, tebal pelat tidak memenuhi tebal minimum, lebar retak yang

Menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktik berjudul Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Kolom, Balok, dan Pelat Lantai Pada Proyek Pembangunan Balai Kesehatan Ibu dan

Penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif eksperimental dengan metode analisis permodelan struktur pada pelat dan balok anak ditinjau dari lendutan pelat

Untuk mengurangi lendutan vertikal akibat beban vertikal pada struktur gedung bentang lebar digunakanlah sistem struktur lantai dengan balok grid yang disebut juga

Wahyu Nur Hidayat 5210811013 REVITALISASI GEDUNG SARANA CFSMI KULIT MANDING Pengamatan Pekerjaan Struktur Balok dan Pelat Lantai RINGKASAN Gedung CFSMI Kulit Manding adalah

Wahyu Nur Hidayat 5210811013 HASIL PENGAMATAN Pada proyek Revitalisasi Gedung CFSMI Kulit Manding, Balok berfungsi sebagai elemen utama struktur atas untuk menahan beban pelat lantai