• Tidak ada hasil yang ditemukan

pola asuh orang tua dalam meningkatkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pola asuh orang tua dalam meningkatkan"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

Faradhiaz Zahra, 2022: Pola Asuh Orang Tua dalam Meningkatkan Harga Diri Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB) Patrang Jember. Kendala apa saja yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak down syndrome? Temukan kendala apa saja yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak down syndrome.

Untuk mengetahui bagaimana orang tua dapat membantu anak dengan down syndrome merasa lebih percaya diri. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi orang tua dalam membantu anak down syndrome agar lebih percaya diri. Orang tua dari anak down syndrome dapat menjadikan penelitian ini sebagai pedoman dalam menerapkan teknik pengasuhan untuk mengoptimalkan rasa percaya diri anak.

Anak-anak dengan sindrom Down mengalami keterlambatan kematangan fisik dan mental karena kelainan genetik. Dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya, anak-anak dengan sindrom Down lebih mungkin mengalami masalah kesehatan.

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahuluan

Subyek penelitian penelitian ini sama-sama membahas tentang anak down syndrome dengan menggunakan metode kualitatif. 13 Suparmi, Endang Ekowarni, MG Adiyanti & Avin Fadilla Helmi, “Orang Tua Sebagai Mediator Nilai Anak Dengan Mempengaruhi Kemandirian Anak Down Syndrome”. Persamaan penelitian ini terletak pada subjek penelitiannya yaitu terkait pola asuh orang tua anak down syndrome, sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitiannya yaitu penelitian sebelumnya menggunakan metode kuantitatif sedangkan penelitian ini menggunakan metode kualitatif.

14 Rika Wahyuni, Skripsi : “Pola Pengasuhan Orang Tua Dalam Membina Kemandirian Pada Anak Down Syndrome (Studi Kasus Di Desa Bulukamase Kecamatan Sinjai)”, Skripsi, IAI Muhammadiyah Sinjai, 2021. Kesamaan penelitian pada objek penelitian terkait pola asuh orang tua Down Syndrome anak-anak dengan metode kualitatif, sedangkan perbedaannya merupakan inti penelitian. 1 Rika Wahyuni, 2021 Pola Pola Asuh dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak Down Syndrome (Studi Kasus di Desa Bulukamase Kecamatan Sinjai).

Kajian Teori

  • Kajian Pola Asuh
  • Kepercayaan Diri
  • Down Syndrome

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Analisis Data

Keabsahan Data

Tahap-tahap Penelitian

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

Berawal dari rusaknya gedung sekolah milik SD Patrang 6 sebelum akhirnya berubah status menjadi SDLB Negeri Patrang. Namun SD Negeri Patrang belum memiliki siswa sama sekali saat pembangunan gedung baru pertama kali dimulai. Menurut sejarah berdirinya SLB Negeri Patrang, siswa tunarungu di sekolah tersebut hanya ada dua orang, hingga akhirnya nama SDLB Negeri Patrang dikenal masyarakat luas.

Berdasarkan laporan di atas, SDLB Negeri Patrang diperluas pada tahun 1995 dengan membentuk sekolah setingkat SMP yang disebut SMPLB. Namun SMPLB merupakan bagian dari SMP PGRI dan digabungkan dengan SDLB Negeri Patrang dalam satu aplikasi. Satu-satunya sekolah negeri di Kabupaten Jember, SDLB Negeri Patrang berubah nama menjadi SLB Negeri Patrang pada tahun 2015.

Setelah Ny. Umi Salmah S.Pd, M.Pd., Kepala Sekolah SLB Negeri Patrang yang diresmikan pada tahun 2015, merupakan tingkat pelayanan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang sebelumnya hanya tersedia jenjang SDLB. , meningkat karena tersedianya jenjang SMPLB dan SMALB. Di SLB Negeri Patrang, sarana dan prasarana adaptasi kebutuhan siswa, serta program khusus bagi penyandang disabilitas, berkontribusi dalam peningkatan standar pendidikan. Pengembangan pribadi bagi tunanetra, mobilitas sosial dan orientasi komunikasi bagi tunanetra, pengembangan gerak bagi penyandang disabilitas, dan terapi wicara bagi tunarungu adalah beberapa program khusus yang ditawarkan di SLB Negeri Patrang.

