PENGANTAR
HUKUM BISNINS
FAKHRY AMIN, SH.,MH
Kelompok 2
1. ARBAIM SAMMAD 236601041 2. NURSAKINAH 236601023
3. VANESA CHEREN PANDOH 236601018 4. HASRIJAL 236601432
5. FARHAN ADI SAUNG 236601578
6. MUH RIZKI ALHIDAYAT DG TAWANG 236601216 7. RAHEL JUWITA PAYUNG TASIK 236601129
8. ASTI ANANTA ARSYAD 236601447 9. ALTIFANI PRANITA 236601249
10. FALDIANSYAH
PERUSAHAAN GO PUBLIC DAN PASAR MODAL,
SERTA ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN CURANG,
DAN PENANAMAN MODAL ASING
PERUSAHAAN GO PUBLIK DAN PASAR MODAL
A. PERUSAHAAN TERTUTUP DAN PERUSAHAAN TERBUKA
Yang dimaksud dengan Perusahaan tertutup adalah
suatu Perseroan terbatas yang saham-sahamnya masih dipegang oleh beberapa orang/Perusahaan saja,
sehingga jual beli sahamnya dilakukan denga cara-cara yang ditentukan oleh anggaran dasar Perseroan, yaang pada umumnya diserahkan kepada kebijaksanaan pemegang saham yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Perseroan terbuka adalah suatu berseroan terbatas yang modal dan sahamnya telah memenuhi syarat-syarat tertentu, di mana saham-sahamnya dipegang oleh banyak orang/banyak Perusahaan, yang penawaran sahamnya dilakukan kepada
publik/masyarak sehingga jual beli sahamnya dilakukan melalui pasar modal. Salah satu ciri dari Perusahaan terbuka adalah perlunya
keterbukaan (disclousur) atas informasi Perusahaan kepada publik, sehingga hukumpun mengatur masalah Perusahaan terbuka, termasuk tentang keterbukaan informasi ini secara sangat detail.
B. PROSES GO PUBLIC SUATU PERUSAHAAN
Keseluruhan tahapan dalam rangkaian proses go public dari suatu Perusahaan (emiten) adalah sebagai berikut:
1. Tahap persiapan untuk Go Public
dilakukan dengan maksud agar Perusahaan yang bersangkutan dapat memenuhi berbagai persyaratan go public
2. PROSES PENDAHULUAN UNTUK GO PUBLIC
Setelah dilakukan persiapan-persiapan dan hasilnya menunjukkan bahwa Perusahaan sudah memenuhi syarat untuk go public
, maka dimulailah proses pendahuluan untuk go public
3. Proses Pelaksanaan Go Public
Setelah dilaluinya proses pendahuluan untu go public dan ternyata Perusahaan memenuhu syarat untul go public,maka tibalah saatnya bagi perusahaan
tersebut untuk maju ke tahap pelaksanaan go public itu sendiri.
Peluang: Tren pasar dan peluang pertumbuhan
C. PARA PELAKU PASAR MODAL
1. Pihak yang Burfungsi Sebagai Pelaku Investasi 2. Pihak yang Berfungsi Sebagai Penarik Modal
3. Pihak yang Berfungsi Sebagai Pengawas
4. Pihak yang Merupakan Penunjang Pasar Modal 5. Pihak yang Merupakan Penunjang Pasar Modal
6. Pihak yang Berfungsi Sebagai Pengatur Emisi dan Transaksi
7. Pihak yang Berfungsi Sebagai Pengelolaan Modal dan Konsultasi
D. PENEGAKKAN HUKUM DI PASAR MODAL
Banyak sekali trik bisnis dilakukan di pasar modal, bahkan banyak yang
menjurus ke tindak pidana, sehingga untuk mencegah kerugian dan ketidakadilan
bagi pihak masyarakat atau pihak tertentu, sektor hukum haruss menyediakan perangkatnya yang jelas dan
komprehensif. Ujung tombak dari hukum di pasar modal adalah
badan pengawas pasar modal (Bapepam).
A. PENGERTIAN MONOPOLI DAN PERSAINGAN CURANG
Salah satu bidang yang di lingkupi oleh hukum bisnis adlah
bidang anti monopoli dan antitrus (persaingan curang). Hukum mengartikan monopoli sebagai suatu penguasaan atas
produksi dan atau pemasaran barang atau atas
penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
B. RUANG LINGKUP ATURAN ANTI MONOPOLI 1. Perjanjian yang dilarang, berupa:
2. Kegiatan yang dilarang, yaitu
3. Posisi Dominan di Pasar, yaitu posisi yamg timbul dari kegiatan 4. Diskriminasi harga
5. Prosedur penegakan
6. Badan penegak hukum, yaitu komisi pengawas persaingan usaha.
7. Sanksi administrasi, perdata dan pidana.
8. Pengecualian-pengecualian.
C. PERJANJIAN YANG DILARANG
-Mepmpunyai kuasa yang diperbolehkan.
