Pertemuan nabi khidir as dengan Nabi musa as....
Ada suatu ketika nabi musa as.... menyampaikan pada kaumnya.... bawasanya dia adalah orang yang paling pintar dimuka bumi....
Bukan nya untuk berprilaku sombong.... tentu saja tidak...
Tetapi nabi musa as merasa karena dia adalah utusan allah dan sudah di anugrahi taurat Di dalam hadist di sebutkan bahwa
“Taurad itu oleh adam di berikan kepada musa... engkau adalah nabi allah, utusan allah dan di tuliskan taurad... untuk mu dengan ke2 tangan nya”
Pada saat nabi musa as mengatakan bahwa dirinya adalah manusia yang terpintar di bumi jibril as....
datang kepada nabi musa lalu mengatakan
“hay musa.... allah menitipkan salam untukmu... coba engkau keliling di sekitaran pesisi FUROT’ engkau akan menemukan hamba allah yang lebih pintar daripada kamu”
Lalu nabi musa ber istighpar kepada allah.... karena takut ucapannya menjadi kesombongan bagi dirinya....
Kemudian nabi musa jalan untuk mencari hamba allah tersebut.... dan teryata itu adalah nabi khidir as....
Kata musa
“hay khidir saya mau belajar dari kamu”
Kata khidir
“kamu tidak akan sanggup mengikutiku”
Kata musa
“saya akan bersabar untuk belajar dengan kamu”
Kata nabi khidir
“kalau begitu iya boleh tetapi syaratnya ada 1.... yaitu kamu tidak boleh bertanya apapun itu sebelum saya sendiri yang menjelaskan....” setuju
Kata nabi
“setuju”
Dalam perjalanan Pelajaran yang pertama
Ketika sedang jalan naik kapal.... kapal nelayanya di bolongin sama nabi khidir as....
(Nabi musa heran).... yaaaa seperti manusia pada umumnya yang belum dapat ilmu dari allah.... ya pasti akan bertanya...
Kapal yang bagus bagus tidak ada lubang dan tidak ada lecet sedikitpun malah di lobangi oleh nabi khidir....
Kata nabi musa
“kenapa engkau lakukan ini wahai khidir....inikan perbuatan yang ga baik”
Kata nabi khidir
“kan sudah saya bilang... jangan tanya... sampai saya sendiri yang jelaskan”
Kata nabi musa
“baiklah saya minta maaf”
Pelajaran ke2 oleh nabi khidir
Ketika sedang jalan.... nabi khidir melihat anak kecil yang sedang bermain... di bunuh oleh nabi khidir...
ini masalah yang lebih besar di bandingkan yang pertama yakan....
Jikalau kita di posisi nabi musa pun yang belum diberikan ilmu lebih oleh allah pasti akan bertanya...
“wahai khidir kenapa engkau lakukan itu....anak yang jelas jelas belum balig belum ada dosanya kenapa engkau bunuh”
Kata nabi khidir....
“kan sudah saya bilang.... jangan banyak tanya sebelum saya sendiri yang jelaskan”
Kata nabi musa
“baiklah... ini terakhir kalinya saya bertanya... dan saya tidak akan membuat banyak masalah lagi...saya minta maaf”
PELAJARAN KE3
Ketika dalam perjalanan ke kota... lapar lah nabi khidir dan musa tersebut....
Mintalah menjadi tamu di kota tersebut.... dan tidak ada 1 rumah pun yang mau menerima kedatangan mereka....karna di anggap orang asing.... dan pada zaman dulu semuanya (rumah tersebut) di kasih benteng benteng supaya orang asing ga bisa masuk....
Kemudian nabi khidir menerima itu semua dan nabi musa berjalan di belakangnya....
Dan ketika nabi khidir mau keluar.... dia melihat 1 rumah dengan temboknya mau rubuh....
Dan.... nabi khidir as punya mukzizat dari allah SWT.... ketika khidir melakukan sesuatu dan kemudian berdoa di kabulkan allah...dan nabi khidir as sentuh kembali tembok tersebut dengan telapak tanganya kembali lagi kebentuk asalnya....
Kata nabi musa AS
“yaa khidir engkau kan sudah perbaiki tembok tembok orang orang ini.... ini bisa kita jadikan penyebab supaya kita di terima menjadi tamu”
Kata khidir
“sekarang saatnya kita berpisah...kan kata saya... jangan terangkan apa apa...jangan mengajarkan apa apa dan jangan banyak bertanya....sampai saya jelaskan”
Tapi.... sebelum berpisah saya akan jelaskan....
Yang pertama
“bahwa kapal kapal yang saya bocorkan tersebut.... saya dapat informasi dan wahyu dari allah...kepada saya....bawasanya di sana banyak orang orang yang zholim yang suka merampas dan mengambil kapal nelayan.... pokonya ketika dia melihat kapal nelayan yang bagus di ambilnya secara paksa... kemudia saya lobangi kapal tersebut supaya tidak di lihat bagus dari mereka.... dan mereka ga jadi ngambil kapal tersebut.... dan kemudian nelayan tersebut tinggal menampalnya kembali supaya menjadi bagus lagi”
Yang kedua
“kalau anak kecil yang saya bunuh tersebut.... allah sudah memberitahukan kepada saya dengan keluasan ilmunya bahwa.... anak kecil ini ketika dia sudah balig nanti dia akan durhaka kepada orang tuanya.... maka dari itu allah ingin menyelamatkan si anak ini.... dan saya tidak mendapatkan dosa membunuh....karna itu bukan keinginan saya... itu adalah perintah dari allah”
Yang ketiga
“tentang tembok yang saya perbaiki tadi... wahai musa... itu adalah milik 2 orang anak yatim piatu yang sudah di tinggal orang tuanya.... dan di bawah tembok tersebut banyak harta harta yang di pendam
orang tuanya... takutnya ketika tembok itu rubuh... harta tersebut akan di ambil paksa oleh
masyarakat... dan akan tiba tembok itu runtuh lagi dalam keadaan 2 orang anak itu sudah tumbuh dewasa....”
Di balik kisah ini semuanya ada hikmahnya.... dan percayalah setiap hikmah itu adalah baik untuk kita....
gaada yang buruk buruknya... selalu yakin di balik kerasnya ujian cobaan air mata.... pasti ada hikmah yang baikk....
Kapan kita sadar bahwa setiap cobaan ujian tersebut ada hikmahnya untuk kita.... ketika kita bersabar dalam menerima takdir allah....