Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 03 Tahun 2021 Tentang :
Petunjuk Penyelenggaraan
Satuan Karya Pramuka
Pengertian
Satuan Karya Pramuka atau Saka :
Satuan organisasi bagi peserta didik untuk pembinaan, peningkatan pengetahuan
dan keterampilan dalam bidang tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian
kepada masyarakat;
Fungsi Saka
Wadah kemitraan antara Kwartir Gerakan Pramuka dengan instansi pemerintah, dunia usaha,
dunia industri, tokoh masyarakat, para profesional dan berbagai pemangku kepentingan lain
untuk memberikan layanan pendidikan nonformal berbasis kecakapan hidup dan keterampilan
terkini kepada anggota Saka, sebagai bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia
dan daya saing bangsa
.
. Wadah inovasi pembinaan dan
pengembangan pendidikan kepramukaan di bidang penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, etika dan sikap kerja serta penguasaan
keahlian dan
keterampilan fungsional yang selaras
dengan tuntutan zaman
MACAM – MACAM
SATUAN KARYA
SAKA BAHARI
SAKA DIRGANTARA
OLAH RAGA
KEDIRGANTARAAN PENGETAHUAN KEDIRGANTARAAN
JASA
KEDIRGANTARAAN
SAKA BHAYANGKARA
SAKA TARUNA BUMI
SAKA WANABHAKTI
SAKA BHAKTI HUSADA
SAKA KENCANA
SAKA WIRAKARTIKA
SAKA KALPATARU
SAKA WIDYA BUDAYA BHAKTI
SAKA PARIWISATA
SAKA MILENIAL
Literasi Digital
& Internet
Inovasi Perangkat Lunak
Kreasi Animasi &
Multimedia Telemetri &
Robotika
Teknologi
Jaringan & Big Data
ANGGOTA SAKA
Anggota Saka merupakan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega putra dan putri dari Gudep di wilayah yang bersangkutan, tanpa melepaskan diri dari
keanggotaan Gudepnya.
Anggota Saka merupakan anggota Gudep yang ingin mengembangkan kemampuan dan pengalamannya lebih lanjut dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, etika dan sikap kerja, keahlian serta
keterampilan fungsional di bidang tertentu.
SYARAT ANGGOTA SAKA
Pramuka Penegak dan Pandega dapat menjadi anggota Saka apabila:
1. Mendapat izin dari orang tua/wali dan Ketua Gudep;
2. Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing Saka.
3. Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan Saka.
4. Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, dimanapun setiap saat
bila diperlukan.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ANGGOTA SAKA
Calon Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat mengikuti kegiatan Saka atas izin Ketua Gudep Pramuka sebagai calon anggota, yang dalam jangka waktu 6 (enam) bulan yang
bersangkutan harus sudah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega.
Para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari Gudep
Pramuka yang berpangkalan di sekolah maupun perguruan tinggi dan telah lulus sekolah maupun lulus kuliah dapat menjadi anggota Saka dengan tetap mempertahankan keanggotaannya di Gudep sekolah maupun kampusnya terdahulu
Para remaja dan pemuda usia Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega yang ingin menjadi anggota Saka, harus menjadi anggota Gudep Pramuka dahulu dan dalam jangka waktu 6 (enam)bulan sudah dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega.
Seorang Pramuka dapat pindah dari satu bidang Saka ke Saka lainnya bila telah mendapatkan TKK tertentu dan sedikitnya telah berlatih
selama 6 (enam) bulan pada Saka tersebut.
Mempertimbangkan kekhasan, tantangan, lingkungan situasi dan kondisi masing -
masing Saka, maka tiap Saka dapat
mengatur lebih lanjut syarat, kewajiban
dan ketentuan khusus anggota Saka
masing-masing, dalam petunjuk teknis
Saka
PENGORGANISASIAN PANGKALAN SAKA
Pangkalan Saka dikelola dengan prinsip dari oleh dan untuk Pramuka Penegak/Pandega di bawah bimbingan orang dewasa.