-Tidak bertentangan dengan ketertiban hukum.
-Dilakukan denga iktikad baik.
-Sesuai demgam asas-asas kepatutan.
-Sesuai dengan kebiasaan.
PENANAMAN MODAL ASING
A. Pengertian penanaman modal asing
Yang dimaksud dengan penanaman modal asing (foreign investment) atau yang sering disingkat dengan
PMA merupakan suatu tindakan dari orang asing atau badan hukum asing untuk melakukan investasi modal dengan motif untuk berbisnis dalam bentuk apa pun ke wilayah suatu negara lain. Di indonesia, tentang
penanaman modal asing ini pada prinsipnya diatur dalam perundang-undangan tentang penanaman modal asing.
B. PROSES PENDIRIAN PT PMA
Dilihat dari penanaman modalnya, suatu perusahaan terbatas
di indonesia dapat digolongkan ke dalam 3 (tiga) macam perusahaan sebagai berikut : -Perusahaan Penanaman Modal Asing (PT PMA).
-Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PT PMDN).
-Perusahaan Non-PMA-PMDN.
C. NEGATIVELIST
Ada bidang-bidang tertentu dimana PT PMA tidak boleh masuk. Pada prinsipnya
bidang-bidang tertentu yang tertutup terhadap penanaman modal asing adalah bidang-bidang :
-Bidang yang menjadi jatah pihak tertentu, misalnya bidang yang menjadi jatah perusahaan Menengah Kecil atau koperasi.
-Berbahaya bagi kepentingan umum
D. STRUKTUR PT JOINT VENTURE
Struktur dari suatu PT PMA tidak jauh berbeda dengan struktur dari perusahaan biasa.
Perbedaanya yang mencoclok terletak pada : -Permodalannya
-Kepengurusan dan Ketenagakerjaan
Dalam bidang permodalan, perbedaannya yang mencolok adalah terdapatnya unsur modal asing dalam suatu PT PMA. Meskipun begitu, perkembangan arah policy tentang Penanaan Modal Asing (PMA) yang semakin relaks menyebabkan pihak asing dapat memegang sham 100% dalam PT yang bergerak hampir disemua
bidang bisnis yang boleh dimasuki oleh Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut.
E. KAWASAN BERIKAT
Ada daerah-daerah tertentu yang oleh pemerintah disediakan berbagai kemudahan manakala pihak asing mau menanamkan modalnya di daerah tersebut. Daerah tersebut itu disebut dengan “kawasan berikat” (bonded area) Kemudahan-kemudahan yang diberikan dikawasan berikat tersebut adalah :
-Kemudahan pajak
-Kemudahan bea masuk
-Ketersediaan prasarana dan sarana fisik secara baik
F. KEMUDAHAN INVESTASI
Agar suatu investasi dapat terjadi disuatu negara pemerintah di negara tersebut haruslah memiliki iklim investasi yang baik, yaitu.
1.Tersedianya sumber daya alam yang baik 2.Pasar dalam negeri yang luas
3.Upah buruh yang murah
4.Tidak selalu terjadi gejolak buruh.
5.Kebijaksanaan ekspor yang kondusif.
6.Kebijaksanaan rezim devisa bebas.
7.etak wilayah yang strategis
8.Kemudahan pajak dan penghapusan pajak ganda.
9.Keamanan dan stabilitas politik.
10.Stabilitas nilai tukar rupiah.
11.Kemudahan, kebersihan dan transparansi birokrasi.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa penanaman pasar modal asing dan
anti-monopoli serta persaingan curang harus diatur dengan baik dan
seimbang untuk membangun perekonomian indonesia menjadi lebih baik.
Perlu diadakan pengawasan yang ketat terhadap praktik bisnis yang tidak sehat dan pelaku usaha yang melanggar UU Anti Monopoli harus
dikenakan sanksi administratif dan pidana sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
sekian dari kami. jika ada kesalahan mohon dimaafkan, jika ada yg sayang mohon diungkapan
Ayu tingting makan kepiting thankyou for everything
><