Model Gelombang
1.4 Osilator Kopel
3
Osilator Kopel
• Dua buah pendulum identik dihubungkan dengan sebuah pegas
• Osilasi kecil
• Gaya pada pegas
• Gaya pemulih akibat gravitasi
Paralel dan Simetri
5
• Ketika B = 0, → x1 – x2 = 0
• Dua pendulum bergerak secara paralel
• Tidak terjadi perubahan pada pegas
• ωp frekuensi natural pendulum
• Ketika A = 0, → x1 + x2 = 0
• Dua pendulum bergerak secara simetri
• Pegas memanjang/memendek
• ωs frekuensi yang ditentukan oleh pendulum dan pegas
Moda Normal
• Dua pola osilasi tersebut dinamakan sebagai “moda normal”
• Keduanya adalah osilasi harmonik sederhana (dengan frekuensi dan amplitudo konstan)
• Dua moda normal untuk dua osilator terkopel
• Dua pendulum memiliki dua kondisi awal (xi dan dxi/dt)
• Dua moda normal masing-masing memiliki dua parameter: (a cos ωt + b sin ωt)
Kondisi awal
7
Plot osilasi x
1dan x
2Cara Menemukan Moda Normal
• Bagaimana cara menghitung/mencari moda normal dan bagaimana jika pendulum tidak identik dan pendulum > 2?
• Diperlukan aljabar linier
9
Persamaan Gerak
• Persamaan gerak dalam matrik 2x2
• Pada moda normal, x1 dan x2 bergerak dengan frekuensi yang sama ω
11
• a adalah eigenvektor
• -ω2 adalah eigenvalue
• Untuk matrik 2x2 akan diperoleh 2 eigenvalue
• Dan n eigenvalue untuk matrik nxn
Mencari eigenvalue
• Pers. matrik Ma = 0 dapat dipenuhi untuk a≠0 jika det(M) = 0.
• Determinan pada kasus ini adalah
•
Mencari eigenvektor
13
Untuk ω = ωp
Untuk ω = ωs
Maka, moda normal …
Dari eigenvalue dan eigenvektor yang diperoleh, maka moda normal:
• Untuk ωp
• Untuk ω