Bagi siswa yang tinggal di luar kota atau jauh dari sekolah, SLB Negeri Patrang menyediakan fasilitas asrama selain kegiatan khusus. Keahlian khusus ditawarkan SLB Negeri Patrang untuk membantu siswa mencapai potensi maksimalnya di berbagai bidang. Berikut visi, misi, motto dan tujuan yang menjadi prakarsa peningkatan prestasi akademik, kemandirian dan kemampuan siswa SLB Negeri Patrang: 44.

Berikut Susunan Pengurus SLB Negeri Patrang Jember Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember Tahun 2022.45.

Penyajian Data dan Analisis

Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa anak down syndrome secara fisik berbeda dengan anak penyandang disabilitas lain dan anak pada umumnya. Rohim yang mengajar kelas anak-anak down syndrome mengatakan, Marcel memiliki disabilitas intelektual sehingga memperlambat belajarnya. Berdasarkan keterangan sumber tersebut, jelas anak down syndrome memiliki disabilitas intelektual yang serupa dengan yang dialami anak normal.

Dengan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sikap atau perilaku anak down syndrome yang kompleks secara sosial dan emosional sama dengan anak pada umumnya. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa anak down syndrome mengalami emosi sosial yang serupa dengan anak lainnya. Menurut beberapa penelitian yang dibahas pada bagian penelitian di atas, anak-anak dengan sindrom Down cenderung menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang berbeda-beda.

Dibandingkan dengan anak normal, rasa percaya diri anak down syndrome lebih lambat, berbeda dengan anak normal yang lebih cepat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, karena anak down syndrome merasa penampilan fisiknya berbeda dengan penampilan fisik anak pada umumnya. Berdasarkan observasi dan wawancara, anak down syndrome yang kurang percaya diri karena kekurangannya harus menggunakan metode pendidikan khusus. Orang tua secara bertahap dapat membangun rasa percaya diri anak dengan mencontohkan perilaku praktis dan meminta mereka melakukannya berulang kali hingga mereka terbiasa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jika anak kategori Down Syndrome ingin mengembangkan komunikasi, maka harus diajarkan untuk lebih aktif. Orang tua membina anak dengan memberikan dukungan dan pengertian bagaimana meningkatkan rasa percaya diri. Di bawah ini adalah temuan penelitian para peneliti tentang bagaimana orang tua dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak down syndrome, antara lain dengan memberikan perhatian dan motivasi yang kuat kepada anak down syndrome serta melibatkan keluarga dan saudara saat mengikuti perawatan khusus.

Karena masyarakat sadar bahwa ada anak down syndrome, mereka tidak memikirkan hal-hal yang berbahaya.

Pembahasan Temuan

PENUTUP

Kesimpulan

Karena adanya komentar orang tua yang mengatakan bahwa mereka akan bingung ketika anaknya lulus, tidak ingin berganti guru, dan tidak ingin mencari sekolah baru, maka mereka menambahkan satu tingkat pengajaran. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian orang tua terhadap matrikulasi anaknya dan keengganan mereka untuk berpindah sekolah atau guru. Selain itu, masa depan mereka akan dipengaruhi oleh upaya sehari-hari orang tua dalam menanamkan rasa percaya diri pada anak dan kesabaran mereka dalam membimbing proses tersebut.

Sedangkan keterbukaan orang tua membuat anak merasa nyaman dan menunjukkan bagaimana orang tua mendidik anaknya berkomunikasi. Sebagai orang tua dari anak seperti Audy, cara yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak adalah dengan terus memberikan dukungan, terutama anggota keluarga yang merupakan sumber dukungan terpenting. Karena sudah seharusnya orang tua membesarkan anak-anaknya dengan baik dan aman di rumah sekaligus memberikan bimbingan dan pendidikan.

Selama Marcel dibesarkan, sikap orang tua saya merupakan langkah awal yang membantunya untuk lebih percaya diri dengan mendorong anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luarnya, karena orang tua berfungsi sebagai teladan bagi anak dan mengenal kepribadiannya. Kurangnya pemahaman guru terhadap anak down syndrome membuat orang tua merasa belum cukup mampu karena orang tua masih membutuhkan bantuan untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki anak. Peneliti menemukan bahwa kesulitan keterampilan motorik halus seringkali mempengaruhi harga diri anak down syndrome.