Penamaan Pangkalan Saka dapat berasal dari nama pahlawan bangsa, tokoh budaya, tokoh ilmu
pengetahuan, nama tanaman langka, dan jenis
teknologi yang disesuaikan dengan bidang pembinaan masing-masing Saka
Organisasi Pangkalan Saka terdiri atas:
a. Majelis Pembimbing Pangkalan Saka;
b. Pimpinan Pangkalan Saka;
c. Dewan Saka;
d. Dewan Kehormatan Pangkalan Saka;
e. Krida Saka
Majelis Pembimbing Pangkalan Saka
Majelis Pembimbing Pangkalan Saka
bertugas memberikan bimbingan, arahan dan dukungan material dan finansial
agar Pangkalan Saka dapat
berkembang sesuai standar yang
ditetapkan.
Majelis Pembimbing Pangkalan Saka beranggotakan unsur-unsur: tokoh masyarakat atau pejabat terkait,
orang tua anggota Saka, tokoh pendidikan, pengusaha, tokoh profesional dan berbagai unsur lain yang
berada di sekitar lingkungan pangkalan Saka, yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap kepramukaan, serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
Susunan Mabi Pangkalan Saka terdiri atas: seorang Ketua, seorang Wakil Ketua, seorang Sekretaris,
seorang Ketua Harian (bila perlu), beberapa orang anggota.
Ketua Mabi Pangkalan Saka ditetapkan oleh pengampu Saka dan dikukuhkan oleh kwartir yang bersangkutan.
Pimpinan Pangkalan Saka
Pimpinan Pangkalan Saka merupakan
para Pamong Saka dan Instruktur Saka,
yang secara kolektif kolegial mengelola
Pangkalan Saka
Pimpinan Pangkalan Saka diketuai oleh salah seorang pamong Saka yang disebut Ketua
Pangkalan Saka yang secara ex-officio sebagai anggota Majelis Pembimbing Pangkalan Saka;
Ketua Pangkalan Saka bertanggungjawab untuk mendampingi dan mengawasi terlaksananya pola pembinaan, program latihan dan pendidikan serta kegiatan anggota Saka sesuai dengan standar yang ditetapkan;
Pamong Saka
Pamong Saka merupakan Pembina Pramuka,
terutama Pembina Pramuka Penegak/Pandega yang memiliki minat dalam satu bidang kegiatan Saka sesuai dengan minat anggota yang bersangkutan.
Pamong Saka dapat berasal dari kalangan instansi
pengampu Saka, kalangan masyarakat luas, kalangan asosiasi, kalangan pendidik dan berbagai kalangan lain yang bersedia memenuhi syarat-syarat sebagai Pamong Saka.
Dalam satu Saka hendaknya memiliki beberapa orang Pamong Saka, salah seorang diantaranya dipilih sebagai Ketua Pangkalan Saka.
Pamong Saka bertugas 3 (tiga) tahun dan sesudahnya dapat diangkat kembali.
Pamong Saka secara ex-officio menjadi anggota Mabi Saka.
Syarat menjadi Pamong Saka: Pembina
Pramuka Penegak/Pandega yang bersedia mengikuti Kursus Pamong Saka
selambatlambatnya 1 (satu) tahun setelah
dikukuhkan
Instruktur Saka
Instruktur Saka merupakan seseorang yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian khusus di bidang tertentu yang bersedia membantu Pamong Saka dalam
peningkatan kemampuan dan keterampilan anggotanya.
Instruktur Saka dapat berasal dari kalangan instansi pengampu Saka, kalangan masyarakat luas, kalangan asosiasi, kalangan pendidik dan berbagai kalangan lain yang bersedia memenuhi syarat-syarat sebagai Instruktur Saka.
Instruktur Saka diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwarcab atas usul Pamong Saka dan Mabi Saka.
Masa bakti Instruktur Saka 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali.
Syarat-syarat Instruktur Saka:
Memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian tertentu sesuai bidang Saka yang bersangkutan
Bersedia secara sukarela menjadi Instruktur Saka disertai dengan penuh tanggungjawab.
Bersedia membantu Pamong Saka dalam membina dan mengembangkan Saka
Dewan Saka
Dewan Saka dipilih oleh anggota Saka
melalui Musyawarah Saka yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa anggota;
Dewan Saka bertanggungjawab merencanakan dan melaksanakan kegiatan Saka;
Masa bakti Dewan Saka selama 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu masa bakti berikutnya.
