• Tidak ada hasil yang ditemukan

[POWER POINT] - Kriteria Evaluasi Kurikulum Kualitatif

N/A
N/A
Muhammad Rafeli Fakhlipi

Academic year: 2025

Membagikan "[POWER POINT] - Kriteria Evaluasi Kurikulum Kualitatif"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kriteria Evaluasi Kurikulum

(Kualitatif)

(Kelompok 06)

Muhammad Rafeli Fakhlipi Luluk Asmawati

(2)

Pengertian

Pengantar Evaluasi Kurikulum (Kualitatif) Kriteria Evaluasi Kurikulum (Kualitatif)

Hubungan Kriteria Evaluasi dengan UU Pendidikan Metode dalam Evaluasi Kurikulum

Tantangan dan Solusi dalam Evaluasi Kesimpulan

01 02 03 04 05 06 07

Daftar Isi

- Kriteria Evaluasi Kurikulum (Kualitatif) -

(3)

Pengertian

Evaluasi kurikulum kualitatif adalah proses penilaian yang berfokus pada aspek-aspek non-kuantitatif dari kurikulum, seperti pengalaman belajar, interaksi antara siswa dan guru, serta konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi pembelajaran. Kriteria evaluasi ini bertujuan untuk memahami bagaimana kurikulum diimplementasikan dan dampaknya terhadap siswa.

(4)

Pengantar Evaluasi Kurikulum Kualitatif

Evaluasi kurikulum bertujuan menilai efektivitas pembelajaran.

Pendekatan kualitatif fokus pada

pemahaman mendalam, bukan angka.

Menggunakan metode observasi,

wawancara, dan analisis dokumen.

(5)

1. Relevansi

Kriteria

Evaluasi

Kurikulum (Kualitatif)

Terdapat 5 kriteria utama dalam evaluasi kurikulum kualitatif :

2. Konsistensi

3. Kebermaknaan

4. Efektivitas

5. Fleksibilitas

(6)

Kriteria 1: Relevansi

✅ Definisi:

Sejauh mana kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat,

dan dunia kerja.

✅ Indikator:

Kurikulum berbasis kompetensi dan kebutuhan zaman.

Selaras dengan perkembangan IPTEK dan industri.

Mendukung pembelajaran berbasis keterampilan hidup (life skills).

(7)

Salah satu contoh Penerapan Kriteria Kurikulum ‘Relevansi’

Analisis Kebutuhan

Sebuah sekolah di daerah pedesaan melakukan survei untuk memahami

kebutuhan siswa dan orang tua mereka.

Hasil Survei

Hasil survei menunjukkan bahwa siswa membutuhkan keterampilan pertanian

dan kewirausahaan. Oleh karena itu, sekolah menambahkan mata pelajaran

yang relevan dengan kebutuhan lokal, seperti pertanian berkelanjutan dan

manajemen usaha kecil

(8)

Kriteria 2: Konsistensi

✅ Definisi:

Kesesuaian antara tujuan, isi, metode, dan evaluasi

dalam kurikulum.

✅ Indikator:

Tujuan pembelajaran sesuai dengan materi dan metode yang digunakan.

Evaluasi kurikulum selaras dengan standar kompetensi yang ditetapkan.

Tidak ada tumpang tindih atau kontradiksi dalam implementasi

kurikulum.

(9)

Kriteria 3: Kebermaknaan

✅ Definisi:

Kurikulum harus memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dalam memahami dan

menerapkan ilmu yang dipelajari.

✅ Indikator:

Materi pembelajaran relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Mendorong pemecahan masalah dan berpikir kritis.

Menggunakan pendekatan berbasis proyek atau studi kasus nyata.

(10)

Kriteria 4: Efektivitas

✅ Definisi:

Seberapa baik kurikulum mencapai tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan.

✅ Indikator:

Proses pembelajaran berjalan sesuai rencana.