Contohnya adalah ketika anak down syndrome sering ditinggal di rumah tanpa ajakan orang tuanya yang sering pergi ke acara sosial. Adapun cara orang tua secara bertahap menanamkan rasa percaya diri pada anak dapat dilakukan dengan sering memberikan contoh kepada anak agar terbiasa. Cara orang tua mendorong mereka untuk berperan aktif dalam kehidupan sosial sangat penting dalam mengembangkan rasa percaya diri mereka.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Setyowati bahwa cara orang tua dan anak berkomunikasi dan berinteraksi akan membangun strategi yang secara signifikan mempengaruhi harga diri seorang anak. Kendala yang dikemukakan orang tua adalah kurangnya pemahaman guru terhadap anak berkebutuhan khusus. Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis tidak memberikan terlalu banyak aturan kepada anak, namun juga tidak terlalu bebas.

Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa gaya pengasuhan yang diterapkan adalah gaya pengasuhan demokratis yang paling dominan digunakan dalam mendidik anak, dimana dalam pola pengasuhan ini orang tua membiarkan setiap perilaku anak, namun tetap mengawasi. Merupakan tanggung jawab orang tua untuk menunjukkan cinta tanpa syarat kepada anak-anak mereka dan terus-menerus meningkatkan harga diri mereka untuk membantu mereka tumbuh. Orang tua diharapkan memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi dengan lingkungan sekitar tanpa batasan.

Sebab jika anak tidak diberi ruang untuk tumbuh, ia menjadi manja dan masih bergantung pada orang tuanya. Hajar Nur Rahmah., “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Down Syndrome”, Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014, hal. “Analisis Pola Asuhan Orang Tua Terhadap Gaya Belajar Siswa di SMA Kharismawita Jakarta Selatan”.

Kenmerken van kinderen bertemu dengan syndroom van Down bij SD-LB Negeri 167713 Tebing Tinggi en UPT SLB-E Negeri Pembina Medan. Proses Penerimaan Diri Orang Tua Yang Mempunyai Anak Penyandang Disabilitas Ganda Di Unit Layanan Disabilitas Tangsel” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Rika Wahyuni, Tesis: “Pola Pola Asuh dalam Menumbuhkan Kemandirian pada Anak Down Syndrome (Studi Kasus pada Bulukamase-dorp, kabupaten Sinjai)”.

Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa hasil penelitian yang bertajuk “Pola pendidikan orang tua dalam meningkatkan harga diri anak down syndrome di SLB Negeri Patrang Jember” tidak mengandung unsur plagiarisme terhadap karya penelitian atau karya ilmiah yang telah dilakukan. atau dibuat oleh orang lain selain yang ditulis secara tertulis yang tercantum dalam naskah ini dan disebutkan dalam kutipan sumber dan daftar pustaka. Wawancara dengan ibu Audy tentang pola asuh orang tua bagaimana meningkatkan harga diri anak. Wawancara dengan ibu Marcelo tentang pola asuh orang tua tentang cara meningkatkan harga diri anak.

Wawancara dengan Ny. Anugerah tentang pola asuh orang tua tentang cara meningkatkan harga diri anak.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut (Atmosiswoyo & Subyakto, 2003) pola asuh adalah pola pengasuhan anak yang berlaku dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi

Maka buku ini juga sangat bermanfaat bagi orang tua dalam proses membangun dan membentuk konsep diri anak dalam keluarga dengan penuh kasih sayang, juga buku ini

KONSEP POLA ASUH ORANG TUA DALAM PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK DALAM KELUARGA.

Dari hasil wawancara diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa banyaknya anak akan berdampak negatif pada pola asuh orang tua, meskipun orang tua berusaha untuk

Orang tua yang demokrasi mungkin menunjukkan kesenangan dan dukungan sebagai respon terhadap perilaku anak yang dewasa, mandiri, dan ceria, bisa mengendalikan diri dan

Kepercayaan diri siswa percaya diri merupakan sikap individu dalam hal ini siswa yang yakin akan kemam puan dirinya atau mempunyai pandangan yang positif terhadap dirinya,

Berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa tidak semua orang tua di Jorong Lubuk Harto Kenagarian Koto Salak Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya yang menerapkan pola asuh

Tetapi, tidak semuanya pola asuh otoriter orang tua terhadap anaknya berdampak negatif saja, tetapi anak mampu melihat Sisi positif dari mengasuh anak berasal dari pemahaman bahwa apa