Syarat-syarat keanggotaan, tugas dan
kewajiban Dewan Saka diatur lebih lanjut
dalam aturan tersendiri.
Dewan Kehormatan Pangkalan Saka
Dewan Kehormatan Saka dibentuk oleh Saka untuk memberi pertimbangan
kepada Pimpinan Pangkalan Saka dalam pemberian penghargaan atau sanksi bagi anggota Saka atas prestasi atau
pelanggaran kode kehormatan Gerakan
Pramuka.
Susunan Dewan Kehormatan Pangkalan Saka terdiri atas: Ketua Pangkalan Saka sebagai Ketua, Pamong Saka, Instruktur Saka, Dewan Saka, Pemimpin Krida.
Ketua Pangkalan Saka dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan
Kehormatan Pangkalan Saka memberikan keputusan penghargaan atau sanksi bagi
anggota Saka dan meneruskankepada Ketua Gudep anggota Saka yang bersangkutan,
Ketua Kwarran, Ketua Kwarcab dan Mabi
Saka.
Krida Saka
Setiap Saka memiliki krida-krida yang merupakan kelompok keterampilan atau kompetensi yang diajarkan dalam Saka tertentu.
Masing-masing krida memiliki SKK yang
menjadi kurikulum pelatihan Saka.
Tanda saka
Tanda saka adalah tanda pengenal masing2 saka, berbentuk segilima sama sisi, dg uk tiap sisi 5 cm, bergambar sesuai dg jenis sakanya
Tanda saka dipakai pd wkt mengkuti kgtn kepramkaan, dn selama ybs msh aktif sbg angt saka
Tanda saka dikenakan pd lengan baju sebelh kiri
Tanda saka dipakai oleh angt saka DS, pamong, instrktr, dan pinsaka
Tanda krida
Tanda krida adlh tanda pengenal satuan terkecil dlm saka yg mendalami ketrmpiln tertentu. Bentuk tnda krida diatur dlm juklak masing2 saka, dg ketntan panjng max sisi mendatar dn sisi tegak masing2 4 cm
Tanda krida ditemptkn dilengan kiri dibawh tanda saka
Tanda krida dipakai pd wkt ikut kgtn prmka, dn msh aktf angt sk
Tanda krida hanya dipakai oleh angt krida ybs, dn tdk dipakai oleh pinsaka, pamong dn instrktr saka
Pakaian seragam
Pakaian sragm angt GP berlaku juga sbg sragam angt saka
Dalam hal tertentu yg tdk memungknkan pemakaian srgm prmka,
seorang angt saka dibenarkn memakai seragm lainya yg disesuaikn dg jenis / kebut lathn
Pemakaian tanda pengenal
Pemakaian tanda2 pengenal saka disesuaikan dg PP pakainan sragam dn tanda pengenal GP yg dikeluarkn oleh kwarnas
Bidang satuan karya pramuka (saka)
Saka Bahari : bid kebaharian : SK No. 019/1991
Saka Bhakti Hsda : bid kesehatan : SK No. 053/1985
Saka Bhayangkara : bid kamtibmas : SK No. 020/1991
Saka Dirgantara : bid kedirgantaraan : SK No. 018/1991
Saka Kencana : bid kependudukan : SK No. 084/1985
Saka Taruna Bumi : bid pertanian : SK No. 078/1984
Saka Wana Bakti : bid kehutanan : SK No. 005/1984
Saka Bina Sosia : bid usaha kesos : SK 428.6/045/92
(Kwarda Jateng)
Saka Pandu Wsta : bid kepariwisataan :
Saka Wirakartika : bid bela negara : Tahun 2008
Bid saka lainya dimungkinkan pembentknya bila dianggap perlu.
