Tugas BI Minggu Ke- 5
A. Berilah contoh kalimat yg berpola:
1. S-P 2. S-P-O 3. S-P-Pel 4. S-P -Ket 5. S-P-O-Pel
Masing- masing pola kalimat diberi contoh 2 kalimat!
Jawab : 1. S - P :
Ibu mencuci Kakak belajar 2. S - P - O
Ibu mencuci baju Adik membawa buku 3. S - P - Pel
Botol itu berisi air
Pohon itu tersambar petir 4. S - P - KET
Nova berasal dari Malang Wati belanja ke supermarket 5. S - P - O – Pel
- Kakak mengajari saya cara menanam pohon jambu. (Subjek : kakak, predikat : mengajari, objek : saya, pelengkap : cara menanam pohon jambu).
- Orang tua itu membelikan anaknya rumah baru. (Subjek : orang tua itu, predikat : membelikan, objek : anaknya, pelengkap : rumah baru).
B. Berilah 5 contoh kalimat tidak efektif !, Kemudian efektifkan kalimat tersebut Jawab:
1. Tidak efektif : Demi untuk anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian.
efektif : Demi anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian
2. Tidak efektif : Saran yang dikemukakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami
Efektif : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan 3. Tidak efektif : Kepada pemateri, waktu dan tempat kami persilahkkan
Efektif : Kepada pemateri, kami persilahkan
4. Tidak efektif : Budi adalah anak paling terpintar dikelasnya Efektif : Budi paling pintar di kelasnya
5. Tidak efektif : Hari ini para siswa -siswi sekolah SMA satu diliburkan Efektif : Hari ini para siswa SMA satu diliburkan
C. Jelaskan kelebihan bahasa tulis dibandingkan bahasa lisan!
Jawab :
Keunggulan Bahasa tulis Keunggulan Bahasa lisan
Mempunyai bukti otentik.
berupa tulisan yang nyata yang berdasarkan sumber terpercaya.
Berlangsung dengan cepat:
Bahasa lisan bisa berlangsung cepat dikarenakan orang yang terlibat dapat langsung berkomunikasi dan Ketika di dalam komunikasi mereka terdapat kesalahan, maka dapat langsung
diungkapkan tanpa adanya waktu untuk memperbaiki.
Dasar hukum kuat.
bahasa tulis tentu memiliki bukti berupa tulisan yang tertera di atas kertas yang terlihat dan tidak dapat diubah dengan cepat.
Sering berlangsung tanpa alat bantu:
Ketika pembicara berkomunikasi dengan pendengar (lawan bicara) tidak perlu lagi menggunakan alat bantu, terkecuali ketika dalam keadaan tertentu, seperti ketika berpidato di depan khalayak ramai.
Dapat disajikan lebih matang atau bersih.
Sebelum menulis sesuatu hendaknya para penulis mencari tahu inti serta pokok masalah dari topik yang akan ia tulis
sehingga bisa menghasilkan informasi yang lebih matang dan bersih.
Kesalahan dapat langsung diperbaiki:
Dalam berkomunikasi secara langsung (lisan), pasti dapat memungkinkan salah satu dari pihak yang berkomunikasi
mengalami kesalahan dalam berbicara. Dan pada saat itu juga kesalahan yang dialami dapat langsung diperbaiki didepan lawan bicaranya (pendengar).
-
Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka.
Untuk meyakinkan lawan bicara biasanya pembicara dapat menggunakan gerak tubuh dan ekspresi.
D. Jelaskan kelemahan Bahasa tulis dibandingan Bahasa lisan!
Jawab :
Kelemahan Bahasa Tulis Kelemahan Bahasa Lisan
a. Berlangsung lambat.
Dikarenakan proses penulisan yang membutuhkan waktu lama dalam masa penulisannya.
a. Tidak mempunyai bukti otentik.
Bahasa lisan terkadang sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Karena
penyampaian yang disampaikan bisa saja bukan dari asal aslinya.
b. Selalu memakai alat bantu.
Membutuhkan media yang bisa mengetik tulisan dalam bentuk softcopy atau alat tulis jika penulisan dilakukan secara manual.
b. Dasar hukumnya lemah.
Ketika berkomunikasi secara lisan, pernyataan yang diungkapkan bisa saja merupakan kebohongan atau palsu
dikarenakan tidak ada bukti secara tertulis atapun bukti yang terlihat
c. Kesalahan tidak dapat langsung diperbaiki.
Kesalahan dalam penulisan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya, dikarenakan hasil dari tulisan itu berupa media cetak hal ini lah yang menyulitkan bahasa tulisan untuk bisa di perbaiki dengan cepat.
-
d. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh atau mimik muka.
Bahasa tulis hanya dapat di baca oleh para pembaca, sebab tulisan hanya menampilkan Kalimat - kalimat yang menunjukkan peristiwa, atau perilaku, atau emosi dari tulisan tersebut tanpa adanya bantuan gerak tubuh ataupun mimik muka.
-