Penelitian Operasional I
Pertemuan Ke-1
Pengantar Penelitian Operasional
Deskripsi
Pengertian penelitian operasional
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat memahami
penelitian operasional
Isi
 Pendahuluan
 Langkah dalam penyelesaian dengan Grafik
 Ilustrasi
 Latihan
Pendahuluan (1)
 Operation Research (Penelitian Operasional) adalah pendekatan ilmiah untuk pengambilan keputusan yang melibatkan operasi dari sistem organisasional. Karakteristik utama yang dimiliki oleh Penelitian Operasional adalah
 Diterapkan pada persoalan yang berkaitan dengan bagaimana mengatur dan
mengkoordinasikan operasi atau kegiatan dalam suatu organisasi.
Pendahuluan (2)
 Mengacu kepada broad view point, yakni titik pandang organisasi, sehingga memiliki
konsistensi dengan organisasi secara keseluruhan.
 Menemukan solusi terbaik atau solusi optimal (find the best or optimal solution), oleh
karenanya search for optimality menjadi tema penting dalam Penelitian Operasional.
Pendahuluan (3)
• Tim multidisiplin dengan keahlian matematika, statistika, teori peluang, ekonomi, administrasi bisnis, teknik (engineering) dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar pemecahan masalah yang dihasilkan adalah solusi yang holistik, yang optimal atau terbaik jika dipandang dari segala aspek sehingga tidak parsial.
Pendekatan
Dalam sebuah pengambilan keputusan di
perusahaan, maka ada beberapa hal yang menjadi titik tolak oleh seorang pengambil keputusan dan ini yang paling kritis bagi seorang manajer. Hal tersebut adalah:
1. Jenis masalah yang dapat dimodelkan.
2. Bagaimana prospek solusinya.
3. Apa yang dapat dilakukan untuk mendapat
Pendekatan (2)
Adapun ruang lingkup dari pendekatan Penelitian Operasional dapat terdiri dari
1. Pemodelan atau formulasi, 2. Teknik solusi atau algoritma,
3. Solusi komputer (pemrograman), serta
4. Filosofi, yang mengkaitkan persoalan nyata, model, manajer dan solusi
Pendekatan (3)
Dengan adanya pendekatan Penelitian Operasional, maka akan membantu dalam hal sebagai berikut:
1. Penstrukturan real life situation ke dalam abstraksi model matematis.
2. Pengembangan prosedur pencarian solusi yang sistematis.
3. Pengembangan solusi yang menghasilkan nilai optimal.
Model
Beragam model tergantung aktivitas dan lingkungan, misalkan model pesawat,
model kota, model pakaian, model
ekonomi, dan sebagainya. Model-model dapat diklasifikasikan menjadi:
1.
Model diskriptif
2.
Model-model fisik
Model Deskriptif
Model ini banyak sekali pembatasan dan juga cara-cara prediksi yang pada
umumnya hanya berlaku untuk lingkup sendiri dan tidak dapat dengan mudah dihubungkan ataupun dilakukan
pengulangan bila dibutuhkan. Selain itu,
model ini bahwa biaya untuk membuat
Model Fisik
Model ini berada pada range mulai dari
perencanaan dasar sehingga mudah untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak mempunyai background teknologi.
Dalam pengambilan keputusan, model ini tidak dapat memberikan penjelasan atas proses informasi dan biayanya sangat
tinggi karena untuk desain yang khusus
Model Simbolik
Digunakan sama seperti simbol-simbol matematika dan biayanya cukup rendah.
Klasifikasi model simbolik terdiri dari:
1.
Model Formal: model matematika generik, misalnya Program Linier, Ekonometrik,
Program Dinamis, Teori Antrian, dan
sebagainya.
Model Prosedur
Pada umumnya menunjuk pada simulasi.
Istilah simulasi menunjuk pada cara dimana model yang digunakan untuk
prediksi dengan pengertian setiap model adalah suatu simulasi dari kenyataan yang ada dalam lingkup kebutuhan persoalan- persoalan tersebut dan merupakan
prosedur untuk menyatakan proses-
Pengertian Model
Pada Penelitian Operasional, akan selalu berkaitan dengan model simbolik sehingga jika disebut pemodelan, maka berarti itu adalah pembuatan formulasi model dalam notasi matematika.
Hal ini dimaksudkan sebagai idealisasi dan
kemudian akan dilakukan penyederhanaan
Ekspresi Simbolik
Setelah melakukan pemilihan aspek-aspek realitas yang relevan dengan skenario
masalah, kemudian menggambarkan interaksi antar variabel terkendali, tak terkendali, teknologi dan ukuran
keberhasilan. Bentuknya adalah Uk
n= f(vt
i, vtt
j, k
k). Prasyaratnya adalah kreativitas
dalam mengamati sistem yang diamati dan
Ada dua masalah yang berkaitan dengan
kerumitan masalah, yakni bentuk hubungan (linier, non linier, dan sebagainya) dan
ukuran model (tujuan, variabel atau
pembatasnya banyak). Kata “optimal” benar- benar suatu istilah matematis. “Keputusan
optimal” yang dihasilkan dari model
merupakan paling tinggi yang dapat
Referensi
Sumber bahan
Taha, H. A., Operations Research: An
Introduction, Macmillan Publishing Co,
Inc., New York.