Pembntkn & pengesahn bid prmka yg baru diusulkn dlm munas
Bentuk dn macam kgtn
Lat saka berkala dilaks diluar kgtn / lat gudep angt ybs, agar lat tdk mengganggu kgtn / lat gudep
Kgtn khusus utk keptngn tertentu, misal persiapn lomba, ultah saka, harpram dsb
Perkemahn bakti saka, diikuti oleh anggt saka ybs dlm rangka bakti pd masy
Perkmhan antar saka, diikuti oleh baerbagai saka dlm rangka bertukar pengetahuan dn pengalaman.
Tingkat kgtn
Lat saka dn kgtn khusus dilaks di tk ranting dg dipimpin oleh DS, serta didampingi pamong dn instruktr saka
Perkemahan bakti saka dislenggrkan di tk ranting, cab dn
daerah sekurang2 nya sekali dlm satu kali masa bakti saka ybs
Perkemahan antar saka, diselenggarakan di tk ranting, cab, daerah dn nas sesuai dg kepentinganya
Musyawarah
Musywarah saka adlh forum para anggt saka, guna bahas sgala sesuatu yg berkaitan dg saka
Hasil mus saka, sbg bahan rujukan pinsaka dn kwartir dlm penyelengraan kgtn saka
Peserta mus saka : DS, Pin dan Wapin krida, anggt saka
Penasehat mus saka : Pinsaka, pamong dn instruktur saka
Acara mus saka :
Lap pertnggungjwbn pelaks tgs DS yg lama
Lap pertanggjwbn keuangan
Usulan renc kerja masa bakti berikutnya
Pemilihan DS
Pimp mus. Mus saka dipimpin oleh ketua DS, atau anggt DS yg tlah dpt mandat dr ketua DS
Waktu mus saka. Mus dilaks 1 bln sebelum berakhirnya masa bakti DS
Rapat Kerja
Rapat kerja masing2 saka dihadiri oleh DS, pin krida, wapin krida, pamong, dn dpt pula mengundang pinsaka tk ranting/cab
Rapat kerja saka dipimpin oleh DS
Rapat krja saka membahas :
Lap pelaks proker tahun yg lalu
Lap pertanggngjwbn keuangan
Ren proker th mendatang
Hasil raker dilap kpd pinsaka, selanjtnya oleh pinsaka kpd
kwartirnya, sbg usulan kgtn saka utk mendptkn pengesahn sbg program kwatir ybs
Pembiayaan/ pemasukan dana
Dana yg dignakn utk pembeayaan kgtn saka diperoleh dr :
Iuran angt saka yg ditetapkn dlm mus saka
Bantuan dari pinsaka
Pemberian dr masy yg tdk mengikat
Sumber lain yg tdk bertentangan dg peraturn perndngan yg berlaku
Laporan pertanggungjawaban. Lap pertanggungjwbn atas penggunaan dana disampaikn kpd
Kwartir yg bersngkutan
Pinsaka ybs
Mus saka dn atau raker
Para penyumbang
Administrasi
Administrsi saka berpedoman pd PP Administrsi umum GP
Dalam hal prosedur surat-menyurat, pinsaka dpt menggnkn tanda pengenal saka berupa stempel saka
Sanggar bakti, adalah tempt yg dipakai oleh angt saka utk adakn kgtn, pertemuan atau keperluan saka
Tiap saka mengusahakan adanya sanggar bakti saka
Dalam usaha adanya SB, maka tiap saka perlu mengikutsertakn angt saka terutama dl hal usaha mereka dlm bentuk bakti pd wkt membngun dn melengkapi tempt tsb
Kepengurusan SB saka dijabat oleh DS ybs
KEGIATAN PARTISIPASI SAKA KWARCAB PURBALINGGA 2023
Pelatihan Saka Kalpataru di Puskepram candra birawa.
Pertikalpataru 11-14 Juli di Jepara
Pertinas Sbh 17-23 September dibuperta Cibubur
Dirgantara Air Scout Camp 28 agst – 1 Sept di Bandung
Pengantar Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya
Pertikawan nasional 8-13 Desember di Sumedang
RENCANA KERJA BINA SATUAN TAHUN 2024
Temu Dewan Kerja dan Saka bulan Februari
Kreasi Pratama Dewam Kerja dan Saka
Lomba saka tergiat tingkat Cabang dan
Daerah
Sekian
dan terima kasih
Sampai Jumpa