Siswa dapat memahami,

menguasai, dan menerapkan materi yang diajarkan.

Kinerja akademik dan non-

akademik peserta didik meningkat.

(11)

Kriteria 5: Fleksibilitas

✅ Definisi:

Kurikulum harus dapat beradaptasi dengan

perubahan tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.

✅ Indikator:

Dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan perkembangan global.

Guru memiliki kebebasan untuk menyesuaikan metode pengajaran.

Mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.

(12)

01

Hubungan Kriteria Evaluasi dengan

UU Pendidikan

02 03

UUD 1945 Pasal

31 Ayat 3 UU No. 20

Tahun 2003 PP No. 19

Tahun 2005

Pemerintah

menyelenggarakan sistem pendidikan nasional.

Standar nasional pendidikan mencakup evaluasi

kurikulum berkala.

Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat dan

perkembangan zaman.

(13)

OBSERVASI Mengamati langsung proses pembelajaran di kelas.

WAWANCARA

Mendapatkan perspektif dari guru, siswa, dan pemangku

kepentingan.

ANALISIS DOKUMEN

Mengkaji silabus, RPP, dan hasil evaluasi akademik.

STUDI KASUS

Menyelidiki implementasi

kurikulum di suatu sekolah atau daerah tertentu.

Metode Evaluasi dalam

Kurikulum Kualitatif

Pendekatan utama yang digunakan:

(14)

Tantangan dalam Evaluasi Kurikulum

Subjektivitas tinggi Waktu dan tenaga besar Dalam analisis data. Untuk wawancara dan

observasi mendalam.

Kesulitan

menggeneralisasi hasil

Karena fokus pada konteks spesifik.

(15)

Solusi dalam

Evaluasi Kurikulum

Gunakan triangulasi data Lakukan evaluasi berkelanjutan Untuk meningkatkan validitas. Agar lebih akurat.

Kombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif Untuk hasil lebih komprehensif.

(16)

Kesimpulan

Evaluasi kurikulum kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam, bukan sekadar angka.

5 kriteria utama dalam evaluasi: Relevansi,

Konsistensi, Kebermaknaan, Efektivitas, Fleksibilitas.

Metode evaluasi seperti observasi, wawancara, dan analisis dokumen penting untuk memahami efektivitas kurikulum.

Evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan kurikulum tetap sesuai dengan

kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.

(17)

Daftar Pustaka :

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 https://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-

content/uploads/2013/08/PP-2005-19-SNP.pdf

Buku Manajemen Kurikulum Karya : Prof. Dr.

Syafaruddin, M.Pd. & Dr. H. Amiruddin MS, M.A

https://core.ac.uk/download/pdf/154178979.pdf

(18)

Terima Kasih

Ada pertanyaan?

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk pada pengertian kurikulum sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa “Kurikulum adalah seperangkat

teori yang digunakan dalam evaluasi kurikulum lemah, intervensi pendidikan.. yang dilakukan tidak memungkinkan dilakukan blinded , kesulitan dalam melakukan

Dengan metode (penelitian) evaluasi diharapkan peneliti mampu memberi penilaian terhadap program pendampingan implementasi kurikulum 2013. Secara kualitatif, penelitian

Sepuri NIM 505730048: Hubungan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Pelaksanaan Evaluasi

Selain itu, Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kurikulum ini selain sebagai pegangan monitoring dan evaluasi juga menjadi rujukan baik bagi institut maupun fakultas

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... Evaluasi Program ... Pengertian Evaluasi ... Model-model Evaluasi Program ... Model Evaluasi Dalam Penelitian ... Pembelajaran Ekonomi Kurikulum 2013

Seperti disebutkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB X Pasal 36 (3) bahwa kurikulum disususn sesuai dengan jenjang

Pada makalah ini dilakukan pengembangan metode evaluasi sistem jaringan jalan di wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan analisis multi kriteria yang didasarkan pada kriteria